Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM JOB 2

GERBANG LOGIKA DASAR DENGAN PLC

Disusun oleh:

Nama : Desvita Anggelika


Kelas : 4 EA
NPM : 062230320556

Dosen Pengampu : Dewi Permata Sari, S.T., M. Kom.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2024
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“GERBANG LOGIKA DASAR DENGAN PLC” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Praktikum Otomasi Industri. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dewi Permata Sari,S.T.,M.Kom.


selaku Dosen mata kuliah Praktikum Otomasi Industri yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuniini.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu,kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Palembang,5 Maret 2024

Desvita Anggelika
DAFTAR ISI

Contents
A. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
I. TUJUAN...................................................................................................................... 4
II. TEORI DASAR.......................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
2. Definisi.................................................................................................................... 5
3. Fungsi-fungi Logika................................................................................................ 5
III. Jenis-jenis Gerbang Logika....................................................................................... 5
B. PEMBAHASAN ............................................................................................................ 9
I. ALAT DAN BAHAN .................................................................................................. 9
II. LANGKAH PERCOBAAN ..................................................................................... 10
III. HASIL PERCOBAAN ............................................................................................ 10
C. PENUTUP .................................................................................................................... 12
I. ANALISA.................................................................................................................. 12
II. KESIMPULAN ........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14
A. PENDAHULUAN
I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep logika dasar
2. Mahasiswa dapat merancang pemrograman diagram
logika tangga (ladderdiagram)

II. TEORI DASAR


1. Latar Belakang

Pada umumnya gerbang logika memiliki dua input satu output. Gerbang
logika berfungsi juga untuk digunakan sebagai operasi logika pada input biner
tunggal ataupun ganda. Juga memberikan satu output biner. Definisi lain dari
gerbang logika adalah sebuah proses pengolahan input bilangan biner yang terdiri
dari angka 1 dan 0 dengan teori boolean. Khususnya ekspresi boolean dua nilai.
Penerapan gerbang logika sebagian besar didasarkan pada tabel kebenaran atau
mode operasi. Gerbang logika direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran.
Tabel kebenaran adalah cara yang efektif untuk menunjukkan fungsi dari gerbang
logika.

Gerbang logika memiliki komposisi kondisi biner tinggi ataupun rendah


diwakili dengan level tegangan yang berbeda. Saat memproses data, keadaan
logika terminal dapat berubah. Semua gerbang logika membutuhkan beberapa
jenis nilai input sehingga memiliki angka untuk dibandingkan. Kemudian
memproses dan mengambil keputusan akan membuka gerbang atau tetap
menutupnya. Gerbang logika memiliki tiga bagian yaitu resistor, transistor, dan
diode. Sebuah resistor dapat digunakan sebagai resistor pull-up atau pull-down.
Bagian-bagian tersebut menjalankan operasi sederhana ataupun melakukan operasi
kompleks dengan gabungan beberapa gerbang logika.

Gerbang logika kombinasikan untuk menghasilkan fungsi yang lebih


kompleks. Jenis gerbang logika AND dan NOT dapat digabungkan menjadi
gerbang NAND. Seperti untuk menghasilkan output dengan nilai ‘true’, jika input
A= true, dan input B= ‘false’. Selain itu, gerbang NAND dan NOR dapat
dikombinasikan untuk membuat semua jenis gerbang logika. Namun harus
mengetahui tabel kebenaran untuk mengetahui output akhirnya.
2. Definisi

Gerbang logika atau logic gate adalah sebuah perangkat yang bertindak
menjalankan fungsi logis dasar atau sebagai blok bangunan untuk sirkuit
digital. Dengan kata lain, gerbang logika merupakan sebuah sirkuit elektronik
dalam sistem digital. Gerbang logika digunakan untuk membuat keputusan
dalam suatu rangkaian berdasarkan kombinasi sinyal digital yang berasal dari
input digital. Untuk membuat rangkaian logika dibutuhkan gerbang logika.
Biasanya gerbang logika digunakan pada integrated circuits (IC). Dengan
adanya IC atau sirkuit terintegrasi dapat membatasi jumlah maksimal gerbang
logika. Jumlah gerbang logika yang dibutuhkan sangat sedikit sebelum adanya
IC.

3. Fungsi-fungi Logika

Gerbang logika memiliki beberapa fungsi. Fungsi utama gerbang


logika adalah melakukan fungsi dasar pada sirkuit digital Gerbang logika
bertindak sebagai blok balok yang berfungsi melakukan fungsi logika dasar
pada sirkuit digital yang terintegrasi. Pada perangkat elektronik, gerbang
logika berfungsi membuat perangkat berjalan dengan baik dengan
membentuk sirkuit digital yang menjadikan komponen-komponen perangkat
saling terhubung. Gerbang logika juga berperan dalam menerjemahkan
perintah atau mengendalikan sistem dalam suatu perangkat.

Gerbang logika digunakan untuk membuat keputusan sehingga output


listrik dapat menghasilkan perintah menyala pada saat urutan logika true
telah diterapkan. Gerbang logika digunakan pada berbagai perangkat
elektronik seperti smartphone, tablet, safety thermostat, sistem penyiraman
otomatis, alarm keamanan, kunci tombol push-button dan banyak lainnya.
Selain pada perangkat elektronik diatas, gerbang logika juga digunakan pada
chip. Gerbang logika menghubungkan komponen yang sangat banyak pada
sebuah chip. Jenis-jenis gerbang logika adalah AND,OR, NAND, NOR,
NOT, XOR, dan XNOR.

III. Jenis-jenis Gerbang Logika


1. Gerbang Logika Dasar
A. Gerbang AND

Gerbang AND dalam menghasilkan satu memerlukan dua atau lebih


input. Jika salah satu atau foto semua inputnya merupakan bilangan biner
0, maka output yang akan dihasilkan adalah 0. Sementara jika satu atau
semua inputnya merupakan bilangan biner 1, maka outputnya akan
menjadi 1. Penamaan gerbang AND dikarenakan jika 0 disebut “false”
dan 1 adalah “true”, gerbang logika bertindak dengan cara seperti
operator logika AND.
Diagram ladder gerbang AND ditunjukkan pada gambar di bawah.

B. Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR membutuhkan dua input untuk menghasilkan satu output.


Gerbang jenis ini menghasilkan output 1, jika salah satu atau semua input
adalah bilangan biner 1. Sementara output yang dihasilkan adalah 0, jika
semua inputnya merupakan bilangan biner 0. Gerbang OR disebut
demikian karena memiliki behavior setelah mudah inklusif logis “or”.
Jika kedua input atau salah satunya bernilai ‘true’ maka output yang
dihasilkan adalah ‘true’. Sebaliknya, jika kedua inputnya ‘false’ maka
output yang dihasilkan adalah ‘false’. Sederhananya, untuk menghasilkan
output 1, setidaknya input kedua inputnya atau input satu atau dua harus 1.

Diagram ladder gerbang OR ditunjukkan pada gambar di bawah.


C. Gerbang NOT

Gerbang NOT, atau yang lebih sering disebut sebagai inverter logis
(logical inverter), merupakan gerbang logika untuk membedakan dari jenis
perangkat elektronik yang hanya memiliki satu input. Gerbang NOT
berfungsi membalikkan keadaan logika. Jika inputnya adalah 1, maka akan
menghasilkan output bernilai 0. Sebaliknya jika inputnya bernilai 0, maka
akan menghasilkan output 1. Gerbang jenis ini memiliki fungsi sebagai
pembalik keadaan.

Diagram ladder gerbang NOT ditunjukkan pada gambar di bawah.

D. Gerbang NAND

Gerbang ini merupakan gabungan dari dua jenis gerbang logika yaitu
gerbang AND dan gerbang NOT.Gerbang NAND diperasikan dengan
urutan gerbang AND kemudian diikuti gerbang NOT dengan cara operasi
logis ‘AND’ kemudian diikuti oleh negasi. Gerbang NAND menghasilkan
Output yang berkebalikan dari gerbang AND. Jika kedua inputnya ‘true’,
maka outputnya adalah ‘false’. Jika inputnya ‘false’, maka pupuk ‘true’.

Diagram ladder gerbang NAND ditunjukkan pada gambar di bawah


E. Gerbang NOR

Gerbang NOR merupakan kombinasi dari dua jenis gerbang logika yaitu
gerbang OR dan gerbang NOT. Gerbang NOR menghasilkan output yang
berkebalikan dari gerbang OR. Jika kedua inputnya ‘false’, maka
outputnya ‘true’. Jika inputnya ‘true’, maka outputnya false’.

Diagram ladder gerbang NOR ditunjukkan pada gambar di bawah.

F. Gerbang X-OR

Gerbang XOR atau exclusive OR merupakan gerbang yang memerlukan 2


kain polos untuk menghasilkan satu output. Jika inputnya berbeda, seperti
input A= 1, input B= 2, maka output yang akan dihasilkan adalah bilangan
biner 1. Sementara jika inputnya sama, maka output yang dihasilkan kan
adalah bilangan biner 0. Penjelasan lain juga dapat dikatakan seperti
berikut yaitu jika inputnya ‘true’, maka salah satu outputnya adalah ‘true’.
Namun tidak kedua outputnya ‘true’. Sementara jika kedua inputnya
‘false’, maka outputnya ‘false’. Sederhanya, jika outputnya 1 maka
inputnya berbeda. Sedangkan jika outputnya 0, maka inputnya sama.
Diagram ladder gerbang X-OR ditunjukkan pada gambar di bawah.

G. Gerbang X-NOR

Gerbang exclusive-NOR merupakan kombinasi gerbang XOR kemudian


diikuti sebuah inverter. Gerbang XNOR membutuhkan dua input untuk
menghasilkan satu output. Jika inputnya sama, maka waduk yang
dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sementara, jika inputnya berbeda,
seperti input A=1, input B= 2, maka menghasilkan output bilangan biner
0. Sederhanya, jika inputnya sama maka outputnya ‘true’. Sementara jika
inputnya berbeda, maka outputnya ‘false’.

Diagram ladder gerbang X-NOR ditunjukkan pada gambar di bawah.

B. PEMBAHASAN
I. ALAT DAN BAHAN
• Kabel Penghubung
• Aplikasi Twido Suite
• PC, Keyboard
• PLC & HMI Kit Training
II. LANGKAH PERCOBAAN
1. Perhatikan Kabel Programming USB sudah tersambung ke Laptop/PC.
2. Membuka Aplikasi Software Twido Suite lalu pilih menu
“ProgramingMode”.
3. Pilih Menu Create a New Project, isi nama project lalu klik crate.
4. Klik Describe dan ganti tipe PLC menjadi TWDLCAE40DRF dibagian
Bases>Compact
5. Tambahkan modul tambahan di ANALOG
EXPANSION(TM2AMM3HT) dan (TM2ALM3LT).
6. Lalu Setting IP address configuration dengan menkilik konektor RJ-45lalu
masukkan pengaturan sesuai dengan gambar dibawah ini.
7. Klik Program dan setelah itu klik lagi program di sebelah kanan atas dan
PLC telah siap di program. Klik Add section lalu buat program
menggunakan 1 contact dan 1 coil.
8. Klik Debug dan pilih com yang sesuai lalu klik OK. Klik transfer PC dan
akan muncul jendela konfirmasi, dan untuk proses transfer program , PLC
harus di stop terlebih dahulu lalu klik OK. Dan tunggu hingga proses
transfer selesai.
9. Tes program yang dibuat dengan menekan tombol %I0.2 pada PLC
lalulihat animasi di PC. Jika ingin mengubah atau menambah program kilk
disconnect terlebih dahulu kemudian klik OK.
10. Klik tombol program, edit atau tambahkan program yang diinginkan. Dan
jika sudah selesai klik tombol untuk save / menyimpan program.

III. HASIL PERCOBAAN


Hasil percobaan kami “Ladder Diagram Untuk Gerbang Logika Dasar”
yangditampilkan di PC pada Aplikasi Software Twido Suite.

1. Gerbang OR
2. Gerbang Not

3. Gerbang Nand

4. Gerbang Nor
5. Gerbang X-OR

6. Gerbang X-nor

C. PENUTUP
I. ANALISA
Pada percobaan kali ini kami menggunakan software Twido Suite
yang diaplikasikan ke PLC & HMI Kit Training dengan program yang
sudah kami buat. Kami membuat program Ladder Diagram untuk gerbang
logika dasar yang terdiri dari:
• AND
• OR
• NOT
• NAND
• NOR
• XOR
• XNOR
Output akan dihasilkan dengan lampu yang hidup. Gerbang-gerbang
logika mempunyai dua masukan, masing-masing mempunyai nilai biner
yang mempresentasikan suatu nilai logika yaitu true dan false
II. KESIMPULAN
kami telah menelaah rangkaian gerbang logika PLC diantaranya
logika AND terdapat dua buah NO secara seri, OR terdapat dua buah NO
secara paralel, NOTterdapat satu buah NC, NOR terdapat dua buah NC
secara seri, NAND terdapat dua buah NC secara paralel, EX-OR terdapat
dua paket dimana satu paketnya terdiri dari satu buah NC dan satu buah
NO yang dirangkai seri kemudian digabung membentuk rangkaian paralel,
dan EX- NOR terdapat dua buah NC dirangkai seri dan dua buah NO
dirangkaiseri kemudian NC dan NO digabung membentuk rangkaian
paralel.
DAFTAR PUSTAKA
• https://dosenit.com/kuliah-it/gerbang-logika

Anda mungkin juga menyukai