(GERBANG LOGIKA)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Penulis
Evan Christopher
Siregar
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1. Tujuan
1. 2. Membiasakan
mengenali letak dan
fungsi pin (kaki) pada
IC gerbang logika
1. 3. dasar.
1. 4. 2. Memahami cara
kerja gerbang logika
dasar.
1. 5. 3. Menyusun
suatu unit rangkaian dari
gerbang logika dasar
sedemikian hingga
1. 6. membentuk suatu
sistem rangkaian dengan
fungsi tertentu.
1. 7. Membiasakan
mengenali letak dan
fungsi pin (kaki) pada
IC gerbang logika
1. 8. dasar.
1. 9. 2. Memahami cara
kerja gerbang logika
dasar.
1. 10. 3. Menyusun
suatu unit rangkaian dari
gerbang logika dasar
sedemikian hingga
1. 11. membentuk suatu
sistem rangkaian dengan
fungsi tertentu.
Mengetahui macam-macam gerbang logika dalam elektronika digital
Mengetahui cara kerja IC (Integrated Circuit) TTL
Menyusun rangakain gerbang logika dengan menggunakan IC TTL
Menguji tabel kebenaran untuk rangkaian gerbang logika dengan
mengukur tegangannya.
BAB 2
PEMBAHASAN
2. 1. Dasar Teori
1. Gerbang Logika Dasar
Gerbang dasar adalah rangkaian logika yang mempunyai dua kondisi
keluaran, yaitu keluaran pada saat kondisi nol volt atau biasa disebut
logika Low (0) dan keluaran pada saat kondisi tegangan tetap atau
biasa disebut logika High (1). Gerbang logika dasar ini biasanya
digunakan dalam sistem elektronika digital, dibuat dalam bentuk IC
(Integrated Circuit) yang terdiri atas transistor-transistor, dioda dan
komponen-komponen elektronika lainnya. Gerbang Logika dasar ini
terdapat tujuh jenis yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR,
XNOR.
2. Jenis-Jenis Gerbang Logika Dasar
a. Gerbang AND
Gerbang AND akan menghasilkan output logika 1 jika semua
input bernilai logika 1 dan akan menghasilkan output logika 0 jika
salah satu dari input bernilai logika 0.
Persamaan Logika Output Simbol pada logika AND adalah tanda
titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali.
Z = X.Y
Z = XY
b. Gerbang OR
Gerbang OR akan menghasilkan output 1 jika salah satu dari
input bernilai logika 1 dan jika ingin menghasilkan output logika
0, maka semua input harus bernilai logika 0.
Persamaan Logika Output Simbol pada logika OR adalah tanda
Plus (“+”).
Z=X+Y
c. Gerbang NOT
Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter karena menghasilkan
output yang berlawanan dengan inputnya.
Persamaan Logika Output Gerbang NOT biasanya dilambangkan
dengan simbol minus (“-“) di atas variabel inputnya.
d. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang
NOT yang menghasilkan kebalikan dari output gerbang AND.
Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0 apabila
semua input pada logika 1 dan jika terdapat sebuah input yang
bernilai logika 0 maka akan menghasilkan output logika 1.
Persamaan Logika Output Gerbang NOT biasanya dilambangkan
dengan simbol minus (“-“) di atas variabel inputnya.
e. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang
NOT yang menghasilkan kebalikan dari output gerbang AND.
Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0 apabila
semua input pada logika 1 dan jika terdapat sebuah input yang
bernilai logika 0 maka akan menghasilkan output logika 1.
Persamaan Logika Output Gerbang NOT biasanya dilambangkan
dengan simbol minus (“-“) di atas variabel inputnya.
f. Gerbang XOR
Gerbang XOR adalah singkatan dari Exclusive OR yang
menghasilkan output logika 1 jika semua input mempunyai nilai
logika yang berbeda. Jika nilai Logika inputnya sama, maka akan
memberikan hasil output logika 0.
g. Gerbang XNOR
Gerbang XNOR dalah singkatan dari Exclusive NOR dan
merupakan gabungan dari Gerbang XOR dan Gerbang NOT.
Gerbang XNOR akan menghasilkan output logika 1 jika semua
inputnya bernilai logika yang sama dan akan menghasilkan output
logika 0 jika semua inputnya bernilai logika yang berbeda.
Gerbang XNOR adalah kebalikan dari Gerbang XOR (Exclusive
OR).
2. 3. Langkah Kerja
1. Siapkan Protoboard, IC TTL, kabel, DC Power Supply dan Multimeter
2. Pasangkan IC TTL secara vertikal pada Breadboard lalu pasangkan
kabel sesuai dengan konfigurasi IC TTL yang digunakan (Hal ini bisa
dilihat di Databook). Banana Positive dihubungkan kepada positif DC
Power Supply dan ground dihubungkan kembali dengan Banana
Negative.
3. Nyalakan DC Power Supply.
4. Atur DC Power Supply sebesar 5V
5. Ukur tegangannya menggunakan multimeter, yang dimana kabel positif
dihubungkan kepada output dan kabel negatif kepada ground.
6. Amati.
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah untuk menguji tabel kebanaran pada
suatu gerbang logika banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti penggunaan
nomor pada IC, sehingga pada praktikum diperlukan databook untuk melihat
konfigurasi dari masing-masing IC. Apabika dalam tabel kebenaran input
berlogika 0 maka dihubungkan kepada ground, apabila input berlogika 1
maka dihubungkan kepada Vcc. Sedangkan outputnya, apabila nilainya
diantar 0-1 maka outputnya berlogika 0, apabila nilainya diantara 4-5 volt
atau mendekati nilai Vcc, maka outputnya berlogika 1. Sedangkan jika
outputnya 1-3 Volt, maka ada kesalahan dalam pengukuran atau praktikum.
Gerbang logika XOR disusun oleh beberapa gerbang logika NAND,
sedangkan gerbang logika XNOR disusun oleh gerbang logika XOR dan
NOT.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.electroschematics.com
Teknik Elektronika. Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya:
http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/