OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan limpahan rahmat dan karunianyalah Makalah Programmable Logic
Control mengenai ”Ladder Diagram Untuk Gerbang Dasar Logika” dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Selain itu, dalam penulisan laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih
khususnya kepada Ibu Dewi Permata Sari, S.T., M.Kom. selaku Dosen Mata
Kuliah Praktikkum Otomasi Industri
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberi manfaat yang lebih besar dan
menambah pengetahuan dan wawasan baik bagi penulis maupun bagi orang lain
yang membacanya.
Penulis
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya
merujuk pada otomatis sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol
industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam
merespon besaran–besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut
dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar
yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol
otomatis. Salah satu sistem kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah
Programmable Logic Controller (PLC).
2. Tujuan Pembelajaran
a. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar tentang Gerbang Logika
pada Pemograman PLC
b. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program Gerbang
Logika pada PLC
c. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi dasar dalam Gerbang Logika
Pemograman PLC
d. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program dan
fungsi-fungsi tertentu.
B. Landasan Teori
A. Gerbang NOT
B. Gerbang AND
C. Gerbang OR
D. Gerbang NAND
E. Gerbang NOR
G. Gerbang EX-NOR
C. Metodelogi Praktikkum
1. Peralatan yang digunakan
Perangkat Komputer 1 Buah
Software Twido Suite 1 Buah
PLC KIT Schneider 1 Buah
2. Langkah Percobaan
1. Hidupkan computer.
2. Pilih software Twido Suite pada menu start atau pada layar desktop.
Setelah tampilan awal software Twido Suite, pada menu awal
pilih “Programming” mode
Kemudian klik create a new project lalu isi Project File Name D
Pilih tempat penyimpanan program yang kita buat pada kolom
yang telah disediakan.Pilih tombol Create.
Setelah tombol create ditekan, maka akan muncul menu tampilan
sama tetapi menu bar Program terbuka. Lalu klik menu bar
Program.
Setelah muncul tampilan, sesuaikan configurasi PLC dan I/O yang
dipakai.
Setelah akan muncul tampilan configurasi PLC seperti pada
gambar di atas ini. Kemudian pilih program untuk memulai
membuat pemrograman Ladder Diagram.
Selanjutnya klik add section untuk rag pertama pada project.
Setelah itu, buat ladder diagram Gerbang Logika Pemograman
pada PLC.
Hasil Percobaan
Gerbang
Data Input Output
Logika
AND 0 0
1 0
0 1
1 1
OR 0 0
1 0
0 1
1 1
NOT 0
NAND 0 0
1 0
0 1
1 1
NOR 0 0
0 1
1 0
1 1
EX-NOR 0 0
EX-OR 0 0
0 1
1 0
1 1
D. Analisa
Pada sistem digital dikenal beberapa tipe dasar gerbang logika, diantaranya
yaitu; Gerbang AND, OR, NAND, NOR, EX-OR, EX-NOR dan NOT. Gerbang-
gerbang logika tersebut merupakan suatu rangkaian dengan satu atau lebih
masukan dan menghasilkan sebuah keluaran. Di percobaan ini, dibuat ladder
diagram untuk gerbang dasar logika, pada plc gerbang-gerbang dasar logika
dianalogikan sebagai suatu saklar, dimana saklar tersebut mempunyai dua
keadaan yaitu ON (terhubung) atau OFF (terputus). Untuk rangkaian logika,
penamaan diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang terdapat
pada praktikum PLC. Pada laboratorium, plc yang digunakan yaitu PLC LG,
sehingga masukan adalah I dan output adalah Q.
Pada PLC, kita dapat memasukkan beberapa input yang sama untuk beberapa
gerbang logika yang berbeda namun tidak dengan output yang berbeda, karena
pada suatu program yang dirancang untuk menjalankan perintah tertentu hanya
memilki satu buah keluaran saja, output tersebut berbeda perintahnya dengan
program yang lain. Pada percobaan ini, kelompok 45 menyusun beberapa input
yang sama untuk beberapa gerbang, dan didapatkan analisa yaitu:
Gerbang NOT sering disebut dengan inverter karena berfungsi sebagai
pembalik logika keluaran terhadap logika masukan. Tanda lingkaran kecil
pada gerbang ini merupakan tanda pembalik. Tanda ini banyak dijumpai
dalam berbagai gerbang dengan fungsi yang hampir sama.
Keluaran gerbang AND akan berlogika 1 jika semua masukan bernilai 1.
Keluaran gerbang OR akan berlogika 1 jika salah satu masukan bernilai 1
Gerbang NAND (NOT-AND) merupakan gabungan dari gerbang AND
dan NOT. Keluaran gerbang ini berkebalikan terhadap keluaran AND.
Gerbang NAND (NOT-AND) merupakan gabungan dari gerbang AND
dan NOT. Keluaran gerbang ini berkebalikan terhadap keluaran AND.
Gerbang X-OR atau X-OR atau Eksklusif OR mempunyai ciri khusus
yaitu keluaran gerbang ini akan berlogika 1 jika logika masukan gerbang
ini berbeda.
Gerbang X-NOR atau X-NOR merupakan gabungan dari gerbang X-OR
yang keluarannya di NOT kan. Sehingga keluaran gerbang ini
berkebalikan dengan keluaran gerbang X-OR. Keluaran gerbang ini
berlogika 1 jika logika masukan gerbang ini sama.
Normally Close dan Normally Open bisa menjadi acuan untuk logika
dasar
E. Kesimpulan
http://ekkohamdani.blogspot.com/2012/11/plc.html
http://te.ugm.ac.id/~enas/schneider/Twido%20-%20Handout/01.%20Introduction
%20to%20PLC.pdf
https://www.academia.edu/9984410/
Laporan_PLC_Programmable_Logic_Control_1
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/04/peralatan-input-dan-output-pada-
plc.html