Anda di halaman 1dari 12

JURNAL FISIKA DAN TERAPANNYA

p-ISSN: 2302-1497, e-ISSN: 2715-2774


http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jft

GERBANG LOGIKA DASAR

A.Ainur Fadilla1, Dewi Kartika Sari Ibrahim2

Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar
E-mail : andiainurfadilla17@gmail.com
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan dengan judul Gerbang Logika Dasar. Tujuan dari
percobaan ini adalah membuat tabel kebenaran dari gerbang dasar logika, menganalisa prinsip
kerja gerbang logika. Adapun metode yang digunakan dengan menggunakan tiga gerbang
lodika, yaitu logika AND, gerbang logika OR dan gerbang logika NOT. Adapun hasil yang
diperoleh dari percobaan ini adalah pada gerbang AND, dengan menggunakan IC 7408 maka
lampu LED hanya akan menyala jika diberikan input 1 : 1 dengan memperoleh output 1 dan
lampu LED akan mati apabila diberikan input 0 : 0 dengan output 0. Pada gerbang OR apabila
diberikan 1:1 pada IC 7432 dengan output 1 maka rangkaian lampu LED akan menyala dan
apabila diberikan input 0 : 0 dengan output 0 maka lampu LED akan mati. Dan pada gerbang
logika NOT apabila diberika 1:0 pada IC 7404 dengan output 0 maka lampu LED akan mati
dan apabila diberikan 0:1 pada IC 7404 dengan output 1 maka lampu LED akan menyala.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada gerbang logika AND, OR, dan NOT dapat disimpulkan
bahwa tabel kebenaran yang diperoleh terbukti kebenarannya karena sesuai dengan teori yaitu
besar output pada gerbang logika bergantung pada besar level digital yang diberikan pada
input.

Kata kunci : Gerbang AND, Gerbang OR, dan Gerbang NOT.

1. PENDAHULUAN
Elektronika mempelajari mengenai sistem digital, dasar-dasar gerbang logika,
dan rangkaian kombinasional. Gerbang logika merupakan dua piranti yang memiliki
output dan input yang keluarannya dapat tinggi dan rendah tergantung level digital
yang diberikan pada terminal input. Gerbang Logika dasar merupakan dasar
pembentukan sistem digital.
Dalam kehidupan sehari-hari, gerbang logika digunakan dalam penggunaan
remot tv, penggunaan sablon digital dan pemotong id card. Adapun contoh lain dari
penerapan gerbang logika adalah pada kamera digital yang merupakan sebuah alat

JFT|1
untuk memfokuskan cahaya agar dapat membentuk suatu bayangan objek yang akan
difoto.
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan
matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah
sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis
menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan
susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay).
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan
beberapa logika, dibutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari
logika, dengan menggunakan tabel kebenaran (Boylestad, Robert, 1989).
Gerbang logika adalah rangkaian dasar yang membentuk computer. Jutaan
transistor di dalam mikroprosesor yang membentuk ribuan gerbang logika. Sebuah
gerbang logika sederhana mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal
input. Keluarannya dapat tinggi (1) dan dapat rendah (0) tergantung level digital yang
diberikan pada terminal input. Gerbang logika yang kini sering dipakai berasal dari IC
logika seperti 74XX atau 40XX. Satu IC yang berisi 4 sampai 8 gerbang logika. IC
yang yang dibuat dengan teknologi tinggi seperti prosesor intel Pentium, memiliki
berjuta-juta gerbang logika menjadi hanya beberapa rupiah. Semua chip kompleks
yang melakukan pemprosesan sinya digital dapat dipastikan menggunakan gerbang-
gerbang logika pada detail desain rangkaiannya. Gerbang logika NOT. NAND, dan
NOR adalah gerbang logika dasar pada teknologi CMOS, sedangkan gerbang logika
NOT, AND dan OR adalah gerbang logika yang diturunkan pada proses pembuatan
gerbang logika, jumlah transistor yang dipakai pada pembuatan NAND lebih sedikit
sehingga lebih sederhana dari pada AND, begitu pula dengan NOR (Irwansyah,
Muhammad, 2009).
Gerbang Logika adalah blok-blok sederhana yang memproses sinyal masukan
dan menghasilkan sinyal keluaran dari logika tertentu. Gerbang logika
diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi

JFT|
2
dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan
sifat-sifat elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran
(reasoning). Untuk menyatukan beberapa logika, dibutuhkan operator logika dan untuk
membuktikan kebenaran dari logika, dengan menggunakan tabel kebenaran (Budiharto
Widodo, 2006).
Pada tahun 1854 goerge boole menciptakan simbolik yang sekarang dikenal
dengan aljabar boole hanya memiliki dua keadaan atau dua harga, yaitu keadaan benar
yang dinyataakan dengan 1 atau keadaan salah yang dinyatakan dengan 0. Aljabar
boole yang memiliki dua keadaan ini semula dimaksudkan untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan logika. Aljabar boole diwujudkan berupa piranti atau system yang
disebut dengan gerbang logika (Malvino, 1983).
Rangkaian-rangkaian logika ini digunakan secara luas dalam system-sistem
digital dan merupakan dasar dari rangkaian clock, pencacah (counter), register geser
dan pewaktu (timer) (Kleitz. Wiliiam. 2012).
Sebuah gerbang logika memiliki beberapa masukan tetapi hanya memiliki
satu keluaran. Gerbang logika inilah yang digunakan untuk memproses isyarat digital.
Beberapa gerbang logika dasar yang dan dibahas adalah gerbang logika AND, gerbang
logika OR, dan gerbang logika NOT (INVERTER).
1. Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan
berlogika 1, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 0. Simbol dan tabel
kebenaran dari gerbang logika AND dapat dilihat berikut ini.

Gambar 2.1 Simbol Gerbang Logika AND

JFT|3
Tabel 2.1. Tabel Kebenaran dari Gerbang AND

Dari tabel kebenaran pada tabel 2.1 di atas, dapat diketahui bahwa output pada
gerbang AND hanya akan berlogika 1 jika kedua inputnya berlogika 1.
2. Gerbang OR
Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan
berlogika 0, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 1 [1]. Simbol dan
tabel kebenaran dari gerbang logika OR dapat dilihat berikut ini.

Gambar 2.2 Simbol Gerbang Logika OR


Tabel 2.2. Tabel Kebenaran dari Gerbang OR

JFT|4
Dari tabel kebenaran pada tabel 2.2 di atas, dapat diketahui bahwa output pada
gerbang OR hanya akan berlogika 0 jika kedua inputnya berlogika 0 dan jika tidak akan
berlogika 1.
3. Gerbang NOT
Gerbang NOT digunakan untuk menghasilkan logika yang kebalikan dari
inputnya.

Gambar 2.3 Simbol Gerbang Logika NOT


Tabel 2.3 Tabel Kebenaran dari Gerbang NOT

Dari tabel kebenaran pada tabel 2.3 di atas, dapat diketahui bahwa input pada
gerbang NOT menghasilkan output yang berlawanan dengan logika inputnya (Tooley,
1995).
Salah satu bentuk penerapan dari gerbang logika dasar adalah menggunakan IC
TTL. Penggunaan IC tersebut tidaklah efisien mengingat bahwa dalam satu seri IC
biasanya terdapat beberapa gerbang yang sama dengan fungsi logika yang tidak dapat
diganti sesuai dengan kebutuhan. Dua pin digunakan sebagai masukan logika. Sebuah
tombol digunakan sebagai pemilih fungsi logika NOT, AND, OR,NAND, NOR, XOR,
atau XNOR (Muhsin, 2004).

JFT|5
Prinsip kerja gerbang logika adalah bekerja berdasarkan logika input diantara 0
dan 1. Untuk gerbang logika AND adalah gerbang perkalian input terdiri dari (0,0; 0,1;
1,0; 1,1) dan output terdiri dari satu untuk high (1) dan tiga untuk low (0). Untuk
gerbang NAND adalah gerbang pembalik logika dari gerbang AND input terdiri dari
(0,0; 0,1; 1,0; 1,1) dan output terdiri dari tiga high (1) dan satu low (0). Untuk gerbang
NOR input terdiri dari (0,0; 0,1; 1,0; 1,1) dan output terdiri dari satu untuk high (1) dan
tiga untuk low (0). Untuk gerbang NOT adalah gerbang invers dengan input (1,0) dan
ouput terdiri dari (0,1) (Widjanarka, 2006).
Berdasarkan uraian diatas, maka hal yang melatarbelakangi dilakukannya
percobaan ini yaitu untuk membuat tabel kebenaran dari gerbang dasar logika, dan
menganalisa prinsip kerja gerbang dasar logika.

2. METODE PENELITIAN
Percobaan dengan judul “Gerbang Logika Dasar” dilaksanakan pada hari
Selasa, 28 Juni 2022 di Laboratorium Instrumentasi dan Elektronika, Lantai 2 Jurusan
Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Univetrsitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Alat dan komponen yang digunakan pada percobaan yaitu baterai berfungsi
sebagai sumber arus, bread board, IC (7404, 7408, 7432), kabel penghubung, LED,
resistor, kabel penghubung (tunggal).
Adapun Prosedur kerja dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Gerbang AND (IC 7408)
Untuk prosedur kerja dari Gerbang AND ini pertama-tama membuat rangkaian
seperti berikut :

JFT|6
Kemudian berikan sumber tegangan pada IC, lalu berikan pulsa input A dan B.
Selanjutnya hubungkan input A dan B ke kaki 7 lalu hubungkan input A ke kaki 7 dan
input B ke kaki 14. Kemudian hubungkan input A ke kaki 14 dan input B ke kaki 7.
Dan terakhir hubungkan input A dan B ke kaki 14. Setelah itu, amati dan mencatat level
outputnya sesuai dengan tabel kebenaran dan bandingkan hasil yang telah diperoleh
dengan teori.

Input Output

A B AND
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
b. Gerbang OR (IC 7432)
Untuk prosedur kerja dari Gerbang OR ini pertama-tama membuat rangkaian
seperti berikut:

JFT|7
Kemudian berikan sumber tegangan pada IC dan berikan pulsa input A dan B.
Selanjutnya hubungkan input A ke kaki 7 dan input B ke kaki 14 lalu hubungkan input
A ke kaki 14 dan input B ke kaki 7. Dan terakhir hubungkan input A dan B ke kaki 14.
Setelah itu, mati dan mencatat level outputnya sesuai dengan tabel kebenaran. Lalu
bandingkan hasil yang telah diperoleh dengan teori.

Input Output

A B OR NOR
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
c. Gerbang NOT (IC 7404)
Untuk prosedur kerja dari Gerbang OR ini pertama-tama membuat rangkaian
seperti berikut:

Kemudian berikan sumber tegangan pada IC. Terakhir berikan pulsa input A dan B.
Lalu amati dan mencatat level outputnya sesuai dengan tabel kebenaran.

JFT|8
Input Output

A A’

1 0

0 1

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Gerbang AND (7404)

Input Output
A B AND NAND
0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

b. Gerbang OR (7432)

Input Output
A B OR NOR
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0

c. Gerbang NOT
Input Output
A A’
1 0
0 1

JFT|9
B. Pembahasan
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan
matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah
sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis
menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan
susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay).
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan
beberapa logika, dibutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari
logika, dengan menggunakan tabel kebenaran (Boylestad, Robert, 1989).
Pada percobaan ini dilakukan pembuatan rangkaian gerbang logika dasar
sebanyak tiga kali yaitu membuat rangkaian gerbang AND, rangkaian gerbang NOT,
dan rangkaian gerbang OR. Rangkaian gerbang AND membutuhkan 1 tipe IC yaitu IC
7408. Sedangkan dalam membuat rangkaian NOT, dibutuhkan 1 IC yaitu IC 17404.
Selanjutnya untuk membuat gerbang OR maka dibutuhkan 1 IC yaitu IC 7432, dimana
hasil dari percobaan sesuai dengan teori.
Berdasarkan hasil percobaan, maka dapat diperoleh hasil yaitu pada gerbang
AND diberikan input 1:1 pada IC 7408 diperoleh nilai output 1 yang diperlihatkan pada
lampu indikator LED yang menyala sehingga gerbang logika lanjutan terbukti. Untuk
gerbang OR jika input 1:1 diberikan pada IC 7404 maka outputnya akan menghasilkan
1 yang berarti lampu LED menyala sehingga gerbang logikanya terbukti. Sedangkan
pada gerbang NOT ketika diberi input makan menghasilkan output yang berlawanan
dengan logika inputnya.

JFT|
10
4. KESIMPULAN
Kesimpulan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Tabel kebenaran gerbang logika terdiri dari gerbang AND, OR, NOT.

Input Output
A B AND
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Input Output

A B OR
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Input Output

A A’
1 0
0 1

b. Prinsip kerja dari gerbang logika dasar adalah untuk gerbang AND gerbang
keluarannya adalah 0 jika ada masukan yang bernilai 0 dan akan bernilai 1 jika
kedua masukkannya adalah 1. Untuk gerbang OR akan menghasilkan keluaran
1 jika masukkannya bernilai 1 dan akan bernilai 0 jika kedua masukkannya
bernilai 0. Sedangkan pada gerbang NOT ketika diberi input makan
menghasilkan output yang berlawanan dengan logika inputnya.

JFT|
11
5. DAFTAR PUSTAKA
Boylestad, Robert. 1989. Electronics A survey Third Edition. Singapura: Prestice Hall
International, Inc.
Irwansyah, Muhammad. 2009. Gerbang Logika Berbasis Programmable Logic
Device (PLD),1 No. (1).
Budiharto Widodo. 2006. Membuat Robot Cerdas. PT.Elex Media Kompotindo
Kelompok Gramedia : Jakarta.
Malvino. 1983. Elektronika dan instrumentasi. Jakarta:Erlangga.
Kleitz. Wiliiam. 2012. Digital Electronics. New York. Pearson.
Tooley, Mike. 1995. Rangkaian Elektronik: Prinsip dan Aplikasi Edisi kedua.
Jakarta: Erlangga.
Muhsin.2004. Elektronika Digital Teori dan Penyelesaiannya. Yogyakarta: Graha
ilmu.
Widjanarka, N. Wijaya. 2006. Teknik Digital. Jakarta: Erlangga

JFT|
12

Anda mungkin juga menyukai