Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM MEKATRONIKA

TEKSTIL
IC DIGITAL

NAMA : TYAS ADITYA DEWI


NPM : 16020122
GROUP : 2K4
DOSEN : YUSI S.S., S.Si., M.T.
KELOMPOK :3
PARTNER : 1. FATMA M. (15020010)
2. RESKI ALYA P. (16020106)
3. FASHA YAKARIMA (16020107)
4. LADY FATIHAH (16020130)

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat
lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat
dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya,
rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang
bekerja dalam bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman
rangkaian logika digital juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja
dalam bidang perangkat lunak atau program komputer (Rafli, 2015).
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang
dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara
masukan dan keluaran (Rafli, 2015). Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris
disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang
berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal
Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan
biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean (Dickson, 2015).

1.2 Tujuan
 Mengetahui berbagai macam jenis IC
 Mengetahui cara merangkai IC pada project board
 Mengetahui cara merangkai IC pada sebuah software
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 IC (Integrated Circuit)


Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari
bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen
seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi
sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan
pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang
berukuran relatif kecil.
Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-
satuan komponen(individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan
kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis.
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang
industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas
dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang
angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga
banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil.
Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik(kalkulator),
juga telepon seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil.
Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar
mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin, dan hal itu dapat
dimungkinkan dengan penggunaannya IC.
Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan
keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-sirkit keonvensional yang
banyak menggunakan komponen, IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya
mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga
tidak membutuhkan pendinginan (cooling system).
2.1.1 JENIS-JENIS IC
1. TTL(Transistor transistor Logic)
IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC
digital yang dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan
system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian
bilangan Biner Logic(bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi
saja 1(on) dan 0(off).
Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Jenis
IC-TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen
utamanya dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic,
sehingga dinamakan Transistor. Transistor Logic Dalam satu kemasan IC
terdapat beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai
macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa
fungsi logic lainnya seperti Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory
sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang
8,14,16,24 dan 40. IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.

Gambar 2.1.1 IC TTL


Sumber gambar :
http://hendrawansyahelektronika.blogspot.co.id/2017/04/pengertian-jenis-
dan-fungsi-ic.html

2. IC- CMOS
Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS
(Complementary with MOSFET) yang berisi rangkaian yang merupakan
gabungan dari beberap komponen MOSFET untuk membentuk gate-gate
dengan fungsi logic seperti halnya IC-TTL. Dalam satu kemasan IC C-
MOS dapat berisi beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan
berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta
beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoders, Encoders, Multiflexer dan
Memory.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NOR yang
mengeluarkan output 0 atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya. IC C-
MOS dapat bekerja dengan tegangan 12 Volt.

Gambar 2.1.2 IC-CMOS


Sumber gambar :
http://hendrawansyahelektronika.blogspot.co.id/2017/04/pengertian-jenis-
dan-fungsi-ic.html

3. IC Linear (Linear IC's)


Perbedaan utama dari IC Linear dengan Digital ialah fungsinya,
dimana IC digital beroperasi dengan menggunakan sinyal kotak (square)
yang hanya ada dua kondisi yaitu 0 atau 1 dan berfungsi sebagai
switch/saklar, sedangkan IC linear pada umumnya menggunakan sinyal
sinusoida dan berfungsi sebagai amplifier(penguat). IC linear tidak
melakukan fungsi logic seperti halnya IC-TTL maupun C-MOS dan yang
paling populer IC linier didesain untuik dikerjakan sebagai penguat
tegangan.
Dalam kemasan IC linier terdapat rangkaian linier, diman kerja
rangkaiannya akan bersifat proporsional atau akan mengeluarkan output
yang sebanding dengan inputnya. Salah satu contoh IC linear adalah jenis
Op-Amp.
Gambar 2.1.2 IC Linear
Sumber gambar :
http://hendrawansyahelektronika.blogspot.co.id/2017/04/pengertian-jenis-
dan-fungsi-ic.html

2.2 GERBANG LOGIKA


Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah
dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu
atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis.
Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang
hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar
Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada
dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit
(IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.

2.2.1 Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya


Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah
Sistem Elektronika Digital, yaitu :
1. Gerbang AND
2. Gerbang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
5. Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan)
yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel
Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua
Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
 HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
 TRUE (benar) dan FALSE (salah)
 ON (Hidup) dan OFF (Mati)
 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai
Transistor TTL (Transistor-transistor Logic), maka 0V dalam Rangkaian akan
diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan
sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang
Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

1. Gerbang AND (AND Gate)


Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika
salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang
menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau
tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.

Gambar 2.2.1 IC AND pada gerbang logika


Sumber gambar : https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-
logika/
Gambar 2.2.2 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)
Sumber gambar : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-
dasar-simbol/

2. Gerbang OR (OR Gate)


Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan
Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1
dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua
Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus
(“+”). Contohnya : Z = X + Y.

Gambar 2.2.3 IC OR pada gerbang logika


Sumber gambar : https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-
logika/
Gambar 2.2.4 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)
Sumber gambar : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-
simbol/

3. Gerbang NOT (NOT Gate)


Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga
dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang
berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita
ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input
atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya
dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.

Gambar 2.2.5 IC NOT pada gerbang logika


Sumber gambar : https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-
logika/
Gambar 2.2.6 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)
Sumber gambar : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-
simbol/

4. Gerbang NAND (NAND Gate)


Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang
NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang
menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang
NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan
(Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika
0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

Gambar 2.2.7 IC NAND pada gerbang logika


Sumber gambar : https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-
logika/

Gambar 2.2.8 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate)
Sumber gambar : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
5. Gerbang NOR (NOR Gate)
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR
merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang
menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang
NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1,
maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Gambar 2.2.9 IC NOR pada gerbang logika


Sumber gambar : https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-
logika/

Gambar 2.2.10 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate)
Sumber gambar : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/

6. Gerbang X-OR (X-OR Gate)


X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2
Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-
masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai
Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Gambar 2.2.11 IC X-OR pada gerbang logika
Sumber gambar : https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-
logika/

Gambar 2.2.12 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate)
Sumber gambar : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-
simbol/

7. Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)


Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2
Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari
Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan
Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama
dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan
atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan
dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Gambar 2.2.13 IC X-NOR pada gerbang logika
Sumber gambar : https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-
logika/

Gambar 2.2.14 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Sumber gambar : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-
simbol/
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat
1. Project Board

Gambar 3.1.1 Project Board

2. Kabel Penghubung Arus

Gambar 3.1.2 Kabel Penghubung Arus

3. Sumber Tegangan

Gambar 3.1.3 Sumber Tegangan


4. Lampu LED

Gambar 3.1.4 Lampu LED

5. Kabel Penghubung (Jumper)

Gambar 3.1.5 Lampu LED

6. IC Gerbang Logika

Gambar 3.1.5 IC Gerbang Logika


3.2 Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada saat praktikum.
2. Mengidentifikasi IC pertama dengan cara merangkainya pada board
menggunakan kabel dengan indikator lampu LED.
3. Kemudian uji sesuai tidak dengan kebenarannya, jika rangkaian sudah benar
maka lampu akan menyala, namun jika rangkaian belum benar maka lampu tidak
akan menyala.
4. Setelah rangkaian pertama sudah selesai lanjut dengan rangkaian selanjutnya
dengan menambahkan membuat rangkaian IC gabungan.
5. Cara pengujiannya sama seperti sebelumnya.
6. Membuat dan membuktikan tabel kebenarannya.
7. Membuat simulasi menggunakan software Matlab.
BAB IV
HASIL PERCOBAAN

4.1 Data Pengamatan


4.1.1 Rangkaian IC NAND
Tabel 4.1.1.1 Tabel Kebenaran IC NAND
X Y Z
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Gambar 4.1.1.1 Rangkain IC NAND ke-1

(Gambar harus minta gebi)


Gambar 4.1.1.2 Simulasi Rangkain IC NAND ke-1

A B Z
0 0 1
Gambar 4.1.1.3 Rangkain IC NAND ke-2

A B Z

0 0 1

Gambar 4.1.1.4 Simulasi Rangkain IC NAND ke-2

Gambar 4.1.1.5 Rangkain IC NAND ke-3

Gambar harus minta di gebi

A B Z

1 0 1

Gambar 4.1.1.6 Simulasi Rangkain IC NAND ke-3


Gambar 4.1.1.7 Rangkain IC NAND ke-4

A B Z

1 0 1

Gambar 4.1.1.8 Simulasi Rangkain IC NAND ke-4

4.1.2 Rangkaian IC NOT


Tabel 4.1.2.1 Tabel Kebenaran IC NOT
X Z
1 0
0 1

Gambar 4.1.2.1 Rangkain IC NOT ke-1


X Z
1 0

Gambar 4.1.2.2 Simulasi Rangkain IC NOT ke-1

4.1.3 Rangkaian IC OR
Tabel 4.1.3.1 Tabel Kebenaran IC OR
X Y Z
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Gambar 4.1.3.1 Rangkain IC OR ke-1

X Y Z
0 0 0

Gambar 4.1.3.2 Simulasi Rangkain IC OR ke-1


Gambar 4.1.3.3 Rangkain IC OR ke-2

X Y Z
0 1 1

Gambar 4.1.3. 4 Simulasi Rangkain IC OR ke-2

Gambar 4.1.3.5 Rangkain IC OR ke-3

X Y Z
1 0 1

Gambar 4.1.3.6 Simulasi Rangkain IC OR ke-3


Gambar 4.1.3.7 Rangkain IC OR ke-4

X Y Z
1 0 1

Gambar 4.1.3.8 Simulasi Rangkain IC OR ke-4

4.1.4 Rangkaian IC Gabungan AND dan OR


Tabel 4.1.4.1 Tabel Kebenaran IC Gabungan AND dan OR

X Y Z
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Gambar 4.1.4.1 Rangkain IC Gabungan AND dan OR ke-1


X Y Z
0 0 0

Gambar 4.1.4.2 Simulasi Rangkain Gabungan AND dan OR ke-1

Gambar 4.1.4.3 Rangkain IC Gabungan AND dan OR ke-2

Simulasi belum yaaa

Gambar 4.1.4.5 Rangkain IC Gabungan AND dan OR ke-3


Gambar 4.1.4.7 Rangkain IC Gabungan AND dan OR ke-4
4.2 Tugas Percobaan
Membuat rangkaian menggunakan 6 IC dalam setiap IC nya maksimal 2 inputan.
4.2.1 Gambar Rangkaian

Tabel 4.2.1.1 Tabel kebenaran rangkaian 1

A B C D E F Z
1 1 1 0 0 1 1

Tabel 4.2.1.2 Tabel kebenaran rangkaian 2

A B C D E F Z
1 1 0 0 0 0 0
Tabel 4.2.1.3 Tabel kebenaran rangkaian 3

A B C D E F Z
1 1 1 1 0 0 0

Tabel 4.2.1.4 Tabel kebenaran rangkaian 4

A B C D E F Z
1 1 1 0 0 1 1
Tabel 4.2.1.5 Tabel kebenaran rangkaian 5

A B C D E F Z
1 1 1 0 0 0 0

Tabel 4.2.1.6 Tabel kebenaran rangkaian 6

A B C D E F Z
1 1 1 0 0 0 0
BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Diskusi

5.2 Kesimpulan
Daftar Pustaka

- Wansyah, Hendra. 2017, 14 April. Pengertian, Jenis, dan Fungsi IC (Integrated Circuit).
Diperoleh 25 Maret 2018, dari
http://hendrawansyahelektronika.blogspot.co.id/2017/04/pengertian-jenis-dan-fungsi-
ic.html
- Kho, Dickson, 2015 23 Maret. Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya.
Diperoleh 25 Maret 2018, dari https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-
dasar-simbol/
- Kiswoyo, Budi. 2017, 18 Maret. Jenis-jenis IC Gerbang Logika. Diperoleh 26 Maret 2018
dari https://www.jalankatak.com/id/jenis-jenis-ic-gerbang-logika/
- Bun, Rafli. 2015, 03 Maret. Makalah Gerbang Logika. Diperoleh 26 Maret 2018, dari
http://mynote-bun.blogspot.co.id/2015/11/arsitektur-dan-organisasi-komputer.html

Anda mungkin juga menyukai