Anda di halaman 1dari 8

JENIS – JENIS RAM PADA KOMPUTER

1. DRAM

DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang
terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. RAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari
EDO RAM. Namun, lebih rendah dari SRAM. DRAM memiliki frekuensi kerja yang bervariasi antara
4,7 Mhz hingga 40 Mhz. Penggunaannya pada komputer / laptop.

2. SRAM

SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM pada komputer yang terbuat dari semacam
semi konduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan penyegaran secara berkala sehingga kinerja lebih
cepat. RAM ini didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit
informasi. Kecepatannya mampu mengimbangi kecepatan prosesor 500 Mhz atau lebih.
Penggunaan nya pada komputer.

3. EDO RAM

EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan
mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
RAM jenis ini sangat cocok dipasang pada semua komputer Pentium, dan juga pada komputer dengan bus
mencapai 66 Mhz. Penggunaan pada komputer dengan processor 486.

4. SDRAM

SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory) adalah jenis RAM yang memiliki kecepatan
yang lebih tinggi dibandingkan jenis - jenis RAM yang lainnya yaitu kecepatannya 100 – 133 Mhz. RAM
ini diletakkan pada slot DIMM/SDRAM di motherboard yang mampu menampung memori mulai 16 MB
hingga 1 GB. Penggunaannya pada komputer Intel Pentium I, Pentium II, Pentium III, bahkan ada juga
Pentium IV.

5. RDRAM

RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory) adalah jenis memori yang lebih cepat dan lebih
mahal dari pada SDRAM. Memori ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
Penggunaannya pada komputer dengan prosesor Pentium 4.
6. NV-RAM

NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan jenis memori handphone dengan akses
acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware,
seperti BIOS, atau firmware – firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router.
Penggunaan pada komputer.
7. VGRAM

VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory) adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video
adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter
tersebut. Biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik.
Pada komputer dan berada di dalam VGA.

8. DDR SDRAM

DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM) adalah jenis RAM yang memiliki kecepatan sangat tinggi
diantara jenis RAM yang lain. Memori ini memiliki 184 pin. RAM jenis ini juga mengonsumsi daya
listrik yang lebih rendah. Untuk kapasitas memori jenis ini cukup besar hingga 4 GB per chipnya.
Penggunaan nya pada komputer pentium IV keatas.
NAMA BATERAI PADA CPU

Baterai CMOS (disebut juga CMOS RAM atau hanya CMOS) adalah sebuah baterai yang digunakan
oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik. Salah satu kegunaannya untuk mengaktifkan dan
menjalankan fungsi jam, serta menyimpan setting BIOS, dan umumnya memakai baterai kancing (Baterai
bulat yang pipih, diameter dan ketebalannya bervariasi).

PERKEMBANGAN MONITOR

Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi
monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display
(LCD) dan Plasma gas (OLED = Organic Light Emitting Diode).

1. Cathode Ray Tube (CRT)

Sejarah Monitor dan Perkembangannya - monitor tabung


Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat
bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan
dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini
memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar.
Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.

Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Dan resolusi
yang dihasilkan sudah cukup bagus, tetapi untuk energi listrik yang dibutuhkan cukup besar, dan
memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

Komponen Luar Pada Monitor CRT :


1. Power Switch
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan monitor.
2. Power Indicator
Berfungsi untuk mengetahui hidup/matinya suatu monitor.
3. Horizontal Phase Control
Berfungsi untuk mengatur posisi tengah arah horizontal/datar.
4. Vertical Phase Control
Berfungsi untuk mengatur posisi tengah arah vertical.
5. Brightness Control
Berfungsi untuk mengatur kecerahan tampilan monitor.
6. Contras Control
Berfungsi untuk mengatur ketajaman warna.
7. Horizontal Size Control
Berfungsi untuk mengatur lebar tampilan
8. Vertical Size Control
Berfungsi untuk mengatur tinggi tampilan
9. Pin Cousion/Side Pin
Berfungsi untuk mengatur posisi bingkai.
10. Saklar Pemilih Tegangan (110/220)
11. Kabel Sinyal data, CGA (9 Pin) VGA (25 Pin)

Komponen Luar Pada Monitor CRT


1. Tabung Hampa Udara/CRT(Catoda Ray Tube)
Tabung ini berfungsi untuk menampilkan informasi-informasi gambar yang kita lihat.
2. Defleksi yoke
Defleki berfungsi untuk menarik elektron-elektron didalam tabung kearah horisontal dan verikal.
3. Cincin Pengatur Warna
Cincin ini berfungsi untuk mengatur bayangan warna.
4. Rangkaian RGB
Rangkaian RGB ini berfungsi untuk mengolah warna yang datang dari VGA Card dan dikirim ke tabung
gambar CRT.
5. Power Supply/Regulator
Berfungsi untuk menyuplai tegangan atau mmberi daya keseluruh komponen pada PCB/Board.
6. Flyback
Dibadan Flyback tersedia 2 Trimpot pengaturan yaitu, Pengaturan Screen serta Fokus,
Screen berguna untuk mengatur gelap terangnya tampilan, Dan Fokus berguna untuk mengatur kefokusan
tampilan.

7. Socket VGA
Berfungsi untuk menghubungkan monitor ke port VGA mainboard yang ada pada bagian belakang
monitor. Kabel VGA berguna untuk menghubungkan monitor ke CPU untuk dapat terhubung.

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)


Sejarah Monitor dan Perkembangannya - monitor LCD
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang
dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display
dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT.
Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan
banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 :
1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang
paling terang.

Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul
organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. Dengan
menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik
sehingga dapat membentuk panel-panel datar.

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD :


Bagian-bagian LCD atau Liquid Crystal Display diantaranya adalah :

 Lapisan Terpolarisasi 1 (Polarizing Film 1)


Polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
 Elektroda Positif (Positive Electrode)
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair
 Lapisan Kristal Cair (Liquid Cristal Layer)
LCD adalah sebuah layar kristal cair yang merupakan display panel datar, tampilan visual
elektronik, atau tampilan video.
 Elektroda Negatif (Negative Electrode)
 Lapisan Terpolarisasi 2 (Polarizing film 2)
 Backlight atau Cermin (Backlight or Mirror)
Panel LCD berfungsi untuk menampilkan gambar dengan Liquidnya yang dilengkapi dengan
BackLight dari Neon atau LED
Back Light berfungsi untuk menghasilkan cahaya putih di belakang gambar.

3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)


Sejarah Monitor dan Perkembangannya - monitor OLED

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan,
mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Plasma gas (Monitor Plasma) menggunakan gas yang mengeluarkan cahaya.


Dan biasa diterapkan pada TV layar lebar.

Bagian – bagian dari OLED :


 Substrate.
Ini adalah lapisan dasar OLED yang terbuat dari kaca atau plastik bening atau foil.

 Lapisan Anoda.
Lapisan ini akan melepaskan elektron jika dilewati arus listrik.

 Lapisan Konduktif.
Ini adalah lapisan organik pertama yang terbuat dari molekul plastik organik. Lapisan ini
berfungsi memindahkan “lobang elektron” dari lapisan anoda. Lapisan polymer konduktif yang
digunakan pada lapisan ini adalah polyaniline.

 Lapisan Emisif (Emissive Layer).


Ini adalah lapisan organik ke dua yang terbuat dari molekul plastik organik,namun berbeda
jenisnya. Lapisan ini berfungsi memindahkan elektron dari lapisan katoda. Di sini cahaya OLED
di hasilkan. Lapisan polymer yang digunakan pada lapisan emisif ini adalah polyfluorene.

 Lapisan Katoda.
Lapisan ini bisa transparan bisa juga tidak tergantung pada jenis OLED yang akan di buat.
Lapisan katoda ini akan menyuntikkan elektron-elektron saat OLED dilewati arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai