1
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL I GERBANG LOGIKA
digital pada dasarnya tersusun atas gabungan menggerakkan perangkat lain, semisal motor DC
beberapa gerbang logika dasar yang disusun [2].
berdasarkan fungsi yang diingkan. Gerbang -
Gerbang dasar logika terdiri dari 3 gerbang
gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika
utama, yaitu AND Gate, Or Gate, dan NOT
tegangan yang digunakan dalam teknik
Gate.Gerbang lainnya seperti NAND Gate,
digital.Logika tegangan adalah asas dasar
NOR Gate, EX-OR Gate dan EX-NOR Gate
bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik
merupakan kombinasi dari 3 gerbang logika
digital apa yang dinamakan logika tegangan
utama tersebut.Berikut adalah macam-macam
adalah dua kondisi tegangan yang saling
gerbang logika menurut (Kurniawan, 2013).
berlawanan. Kondisi tegangan “ada
2.1 Gerbang Logika AND
tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika
satu” (1) atau “berlogika tinggi” (high), Gerbang AND merupakan salah satu gerbang
sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki logika dasar yang memiliki 2 buah saluran
istilah lain “berlogika nol” (0) atau masukan (input) atau lebih dan sebuah
“berlogika rendah” (low). Dalam membuat saluran keluaran (output). Suatu Gerbang
rangkaian logika kita menggunakan gerbang- AND akan menghasilkan sebuah keluaran
gerbang logika yang sesuai dengan yang biner tergantung dari kondisi masukan dan
dibutuhkan. Rangkaian digital adalah sistem fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND
yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai adalah kondisi keluaran (output) akan
diskrit.Dalam sebuah sirkuit digital,sinyal berlogic 1 bila semua saluran masukan
direpresentasikan dengan satu dari dua (input) berlogic 1. Selain itu output akan
macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) berlogic 0. Simbol gerbang logika AND 2.
dan 0 (low, nonactive,false), [1].
2.2 Gerbang Logika OR
Salah satu bentuk realisasi gerbang logika yang
Gerbang OR merupakan salah satu gerbang
paling umum dijumpai adalah dalam wujud
logikadasar yang memiliki 2 buah saluran
rangkaian terpadu (integrated circuit atau IC)
masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran
Transistor-Transistor Logic (TTL). IC tersebut
keluaran (output). Berapapun jumlah saluran
dibangun dari beberapa transistor dwi kutub
masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang
(bipolar junction transistor atau BJT) dan resistor.
OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang
IC TTL menjalankan fungsi logika (misalkan
sama dimana kondisi keluarannya akan
NOT, AND, OR dan sebagainya) sekaligus
berlogic 1 bila salah satu atau semua saluran
memberikan penguatan (amplification). Masukan
masukannya berlogic 1.Selain itu output
dari gerbang logika tersebut dapat berasal dari
berlogic 0.
piranti sensor yang kemudian diatur untuk
2
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL I GERBANG LOGIKA
merupakan kebalikan dari gerbang AND. bahasa inggris dibilang dengan Logic Gate
kebalikan dari gerbang AND, yakni digital yang mempunyai fungsi mengubah satu
memberikan keadaan level logic 0 pada atau beberapa masukan menjadi sinyal keluaran
outputnya jika dan hanya jika keadaan semua logis.Gerbang Logika menggunakan teori
Aljabar Boolean dan mengoperasikannya
inputnya berlogika 1.
menggunakan system bilangan biner yaitu hanya
2.5 Gerbang Logika NOR memiliki 2 kode yakni 0 dan 1.Komponen-
Sama halnya dengan NAND Gate, gerbang komponen dasar yang digunakan seperti
A B F
Menghidupkan saklar pada power 0 0 0
supply dan mengaktifkan switch yang
0 1 0
sesuai dengan input pada modul
1 0 0
1 1 1
Gambar 4.3
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1 5
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
1 1 0
MODUL I GERBANG LOGIKA
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Kesimpulan :Gerbang NOR merupakan
kebalikan dari gerbang OR untuk
Kesimpulan: Gerbang ini akan
menghasilkan nilai 1 kedua masukan harus
menghasilkan nilai 1 jika salah satu
bernilai 0.
masukan bernilai 1,untuk menghasilkan 0
kedua masukan harus bernilai 0.
4.5
Gerbang
Logika XOR
Gambar
4.4 Gerbang Logika NOR
A B F
0 –Teknik0Elektro Universitas
Laporan Praktikum 1 Jambi
6
0 1 0
1 0 0
1 1 0
MODUL I GERBANG LOGIKA
0 0 1
A B F 0 1 0
0 0 0 1 0 0
0 1 1 1 1 1
1 0 1
Kesimpulan : Gerbang ini merupaka
1 1 0
kebalikan dari gerbang xor,jika kedua
masukan bernilai sama maka akan
Kesimpulan :Gerbang ini akan menghasilkan 1,jika tidak akan
menghasilkan nilai keluaran 1 jika terdapat menghasilkan nilai 0.
perbedaan nilai masukan dan akan
menghasilkan 0 jika nilai keluaran sama. 4.7 Gerbang Logika AND 4 Input
Gambar
4,6 Gerbang Logika XNOR
7
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL I GERBANG LOGIKA
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0 Tabel 4.8 Gerbang Logika NAND 4 Input
0 0 1 1 0
A B C D F
0 1 0 0 0
0 0 0 0 1
0 1 0 1 0
0 0 0 1 1
0 1 0 1 0
0 0 1 0 1
0 1 1 0 0
0 0 1 1 1
0 1 1 1 0
0 1 0 0 1
1 0 0 0 0
0 1 0 1 1
1 0 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 1 0 0
0 1 1 1 1
1 1 0 0 0
1 0 0 0 1
1 1 0 1 0
1 0 0 1 1
1 1 1 0 0
1 0 1 0 1
1 1 1 1 1
1 0 1 1 1
Kesimpulan: Sama seperti percobaaan 1 1 0 0 1
Gerbang logika AND yang membedakan 1 1 0 1 1
hanya pada masukan nya yang berjumlah
1 1 1 0 1
4.
1 1 1 1 0
4.8 Gerbang Logika NAND 4 Input
Kesimpulan: Sama seperti percobaaan
Gerbang logika NAND yang membedakan
hanya pada masukan nya yang berjumlah
4.
8
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
MODUL I GERBANG LOGIKA
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1 4.11 Gerbang Logika Fungsi F=(A+B)C
1 1 0
0 0 1 0 1 1 1
0 1 0 1 0 0 0
9
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi
1 0 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 0 0
1 1 1 1
MODUL I GERBANG LOGIKA
5. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
10
Laporan Praktikum –Teknik Elektro Universitas Jambi