Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Praktikum Elektronika Dasar II 1

GERBANG DASAR LOGIKA


(E4)
Bentuk dasar blok dari rangkaian digital adalah suatu gerbang
logika. Gerbang logika yang digunakan untuk operasi biner. [1].
Iqrima Rahmawati, Atikah, Elsa Zakiati, Ichwan Rismayandie, Nor Hasanah, Andy Azhari, dan
Sri Hartini, M.Pd
Prodi Pend. Fisika, Jurusan Pend. MIPA, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Brigjend H. Hasan Basry,70123 Banjarmasin
e-mail: info@unlam.ac.id
Abstrak—Percobaan ini bertujuan membuat tabel kebenaran, Pada tahun 1854 Goerge Boole menciptakan simbolik yang
menganalisa prinsip kerja, dan menyusun kesimpulan (hasil sekarang dikenal dengan aljabar Boole hanya memilki dua
praktikum gerbang dasar logika). Metodenya memberi input keadaan atau dua harga, yaitu keadaan benar yang dinyatakan
yang berbeda (1(HIGH) atau 0(LOW) pada input A dan B) dan
dengan 1 atau keadaan salah yang dinyatakan dengan 0.
mengamati lampu (sebagai output) dengan VS=2Volt. Fungsi IC
Aljabar Boole yang memilki dua keadaan ini semula
secara umum yaitu mengatur tegangan input dan output dan
sebagai jantung pada suatu rangkaian, berdasarkan aplikasi dan
dimaksudkan untuk menyelesaian persoalan-persoalan logika.
fungsinya, IC dapat dibedakan menjadi IC Linear, IC Digital dan Alajabar Booole diwujudkan berupa piranti atau sistem yang
gabungan keduanya.Berdasarkan tabel kebenaran, gerbang AND, disebut dengan Gerbang Logika[2].
gerbang OR, dan gerbang NOT diperoleh hasil yang sesuai Rangkaian-rangkaian logika ini digunakan secara luas dalam
dengan prinsip kerja gerbang dasar logika dan teori. sistem-sistem digital dan merupakan dasar dari rangkaian
clock, pencacah (counter), register geser dan pewaktu (Timer)
[3]
.
Kata Kunci— Gerbang dasar logika, gerbang AND, gerbang OR, Sebuah gerbang logka memilki beberapa masukan tetapi
gerbang NOT, dan IC.
hanya memiliki satu keluaran. Keluarannya akan HIGH(1) atau
LOW(0) tergantung pada level digital pada terminal masukan.
I. PENDAHULUAN Gerbang logika inilah yang digunakan untuk memproses

G erbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate,


adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang
menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital
pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa logika dasar
isyarat digital. Beberapa gerbang logika dasar yang dan
dibahas adalah gerbang logika OR, gerbang logika AND, dan
gerbang logka NOT (INVERTER) [2].
Semua gerbang logika dasar dan juga beberapa rangkaian
yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang- logika lainnya yang lebih kompleks, tersedia dalam bentuk IC
gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang (rangkaian terpadu). Terdapat dua ‘keluarga‘ IC logika yang
digunakan dalam teknik digital. paling umum digunakan:
Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan  TTL, yang merupakan kependekan dari transistor-
Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut transistor logic. IC ini bekerja pada tegangan 5 V,
rangkaian logika. Gerbang logika merupakan dasar sehingga membutuhkan sebuah catu daya teregulasi
pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan sebagai sumber tegangannya. Semua IC tipe TTL
bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner. memiliki kode dimulai dengan ‘74’, sehingga tipe
Berdasarkan latar belakang di atas sehingga dapat ditentukan ini dikenal juga sebagai keluarga 74XX
rumusan masalah sebagai berikut.  CMOS, yang merupakan kependekan dari
1. Bagaimana tabel kebenaran dari gerbang dasar logika? complementary MOS (metal-oxide semiconductor).
2. Bagaimana prinsip kerja dasar logika? Tipe ini memiliki kode berkisar dari mulai ‘4000’.
3. Bagaimana kesimpulan hasil praktek? IC-IC tipe ini bekerja pada level tegangan antara 3
Sedangkan tujuan dari percobaan ini adalah membuat tabel V hingga 15 V[4].
kebenaran dari gerbang dasar logika, menganalisa prinsip kerja 1. Gerbang AND
dasar logika, dan menyusun kesimpulan hasil praktek. Gerbang AND kadang-kadang disebut “gerbang semua
atau tidak”. Gerbang AND yang akan kita operasikan
II. TEORI DASAR
kebanyakan tersusun dari dioda dan transistor yang
Komputer, kalkulator dan peralatan digital lain kadang- tergabung dalam suatu IC. Untuk memperlihatkan gerbang
kadang dianggap oleh orang awam sebagai sesuatu yang ajaib. AND digunakan simbol logika seperti gambar berikut:
Sebenarnya peralatan digital sangat logis dalam operasinya.
Jurnal Praktikum Elektronika Dasar II 2

yang lainnya. Sebagai contoh, sebuah pendetak (clock) yang


menghasilkan gelombang kotak secara terus-menerus (atau
disebut dengan osilator relaksasi)[2].
A 2. Gerbang OR
A.B Gerbang OR kadang–kadang disebut gerbang “gerbang
Masukan Keluaran setiap atau semua”. Gerbang OR keluarannya RENDAH
apabila semua masukan adalah RENDAH. Simbol logika
Y
B untuk gerbang OR dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Simbol dari gerbang AND

Suatu tegangan +5 V yang dibandingkan dengan GND


muncul pada A, B, atau Y yang disebut suatu biner 1 atau A
suatu tegangan TINGGI (HIGH). Suatu biner 0, atau A+B
tegangan RENDAH didefinisikan sebagai tegangan GND Masukan Keluaran
(mendekati 0 V dibandingkan terhadap GND) yang muncul
Y
pada A, B, atau Y. kita menggunakan logika positif karena B

memerlukan 5 V positif untuk menghasilkan apa yang kita


sebut biner 1 [1]. Gambar 2. Simbol dari gerbang OR
Gerbang logika AND yang memilki dua masukan input Gerbang OR keluarannya RENDAH bila semua RENDAH.
yaitu input A dan input B. operasi dari gerbang ini juga Hal ini dapat dilihat dari tabel kebenarannya[1].
sederhana, yaitu output Y atau keluaran Y yang akan Gerbang OR melaksanakan sebuah operasi logika dasar
menjadi 1(HIGH). Jika salah satu isyarat masukannya 1, lainnya. Dijelaskan dalam kata-kata, output sebuah gerbang
maka sinyal keluarannya tetap 0. Dan bila kedua inputnya 0 OR akan memilki level tinggi. Input-input dengan jumlah
maka outputnya akan 0. yang lebih banyak juga dapat diterapkan. Tabel benar-salah
Dalam persamaan aljabar Boole, ini dapat ditulis untuk operasi logika ini adalah:
Y= A.B (1)
Dimana Y akan 1(HIGH) jika masukan A dan masukan B Tabel 2. Tabel kebenaran gerbang OR
adalah 1 (HIGH). Input Output
Perhatikan tabel kebenaran (Trunth Table) berikut ini dari B A Y
gerbang logika AND yang memilki dua masukan input . 0 0 0
0 1 1
1 0 1
Tabel 1. Tabel kebenaran gerbang AND 1 1 1
Input Output [4]

A B Y Dalam persamaan aljabar Boole, ini dapat ditulis sebagai


0 0 0 Y=A+ B (2)
1 0 0 Fungsi gerbang logika OR dapat dinyatakan dengan simbol
0 1 0 +, yang berarti penambahan atau plus.
1 1 1 Jadi, terlepas dari piranti apa yang digunakan dan model
apa yang digunakan gerbang OR selalu menghasilkan
Gerbang AND dapat dianalogikan dengan model saklar
keluaran tinggi jika salah satu dari masukannya keadaan
lampu. Gerbang AND dapat juga dianalogika dengan model
tinggi[4].
saluran air. Pada elektronika komputer digital, gerbang 3.
Gerbang NOT
logika AND dapat juga dinyatakan dengan komponen saklar
Semua gerbang yang telah dibahas mempunyai paling
(switching) semikonduktor yang paling sederhana yaitu
sedikit dua masukan dan satu keluaran, akan tetapi gerbang
dioda.
NOT hanya mempunyai satu masukan dan satu keluaran.
Gerbang logika AND memilki penerapan yang luas dalam
Rangaian NOT sering kali disebut rangkaian pembalik.
bidang elektronika digital, gerbang yang dimaksud antara
Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu
lain berguna dalam Fungsi Enable(mengaktifkan) dan
keluaran yang tidak sama dengan masukan. Simbol untuk
Disable (menon-aktifkan) suatu rangkaian elektronik.
pembalik (inverter), rangkaian NOT dapat dilihat pada
Gerbang logika AND dapat berguna untuk mengendalikan
gambar berikut:
aktif tidaknya suatu piranti yang akan mengirimkan suatu
ragam gelombang (waveform) dari titik yang satu ke titik
Jurnal Praktikum Elektronika Dasar II 3

tidak menyala, sedangkan ketika kedua masukan diberikan


input 0 maka outputnya 1 atau lampu LED menyala.
Identifikasi dan definisi terhadap variabel pada percobaan
yaitu untuk variabel manipulasinya adalah input pada
rangkaian dan jenis IC yaitu mengubah-ubah input atau
A A’
Masukan masukan pada ketiga gerbang dengan input 1 (HIGH) dan 0
Keluaran
(LOW) dan menggunakan 3 jenis IC yaitu IC 7404 untuk
gerbang NOT, IC 7408 untuk gerbang AND, dan IC 70432
untuk gerbang OR. Variabel responnya adalah nyala lampu
yaitu dengan mengamati nyala pada percobaan ketika
Gambar 3. Simbol dari gerbang NOT[1]
disambungkan dengan tegangan sumber, apa akan menyala
atau tidak tergantung pada rangkaian logika. Sedangkan
Pembalik digunakan untuk mengkomplemenkan suatu
variabel kontrol pada percobaan ini adalah tegangan sumber
kondisi logika (yaitu sebuah logika 1 menghasilkan output
(VS) dan jenis lampu indikator yaitu menjaga tetap tegangan
logika 0 dan sebaliknya). Pembalik juga menyediakan
sumber yang digunakan pada power supply yaitu 2 volt dan
penguat arus ekstra dan sebagaimana buffer, digunakan
jenis lampu yang digunakan selama percobaan adalah LED.
dalam aplikasi-aplikasi antarmuka dimana pembalik
Langkah yang harus dilakukan untuk percobaan gerbang
menyediakan sarana untuk menyamakan level-level logika
AND yaitu membuat rangkaian seperti gambar 4, memberikan
yang terdapat pada input atau output suatu sistem digital.
pulsa input A dan B, kemudian memberikan tegangan pada IC
Pernyataan Boolean bagi output, A’, dari sebuah pembalik
(memastikan benarnya rangkaian pada asisten sebelum
dengan input A adalah
menghidupkan power supply), mengamati nyala lampu LED
A= Ā’ (3)[3]
dan mencatat level outputnya sesuai dengan tabel kebenaran
Output yang diberikan gerbang selalu merupakan
(tabel 1), kemudian membandingkan hasil yang diperoleh
kebalikan (atau inversi) dari inputnya. Alasan inilah
dengan teori.
menjadikan gerbang NOT disebut juga sebagai gerbang
Untuk percobaan gerbang OR yaitu membuat rangkaian
INVERSI. Lingkaran kecil di bagian output mengindikasi
seperti gambar 5, memberikan pulsa input A dan B, kemudian
bahwa input yang diberikan akan mengalami inversi.Tabel
memberikan tegangan pada IC (memastikan benarnya
benar salah untuk gerbang ini adalah
rangkaian pada asisten sebelum menghidupkan power supply),
mengamati nyala lampu LED dan mencatat level outputnya
Tabel 3. Tabel kebenaran gerbang NOT
sesuai dengan tabel kebenaran (tabel 2), kemudian
A A’
membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori.
0 1
1 0 Sedangkan untuk percobaan gerbang NOT yaitu membuat
[4] rangkaian seperti gambar 6, memberikan pulsa input A,
kemudian memberikan tegangan pada IC (memastikan
III. METODE PERCOBAAN benarnya rangkaian pada asisten sebelum menghidupkan power
Dalam melakukan percobaan ini diperlukan beberapa alat supply), mengamati nyala lampu LED dan mencatat level
dan bahan antara lain power supply sebanyak 1 buah, IC 7404 outputnya sesuai dengan tabel kebenaran (tabel 3), kemudian
(NOT), IC 7408 (AND), IC 7432 (OR) masing-masing 1 buah, membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori.
papan rangkaian sebanyak 2 buah, kabel 6 buah, dan LED
sebanyak 1 buah.
Dari percobaan ini dapat ditentukan rumusan hipotesis pada
ketiga kegiatan yaitu jika pada rangkaian gerbang logika AND
yang memilki dua input dan keduanya atau salah satu diberikan
masukan input 0 maka outputnya 0 atau lampu LED tidak
menyala, sedangkan ketika kedua masukan diberikan input 1
maka outputnya 1 atau lampu LED menyala. jika pada A
rangkaian gerbang logika OR yang memilki dua input dan
keduanya atau salah satu diberikan masukan input 1 maka
outputnya 1 atau lampu LED tidak menyala, sedangkan ketika
kedua masukan diberikan input 0 maka outputnya 0 atau lampu B
LED menyala. Dan jika pada rangkaian gerbang logika NOT
diberikan masukan input 1 maka outputnya 0 atau lampu LED
Jurnal Praktikum Elektronika Dasar II 4

(Integrated Circuit) dapat dibedakan menjadi IC Linear, IC


Gambar 4. Rancangan percobaan gerbang AND Digital dan juga gabungan dari keduanya.

I. IC Linear
IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC
yang pada umumnya berfungsi sebagai :
Penguat Daya (Power Amplifier)

Penguat Sinyal (Signal Amplifier)


A Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)

Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)

B
Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)

Gambar 5. Rancangan percobaan gerbang OR


Voltage Comparator

Multiplier

Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)

Regulator Tegangan (Voltage Regulator)

A II. IC Digital
IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang
tegangan Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level
yaitu “Tinggi” dan “Rendah” atau dalam kode biner
dilambangkan dengan “1” dan “0”. IC Digital pada
Gambar 6. Rancangan percobaan gerbang NOT umumnya berfungsi sebagai :
 Flip-flop
IV. PEMBAHASAN
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah  Gerbang Logika (Logic Gates)
Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan
ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan  Timer
Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian
Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang  Counter
membentuk sebuah Integrated Circuit (IC) adalah Bahan
Semikonduktor. Dalam bahasa Indonesia, Integrated Circuit
 Multiplexer
atau IC ini sering diterjemahkan menjadi Sirkuit Terpadu.

 Calculator
IC dibuat dengan tujuan agar dalam merakit satu rangkaian,
penggunaan IC itu lebih praktis dan biayanya relatif lebih
ringan dan juga dapat mengerjakan suatu rangkaian dengan  Memory
efektif dan efisien di dibanding menggunakan transistor. Fungsi
IC sendiri ada bermacam-macam sesuai dengan kode atau tipe  Clock
IC tersebut. Tapi, Fungsi IC secara umum yaitu sebagai
mengatur tegangan input dan output dan sebagai jantung pada  Microprocessor (Mikroprosesor)
suatu rangkaian, karena IC-lah yang mengatur kerja dari setiap
blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing blok  Microcontroller
rangkaian tertentu. Berdasarkan Aplikasi dan Fungsinya, IC
Jurnal Praktikum Elektronika Dasar II 5

Pada percobaan yang dilakukan ini menggunakan 3 Sedangkan pecobaan 3 menggunakan rangkaian dengan
macam gerbang logika dasar yaitu gerbang AND, gerbang OR, gerbang logika NOT yang prinsip kerjanya akan selalu
dan gerbang NOT, dimana yang membedakan antara rangkaian menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan kondisi
ini yaitu pemakaian IC digital yang ditanahkan pada papan logika pada saluran masukannya, bila pada saluran
rangkaian yaitu menggunakan IC dengan tipe berbeda yaitu IC masukannya berlogika 1 maka pada saluran keluarannya akan
7408 untuk gerbang AND, IC 7432 untuk gerbang OR, dan IC berlogika 0 dan sebaliknya. Gerbang logika NOT ini
7404 untuk gerbang NOT dan posisi input yang akan menggunakan IC berkode 7404 dimana rangkaian ini hanya
menetukan nyala atau tidaknya LED yang digunakan serta menggunakan satu input yaitu input A dan satu keluaran yaitu
menggunakan tegangan sumber pada power supply sebesar 2V. lampu LED, hasil yang diperoleh berdasarkan tabel kebenaran
Pada percobaan 1 menggunakan rangkaian dengan gerbang dari percobaaan 3 ini seperti berikut.
logika AND yang prinsip kerja dari gerbang AND adalah
kondisi keluaran (output) akan berlogika 1 bila semua saluran Tabel 6. Tabel kebenaran percobaan gerbang NOT
masukan (input) berlogika 1, selain itu output akan berlogika 0. A Y=A’ Lampu
Gerbang logika AND menggunakan IC berkode 7408 dimana 0 1 Menyala
pada rangkaian ini menggunakan 2 input (A dan B) dan satu 1 0 Tidak menyala
keluaran yaitu lampu LED, hasil yang diperoleh berdasarkan
Hasil percobaan yang didapat ini sesuai dengan prinsip kerja
tabel kebenaran dari percobaaan 1 ini seperti berikut.
gerbang logika NOT jika input A berharga 0 (LOW) maka
Tabel 4. Tabel kebenaran percobaan gerbang AND gerbang akan memberikan output yang kebalikan dari inputnya
Input Output Lampu yaitu 1 (HIGH) atau didapatkan lampu LED yang menyala, dan
A B Y juga jika diberi input 1 (HIGH) maka outputnya berlogika 0
0 0 0 Tidak menyala (LOW) atau lampu LED tidak menyala, dan hasil percobaan ini
0 1 0 Tidak menyala juga sesuai dengan teori.
1 0 0 Tidak menyala
1 1 1 Menyala V. SIMPULAN

Hasil percobaan yang didapat ini sesuai dengan prinsip kerja


Fungsi IC secara umum yaitu sebagai mengatur tegangan
gerbang logika AND jika input A dan B berlogika 1 (HIGH)
input dan output dan sebagai jantung pada suatu rangkaian,
maka didapatkan lampu LED yang menyala atau output yang
Berdasarkan aplikasi dan fungsinya, IC (Integrated Circuit)
berlogika 1(HIGH) dan hasil percobaan ini juga sesuai dengan
dapat dibedakan menjadi IC Linear, IC Digital dan juga
teori.
gabungan dari keduanya. IC linear atau IC analog adalah IC
. Pada percobaan 2 menggunakan rangkaian dengan
yang pada umumnya berfungsi sebagai penguat daya, penguat
gerbang logika OR yang prinsip kerja dari gerbang OR adalah
sinyal, penguat operasional, penguat sinyal mikro, penguat RF
kondisi keluaran (output) akan berlogika 0 bila semua saluran
dan IF, voltage comparator, multiplier, penerima frekuensi
masukan (input) berlogika 0, selain itu output akan berlogika 1.
radio, dan regulator tegangan. Sedangkan IC digital pada
Gerbang logika OR ini menggunakan IC berkode 7432 dimana
umumnya berfungsi sebagai flip-flop, gerbang logika, timer,
rangkaian ini menggunakan 2 input (A dan B). dan satu
counter, multiplexer, calculator, memory, clock,
keluaran yaitu lampu LED, hasil yang diperoleh berdasarkan
microprocessor, dan microcontroller.
tabel kebenaran dari percobaaan 2 ini seperti berikut.

Tabel 5. Tabel kebenaran percobaan gerbang OR Percobaan yang telah dilakukan dengan memberikan
Input Output Lampu tegangan sumber sebesar 2 volt dari power supply pada
A B Y rangkaian gerbang logika AND, OR, dan NOT dengan
0 0 0 Tidak menyala menggunakan IC 7408(AND), IC 7432 (OR), IC 7404 (NOT)
0 1 1 Menyala yang diberikan input 1 atau 0 kemudian mengamati lampu
1 0 1 Menyala LED sebagai outputnya. Diperoleh hasil berdasarkan tabel
1 1 1 Menyala
kebenaran secara percobaan pada gerbang AND yaitu hanya
Hasil percobaan yang didapat ini sesuai dengan prinsip kerja ketika input A dan B berlogika 1 (HIGH) maka didapatkan
gerbang logika OR jika input A dan B dalam keadaan 0 (LOW) lampu LED yang menyala atau output yang berlogika 1
maka didapatkan lampu LED yang tidak menyala atau output (HIGH), selain itu output berlogika 0 (LOW) dan LED tidak
yang berlogika 0 (LOW) dan hasil percobaan ini juga sesuai menyala, hasil ini sesuai dengan prinsip kerja gerbang logika
dengan teori. AND dan teori. Hasil pada gerbang OR yaitu hanya ketika
input A dan B berlogika 0 (LOW) maka didapatkan lampu
LED yang tidak menyala atau output yang berlogika 0 (LOW),
Jurnal Praktikum Elektronika Dasar II 6

selain itu output berlogika 1 (HIGH) dan LED menyala, hasil lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang
ini sesuai dengan prinsip kerja gerbang logika OR dan teori. tua yang selalu mendoakan dan mendukung. Dan terakhir
Sedangkan hasil pada gerbang NOT yaitu ketika input A untuk teman sekelompok yaitu kelompok IV shift I dan teman-
berlogika 0 (LOW) maka didapatkan lampu LED yang teman seperjuangan Fisika Universitas Lambung Mangkurat
menyala atau output yang berlogika 1 (HIGH), dan ketika angkatan 2014 yang telah membantu banyak hal dalam
diberi input berlogika 1 (HIGH) diperoleh LED tidak menyala menyelesaikan laporan ini.
atau outputnya berlogika 0 (LOW), hasil ini sesuai dengan
prinsip kerja gerbang logika NOT dan teori. DAFTAR PUSTAKA
[1] Tim Dosen Pembina praktikum Elektronika Dasar II. 2016. Modul
UCAPAN TERIMA KASIH Praktikum Elektronika Dasar II. Banjarmasin: Pend Fisika, Pend. MIPA,
FKIP, Universitas Lambung Mangkurat.
Saya Iqrima Rahmawati sebagai praktikan mengucapkan [2] Widjanarka, Wijaya. 2006. Teknik Digital. Jakarta: Erlangga.
[3] Tooley, Mike. 1995. Rangkaian Elektronik: prinsip dan Aplikasi Edisi
rasa puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat kedua. Jakarta: Erlangga.
dan hidayahnya-nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. [4] Bishop, Owen. 2004. Dasar-dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga.
Dan juga mengucapkan terima kasih kepada Andy Azhari
selaku asisten praktikum pada percobaan ini yang telah
membantu saat praktikum dan pembuatan laporan. Serta tidak

Anda mungkin juga menyukai