Teori Dasar

Saat ini, hamper semua perangkat display menggunakan perangkat yang terbuat dari
LCD seperti CD player, DVD player, jam tangan digital, komputer, dll. Ini biasa digunakan
di industri layar untuk menggantikan penggunaan CRT. Tabung Sinar Katoda menggunakan
daya yang sangat besar jika dibandingkan dengan LCD, dan CRT lebih berat serta lebih
besar. Perangkat ini lebih tipis serta konsumsi daya yang sangat rendah. Prinsip kerja LCD
16x2 adalah menghalangi cahaya daripada menghilang.
LCD 16x2 merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk menampilkan
tampilan dengan bahan berupa cristal cair. Lcd ini banyak ditemui pada alat-alat elektronik
seperti kalkulator, televisi, dan lcd berjalan yang biaanya di perusahaan. LCD ini memiliki 16
kolom dan 2 baris. LCD ini memiliki 16 pin kaki.

Gambar 4.1. LCD 16X2

Penggunaan lcd 16x2 banyak digunakan oleh seseorang seperti penggunaannya pada
robot ataupun alat-alat besar saja menggunakan alat ini. Misalkan mesin oven atau mesin
lainnya. Kegunaan lcd ini sangat diperlukan untuk kepentingan melihat output yang
dihasilkan misalnya kita ingin melihat suhu dari mesin tersebut. Keterangan pin LCD 16X2
sebagai berikut :
o Pin1 (Pin Ground / Source): adalah pin layar GND, digunakan untuk menghubungkan
terminal GND unit mikrokontroler atau sumber daya.
o Pin2 (VCC / Source Pin): adalah pin tegangan pada layar, digunakan untuk
menghubungkan pin sumber tegangan dari sumber listrik.
o Pin3 (V0 / VEE / Pin Kontrol): Pin ini mengatur perbedaan tampilan, digunakan untuk
menghubungkan POT yang dapat diubah yang dapat memasok 0 hingga 5V untuk
mengatur brightness layar LCD.
o Pin4 (Register Select / Control Pin): Pin ini akan memilih di antara register command
atau register data, dihubungkan dengan pin unit mikrokontroler untuk mendapatkan
signal 0 atau 1 agar dapat memilih register (0 = mode data, dan 1 = mode command).
o Pin5 (Read / Write / Pin Kontrol): Pin ini akan mengendalikan tampilan di antara operasi
baca (read) atau tulis (write), dan ini dihubungkan ke pin unit mikrokontroler untuk
mendapatkan sinyal 0 atau 1 (0 = Operasi Write, dan 1 = Operasi Read).
o Pin 6 (Enable / Kontrol Pin): Pin ini harus dipegang tinggi untuk menjalankan proses
Read / Write, dan dihubungkan ke pin unit mikrokontroler untuk mendapatkan sinyal
trigger.
o Pin 7-14 (Pin Data): Pin ini digunakan untuk mengirim data ke tampilan. Pin ini
terhubung dalam mode dua kabel seperti mode 4 kabel dan mode 8 kabel. Pada mode 4-
kabel, hanya empat pin yang dihubungkan ke unit mikrokontroler seperti 0 hingga 3,
sedangkan pada mode 8-kabel, 8-pin terhubung ke unit mikrokontroler seperti 0 hingga
7.
o Pin15 (pin + ve LED): Pin ini terhubung ke + 5V sebagai backlight.
o Pin 16 (pin - ve LED): Pin ini terhubung ke GND.

Gambar 4.2. Karakter pada LCD 16X2

Untuk menampilkan karakter khusus, pertama-tama harus dibuat pola untuk itu dan kemudian
menyimpannya ke CGRAM. Karena sudah memiliki fungsi library, seharusnya mudah untuk
melakukan ini dengan beberapa perintah sederhana. Ini adalah fungsi Library untuk LCD,
tetapi di sini telah disalin semua fungsi Library di program itu sendiri, jadi tidak perlu
menyertakan file header pada program. Contoh untuk menampilkan Karakter pada LCD
16X2 adalah sebagai berikut :

// sertakan library LCD:

#include <LiquidCrystal.h>
// inisialisasi pin Arduino yang dihubungkan dengan LCD 16X2
const int rs = 12, en = 11, d4 = 5, d5 = 4, d6 = 3, d7 = 2;
LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);

void setup() {
// tentukan LCD yang digunakan 16X2:
lcd.begin(16, 2);
// Tampilkan tulisan ke dalam LCD.
lcd.print("hello, world!");
}
void loop() {
// Tentukan posisi kursor (kolom 0 baris 1)
lcd.setCursor(0, 1);
// Cetak setiap satu detik
lcd.print(millis() / 1000);
}

Langkah pertama adalah menghasilkan pola atau karakter kustom. Seperti yang diketahui,
setiap karakter merupakan kombinasi dari 5 * 8 pixel. Untuk membuat karakter ini harus
memilih titik (piksel) mana yang harus HIGH dan mana yang harus tetap LOW. Cukup
gambar kotak seperti di bawah ini dan beri bayangan pada area berdasarkan karakter yang
ingin dibentuk.
 Gambar 4.3. Karakter Khusus
Cukup letakkan '1' di wilayah yang diarsir (warna hitam) dan '0' di wilayah yang tidak diarsir
(warna hijau) untuk setiap byte, dan pola kustom akan dihasilkan. Dibawah ini meruapakan
contoh 8 kode pola khusus untuk 8 ruang memori yang disajikan dalam CGROM.
Gambar 4.4. Contoh Karakter Khusus
Sekarang kode pola sudah siap, tinggal memuatnya ke CGRAM LCD dan menampilkannya
menggunakan mikrokontroler Arduino Mega2560. Untuk memuatnya ke CGRAM dapat
dibentuk array 5 * 8 elemen dan memuat setiap byte dengan menggunakan 'for loop'. Array
kode pola ditunjukkan di bawah ini:
const unsigned short Custom_Char5x8[] = {
0b01110,0b01110,0b00100,0b01110,0b10101,0b00100,0b01010,0b01010, /
/ Code for CGRAM memory space 1
0b00000,0b00000,0b01010,0b00100,0b00100,0b10001,0b01110,0b00000, /
/ Code for CGRAM memory space 2
0b00100,0b01110,0b11111,0b11111,0b01110,0b01110,0b01010,0b01010, /
/ Code for CGRAM memory space 3
0b01110,0b10001,0b10001,0b11111,0b11011,0b11011,0b11111,0b00000, /
/ Code for CGRAM memory space 4
0b01110,0b10000,0b10000,0b11111,0b11011,0b11011,0b11111,0b00000, /
/ Code for CGRAM memory space 5
0b00000,0b10001,0b01010,0b10001,0b00100,0b01110,0b10001,0b00000, /
/ Code for CGRAM memory space 6
0b00000,0b00000,0b01010,0b10101,0b10001,0b01110,0b00100,0b00000, /
/ Code for CGRAM memory space 7
0b11111,0b11111,0b10101,0b11011,0b11011,0b11111,0b10001,0b11111 /
/ Code for CGRAM memory space 8
};

Setiap ruang memori dimuat dengan pola karakternya masing-masing. Untuk memuat pola ini
ke dalam IC HD44780, lembar data HD44780 harus dirujuk, tetapi hanya baris perintah yang
dapat digunakan untuk mengatur alamat CGRAM
lcd.createChar(1, smiley);

Di sini, di dalam 'for loop' setiap nilai biner dimuat ke CGROM. Setelah pola dimuat,
karakter khusus dapat dibuat untuk ditampilkan hanya dengan memanggil lokasi pola
menggunakan fungsi void lcd.write (data karakter) seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
// draw the little man, smile:
lcd.write(1);