Anda di halaman 1dari 22

TUGAS SISMIKRO

Fungsi PIN Atmega 8535 dan Arduino UNO

OLEH : ARTAHSASTA BIMA P


NIM : 1741170088
KELAS : 2C D4 TE/ 04
ATMEGA 8535 ARDUINO UNO
Atmega 8535

FUNGSI
• Atmega 8535 tergolong Mikrokontroller AVR yang memiliki
arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam kode
16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam
satu siklus instruksi clock. Bandingkan dengan instruksi keluarga
MCS-51 (arsitektur CISC) yang membutuhkan siklus 12 clock. RISC
adalah Reduced Instruction Set Computing sedangkan CISC adalah
Complex Instruction Set Computing.
• AVR dikelompokkan kedalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga
AT90Sxx, keluarga ATmega, dan keluarga AT86RFxx. Dari kesemua
kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran onboard
memori, on-board peripheral dan fungsinya. Dipilih Atmega8535
karena populasi yang banyak, sehingga ketersediaan komponen dan
referensi penunjang lebih terjamin.

NEXT
TABEL PERBANDINGAN

NEXT
• Keterangan: 
• • Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil
perencanaan, yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
• • RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk
penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
• • EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk
penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
• • Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun
masukan bagi program
• • Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
• • UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus
secara serial asynchronous
• • PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
• • ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog
dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range
tertentu
• • SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara
serial synchronous
• • ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat
diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang
minimal

NEXT
Arsitektur ATmega8535 
• Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C
dan Port D 
• ADC 10 bit sebanyak 8 Channel 
• Tiga buah timer / counter 
• 32 register 
• Watchdog Timer dengan oscilator internal 
• SRAM sebanyak 512 byte 
• Memori Flash sebesar 8 kb 
• Sumber Interrupt internal dan eksternal 
• Port SPI (Serial Peripheral Interface) 
• EEPROM on board sebanyak 512 byte 
• Komparator analog 
• Port USART (Universal Shynchronous Ashynchronous Receiver
Transmitter)
NEXT
Konfigurasi pin ATmega8535
• VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catudaya 
• GND merupakan pin Ground 
• Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dan pin masukan ADC 
• Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dan pin yang mempunyai fungsi
khusus yaitu Timer/Counter, komparator Analog dan SPI • Port C (PC0...PC7)
merupakan port I/O dan pin yang mempunyai fungsi khusus, yaitu komparator
analog dan Timer Oscillator 
• Port D (PD0...PD1) merupakan port I/O dan pin fungsi khusus yaitu
komparator analog dan interrupt eksternal serta komunikasi serial 
• RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler 
• XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal 
• AVCC merupakan pin masukan untuk suplai tegangan ADC 
• AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC

NEXT
PORT B
Fungsi Tambahan
• PB0
• T0 (Timer / Counter 0 External Counter Input) XCK (USART Eksternal Clock Input/Output)
• PB1
• T1 (Timer/Counter 1 External Counter Input)
• PB2
• AIN0 (Analog Comparator Positive Input) INT2 (Eksternal Interrupt 2 Input)
• PB3
• AIN1 (Analog Comparator Negative Input) OC0 (Timer / Counter0 Output - Compare Match
Output)
• PB4
• SS (SPI Slave Select Input)
• PB5
• MOSI (SPI Bus Master Output Slave Input)
• PB6
• MISO (SPI Bus Master Input Slave Output)
• PB7
• SCK (SPI Bus Serial Clock)

NEXT
PORT D
Fungsi Tambahan
• PD0
• RXD (Pin Input USART/Pin terima komunikasi Serial)
• PD1
• TXD (Pin Output USART/Pin kirim komunikasi Serial)
• PD2
• INT0 (input Interrupt Eksternal 0)
• PD3
• INT1 (input Interrupt Eksternal 1)
• PD4
• OC1B (Timer/Counter1 Output Compare B Match Ouput)
• PD5
• OC1A (Timer/Counter1 Output Compare A Match Ouput)
• PD6
• ICP1 (Timer/Counter1 Input Capture Pin)
• PD7
• OC2 (Timer/Counter Ouput Compare Match Ouput)

NEXT
PORT C
Fungsi Tambahan
• PC0
• SCL (Two-wire Serial Bus Clock Line)
• PC1
• SDA (Two-wire Serial Bus Data I/O Line)
• PC2
• TCK (JTAG Tesr Clock)
• PC3
• TMS (JTAG Test Mode Select)
• PC4
• TDO (JTAG Test Data In)
• PC5
• TDI (JTAG Test Data Out)
• PC6
• TOSC1 (Timer Oscilator Pin 1)
• PC7
• TOSC2 (Timer Oscilator PIN 2)

NEXT
PORT A
Fungsi Tambahan
• PA0
• ADC 0 (input ADC channel 0)
• PA1
• ADC 1 (input ADC channel 1)
• PA2
• ADC 2 (input ADC channel 2)
• PA3
• ADC 3 (input ADC channel 3)
• PA4
• ADC 4 (input ADC channel 4)
• PA5
• ADC 5 (input ADC channel 5)
• PA6
• ADC 6 (input ADC channel 6)
• PA7
• ADC 7 (input ADC channel 7)

NEXT
• Peta Memori Data ATmega8535
Memori program yang terletak pada Flash Perom tersusun dalam word
atau 2 byte karena setiap instruksi memiliki lebar 16-bit atau 32bit. AVR
ATmega8535 memiliki 4KByte x 16 Bit Flash Perom dengan alamat mulai
dari $000 sampai $FFF. AVR tersebut memiliki 12 bit Program Counter
(PC) sehingga mampu mengalamati isi Flash.

NEXT
• Status RegisterStatus register adalah register berisi status yang dihasilkan pada setiap operasi
yang dilakukan ketika suatu instruksi dieksekusi. SREG merupakan bagian dari inti CPU
mikrokontroler.
• Status Register ATmega8535
• Penjelasan
• • Bit7 >>> I (Global Interrupt Enable), Bit harus di Set untuk mengenable semua jenis
interupsi. 
• • Bit6 >>> T (Bit Copy Storage), Instruksi BLD dan BST menggunakan bit T sebagai sumber
atau tujuan dalam operasi bit. Suatu bit dalam sebuah register GPR dapat disalin ke bit T
menggunakan instruksi BST, dan sebaliknya bit T dapat disalin kembali ke suatu bit dalam
register GPR dengan menggunakan instruksi BLD. 
• • Bi5 >>> H (Half Cary Flag) 
• • Bit4 >>> S (Sign Bit) merupakan hasil operasi EOR antara flag -N (negatif) dan flag V
(komplemen dua overflow). 
• • Bit3 >>> V (Two's Component Overflow Flag) Bit ini berfungsi untuk mendukung operasi
matematis. 
• • Bit2 >>> N (Negative Flag) Flag N akan menjadi Set, jika suatu operasi matematis
menghasilkan bilangan negatif. 
• • Bit1 >>> Z (Zero Flag) Bit ini akan menjadi Set apabila hasil operasi matematis
menghasilkan bilangan 0. 
• • Bit0 >>> C (Cary Flag) Bit ini akan menjadi set apabila suatu operasi menghasilkan carry. 

NEXT
HOME
Arduino UNO

FUNGSI
Port USB (1) dan Power Jack (2)
• Port USB berfungsi untuk memasok sumber daya dari komputer
serta mengunggah kode ke Arduino. Tipe USB yang digunakan
adalah tipe B standar dan ujung satunya tipe A standar. Selain dari
USB, sumber daya dapat dipasok dari baterai 9 volt atau bisa juga
melalui power jack yang dihubungkan langsung dengan soket
listrik rumah (melalui adaptor DC 12 volt). Perhatikan bahwa
Arduino memiliki batas voltase antara 6 hingga 20 volt dengan
rentang yang disarankan yaitu 7 hingga 12 volt. Jangan sekali-kali
memberikan input lebih besar dari 20 volt, kecuali jika kalian
ingin melihat asap. Tegangan kurang dari 6 volt juga tidak
diizinkan karena akan mengakibatkan Arduino tidak stabil.

NEXT
IC Mikrokontroler (3)
• Chip (atau Integrated Circuit) Inilah otak dari Arduino.
Chip yang digunakan biasanya ATmega yang merupakan
buatan perusahaan ATMEL. Jenis chip yang digunakan
dapat berbeda-beda di beberapa jenis papan Arduino.

LED Indikator Daya (4)


• LED yang berlabel ‘ON’ ini akan menyala ketika
Arduino sedang beroperasi.

NEXT
LED Indikator Transfer Data (5)
Terdapat dua LED, yaitu TX (transmit) dan RX (receive). Kedua LED
ini akan berkedip untuk memberitahukan telah terjadi komunikasi serial
berupa pengiriman atau penerimaan data. Misalnya, LED RX akan
berkedip-kedip ketika menunggah kode dari komputer ke Arduino.

Pin Sumber Daya (6)


Pin memiliki fungsi yang vital, karena pin inilah yang menjadi interface dengan perangkat
lainnya, seperti sensor atau aktuator. Digunakan kabel (jumper) untuk menghubungkan
antara Arduino dan perangkat lain. Walaupun jumlah pin dapat berbeda di tiap jenis papan,
namun tetap terdiri dari tiga kelompok utama yaitu sumber daya, analog, dan digital.
Pada Arduino Uno, terdapat:
1 buah pin Vin. Jika sumber daya Arduino berasal dari baterai, maka sambungkan kabel
positifnya ke pin input ini.
2 buah pin GND. Merupakan singkatan dari ground. Terdapat tiga buah pin GND (yang satu
ada di barisan pin digital) dan semuanya dapat digunakan untuk sambungan ke ground.
1 buah pin 5V. Menyediakan tegangan sebesar 5 volt.
1 buah pin 3V3. Menyediakan tegangan sebesar 3,3 volt. Sebagian besar perangkat
elektronika yang digunakan bersama dengan Arduino berjalan pada rentang tegangan 3,3
hingga 5 volt.

NEXT
Pin Analog (7)
• Semua pin analog hanya bersifat input dan digunakan
untuk menerima sinyal analog dari, misalnya, sensor
suhu. Sinyal analog yang telah diterima Arduino
terlebih dahulu di ubah ke digital sebelum diproses
lebih lanjut.

NEXT
Pin Digital (8)
• Pada Arduino Uno, terdapat 14 pin digital yang digunakan untuk input/output dari atau ke
perangkat digital. Contohnya adalah input dari sensor gerak atau output ke lampu LED.
Dua pin pertama (pin ke-0 dan 1) merupakan pin RXD dan TXD yang berfungsi sebagai
receive-taransmit digital.
• Sedikit tambahan mengenai perbedaan analog dan digital. Perbedaannya terletak pada
jumlah state yang mungkin pada setiap trnasmisi sinyal. Jika pada digital nilainya dapat di
cacah yaitu terdiri dari dua state yaitu hidup atau mati / satu atau nol (diskrit), maka pada
analog jumlah state-nya tidak terbatas karena selalu terdapat ‘nilai antara’ di antara nol dan
satu (kontinyu).
• Pin yang berlabel PWM selain dapat digunkan sebagai input/ouput digital biasa, juga dapat
digunakan untuk output PWM yang berarti dapat mensimulasikan output analog (seperti
mengatur kecepatan dinamo atau kecerahan lampu LED). PWM bukan analog, melainkan
hanya mensimulasikan sinyal analog. Dengan pin PWM, kita dapat memberikan nilai yang
bervariasi mulai dari 0 hingga 255. Mengapa batasnya 255? Karena jika diubah ke biner,
maka akan menghasilkan nilai berjumlah 8 digit yaitu 11111111. Ini adalah nilai maksimal
yang disediakan oleh pin PWM. Selain itu Arduino Uno juga merupakan perangkat digital
dengan arsitektur 8-bit

NEXT
Tombol Reset (9)
• Ketika tombol ini ditekan selama beberapa detik,
maka Arduino akan mengulang program dari awal.
Ini kita lakukan jika tidak memiliki fungsi perulangan
pada kode yang telah diunggah ke Arduino atau jika
kesalahan terjadi.

HOME

Anda mungkin juga menyukai