The Video Display Terminal atau VDT adalah awal mula penemuan monitor. VDT berupa
layar yang tergabung dengan keyboard yang kemudian dihubungkan dengan computer.
GEISSLER
Tahap perkembangan pertama terjadi pada tahun 1855, ilmuwan asal jerman Heinrich
Geissler menemukan monitor tabung yang bernama tabung geissler.
Tahap perkembangan kedua pada tahun 1888 atau 33 tahun setelah penemuan tabung sinar
katoda, Ahli kimia asal Austria bernama Friedrich Reinitzer mengembangkan penemuan
tabung dengan menemukan “Liquid Crystal”. Cairan ini memungkinkan monitor
menampilkan visual yang lebih baik.
BRAUN
Pada tahun 1931 di ajang Internasional Radio Show di Berlin, Manfred Von Ardenne,
ilmuwan dari Universal Knowledge memperkenalkan siaran televisi full electronic
pertama buatannya.
George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal yang menjadi
dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai
saat ini yaitu Crystal Cyan Biphenyl.
TN
James Fergason mengembangkan teknologi Twisted Nematic (TN) yang mengontol light
transfer dari liquid crystal. Kendala yang terjadi adalah resolusi monitor yang hanya mampu
menampilkan 40 karakter secara horizontal dan monokrom. Kemudian monitor yang telah
dilengkapi TN diproduksi oleh pihak IBM PC dengan kemampuan Green Monochrome
dengan tampilan yang lebih terang dan stabil.
CGA
Pada awal tahun 1980-an IBM PC memunculkan monitor Color Graphics Adapter (CGA)
dengan resolusi 160×200 sampai 640×200 dengan kemampuan 2 hingga 16 warna. CGA
merupakan Graphic Card pertama dan standar display warna. Pada tahun yang sama, IBM
PC memperkenalkan Monochrom Display Adapter (MDA) yang hanya bisa menampilkan
teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris.
8. Tahun 1984
EGA
IBM PC kembali memperkenalkan Graphics Adapter (EGA) dengan spesifikasi yang lebihi
tinggi dari CGA. EGA dilengkapi dengan resolusi 640×350 dengan kemampuan 16 warna
dengan kondisi stabil. EGA menggunakan Transistor Transistor Logic (TTL) yang
menggunakan nomor diskrit spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya.
Meskipun telah sangat using, EGA masih digunakan dibeberapa computer sebagai
monitornya karena tampilannya yang stabil.
9. Tahun 1987
IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA). VGA merupakan
standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan
untuk menampilkan objek full color dengan intensitas yang tinggi.
VGA kemudian menjadi standar grafis terakhir yang komersial diikuti oleh pabrikan. Hal
ini terbukti dengan lahirnya generasi VGA seperti PGA, XGA adan SVGA yang
menggunakan standar analog video dari VGA.
XVGA
IBM memperkenalkan standar grafis Extended Graaphics Array (XGA), dengan resolusi
800×600 hingga 1024×768 dengan kemampuan 65 ribu hingga 16 juta warna. Generasi
monitor selanjutnya yaitu Liquid Crystal Display atau yang kita kenal LCD menghasilkan
Flat Panel Display dengan bentuk pipih dan kemampuan display dengan resolusi tinggi.
Kemudian pada tahun 2000-an pasar dunia diisi dengan hadirnya monitor layar datar dan
body tipis yang ditujukan untuk Home User Monitor dengan harga yang terjangkau.
LCD
Perusahaan elektronik Jepang yaitu Toshiba, pada tahun 2005 menghadirkan monitor atau
layar dengan kemampuan efek 3 Dimensi atau 3D. Efek 3D dapat dirasakan dengan bantuan
alat seperti kacamata, namun ada pula tanpa bantuan alat tetapi mata atau pandangan harus
pada posisi tertentu.
Berikut ini adalah beberapa jenis monitor yang sudah berkembang dari dulu sampai
sekarang.
CRT
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, kemudian pada tahun
1926 diadopsi untuk menerima siaran TV. CRT Display termasuk jenis monitor yang
memiliki kualitas gambar yang sangan bagus pada masanya. Namun salah satu kekurangan
terbesarnya adalah semakin besar display CRT semakin besar bulai dimensi tabungnya.
Perawatan mudah
Radiasi sinar CRT berakibat kurang baik bagi otak, mata dan sel rambut manusia.
LCD telah dilengkapi dengan Brigtness Ratio sehingga pengguna dapat mengatur tingkat
kecerahan monitor sesuka hati. LCD menggunakan Liquid Crystal yang berpencar, cairan
ini adalah molekul organic kental yang mengalir namun memiliki struktur spasial seperti
Kristal.
LCD
Polaroid belakang
Elektroda belakang
Kristal Cair
Elektroda depan
Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan LCD berguna menciptakan medanlistrik pada Liquid Crystal dan
Polaroid berfungsi untuk menciptakan suatu polarisasi.
Viewing angel terbatas, color depth terbatas dan gradasi warna kuning
Harga lebih mahal, peru perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
LED
Monitor LED memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun LED lebih ramping. LED
menggunakan emisi cahaya untuk display layarnya dan dilengkapi dengan kemampuan
teknologi LED Backlight.
OLED
Monitor jenis OLED merupakan penggabungan teknologi CRT dengan LCD, dengan
ukuran tipis seperti LCD namun dilengkapi dengan view angle selebar CRT. OLED atau
Plasma gas menggunakan fosfor yang dapat beredar atau menyebar tanpa adanya bantuan
cahaya di belakang layar yang membuatnya hemat energi.
Bentuk ramping
Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga
reproduksi warna jauh lebih terbatas
Pengertian LCD
Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) dan Prinsip Kerjanya – LCD atau Liquid
Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan) yang menggunakan kristal
cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang terlihat. Teknologi Liquid Crystal
Display (LCD) atau Penampil Kristal Cair sudah banyak digunakan pada produk-
produk seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar Kalkulator, layar Jam Digital, layar
Multimeter, Monitor Komputer, Televisi, layar Game portabel, layar Thermometer
Digital dan produk-produk elektronik lainnya.
catatan :
LCD yang digunakan pada Kalkulator dan Jam Tangan digital pada umumnya
menggunakan Cermin untuk memantulkan cahaya alami agar dapat menghasilkan digit yang
terlihat di layar. Sedangkan LCD yang lebih modern dan berkekuatan tinggi seperti TV,
Laptop dan Ponsel Pintar menggunakan lampu Backlight (Lampu Latar Belakang) untuk
menerangi piksel kristal cair. Lampu Backlight tersebut pada umumnya berbentuk persegi
panjang atau strip lampu Flourescent atau Light Emitting Diode (LED).
Sekedar mengingatkan pelajaran fisika kita mengenai cahaya putih, cahaya putih adalah
cahaya terdiri dari ratusan cahaya warna yang berbeda. Ratusan warna cahaya tersebut akan
terlihat apabila cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Artinya, jika
beda sudut refleksi maka berbeda pula warna cahaya yang dihasilkan.
Backlight LCD yang berwarna putih akan memberikan pencahayaan pada Kristal Cair atau
Liquid Crystal. Kristal cair tersebut akan menyaring backlight yang diterimanya dan
merefleksikannya sesuai dengan sudut yang diinginkan sehingga menghasilkan warna yang
dibutuhkan. Sudut Kristal Cair akan berubah apabila diberikan tegangan dengan nilai
tertentu. Karena dengan perubahan sudut dan penyaringan cahaya backlight pada kristal cair
tersebut, cahaya backlight yang sebelumnya adalah berwarna putih dapat berubah menjadi
berbagai warna.
Jika ingin menghasilkan warna putih, maka kristal cair akan dibuka selebar-lebarnya
sehingga cahaya backlight yang berwarna putih dapat ditampilkan sepenuhnya. Sebaliknya,
apabila ingin menampilkan warna hitam, maka kristal cair harus ditutup serapat-rapatnya
sehingga tidak adalah cahaya backlight yang dapat menembus. Dan apabila menginginkan
warna lainnya, maka diperlukan pengaturan sudut refleksi kristal cair yang bersangkutan.
https://teknikelektronika.com/pengertian-lcd-liquid-crystal-display-prinsip-kerja-lcd/
https://www.centipedia.net/perkembangan-dan-jenis-monitor/