Anda di halaman 1dari 4

MODUL 8 RANGKAIAN FLIP-FLOP (SR-FF)

Abdul Momin (K1C017041)


Asisten: Ajeng C.S
Tanggal Percobaan: 13/11/2019
PAF15321P-Praktikum Elektronika Digital
Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unsoed

Abstrak satu output nya merupakan komplemen output


yang lain. Rangkaian Flip-flop pada umumnya
Abstrak Praktikum rangkaian flip-flop bertujuan untuk
dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu S-R
memahami prinsip kerja dari berbagai rangkaian Flip-Flop
Flip-flop, D Flip-flop, T Flip-flop dan JK Flip-flop.
(FF) dan aplikasinya, serta dapat membuat rangkaian SR
Berikut dibawah ini adalah penjelasan singkatnya
Flip-Flop (SR-FF) dan JK Flip-Flop (JK-FF) dan dapat
[1].
melakukan operasi dasarnya. Pada praktikum kali ini
dilakukan dua percobaan. Percobaan pertama dilakukan
2.1 S-R FLIP-FLOP
dengan membuat rangkaian SR-FF tanpa clock. Outpun
dari kedua gerbang NAND dijadikan input untuk gerbang
NAND lainnya. Percobaan kedua dilakukan dengan S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”.
membuat rangkaian SR-FF dengan clock. Clock dijadikan Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop ini terdiri
sebagai inputan untuk kedua gerbang AND yang outputnya dari dua masukan (input) yaitu S dan R. S-R Flip-
menjadi input untuk gerbang NOR selanjutnya. Masing- flop ini juga terdapat dua Keluaran (output) yaitu
masing rangkaian diuji kemudian hasil output disajikan Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya
dalam tabel kebenaran. Hasil dari praktikum kali ini terbuat dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2
menunjukkan adanya perbedaan pada hasil output antara gerbang logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop
rangkaian SR-FF tanpa clock dan rangkaian SR-FF yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika
dengan clock. NOR dan NAND.

Kata kunci: Flip-flop, SR-FF, clock. Berikut ini adalah diagram logika NOR
Gate S-R Flip-flop, NAND Gate S-R Flip-Flop dan
1. PENDAHULUAN Clocked S-R Flip-flop (gabungan gerbang logika
Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial NOR dan NAND) [2].
yang dapat menyimpan data sementara dimana
bagian keluarannya akan merespon masukan
dengan cara mengunci masukan yang diberikan
atau mengingat masukan tersebut. Pada
praktikum kali ini dilakukan percobaan pengujian
rangkaian S-R Flip-Flop tanpa clock dengan
gerbang NAND dan rangkaian S-R Flip-Flop
dengan clock yang menggunakan gerbang AND
dan NOR. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari
hail output dari masing-masing rangkaian
berdasarkan kombinasi bilangan biner yang
Gambar 2.1 Rangkaian S-R Flip-Flop
diberikan.

2. STUDI PUSTAKA 2.2 D FLIP-FLOP


Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang D Flip-flop pada dasarnya merupakan modifikasi
memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan dari S-R Flip-flip yaitu dengan menambahkan
untuk menyimpan informasi. Flip Flop gerbang logika NOT (Inverter) dari Input S ke
merupakan pengaplikasian gerbang logika yang input R. Berbeda dengan S-R Flip-flop, D Flip-flop
bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan hanya mempunyai satu Input yaitu Input atau
Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan Masukan D. Berikut ini diagram logika D Flip-flop
keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil [3].
dan hanya akan mengubah situasi tingkat
tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-
flop mempunyai dua output (Keluaran) yang salah

Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 1


Gambar 2.2 Rangkaian D Flip-Flop
Gambar 2.3 Rangkaian T Flip-Flop
2.3 J-K FLIP-FLOP
3. METODOLOGI
J-K Flip-flop juga merupakan pengembangan dari
S-R Flip-flop dan paling banyak digunakan. J-K 3.1 ALAT DAN BAHAN
Flip-flop memiliki 3 terminal input J, K dan CL
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
(Clock). Kelebihan dari J-K Flip-flop adalah tidak
adanya kondisi terlarang atau yang berarti di
No Alat Bahan
berapapun inputan asalkan terdapat clock maka
akan terjadi perubahan pada keluarannya /
1 Papan digital IC TTL 74LS00, 74LS02,
outputnya [4]. Berikut ini adalah diagram logika J-
74LS08, 74LS32, 74LS73,
K Flip-flop :
74LS74, 74LS76

2 Breatboard

3 Kabel
penghubung

3.2 FLOWCHART

Mulai

- Papan digital
2.4 T FLIP-FLOP - Breatboard
- IC TTL 74LS00, 74LS02,
T Flip-flop merupakan bentuk sederhana dari J-K 74LS08, 74LS32, 74LS73,
Flip-flop, kedua input J dan K dihubungkan 74LS74, 74LS76
sehingga sering disebut dengan single J-K Flip- - Kabel penghubung
flop. Berikut ini adalah diagram logika T Flip-
flop :
Membuat rangkaian dasar SR-FF
tanpa clock dari gerbang NAND.

Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 2


maka output yang dihasilkan akan sama dengan
output sebelumnya.

Tabel 4.2 Tabel Kebenaran Percobaan SR_FF


Menghubungkan rangkaian
dengaan papan digital.
dengan Clock

No Ck D F1 F2
Menyalakan tombol power jika
rangkaian sudah terhubung dengan 1 1 1 1 0
papan digital.
2 0 1 1 1

Membuat tabel kebenaran.


3 0 0 1 1

4 1 0 0 1
Tabel kebenaran

Dilakukan pengulangan 5 1 1 1 0
untuk rangkaian SR-FF
dengan clock. 6 1 0 0 0

Selesai 7 0 0 0 0

8 0 1 0 1

4. HASIL DAN ANALISIS


Berdasarkan perccobaan yang telah dilakukan
diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tabel kebenaran Percobaan SR-FF
A B D1 D2
0 1 1 0 Gambar 4.2 Rangkaian SR-FF dari Gerbang NOR
0 0 1 1 dengan Clock

1 0 0 1 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat


0 0 1 1 bahwa output dari rangkaian SR-FF dengan Clock
hanya akan memberikan respon menuju keluaran
0 1 1 0 berikutnya jika terdapat trigger pada masukan
1 1 1 0 clock. Jika input clock bernilai “1” (ada trigger)
maka output akan mengalami perubahan sesuai
dengan perubahan inputnya. Akan tetapi, apabila
input clock bernilai “0” (tidak ada trigger) maka
nilai output akan sama dengan output
sebelumnya meskipun input D diubah.

Gambar 4.1 Rangkaian Dasar SR_FF dari Gerbang 5. KESIMPULAN


NAND
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
Tabel 4.1 merupakan tabel kebenaran dari dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
percobaan rangkaian SR-FF. Berdasarkan tabel
1. Prinsip kerja rangkaian flip-flop yaitu
tersebut dapat dilihat bahwa prinsip kerja dari
bagian keluaran dari rangkaian flip-flop
rangkaian SR-FF tanpa clock yaitu akan
akan merespon masukan dengan cara
memberikan perubahan keluaran menuju keadaan
mengunci atau mengingat masukan
berikutnya apabila diberikan perubahan pada
input A dan B. Ketika kedua input bernilai “1”
Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 3
tersebut. Dengan kata lain rangkaian flip- LAMPIRAN
flop akan menyimpan data sementara.
2. Rangkaian SR-FF tanpa clock akan
memberikan nilai output yang berbeda
pada keadaan berikutnya apabila
diberikan perubahan pada input S dan R,
serta akan memberikan output yang sama
apabila diberikan input dengan nilai “1”
pada S dan R.
3. Rangkaian SR-FF dengan clock
memberikan output yang berbeda dengan
keadaa sebelumnya apabila pada input
clock diberikan nilai “1” (ada trigger), dan
akan bernilai sama dengan output
sebelumnya apabila pada input clock Gambar SR-FF
diberikan nilai “0” (tidak ada trigger).

DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.academia.edu/12346787/Penge
rtian_dan_Jenis-jenis_Flip-
Flop_PENGERTIAN_FLIP-FLOP , diakses
pada 14 Nopember 2019 pukul 12.01 WIB.
[2] https://teknikelektronika.com/wp-
content/uploads/2016/07/T-Flip-
flop.jpg?x22079 , diakses pada 14 Nopember
2019 pukul 12.05 WIB.
[3] https://www.artiini.com/2016/02/pengertia
n-j-k-flip-flop.html , diakses pada 14
Nopember 2019 pukul 12.09 WIB.
[4] https://www.jalankatak.com/id/jk-flip-flop/ , Gambar SR-FF dengan Clock
diakses pada 14 Nopember 2019 pukul 12.15
WIB.

Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 4

Anda mungkin juga menyukai