Anda di halaman 1dari 15

1.

MICROPHONE

FUNGSI :

Fungsi microphone adalah menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi


arus listrik. Sedangkan pengertian microphone adalah alat yang terdiri dari membran
sebagai penangkap getaran bunyi, lilitan kawat tembaga dan magnet sebagai
pengubah getaran menjadi arus lisrtik.

JENIS :

Berikut ini adalah sedikit info mengenai jenis microphones beserta


kelebihan/kekurangannya untuk dijadikan acuan saat anda memilih microphone
untuk keperluan anda.

1. Dynamic
MIcrophones jenis dynamic adalah microphone yang paling sering kita jumpai sehari.
Microphone ini menggunakan teknologi "moving coil" untuk mengubah energi
kinetik menjadi energi listrik. Jenis mic ini adalah mic yang paling tidak sensitive
dibanding jenis mic lainnya, sehingga cocok digunakan untuk sumber suara yang
keras (high SPL) bahkan untuk vocalis yang berpower keras atau bersuara tajam.

2. Condensor
Microphones jenis condensor adalah mic yang paling sering dijumpai di studio
rekaman. Kebanyakan berbentuk lebih besar dari mic dynamic dan bersifat lebih
sensitif dibanding kan mic jenis dynamic. Mic ini baik untuk meng-capture suara yang
levelnya kecil atau membutuhkan detail, seperti orchestra, vocals, dll. Beberapa mic
condensor sering digunakan untuk aplikasi suara kencang, namun jangan lupa untuk
menggunakan "pop filter" (jaring angin) untuk menahan tekanan suara yang dapat
merusak diagphragma mic.

3. Ribbon
Microphone ini menggunakan teknologi "ribbon" (pita) dalam medan magnet.
hasilnya, suara yang dihasilkan sedikit lebih sensitif dari DYNAMIC mic & seditik
kurang sensitif dibanding CONDENSOR. Namun karena menggunakan pita suara yang
dihasilkan cenderung "gelap" (kurang high frequency) sehingga memerlukan
prosessing EQ untuk menaikan high frequency. Mic ini juga menangkap "Transient"
(attack) yang tidak sebanyak Condensor, membuatnya dianggap banyak orang
sebagai jenis mic yang paling natural. Selain itu mic ini juga butuh penanganan extra
(terutama dalam proses penyimpanan) dikarenakan pita tersebut yang rawan benda
metal, dll. Penggunaan nya untuk sumber suara keras juga memerlukan "pop filter"
untk melindungi pita tersebut.
Itu adalah 3 jenis dasar microphones. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah
"pollar patern" (pola penangkapan suara) yang berbeda sesuai kebutuhan.
Tidak ada "magic microphone" yang dapat bekerja sempurna untuk semua jenis
aplikasi, namun mic dynamic adalah yang paling sering dijumpai karena paling
mudah didapat, harga murah & tidak repot penyimpanannya.
Microphone mahal tidak menjamin pasti bagus (cocok) dengan sumber suara
tertentu, perlu pengalaman & keterampilan engineer untuk bisa tau & memilih mic
mana yang cocok untuk aplikasi tersebut. Sering kali (bahkan professional artist)
menemukan bahwa suara mereka cocok sekali hanya dengan menggunakan mic
Shure SM57 (dynamic) yang hanya berharga dibawah 1jt rupiah untuk proses
recording mereka.

2. MONITOR

FUNGSI :

Monitor berfungsi sebagai Output dari memori komputer atau central processing
unit berupa biner. Fungsi lainnya dari monitor adalah menampilkan data-data
berupa grafis tampilan dari prosesor untuk ditampilkan agar pengguna bisa melihat
apa yang sedang dioperasikannya. Semua monitor memiliki jenis resolusi yang
digunakan untuk menampilkan gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis
resolusi yang tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi
1024768, sedangkan layar 20-inci akan memiliki 16001200. Jumlah dalam inci
adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan
tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop tersedia
dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi
tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.

JENIS :

1. CRT (Cathode Ray Tube)


Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT) yang ditemukan
oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak
digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT
dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat
televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar
plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari
teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara
memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat
untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT
merupakan teknologi termurah dibanding jenis monitor lain. Walaupun begitu,
resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja
energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik
yang cukup kuat.
Gambar 3. CRT

Kelebihannya :
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- Resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
Kekurangannya :
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
2. LCD (Liquid Crystal Display)
Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat
berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh
monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenaldengan
nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi
yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mempunyai bentuk yang pipih,
monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan
pada komputer-komputer portable. Selain itu, pada LCD brightness ratio-nya telah
menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tampilan
yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Dengan teknologi yang
disajikan, rasanya pantas saja monitor LCD mematok harga yang lebih mahal
dibanding monitor berjenis CRT.
Gambar 4. LCD

Kelebihannya :
- Karakter Bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
- Tidak bergantung pada refreshrate
- User Friendly
- Hemat Listrik
- Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih keren
Kekurangannya :
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
- Response time dan ghosting
- Warna kurang akurat
- Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
3. Plasma gas
Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi
plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki
karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas
menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya
adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada
plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di
belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas
bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan
mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh
mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan
cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan
LCD.
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD.
Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40
inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma
gas dapat selebar CRT. Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga atau
musik, layar monitor raksasa yang dipasang di sudut-sudut arena tertentu
menggunakan teknologi ini.
Gambar 5. Plasma Gas

Kelebihannya :
- Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT
- Reproduksi warna sangat baik
- Hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
- Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD
Kekurangannya :
- memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau
meski resolusi tinggi
- ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
- onsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixelgambar hanya memiliki fungsi on/off
sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun
LCD
4. OLED (Organic Light Emitting Diode)
Monitor jenis ini merupakan jenis monitor yang ramah lingkungan bila disbanding
dengan monitor tipe LCD. Sebab, ketika layar LCD dinyalakan dengan menggunakan
tabung-tabung fluorescent, terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah.
Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja
akan mencemari lingkungan. Berbeda dengan PrganicLight Emiting Diode (OLED),
yang memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.
Teknologi OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada
tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005.
OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang mampu mengungguli generasi
tampilan layar sebelumnya.
Gambar 6. OLED

Kelebihannya :
- Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya
putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik
- Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca
transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel;
- Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang
yang sangat luas;
- OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12
milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon
Kelemahannya :
- Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahkan kandungan organic di
dalam OLED dapat rusak jika terkena air;
- Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang
dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang;
- Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan
umum.

3. AUDIO MIXER

FUNGSI :

Audio mixer berfungsi sebagai pencampur suara, sebuah mixing console, analog
maupun digital, atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah
sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk memadukan (mixing),
pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal
audio. Sinyal-sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat
akhir atau power amplifier.
JENIS :

GAIN

Disebut juga input level atau trim, biasa terdapat pada urutan paling atas dari setiap
channel mixing console. Fungsinya adalah untuk menentukan seberapa sensitive
input yang kita inginkan diterima oleh console. Apakah berupa signal mic atau
berupa signal line (keyboard, tape deck, dll). Tombol ini akan sangat membantu
untuk mengatur signal yang akan masuk ke console. Bila signal lemah, maka dapat
dilakukan penambahan, bila terlalu kuat dapat dikurangi.
Contoh : untuk penyanyi yang suaranya lemah atau tidak meiliki power yang baik,
diperlukan penambahan gain yang lebih. Sedangkan untuk gebukan kick drum,
mungkin dilakukan dengan sedikit penambahan. Ini dilakukan agar menjaga setiap
input yang masuk ke mixer tetap optimal. Input gain yang terlalu besar akan
menyebabkan distorsi, sedangkan kalau terlalu lemah akan membutuhkan
penambahan yang bila berlebihan akan menyebabkan noise.

Jadi input gain stage adalah hal yang paling penting dan kritis, karena dari sinilah
semua suara yang berkualitas dimulai. Makanya usahakanlah untuk menjaga agar
setiap input tetap clean dan clear sebisa mungkin. Sebab noise dan distorsi yang
diakibatkan dalam poin ini akan mengalir terus ke seluruh system dan membuat
seluruhnya jadi terganggu. Bila ternyata input gain sangat besar atau bahkan terlalu
besar sehigga setelah dikurangi juga masih saja terlalu kuat, maka untuk itu terdapat
switch PAD pada console yang fungsinya adalah untuk menurunkan gain input signal
mulai 20 sampai 30 db.
EQ pada channel

Pada setiap channel di mixing console selalu terdapat Equalizer Section. Fungsinya
yaitu sebagai pengatur tone untuk me-modifikasi suara yang masuk pada channel
tersebut. Umumnya sound engineer melakukan perubahan sound melalui EQ
bertujuan dua :

untuk mengubah sound instrument menjadi sound yang lebih disukai


untuk mengatasi frekuensi dari input yang bermasalah, misalnya feedback,
dengung, overtune, dll.

Pengaturan yang sangat mendasar dari EQ adalah berupa Low dan Hi, kemudian
penambahan dan pengurangan (boost/cut). Atau ada juga yang lebih kompleks
dengan 4 jalur dengan fungsi yang full parametric. Namun tak perduli seperti apa
tipe EQ yang terdapat dalam console, karena tetap dalam tujuan yang sama untuk
membantu menemukan sound yang terbaik.
EQ yang fix

Yang dimaksud fix di atas adalah pada EQ tersebut tidak memiliki tombol untuk
memilih frekuensi yang akan di-setting. Karena frekuensi yang akan dikerjai telah
ditetapkan dari pabrik. Pembagian frekuensi pada EQ jenis ini mirip dengan
pembagian yang terdapat pada crossover, hanya terdiri atas :

Low, dan hi-pada EQ 2way


Low, Mid dan Hi-pada EQ 3way
Low, Low Mid, Hi mid dan Hi-pada EQ 4 way
Memutar tombol boost/cut akan memberi pengaruh sampai 12 atau 15 db
tergantung mixing console apa yang anda gunakan.
Sweepable EQ

Biasa disebut Quasi Parametric atau Semi Parametric (bukan full parametric-karena
tanpa pengatur bandwitch). Pada EQ yang full parametric kita dapat melakukan
pengaturan untuk setiap parameternya. Apakah itu parameter frekuensi, bandwitch,
ataupun parameter level. EQ tipe ini mempunyai kemampuan set-up yang sangat
fleksibel, dan biasanya menyediakan pengontrolan mid-range dengan system EQ-3
atau 4 jalur.
Cara kerja :

Lakukan pemutaran pada tombol freq untuk memilih freq yang akan diatur.
Putar tombol boost/cut untuk penambahan atau pengurangan pada frekuensi
yang kita pilih tadi. Misalnya untuk mengatur frekuensi low mid pada drum.
Biarkan frekuensi lain tetap pada sound flat.
Putar tombol boost/cut sampai habis ke kiri, atau pada posisi kira-kira jam 7.
Putar tombol frekuensi sampai sound yang terdengar boomy tadi terdengar hilang.
Setelah frekuensi yang dicari ketemu, lakukan pengaturan lagi pada tombol
boost/cut. Karena melakukan pemotongan yang terlalu ekstrm pada frekuensi low
mid bisa mengakibatkan sound yang terdengar kosong.

Kita juga dapat melakukan pengaturan untuk vokal pada frekuensi 3,5KHz saja tanpa
memengaruhi keseluruhan frekuensi Hi Mid lainnya. Mixing console dengan
pengaturan mid tunggal biasanya bisa dibeli dengan harga yang lebih ekonomis,
sementara mixing console versi lain yang dilengkapi dengan pengaturan Low Mid
dan Hi Mid agak lebih mahal.

Ada juga model pengaturan Eq dengan tombol Mid yang sebenarnya sama saja
dengan tipe sebelumnya. Hanya saja tombol pemilih frekuensi dan tombol cut/boost
berada dalam satu tempat. Untuk frekuensi diatur oleh tombol yang sebelah luar,
sedang untuk boost atau cut dilakukan oleh tombol sebelah dalam. Tipe ini juga
sering terdapat pada mixing console yang full parametric Eq dengan system 4 way.
Desain seperti ini dilakukan oleh pabrik pembuatnya karena alasan menghemat
tempat. Desain sebuah mixing console juga merupakan suatu hal yang penting dan
menentukan.
Pengaturan lainnya pada channel
48v Phantom

Ada beberapa tipe microphone yang salah satunya adalah merupakan mic condeser,
mic jenis ini butuh tenaga tambahan untuk membuatnya bekerja. Untuk itulah
tombol 48v phantom berfungsi yang bila diaktifkan akan mengirim 48v DC ke
microphone sebagai penyuplai tenaga, atau juga ke DI Box aktif. Perhatikanlah baik-
baik, karena pada beberapa mixing console tidak terdapat switch phantom secara
individual, melainkan hanya terdapat satu tombol saja untuk mengaktifkan phantom
bagi seluruh channel, maka periksalah terlebih dahulu, bila semua kabel yang
terkonek ke konsole adalah merupakan input balance, ini tidak akan menimbulkan
masalah. Tetapi bila salah satu atau beberapa di antaranya merupakan tidak balance,
maka ini akan menimbulkan masalah.
PAD
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, tombol ini berfungsi untuk mengurangi
gain input dari 20 samapi 30db. Tombol ini bukan merupakan tombol putar yang bisa
diatur pengurangannya, melainkan tombol tekan. Bila tombol PAD ditekan gain input
akan berkurang antara 20 sampai 30db tergantung mixer (baca:manual booknya).
Dan bila anda kurang teliti, ini akan menyebabkan mic jadi tidak terdengar karena
pengurangan tersebut. Jadi tombol PAD diperlukan hanya untuk signal yang
overload. Dan itupun bila setelah dikurangi pada tombol gain ternyata masih tetap
terlalu kuat.

4. PC

FUNGSI :

Komputer dapat melaksanakan komunikasi jarak jauh dan membagikan cukup


banyak informasi dengan jaringan internet. Fungsi ini bahkan dinikmati oleh anak-
anak bukan hanya orang dewasa.
Komputer dapat mengontrol alat-alat pemantau seperti CCTV (kamera kontrol jauh),
juga dapat mengontrol berbagai mesin otomatis yang kita pakai sekarang ini.
Komputer dapat digunakan juga sebagai sarana usaha dalam banyak hal, nilai dagang
komputer yang sangat menjanjikan dan usaha lainnya yang menggunakan
komputern sebagai sara seperti desain arsitektur, pemograman, perusahaan yang
mengolah data laju naik turun keuntungan, bahkan warung internet.
Bidang kesehatan juga memfungsikan komputer untuk meningkatkan keefektifan
dan keefisienan dalam pemeriksaan penyakit dalam maupun kehamilan (USG).
Komputer dapat memperkuat pertahanan negara maupun gedung-gedung tertentu
yang secara otomatis dikendalikan oleh komputer. Seperti CCTV, alarm kebakaran
dan penyimpanan berkas penting negara.
Dalam bidang pendidikan komputer dapat memudahkan proses belajar mengajar
dengan dipersiapkannya bahan presentasi dengan komputer.
Sehari-harinya komputer bahkan berfungsi sebagai sarana hiburan dengan
menyediakan game-game seru untuk dimainkan.

JENIS :

1. Hardware (Perangkat Keras)


Perangkat keras merupakan perangkat yang dapat kita sentuh seperti perangkat
pemasukan, perangkat pemrosesan, perangkat keluaran dan perangkat
penyimpanan. Alat-alat penyusun perangkat keras biasanya canggih sehingga dapat
membentuk komputer yang bekerja berdasarkan perintah. Dengan adanya perintah
yang dimengerti oleh komputer, maka perintah tersebut melakukan berbagai
aktivitas pada mesin dan menjalankannya sesuai susunan perintahnya. Pada
perangkat keras terdapat processing device (CPU), input device, output device, dan
storage device.

2. Software (Perangkat Lunak)


Perangkat lunak merupakan prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi
menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Data elektronik merupakan bentuk
software program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah. Pada perangkat
lunak terdapat operating system (OS), application program dan language program.

3. Brainware (Operator)
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer. Perintah yang
diterima komputer, seluruhnya berasal dari brainware.

5. DAW
FUNGSI :

D.A.W adalah untuk memproduksi dan mengedit audio atau suara. Dengan kata lain
istilah gampangnya ada yang menggunakan D.A.W untuk recording ( biasanya untuk
anak band atau produsen label ) ada yang untuk scoring musik ( biasanya untuk
produser rumah produksi dan atau seorang komposer ) ada pula yang menggunakan
D.A.W untuk memanipulasi suara atau me mash up beat dan lagu ( biasanya untuk
seorang disk jockey atau dj ).

6. CABLE

FUNGSI :

Fungsi kabel UTP adalah digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network)
pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi
kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.

Karakteristik Kabel UTP adalah:

Bagian dalam kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari dua kawat tembaga
yang dibagi menjadi 4 pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.

Tiap-tiap pair atau dawai kawat tembaga dilapisi insulator yang memiliki warna-
warna unik.
Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 100 Mbps.

Panjang Kabel UTP maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).

Tegangan Kabel 150 ohm.

Kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya bisa menangani satu kanal data
(yang bekerja pada baseband).

Instalasi jaringan komputer menggunakan kabel Twisted Pair membutuhkan sebuah


hub untuk membangun sebuah LAN yang baik.

Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-45
untuk koneksinya.

Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.

Fungsi Kabel STP

Fungsi Kabel STP adalah sebagai media transmisi yang digunakan pada beberapa
peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya
dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti : telepon,
komputer, televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika
memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
7. CONNECTOR
FUNGSI :

CONNECTOR adalah sebagai penghubung antara perangkat satu dengan perangkat


lainnya.

JENIS :

macam-macam konektor.

AntecTP2EPS-24pinJenis power connector ini adalah connector yang


menghubungkan antara PSU dengan motherboard. Connector ini bisa dilepas lagi
pada bagian 4 connector terakhir untuk motherboard yang mengggunakn 20 pin.
Jadi Connector ini mempunyai 2 kelebihan, bisa pada m otherboard yang
membutuhkan 20 pin atau 24 pin. Sebenarnya Power connector ini lebih dominan
dimiliki pada form factor ATX. Sedangkan untuk form factor AT yang merupakan PSU
PC dahulu memiliki power connector berjumlah 12 pin. Tetapi sekarang sudah jarang
PC yang menggunakan PSU jenis AT.

2. 4 Pin AUX Power Connector.images


Konektor 4 pin ini merupakan konektor power tambahan bagi processor dan
motherboard. Dan jenis ini banyak ditemukan pada komputer-komputer yang baru
atau yang procesornya diatas Pentium 4 yang versi baru.

3. MOLEX Power Connector.


Molex_female_connectorMOLEX merupakan konektor power yang bisa dibilang
serba guna. Karena konektor ini konektor yang paling banyak digunakan. Seperti
Harddisk, Optical Drive, kipas tambahan, dll

.
4. BERG Power Connector.psuguidefloppy
Konektor ini sekarang mulai ditinggal orang. Karena konektor ini merupakan power
konektor bagi Floppy Drive. Sekarang Floppy Drive jarang digunakan karena data
yang bisa ditampung sedikit. Konektor ini merupakan kembaran dari MOLEX.

5. SATA Device Power Connector.


sata15pinJika anda memiliki harddisk atau dvd-drive yang berjenis SATA , maka anda
harus memiliki power konektor ini. Sebab, PSU belum menyediakan konnektor
power SATA secara langsung. Konektor ini sebenarnya disambung dengan power
konektor MOLEX.

6. 3 Pin Fan Power Connector.Untitled-2


Kipas processor pun punya konektor power tersendiri. Konektor tersebut berjumlah
3. Yang dihubungkan ke motherboard. Salah satu dari pin tersebut digunakan untuk
mengetahui jumlah putaran kipas processor.pin
Pin biasa dijumpai sebagai kontak yan menonjol pada konektor lelaki. Konektor
sering ditandai denganjumlah pin yang ada, misalnya konektor 5 pin atau 9 pin.
Jenis pin lainnya adalah kaki-kaki serupa kaki laba-laba yang menghubungkan chip
komputer ke soket pada papan sistem komputer (Motherboard).
Disingkat dengan PGA. Sebuah chip berbentuk bujursangkar dengan pin yang bersifat
high density (200 pins muat dalam chip berukuran 1,5 inci persegi). PGA dapat
terbuat dari keramik (CPGA) dan dari plastik (PPGA). Bagian bawah dari PGA tampak
seperti hamparan permadani paku.

8. SOUNDCARD

FUNGSI :
Souncard adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data
berupa audio atau suara. Soundcard atau yang lebih kita kenal dengan kartu suara
adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang
fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung
ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk
memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti
halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis. Sound
card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya
sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4
speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound
card yaitu Creative dan Rocketfish. Dilihat dari cara pemasangannya, soundcard
dibagi menjadi 3 bagian :

Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada
motherboard komputer.
Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke
komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.

JENIS :
1. Sound Card On Board merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada
motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih
membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada
hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk
musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
2. Sound Card PCI merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI
motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan.
Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound
card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game
berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang
tepat.
3. Sound Card External merupakan kartu suara terbaru sekarang ini,
pemasangannya seperti USB, banyak keungggulan dari sound card ini dari kualitas
suara hingga hardwarenya lebih menarik. Sound card external sangat cocok untuk
kegiatan rekam-merekam suara.

Anda mungkin juga menyukai