Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ELEKTRONIKA DIGITAL

DISUSUN OLEH :
NAMA : FAJAR MUHAIRI
NPM : 223510258
KELAS : 4D

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena telah
melimpahkan Rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah Digital Dan Elektronika ini bisa selesai pada waktunya.
Kami berharap semoga Makalah Digital Dan Elektronika ini bisa menambah
pengetahuan para pembaca, namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

PEKANBARU, 21 maret 2024

2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
A. Latar Belakang ....................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ................................................................................................. 6
A. Elektronika Digital .................................................................................. 6
B. Gerbang Logika ...................................................................................... 7
C. Karnaugh Map ....................................................................................... 9
BAB III .............................................................................................................. 14
PENUTUP ...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSAKA............................................................................................... 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan
listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika,[1] sementara bentuk desain dan pembuatan
sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan
ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital.
Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di
komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah
sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1
(high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasika dalam
tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0
berarti tegangan minimum (umumnya 0 v, tetapi ada pula yang 2,5 V). hal ini
dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Elektronika Digital
2. Apa yang dimaksud Gerbang Logika
3. Apa yang dimaksud Karnaugh Map

C. Tujuan
A. Memahami apa itu Elektronika Digital
B. Memahami apa itu Gerbang Logika
C. Memahami apa itu Karnaugh Map

4
D. Manfaat
Kita dapat Mengetahui Tentang Apa itu Elektronika, Elektronika Digital, Gerbang
Logika, karnaugh Map.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Elektronika Digital
Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat
digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan
digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen
lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari
dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau
jika direspresentasika dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum
(umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 v, tetapi
ada pula yang 2,5 V). hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.

Kelebihan
1. Kemudahan dalam merancang Elektronika digital menggunakan rangkaian
kontak dan saklar, selain itu besar arus dan tegangan tidak terlalu penting
2. Kemudahan menyimpan informasi Komponen yang digunakan untuk
menyimpan informasi digital tergantung seberapa lama menghendakinya dan
dalam ruang yang relatif kecil, pengambilan gambar juga dilakukan di mana
saja.
3. Lebih tepat Sistem digital memiliki ketepatan dan ketelitian lebih tinggi karena
didapat dengan penggunaan komponen yang sama, sehingga ketepatan
mudah dipertahankan pada seluruh sistem. Saat sinyal sudah berbentuk
digital, maka informasi yang tersimpan tidak akan memiliki perubahan saat
diproses.

Kekurangan
1. Besaran alam pada umumnya analog, manusia yang tanpa sadar melakukan
pendekatan diskret terhadap nilai-nilai analog
2. Membutuhkan waktu yang lama untuk pemrosesan digital karena pada
tahap awal dan akhir dalam rangkaian digital besaran analog harus diubah ke
digital dan sebaliknya
3. Sinyal digital tidak sesuai benar dengan sinyal analognya biasanya kesalahan
pencuplikan atau sampling(https://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika_digital).

6
Rangkaian Elektronika Digital
Rangkaian elektronik (Inggris: electronic circuit) adalah sebuah rangkaian
listrik yang memakai komponen elektronika aktif seperti transistor dan rangkaian
terpadu (IC chip). Rangkaian elektronik bisa bersifat sangat kompleks, walaupun
sirkuit ini memakai prinsip dasar yang sama seperti pada rangkaian listrik biasa.
Pada rangkaian elektronik digital, sinyal listrik yang dipakai berubah secara
diskrit (tinggi atau rendah) sesuai dengan nilai logika (1 atau 0) dari informasi
yang akan diproses. Komponen elektronika yang menggunakan sinyal digital ini
di antaranya adalah gerbang logika, jam digital, kalkulator, komputer saku atau
PDA(Personal Data Assistant), mikroprosesor, dan computer
(https://id.wikipedia.org/wiki/Rangkaian_elektronik).

B. Gerbang Logika
Gerbang Logika dasar merupakan dasar pembentukan sistem digital.
Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang
logika biner yang sering ditemukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan
secara elektronik dengan menggunakan diode atau transistor. Gerbang logika
terdiri dari gerbang dasar :
1. Gerbang AND (Gerbang perkalian)
2. Gerbang OR (Gerbang penjumlahan)
3. Gerbang NOT (Gerbang Invers atau kebalikan)
4. Gerbang NAND (Gerbang invers dari gerbang AND)
5. Gerbang NOR (Gerbang invers dari gerbang NOR).

7
1. Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan
berlogika 1, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 0 [5]. Simbol
dan tabel kebenaran dari gerbang logika AND dapat dilihat berikut ini.

2. Gerbang OR
Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan
berlogika 0, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 1 [5]. Simbol
dan tabel kebenaran dari gerbang logika OR dapat dilihat berikut ini.

3. Gerbang NOT
Gerbang NOT digunakan untuk menghasilkan logika yang kebalikan dari
inputnya.

8
4. Gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan gerbang AND yang outputnya gerbang NOT,
digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan berlogika 1, jika
tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 1 [5]. Simbol dan tabel
kebenaran dari gerbang logika NAND dapat dilihat berikut ini.

5. Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang OR yang outputnya ditambah dengan
gerbang NOT, digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan
berlogika 1, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 0 [5]. Simbol
dan tabel kebenaran dari gerbang logika AND dapat dilihat dibawah ini (Fauzi
Siregar & Parinduri, 2017).

C. Karnaugh Map
Peta Karnaugh atau Karnaugh Map atau K-Map adalah suatu teknik
penyederhanaan ekspresi aljabar Boole (fungsi logika aljabar Boolean) dengan
cara pemetaan yang ditemukan oleh seorang ahli fisika dan matematika
bernama Maurice Karnaugh pada tahun 1953. K-map ini sering juga dikenal
sebagai Karnaugh–Veitch map karena metode ini disempurnakan oleh seorang
ahli komputer: Edward Veitch. Peta Karnaugh ini terdiri dari kotak-kotak dua
dimensi yang disusun mengikuti aturan kode Gray dari fungsi logika rangkaian
digitalnya dan tiap sel atau kotak itu berisi kode biner: 0 atau 1 yang menyatakan
keadaan output dari fungsi rangkaian elektronikanya (= 1 jika outputnya aktif).

9
• f(A,B,C,D) = E(6,8,9,10,11,12,13,14)
• Output F akan aktif (=1) saat input = AC' + AB' + BCD' + AD'

Langkah – langkah pemetaan K-Map secara umum :


• Menyusun aljabar Boolean terlebih dahulu
• Menggambar rangkaian digital
• Membuat Table Kebenarannya
• Merumuskan Tabel Kebenarannya
• Lalu memasukkan rumus Tabel Kebenaran ke K-Map (Kotak-kotak)
Ada beberapa jenis-jenis K-Map yaitu K-Map 2 variabel, K-Map 3 variabel, K-
Map 4 variabel, K-Map 5 variabel, K-Map 6 variabel. Berikut adalah contoh
gambar dari K-map:

• K-Map 2 variabel

• K-Map 3 variabel

10
• K-Map 4 variabel

• K-Map 5 variabel

• K-Map 6 variabel

11
Berikut adalah penyederhanaan mengunakan K-Map 2 variabel:
Tabel dari K-Map 2 variabel adalah seperti dibawah ini
Catatan : Bar = ‘

Contoh Soal :
H = AB + A’B+AB’
Maka cara pengerjaanya seperti dibawah ini

Bar (‘) atau aksen biasanya ditulis kedalam angka 0 sedangkan angka 1 adalah
tanpa Bar aksen.
Dan dapat dipermudah lagi menjadi dibawah ini :

Yang dapat disederhanakan dalam K-Map hanya 2 / kelipatan 2 dari kotak yang
berdempetan dan sedangkan jika seperti kotak diatas maka penyderhanaannya:

12
Karena kolom ber angka 1 dan baris ber angka 1 memenuhi setiap garisnya, maka
dapat disimpulkan kalau H = AB + A’B+AB’ K-Map nya adalah AB/BA.

13
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital.
Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di
komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya.
Gerbang Logika dasar merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang
logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika
biner yang sering ditemukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan secara
elektronik dengan menggunakan diode atau transistor.
Peta Karnaugh atau Karnaugh Map atau K-Map adalah suatu teknik
penyederhanaan ekspresi aljabar Boole (fungsi logika aljabar Boolean) dengan
cara pemetaan

14
DAFTAR PUSAKA

Golio, M., & Golio, J. (2018). RF and Microwave Passive and Active
Technologies. CRC Press.
Gunarto, H. (1992). SIMULASI RANGKAIAN ANALOG. Laporan Penelitian Univ.
Gadjah Mada.
Larger 5 & 6-variable Karnaugh Maps. (n.d.). Retrieved from allaboutcircuits:
https://www.allaboutcircuits.com/textbook/digital/chpt-8/larger-5-6-
variable-karnaugh-maps/
Setiawan, R. (2021). Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran. Retrieved from
dicoding: https://www.dicoding.com/blog/gerbang-logika-dan-tabel-
kebenaran/
Siregar, H. F. (2017). PROTOYPE GERBANG LOGIKA ( AND, OR, NOT, NAND, NOR
) PADA. JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI (JurTI), 1-10.
Wayan Suparta, P. (2019). Gerbang Logika. UPJ Bintaro.
Widianto, M. H. (2019). Metode K-Maps. Retrieved from binus.ac.id:
https://binus.ac.id/bandung/2019/12/metode-k-maps/
Wulandar. (2023). Pengertian Elektronika Digital, Kelebihan dan
Kekurangannya. tirto.id.
Zamhur Q, G. G. (2023). Penerapan Karnaugh Map dengan Dasar Aljabar
Boolean untuk Mendiagnosa Penyakit. Bandung Conference Series:
Mathematics, 9.

15

Anda mungkin juga menyukai