Anda di halaman 1dari 95

Mikroprosesor

Amperawan, S.T.,M.T.

Politeknik Negeri Sriwijaya


Mikroprosesor Intel 8085

Politeknik Negeri Sriwijaya 2


Midicom 8085

3
4
Arsitektur Mikroprosesor 8085

5
6
Bus Alamat, Data, Kendali

7
Operasi baca

8
9
Operasi Tulis

10
MVI B,43H
membaca data
43H di register
B

11
Pin status pengambilan instruksi, baca- tulis
memori atau operasi lain

12
IC 74245
IC 74245 adalah Transmitter data/ Receive data bila G (G Enable) = 0
dan Direction Control (DIR) = 1 maka A data (D0 – D7) ke B
Bus (AD0 – AD7). Sebalik Jika G (G Enable) = 0 dan Direction
Control (DIR) = 0 maka B data ke A Bus.

Keterangan : - X = Don’t Care (Bisa berlogika 1 atau 0)

13
IC 74373

IC 74373 adalah IC register bit yang berfungsi sebagai penggerak


data. Bila G = “1” dan CE = “0” maka masukan (input) data
AD0 – AD7 akan sama dengan keluarannya pada Bus SA0- SA7.

14
Dekoder Saluran 3 ke 8 (IC 74138)

IC dekoder 74138 pada gambar dibawah ini merupakan Dekoder


Saluran 3 ke 8.
Pemilihan IC ROM (IC 2764) menggunakan IC dekoder 74138
berdasarkan masukan dari A,B,C yang menghasilkan keluaran melalui
Y0 sampai dengan Y7.

15
Tabel 1. Tabel Kendali IC 74138

16
Koneksi Mikroprosesor 8085 dengan RAM dan ROM

17
Rangkaian Memanfaatkan EPROM 2764 untuk suatu bagian 64 K x 8 memori suatu sistem Mikroprosesor 8088 dengan alamat 0000h - FFFFh

18
Jenis-jenis Memory
ROM
 ROM :
 PROM:
 EPROM : 27xxx
 EEPROM : 28xxx
 SEEPROM : 24xxx, 29xxx
 Flash ROM :
RAM
 SRAM : 61xxx, 62xxx
 DRAM : 41xxx, 51xxx
Kapasitas Memory
Type Kap. bit Kap. Byte Jumlah Add. Pin Add. Alamat
XX01 1 kbit 128 Byte 7 pin A0 … A6 0000H ~ 007FH

XX02 2 kbit 256 Byte 8 pin A0 … A7 0000H ~ 00FFH

XX04 4 kbit 512 Byte 9 pin A0 … A8 0000H ~ 01FFH

XX08 8 kbit 1 kByte 10 pin A0 … A9 0000H ~ 03FFH

XX16 16 kbit 2 kByte 11 pin A0 … A10 0000H ~ 07FFH

XX32 32 kbit 4 kByte 12 pin A0 … A11 0000H ~ 0FFFH

XX64 64 kbit 8 kByte 13 pin A0 … A12 0000H ~ 1FFFH

XX128 128 kbit 16 kByte 14 pin A0 … A13 0000H ~ 3FFFH

XX256 256 kbit 32 kByte 15 pin A0 … A14 0000H ~ 7FFFH

XX512 512 kbit 64 kByte 16 pin A0 … A15 0000H ~ FFFFH

XXC04 1 mbit 128 kByte 17 pin A0 … A16


Struktur Program Konvensional

Awal Program 0000H


(POWER ON/ Page 0 Misal
00FFH
RESET) Main Program EPROM 27256
0100H
Sistem Operasi

7FFFH
Data 8000H
Temporer RAM
Stack Pointer

Misal
Kosong
RAM 62256
FFFFH
Buffer Memory & Stack Area

8000H
Data Temp.
(Buffer)

RAM 62256

Kegiatan
Stack
FFFFH
IC RAM 6264 (HM6264B )
IC HM6264B adalah 64k-bit static RAM 8-kword × 8-bit.

Features
• High speed (Fast access time: 85/100 ns (max))
• Low power (Standby: 10 µW (typ))
Operation: 15 mW (typ) (f = 1 MHz)
• Single 5 V supply
• Completely static memory (No clock or timing strobe required)
• Equal access and cycle times
• Common data input and output (Three state output)
• Directly TTL compatible (All inputs and outputs)
• Battery backup operation capability

23
IC EPROM dan RAM

24
Pin IC 6264

25
Tabel Fungsi

26
Karakteristik DC
(Ta = 0 to +70°C, V CC = 5 V ±10%, V SS = 0 V)

27
28
29
IC ROM/ EPROM M2764A

The M2764A adalah memori 65.536 bit (8 Kbyte), yang cara


menghapusnya menggunakan sinar UltraViolet.

30
31
32
33
34
Baca - tulis – Kontrol/ kendali Pada memori

35
Baca - tulis -
Kontrol/ kendali
Pada I/O

36
Pengantar MCS-51
• Perbedaan antara sistem Micro-Prosesor dan
sistem Micro-Controller
• Contoh-contoh penggunaan
• Pengantar Embedded System
Arsitektur MCS-51
• Konfigurasi Internal
– CPU, RAM, ROM, Interface
• Penjelasan Pin-pin
– Definisi Pin, parallel pin
– RESET, CLOCK
• Interfacing dengan ROM dan RAM eksternal
Pemetaan Alamat MCS-51
• Program Memory, PSEN=0
– Internal Program, EA=1
– External Program, EA=0
• Internal Data Memory
– Register Bank, Free Memory, SFR, Extra Free
Memory untuk 8x52
• External Data Memory, RD, RW
– Eksternal RAM dan I/O
Instruction Set MCS-51
• Pembagian Instruksi
– Transfer, Aritmatik, Logic, Boolean, Percabangan
• Mode Pengalamatan
– Immediate, Langsung, Tak langsung, Register,
Indeks
• Contoh Aplikasi
– Simple I/O
Internal Interface MCS-51
• 4 x Port Simple Bi-directional Digital I/O
• 5 x Interupsi
• 2 x 16 bit Timer/Counter
• Komunikasi Serial
• Contoh Aplikasi
Arsitektur Mikrokontroler AT8951/52
 Mikrokontroler ATMEL AT8952 merupakan keluaran dari keluarga
MCS-51 yang mempunyai spesifikasi dan sejumlah keistimewahan,
antara lain:
 Sebuah CPU 8 bit.
 Osilator internal dan rangkaian pewaktu.
 RAM internal 128 byte.
 Memori flash ROM yang dapat diprogram ulang 8 Kbyte.
 Empat buah port I/O yang dapat diprogram, teridiri dari
8 bit input/ output.
 Dua buah timer/ counter 16 bit.
 Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART.
 Kecepatan pelaksanaan instruksi persiklus 1 mikrodetik pada frekwensi clock
12 MHz.
Pin Mikrokontroler AT8951/52
Contoh Coding Assembler
ORG 00H ; Assembly Starts from 0000H.
; Main Program
START: MOV P1, #0X0F
CALL WAIT
MOV A, P1
CPL A C
MOV P1, A
CALL WAIT
SJMP START

WAIT: MOV R2, #10


WAIT1: MOV R3, #200
WAIT2: MOV R4, #200
DJNZ R4, $
DJNZ R3, WAIT2
DJNZ R2, WAIT1
RET
End

45
Contoh Coding Basic
$crystal = 12000000
$baud = 4800

Wait 1
Print "Good Day!"

Do
If P3.3 = 0 Then
Waitms 250
Print "ABCDEFGHIJKLMNOPRSTUVZ"
Elseif P3.2 = 0 Then
Waitms 250
Print "1234567890"
Elseif P3.0 = 0 Then
Waitms 250
Print Acc
End If
Loop
46
ATmega8

ATmega8 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berarsitektur AVR


RISC yang memiliki 8K Bytes In-System Programmable Flash.
Mikrokontroler dengan konsumsi daya rendah untuk ATmega8L
2.7 – 5.5V sedangkan Atmega8 5 – 5.5V. Mampu mengeksekusi
instruksi dengan kecepatan maksimum 16 MIPS pada frekuensi
16MHz.

47
ATmega 8535
ATmega8

48
Konfigurasi PIN
Vcc : Tegangan Supplay
GND : Ground
AREF : Untuk pin tegangan referensi analog untuk ADC.
AVcc :Pin tegangan catu untuk ADC. AVcc harus dihubungkan ke
Vcc walaupun ADC tidak digunakan.
Port B (PB7-PB0) :
Port I/O 8-bit dengan resistor pull-up internal tiap pin. Khusus
PB6 dapat digunakan sebagai input kristal dan input ke
rangkaian clock internal.
khusus PB7 dapat digunakan output kristal PB6 dan PB7 dapat
digunakan sebagai I/O
Konfigurasi PIN
Port C (PC5-PC0) :
Port I/O 7-bit dengan resistor pull-up internal tiap pin atau bisa
dimanfaatkan sebagai fasilitas ADC
Reset/PC6 :
Jika PC6 di “Programmed” atau diberikan perintah maka PC6
digunakan sebagai pin I/O tapi jika tidak PC6 digunakan sebagai
pin RESET.
Port D (PD0-PD7) :
Port I/O 8-bit dengan resistor pull-up internal tiap pin
BLOK DIAGRAM
Tenik Interface

Interface atau antar muka adalah suatu


perangkat yang menghubungkan antara user
dengan suatu perangkat dengan perangkat
lainnya.
Interface dalam pengiriman/ penyampaian
datanya dapat berupa :
- Parallel.
- Serial
- USB
- Wireless
Tahun 1991, Pembuat printer seperti Lexmark,
IBM, Texas Instrument dan juga yang lainnya.
Pembuat printer membentuk Network Printing
Allience, (NPA). lNPA kemudian mengajukan ke
Intitute Of Electric and Electronics Engineer
(IEEE) dan disetujui menjadi keputusan IEEE
1284.
Standart parallel port bekerja pada tegangan
TTL, yaitu pada logika 1 (tinggi) pada tegangan
+5 volt dan pada logika 0 (rendah) pada
tegangan 0 volt.
Konektor DB25 (Port Printer)
Komunikasi Serial UART
(Universal Asynchronous Receiver/Transmitter)

• Pada dasarnya port serial komputer menggunakan level


RS-232, RS (Recommended Standard) dikeluarkan oleh EIA
(Electronics Industry Association).
Dalam logika RS-232 logika 1 dinyatakan sebagai Mark
dengan level tegangan antara -3V dan -25V (negatif),
sedangkan logika 0 dinyatakan sebagai Space dengan level
tegangan antara 3V dan 25V (positif). Konektor DB-9.
Pada bagian belakang komputer/ PC adalah port serial
RS-232 yang biasa dinamai COM1 atau COM2.

Konektor Serial (DB9)


Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan
level tegangan sebagai berikut:
1. Logika 'I ' disebut 'mark' terletak antara -
3 Volt hingga 25 Volt.
2. Logika ' 0' disebut ' space' terletak antara +3
Volt hingga +25 Volt.
Koneksi PC Ke Peripheral
CHIP MAX 232 – RS 232
IC MAX232 dari Maxim Incoporation adalah IC pengubah
level TTL menjadi RS-232 atau sebaliknya, yang memiliki
sebuah charge pump yang bisa menghasilkan tegangan
+10V dan -10V dari tegangan catu daya 5V. Tegangan ini
dihasilkan dengan proses pengisian dan pembuangan
empat kapasitor luar yang dihubungkan dengan
rangkaian pengganda tegangan internal yang dimiliki IC
ini. MAX232 mempunyai 2 penerima (RS-232 ke TTL)
dan 2 pengirim (TTL ke RS232).
Pin IC MAX 232 / RS 232
Rangkaian MAX 232 ke DB9
Koneksi PC ke Mikrokontroler
Aplikasi Komunikasi Serial PC dengan Mikrokontroler AT8952

1 mikroF VCC

+
C4
+ C5
IC2 1 mikroF
IC1 6
V-
39 21 2
P0.0/AD0 P2.0/A8 V+
38 22 5
P0.1/AD1 P2.1/A9 C2-
37 23 4

+
P0.2/AD2 P2.2/A10 C2+
36 24 3
P0.3/AD3 P2.3/A11 C1- C6
35 25 1
P0.4/AD4 P2.4/A12 C+ 1 mikroF
34 26

+
P0.5/AD5 P2.5/A13
33 27 7 10
P0.6/AD6 P2.6/A14 T2OUT T2IN C7
LED Merah Resistor 32 28 14 11
P0.7/AD7 P2.7/A15 T1OUT T1IN 1 mikroF
VCC 330 ohm 9 8
R2OUT R2IN
1 10 12 13
P1.0 P3.0/RXD R1OUT R1IN
2 11
P1.1 P3.1/TXD
3 12 MAX232
P1.2 P3.2/INT0
4 13
P1.3 P3.3/INT1
5 14
P1.4 P3.4/T0 P1
6 15
P1.5 P3.5/T1
7 16 1
P1.6 P3.6/WR
8 17 6
P1.7 P3.7/RD
2
29 7
30pF C1 PSEN
19 3
XTAL1
18 30 8
XTAL2 ALE/PROG
9 VCC 4
RESET
CRYSTAL VCC 40 9
VCC
11,059 31 20 5
EA/VPP GND
30pF C2 AT89S52 DB9/FEMALE

C3
R1
10 K
+

10 mikroF
65
Contoh :
source code AT8952

66
Contoh :
source code
ATMega 16

67
UNIVERSAL SERIAL BUS (USB)

Komunikasi USB adala komunikasi serial dengan


kebutuhan kabel lebih sedikit.

Konektor tipe A dipasang pada PC sedangkan tipe B


dipasang pada piranti masukan/keluaran. Konektor
pada USB
memiliki 4 kaki, yaitu VCC +5V (atau sering
disebut VBUS), Data – (D–), Data+ (D+), dan GND.
Tipe Konektor USB dan Susunan Kakinya
Tabel Karakteristik Tegangan USB
I2C (Inter Integrated Circuit)
I2C yaitu menyediakan jalur komunikasi antara
rangkaian terintegrasi.
Bus I2C bekerja berdasar prinsip master dan slave pada
pin SDA (serial data) dan SCL (serial clock).
Konsep Bus I2C

Defensi sebagai berikut:


- Komponen yang mengirim sinyal ke bus I2C disebut
transmitter.
- Komponen yang menerima sinyal ke bus I2C disebut
receiver.
- Komponen yang mengontrol transfer sinyal pada bus
I2C dengan frekwensi tertentu disebut master.
- Komponen yang dikontrol oleh master disebut slave.
Pengalamatan 7 bit
• Master kirim alamat slave (7 bit)
• Bit terakhir 0 master akan mengirim data ke
slave .
• Bit terakhir 1 master akan menerima data dari
slave .
Data dikirim 8 bit (1 byte)
• Data yang pertama dikirim adalah data MSB.
Format Data transfer from a master
transmitter to a slave receiver.
Format Data transfer from a slave transmitter
to a master receiver.
Aplikasi Komunikasi I2C menggunakan
kompas CMPS03

80
SPI (Serial Peripheral Interface)

●Mode master-slave
– Master menginisiasi frame data
● Full duplex
Sinyal SPI

● SCLK: serial clock (output dari master)


● MOSI/SDO: master output, slave input (output dari
master)
●MISO/SDI: master input, slave output (output dari
slave)
● SS/CS: slave select (active low, output dari
master/Mikrokokontroler)
Komunikasi SPI

● Setiap satu siklus clock SPI: transmisi


data full dupleks terjadi:
– Master mengirim sebuah bit di jalur MOSI;
Slave menerimanya dari MOSI
– Slave mengirim sebuah bit di jalur MISO;
Master menerimanya dari MISO
Joystick PS2

Kendali/ kontrol joystick ada 2 menggunakan interface


kabel dan wireless.

Kendali pada joystick menggunakan data analog


maupun digital.

Untuk wireless joystick PS2 suatu joystick yang


pengiriman menggunakan frekwensi 2.4 GHz dimana
frekwensi mempunyai noise yang sangat kecil
pengiriman datanya.
Contoh frame joystick
Komunikasi Wireless

Wireless yaitu komunikasi tanpa menggunakan


kabel.

Contoh : komputer, handphone, Bluetooth dan


lain-lain
Wireless (Bluetooth)

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi


wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita
frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific
and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency
hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara
host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan
yang terbatas.
Kecepatan transfer data Bluetooth berasarkan versi
nya adalah sebagai berikut : v1.0 = 1Mbps, v2.0 = 3
Mbps, v3.0 = 24 Mbps dan versi 4 adalah
penyempurnaan dati versi sebelumnya yaitu lebih
hemat energi dan jangkauan yang lebih luas.
Bluetooth HC-06
Hand Phone
Hand Phone adalah komunikasi bergerak media wireless.

Standar Sistem Seluler yaitu:


Sistem Seluler Analog – Generasi Pertama :
- AMPS (Advanced Mobile Phone System).
- NMT 450 (Nordic Mobile Phone).
- TACS (Total Acces Communication System)

Sistem Seluler Digital – Generasi Kedua


- GSM (Global System for Mobile Communication ).
- DAMPS ( Digital AMPS ).
- CDMA/IS-95.
- Generasi Ketiga
- IMT 2000
AT COMMAND

AT Command adalah perintah-perintah/ instruksi SMS


yang digunakan untuk berkomunikasi dengan modem
atau mobile ponsel (handphone) yang terhubung
dengan PC.
Contoh:
- AT+CMGS untuk mengirim SMS
- AT+CMGL untuk memeriksa SMS
- AT+CMGD untuk menghapus SMS
Format Protocol Data Unit (PDU) Pada Hand Phone

Format Protocol Data Unit (PDU) adalah format yang


diterima oleh Hand Phone saat Short Message Service
diterima.

contoh dari Format Protocol Data Unit, isi Short


Message Service “00” pada hand phone:

07-91-2658050000F0-04-0C-91-265836164900-00-00-
506020-31133180-04-3018
Terima Kasih

94
Soal : Buatlah dan jelaskan cara kerja rangkaian
Mikroprosesor 8085 untuk memilih ROM
dan RAM.

95

Anda mungkin juga menyukai