DOSEN PENGAMPU
Dr. Arif Rahman, M.Pd
Oleh :
ANDERSON SILALAHI (51721310)
MIWA BERKAT NIAMAN ZEBUA (5172131012)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kami rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga kami bisa menyusun atau menyelesaikan
tugas rutin mata kuliah Teknik Digital ini. Penulisan ini kami sajikan secara ringkas dan
sederhana sesuai dengan kemampuan yang kami miliki.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
kearah yang lebih baik lagi.
Demikianlah makalah ini, kami berharap dapat bermanfaat khususnya bagi pembaca
pada umumnya dan juga kepada kami penulis.
Penulis,
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate,adalah elemen dasar dari semua
rangkaian yang menggunakan sistem digital. Sedangkan Gerbang logika adalah rangkaian
dasar yang membentuk komputer. Sebuah gerbang logika sederhana mempunyai satu terminal
output dan satu atau lebih terminal input. Keluarannya dapat tinggi(1)atau rendah(0),
tergantung level digital yang diberikan pada terminal input.Ada 7 jenis gerbang logika yaitu
OR,AND,NAND,NOR,NOT,XOR,dan XNOR.
Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika
dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan.Gerbang-gerbang dasar ini bekerja atas
dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital.Logika tegangan adalah asas dasar
bagi gerbang-gerbang logika”.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Gerbang Logika ?
2. Apa saja jenis-jenis Gerbang Logika ?
3. Apa yang dimaksud dengan teorema De Morgan ?
4. Apa yang dimaksud dengan teorema aljabar Boole ?
C. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian Gerbang Logika.
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Gerbang Logika.
3. Mahasiswa dapat mengetahui teorema De Morgan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui teorema aljabar Boole.
D. MANFAAT
1. Menambah pengetahuan pembaca atau mahasiswa mengenai Gerbang Logika.
2. Menambah pengetahuan pembaca atau mahasiswa mengenai jenis-jenis Gerbang Logika.
3. Menambah pengetahuan pembaca atau mahasiswa mengenai teorema De Morga.
4. Menambah pengetahuan pembaca atau mahasiswa mengenai teorema aljabar Boole.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Gerbang Logika (Logic Gate) adalah sebuah pemrosesan dasar yang berguna
dalam memproses input-input berupa bilangan biner. Dengan kata lain gerbang logika
beroperasi atau bekerja berdasarkan sistem bilangan biner, secara singkat sistem bilangan
biner dapat diartikan sebagai jenis bilangan yang terdiri dari 2 kode angka yaitu "0" dan
"1". Pastikan Anda memahami sistem bilangan biner terlebih dahulu sebelum mempelajari
gerbang logika dasar lebih lanjut.
Secara sederhana, fungsi dari gerbang logika adalah mengubah satu atau
beberapa sinyal input (masukan) menjadi sebuah sinyal output (keluaran). Lalu bagaimana
gerbang logika dapat mengubah sinyal input menjadi sinyal output logis ?
Untuk mengetahui hal tersebut, Anda wajib mengetahui jenis-jenis gerbang logika dasar.
Terdapat beberapa gerbang logika dasar yang berguna dalam membentuk sebuah
rangkaian sistem elektronika digital.
1. Gerbang Logika NOT
2. Gerbang Logika AND
3. Gerbang Logika OR
4. Gerbang Logika NAND
5. Gerbang Logika NOR
6. Gerbang Logika XOR
7. Gerbang Logika XNOR
Dari setiap jenis gerbang logika dasar diatas memiliki tabel kebenaran yang berbeda,
dimana fungsi dari tabel kebenaran gerbang logika yaitu sebagai acuan dalam penentuan
sinyal output dari sebuah rangkaian gerbang logika. Dengan kata lain, untuk
mengetahui bagaimana sebuah gerbang logika bekerja maka diharuskan untuk
mengetahui tabel kebenaran dari setiap gerbang logika.
4
B. JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA
Pada gerbang logika AND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika AND adalah
tanda titik (.) atau bisa juga dengan tanpa tanda titik, contohnya seperti Z = X.Y atau Z =
XY.
Perhatikan tabel kebenaran gerbang AND. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan
mengingat pernyataan berikut. "Gerbang AND akan menghasilkan output (keluaran) logika 1
bila semua variabel input (masukan) bernilai logika 1" sebalikanya "Gerbang AND akan
menghasilkan keluaran logika 0 bila salah satu masukannya merupakan logika 0".
5
Pada gerbang logika AND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika AND adalah
tanda tambah (+) , contohnya seperti Z = X + Y .
Perhatikan tabel kebenaran gerbang OR. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan
mengingat pernyataan berikut. "Gerbang AND akan menghasilkan output (keluaran) logika 0
bila semua variabel input (masukan) bernilai logika 0" sebalikanya "Gerbang AND akan
menghasilkan keluaran logika 1 bila salah satu masukannya bernilai logika 1". Jangan sampai
terbalik dengan pernyataan Gerbang AND.
6
Pada gerbang logika NOT, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NOT adalah tanda
minus (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas.
Perhatikan tabel kebenaran gerbang NOT. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan
mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NOT akan menghasilkan output (keluaran) logika 1
bila variabel input (masukan) bernilai logika 0" sebalikanya "Gerbang NOT akan menghasilkan
keluaran logika 0 bila input (masukan) bernilai logika 1".
Pada gerbang logika NAND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NAND adalah
tanda bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas.
7
Perhatikan tabel kebenaran gerbang NAND. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah
dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0
bila semua inputnya memiliki logika 1" sedangkan " Gerbang NAND akan menghasilkan
keluaran logika 1 bila salah satu input atau semua input memiliki logika 0".
Secara singkat, cukup mengingat gerbang logika AND, karena output dari gerbang logika
NAND merupakan kebalikan dari output gerbang AND.
Pada gerbang logika NOR, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NAND adalah
tanda tanbah (+) dan bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas.
Perhatikan tabel kebenaran gerbang NOR. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan
mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NOR akan menghasilkan output logika 1 bila semua
inputnya memiliki logika 0" sedangkan " Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran logika 0
bila salah satu input atau semua input memiliki logika 1".
Secara singkat, sama halnya dengan gerbang AND. Output gerbang NOR merupakan kebalikan
ouput gerbang OR, jadi cukup mengingat gerbang OR saja lalu membaliknya.
8
Gerbang X-OR (X-OR GATE)
Gerbang Exclusive OR atau disingkat gerbang X-OR, terdiri dari 2 input dan 1 output. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar simbol dan tabel kebenaran dibawah.
Untuk mengingat tabel kebenaran gerbang X-OR cukup mengingat pernyataan berikut ini.
"Bila kedua input bernilai logika yang sama maka akan menghasilkan output logika 0"
sedangkan "Bila kedua input bernilai logika berbeda maka akan menhasilkan output logika
1".
9
Karena merupakan kebalikan dari gerbang X-OR, maka untuk mengingat tabel kebenaran
gerbang logika X-NOR untuk dengan mengingat tabel kebenaran gerbang logika X-OR lalu
membalik nilai outputnya.
C. TEOREMA DE MORGAN
Dalil 1 hukum De Morgan menyatakan bahwa komplemen dari hasil penjumlahan akan
sama dengan hasil perkalian dari masing masing komplemen.Teori ini melibatkan gerbang
NOR dan AND. Penulisan dalam bentuk matematikanya adalah sebagai berikut :
Dari pernyataan tersebut maka rangkaian logikanya seperti gambar a dan b dibawah ini
Gambar (b) menunjukkan gerbang dengan dua masukan terinversi. Persamaan boole:
Dari pembuktian maka akan didapat Tabel kebenaran dari persamaan boolean tersebut
10
Dalil II hukum de morgan menyatakan bahwa komplemen dari hasil perkalian akan sama
dengan hasil penjumlahan dari masing masing komplemen.Teori ini melibatkan gerbang
NAND dan OR.Penulisan dalam bentuk matematikanya adalah sebagai berikut :
Dari pernyataan tersebut maka akan terlihat rangkaian logikanya seperti gambar a dan b
dibawah ini:
11
D. TEOREMA ALJABAR BOOLE
Biasanya, pada aljabar boolean nilai dari variabel adalah true dan false. Ada tiga fungsi
yang dipakai dalam aljabar boolean, yaitu AND, OR, dan NOT. Fungsi dari teorema aljabar
Boole ini adalah untuk penyerdehanaan yang intinya adalah untuk mendapatkan gerbang logika
yang paling sederhana.
Hukum-hukum dasar Teorema Aljabar Boole
Hukum Commutative
a. A + B = B + A
b. A . B = B . A
Hukum Assosiative
a. (A + B) + C = A + (B + C)
b. (A . B) . C = A . (B . C)
Hukum Distributive
a. A . (B + C) = A.B + A.C
b. A + (B . C) = (A + B) . (A + C)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Gerbang Logika (Logic Gate) adalah sebuah pemrosesan dasar yang berguna dalam
memproses input-input berupa bilangan biner.
2. Terdapat beberapa gerbang logika dasar yang berguna dalam membentuk sebuah
rangkaian sistem elektronika digital : Gerbang Logika NOT, AND, OR, NAND,
NOR, XOR, XNOR.
3. Dalil 1 hukum De Morgan menyatakan bahwa komplemen dari hasil penjumlahan
akan sama dengan hasil perkalian dari masing masing komplemen
Dalil II hukum de morgan menyatakan bahwa komplemen dari hasil perkalian akan
sama dengan hasil penjumlahan dari masing masing komplemen.
4. Fungsi dari teorema aljabar Boole ini adalah untuk penyerdehanaan yang intinya
adalah untuk mendapatkan gerbang logika yang paling sederhana.
B. SARAN
12
Demikian makalah yang kami susun, tentunya dalam pembuatan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
guna memperbaiki makalah ini dan selanjutnya. Dan semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan juga bermanfaat untuk kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.webstudi.site/2017/05/gerbang-logika.html
https://idohufron.wordpress.com/2013/10/12/pembuktian-hukum-de-morgan/
https://www.linksukses.com/2012/11/teorema-aljabar-boolean.html
https://suramuram.wordpress.com/2014/09/30/aljabar-boolean-part-1-teorema-dasar-de-morgan-
dan-penyederhanaan-bentuk/
13