1-1 PENDAHULUAN
Kontrol automatik telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan
ilmu dan teknologi. Di samping sangat diperlukan pada pesawat ruang angkasa,peluru kendali,
sistem pengemudian pesawat, dan sebagainya, kontrol automatik telah menjadi bagian yang
penting dan terpadu dari proses-proses dalamj pabrik dan industri modern. Sebagai contoh,
kontrol automatik sangat diperlukan dalam operasi-operasi di industri untuk mengontrol
tekanan, temperatur, kelembaban, viskositas, dan aliran dalam industri proses pengecoran
dengan mesin perkakas, penanganan, dan perakitan bagian-bagian mekanik dalam industri
manufaktur, dan sebagainya.
Metoda respon ferkuensi dan tempat kedudukan akar, yang merupakan inti teori kontrol
klasik, akan membawa kita ke sistem yang stabil dan memenuhi seperangkat persyaratan
performansi yang hampir sembarang. Sistem semacam itu pada umumnya tidak optimal dalam
setiap pengertian yang berarti. Semenjak akhir tahun 1950, penekanan persoalan dalam desain
sistem kontrol telah digeser dari disain salah satu dari beberapa sistem yang bekerja menjadi
disain satu sistem optimal dalam suatu pengertian yang berarti.
Karena "plant" modern dengan multi-masukan dan multi-keluaran menjadi semakin
kompleks, maka deskripsi sistem kontrol modern memerlukan banyak persamaan. Teori
kontrol klasik, yang hanya membahas sistem satu masukan satu keluaran, sama sekali tidak
dapat digunakan untuk sistem multi-masukan-multi-keluaran. Semenjak sekitar tahun 1960,
teori kontrol modern telah dikembangkan untuk mengatasi bertambah kompleksnya "plant"
modem dan persyaratan yang keras pada ketelitian, berat, dan biaya untuk kebutuhan militer,
ruang angkasa, dan industri.
Dengan adanya komputer elektronik analog, digital, dan hibrid yang dapat digunakan
pada perhitungan-perhitungan yang kompleks, maka penggunaan komputer dalam disain
sistem kontrol dan penggunaan komputer yang dipasang langsung pada system kontrol
sekarang menjadi praktis dan umum.
1-2 DEFNISI-DEFINISI
Pada bagian ini kita akan mendefinisikan istilah-istilah yang diperlukan untuk
menjelaskan sistem kontrol.
"Plant" "Plant" adalah seperangkat peralatan, mungkin hanya terdiri dari beberapa
bagian mesin yang bekerja bersama-sama, yang digunakan untuk melakukan suatu operasi
tertentu. Dalarn buku ini, setiap obyek fisik yang dikontrol (seperti tungku pemanas, reaktor
kimia, dan pesawat ruang angkasa) disebut plant.
Proses (process). Kamus Merriam-Webster mendefinisikan proses sebagai operasl atau
perkembangan alamiah yang berlangsung secara kontinyu yang ditandai oleh suatu deretan
perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang relatif tetap dan menuju ke suatu hasil atau
keadaan akhir tertentu; atau suatu operasi yang sengaja dibuat, berlangsung secara kontinyu,
yang terdiri dari beberapa aksi atau perubahan yang dikontrol, yang diarahkan secara sistematis
menuju ke suatu hasil atau keadaan akhir tertentu. Dalam buku ini, setiap operasi yang
dikontrol disebut proses. Sebagai contoh adalah proses kimia, ekonomi, dan biologi.
Sistem (system). Sistem adalah kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja
bersama-sama dan melakukan suatu sasaran tertentu. Sistem tidak dibatasi hanya untuk
sistem fisik saja. Konsep sistem dapat digunakan pada gejala yang abstrak dan dinamis
seperti yang dijumpai dalam ekonomi.
Ganguan (disturbances). Gangguan adalah suatu sinyal yang cenderung mempunyai
pengaruh yang merugikan pada harga keluaran sistem.
Kontrol berumpan-balik (feedback control). Kontrol berumpan-balik adalah suatu
operasi yang dengan adanya beberapa gangguan, cenderung memperkecil selisih antara
keluaran sistem dan masukan acuan (atau suatu keadaan yang diinginkan, yang secara
sembarang diubah) dan bekerja berdasarkan selisih tersebut.
Sistem kontrol berumpan-balik (feedback control system). Sistem kontrol berumpan-
balik adalah sistem kontrol yang cenderung menjaga hubungan yang telah ditentukan antara
keluaran dan masukan acuan dengan membandingkannya dan menggunakan selisihnya
sebagai alat pengontrolan.
Servomekanigne (servomechanisms). Servomekanisme adalah sistem kontrol
berumpan-balik dengan keluaran berupa posisi, kecepatan, atau percepatan mekanik.
Servomekanisme banyak digunakan dalam industri modern. Sebagai contoh, operasi mesin
perkakas yang seluruhnya automatik, bersama-sama dengan instruksi yang telah diprogram
terlebih dahulu, dapat dibuat dengan menggunakan servomekanisme.
Sistem regulator automatik (automatic regulating systems). Sistem regulator auto-
matik adalah sistem kontrol berumpan-balik dengan masukan acuan atau keluaran yang
diinginkan konstan atau berubah terhadap waktu dengan lambat dan tugas utamanya adalah
menjaga keluaran yang Ebenarnya pada harga yang diinginkan, dengan adanya.
Sistem pemanas ruangan dengan termostat sebagai kontrolernya adalah sebuah contoh
sistem regulator automatik.
Sistem pengontrolan proses (process control system). Sistem regulator automatic
dengan keluaran berupa besaran seperti temperatur, tekanan, aliran, tinggi muka cairan atau
pH disebut sistem pengontrolan proses. Pengontrolan proses secara luas digunakan di
industri. Pengontrolan dengan program seperti pengontrolan temperatur tungku pemanas di
mana temperatur tungku dikontrol sesuai dengan instruksi yang telah diprogram terlebih
dahulu seringkali digunakan pada sistem seperti itu. Sebagai contoh, program yang harus
disetel terlebih dahulu dapat berupa instruksi untuk menaikkan temperatur tungku sampai
harga tertentu selama selang waktu tertentu kemudian menurunkan temperatur tungku sampai
harga tertentu yang lain selama selang waktu tertentu yang lain pula. Pada pengontrnlan
dengan program seperti itu, titik setel diubah sesuai dengan jadwal waktu yang telah
ditentukan. Kontroler (penguntrol) kemudian berungsi untuk menjaga temperatur tungku agar
mendekati titik setel yang berubah.
Pada sistem yang ditinjau di sini, perubahan temperatur sekeliling, temperatur air dingin
masukan, dan sebagainya, dapat dipandang sebagai gangguan eksternal.
Sistem kontrol manual berumpan.balik dan sistem kontrol automatik berumpan balik
tersebut di atas bekerja dengan cara yang sama. Mata operator adalah analog dengan alat ukur
kesalahan; otaknya analog dengan kontroler automatik; dan otot-ototnya analog dengan
aktuator.
Pengontrolan sistem yang kompleks dengan operator manusia adalah tidak
efektifkarena terdapat beberapa hubungan timbal-balik antara beberapa variabel.
Sistem kontrol lup terbuka (open-loop control system). Sistem kontrol lup terbuka
adalah sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh pada aksi pengontrolan. Jadi pada
sistem kontrol lup terbuka, keluaran tidak diukur atau diumpan.balikkan untuk dibandingkan
dengan masukan. Perhatikan bahwa setiap sistem kontrol yang bekerja pada basis waktu adalah
lup terbuka. Sebagai contoh, pengontrolan lalu-lintas dengan sinyal yang dioperasikan pada
basis waktu adalah contoh lain dari kontrol lup terbuka.
Perbandingan antara sistem kontrol lup tertutup dan lup terbuka. Suatu kelebihan dari
sistem kontrol lup tertutup adalah penggunaan umpan-balik yang membuat respon sistem
relatif kurang peka terhadap gangguan eksternal dan perubahan internal pada parameter sistem.
Jadi mungkin dapat digunakan komponen-komponen yang relative kurang teliti dan murah
untuk mendapatkan pengontrolan "plant" dengan teliti; hal ini tidak mungkin diperoleh pada
sistem lup terbuka.
Dari segi kestabilan, sistem kontrol lup terbuka lebih mudah dibuat karena kestabilan
bukan merupakan persoalan utama. Sebaliknya, kestabilan selalu merupakan persoalan utama
pada sistem kontrol lup tertutup karena cenderung terjadi kesalahan akibat koreksi berlebih
yang dapat menimbulkan osilasi pada amplituda konstan ataupun berubah.
Karena jumlah karbon, mangaan, silikon, sulfur, fosfor, dan sebagainya sangat
bergantung pada komposisi bijih besi, kokas, dan batu gamping yarw digunakan, maka sulit
bagi operator manusia untuk mengontrol komposisi kimia dari besi kasar yang ke luar dari
tanur.
Pada pengontrolan tanur dengan komputer, informasi mengenai komposisi besi, terak,
dan gas buang, temperatur, dan tekanan dalam tanur, maupun komposisi bijih besi, kokas, dan
batu gamping, diumpankan ke komputer pada selang waktu tertentu. Perhitungan-perhitungan
yang kompleks untuk menentukan jumlah optünal dari bahan dasar yang harus dimasukkan ke
tanur ditangani oleh komputer. Dengan komposisi besi kasar yang diinginkan dapat dijaga.
Juga operasi keadaan tunak (steady state) dari tanur tinggi pada kondisi yang memuaskan dapat
dijaga.
Pergerakan lalu-lintas dalam jaringan adalah cukup kompleks karena variasi dari
volume lalu-lintas sangat bergantung pada jam dan hari dalam satu minggu, maupun pada
beberapa faktor yang Iain. Dalam beberapa hal distribusi Poisson dapat diterapkan untuk
kedatangan pada persimpangan, tetapi hal ini tidak perlu berlaku untuk semuapersoalan
lalu.lintas. Pada kenyataannya, meminimumkan waktu tunggu rata.rata adalahsuatu persoalan
kontrol yang sangat kompleks.
Sistem Biologis. Tinjau kompetisi dua spesies bakteri yang populasinya adalah x1dan
x2. Dua spesies ini berkompetisi dalam arti memerlukan persediaan makanan yang sama. Pada
kondisi tertentu populasi dan xa berubah terhadap waktu sesuai dengan hubungan
di mana a11, a12, a21, dan a22 adalah konstanta-konstanta positif dan x1 dan x2 tidak berharga
negatif. Persamaan ini disebut persamaan kompetisi Volterra.
Jika suatu bahan kimia tertentu diberikan pada spesies-spesies tersebut, perubahan
populasi mengikuti persamaan berikut:
di mana b1 dan b2 adalah konstanta positif dan u adalah masukan yang dapat dikontrol (pada
contoh ini adalah jumlah bahan kirnia). Suatu persoalan yang menarik adalah meminimumkan
populasi dalam selang waktu tertentu dan menjaga agar populasinya sebesar mungkin pada
selang waktu tersebut. Ini merupakan suatu contoh Sistem biologis yang dapat dianalisis
dengan teori kontrol.
Sistem bisnis adalah sistem lup tertutup. Suatu disain yang bagus akan mengurangi
kontrol -pengelolaan yang diperlukan. Perhatikan bahwa gangguan-gangguan dalam sistem ini
adalah kekurangan tenaga kerja atau bahan, gangguan komunikasi, kesalahan manusia, dan
sebagainya.
SOAL A-I-I. Buatlah daftar kelebihan dan kelemahan yang penting dari sistem control lup
terbuka.
Jawab. Kelebihan sistem kontrol lup terbuka adalah sebagai berikut:
I . Konstruksinya sederhana dan perawatannya mudah
2. Lebih murah daripada sistem kontrol lup tertutup.
3. Tidak ada persoalan kestabilan.
4. Cocok digunakan jika keluaran sukar diukur atau secara ekonomi tidak layak. (Sebagai
contoh, mengusahakan suatu peralatan untuk mengukur kualitas keluaran pemanggang roti
adalah cukup mahal).
Kelemahan sistem kontrol lup terbuka adalah sebagai berikut:
1 . Gangguan dan perubahan kalibrasi akan menimbulkan kesalahan, sehingga ke- luaran
mungkin berbeda dengan yang diinginkan.
2. Untuk menjaga kualitas yang diperlukan pada keluaran, diperlukan kalibrasi ulang dari
waktu ke waktu.
Jawab. Pada Sistem yang dioperasikan manusia, mata, otak, dan otot masing-masing berfungsi
sebagai alat ukur, kontroler, dan katup pneumatik. Diagram blok yang menggambarkan sistem
ini ditunjukkan pada Gambar 1-11.
SOAL A-1-3. Suatu sistem organisasi rekayasa (engineering) tersusun dari beberapa grup
besar, seperti manajemen, penelitian dan pengembangan, disain pendahuluan eksperimen,
disain produk dan pembuatan bagan, fabrikasi dan perakitan, dan pengujian. Grup-grup ini
saling berhubungan di dalam menyusun operasi keseluruhan.
Sistem ini dapat dianalisis dengan ményederhanakannya menjadi beberapa perangkat
komponen paling dasar yang diperlukan, yang dapat memberikan perincian analitik dan dengan
menyatakan karakteristik dinamik tiap komponen dengan seperangkat persamaan sederhana.
(Performansi dinamik sistem semacam itu dapat ditentukan dari hubungan antara kemajuan
prestasi dan waktu).
Gambarlah diagram fungsional yang menunjukkan suatu sistem organisasi rekayasa.
Jawab. Diagram blok fungsional dapat digambar dengan menggunakan blok-blok untuk
menyatakan kegiatan fungsional dan garis-garis sinyal yang saling berhubungan untuk
menyatakan informasi atau keluaran produk operasi sistem. Diagram blok yang merupakan
suatu kemungkinan jawaban, ditunjukkan pada Gambar 1-12.
SOAL-SOAL
SOAL B-1-1. Beberapa sistem kontrol lup tertutup dan lup terbuka dapat dijumpai di rumah-
rumah. Berikan beberapa contoh danjelaskan prinsip kerjanya!
SOAL B-1-2. Gambarlah diagram blok suatu sistem pemanas ruangan. Perhatikan bahwa
kontroler Sistem ini adalah termostat. beberapa gangguan yang mungkin timbul dalam sistem
semacam ini.
SOAL B-1-3. Gambar I -13 menunjukkan suatu sistem kontrol tegangan mekanik. Jelaskan
urutan:urutan aksi pengontrolan jika kecepatan umpan tiba-tiba diubah dalam selang waktu
yang singkat.
SOAL B-1-4. Gambar 1-14 menunjukkan sistem kontrol swa-kerja (self-operated). Jelaskan
prinsip kerjanya.