Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM LOGIKA DIGITAL

GERBANG DASAR DAN TAMBAHAN

OLEH:

NAMA : PUTRI EDINA APRIANI

NIM : A020037

AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


Joshua Tri Agung Jumat, 19 Februari 2021

A019035 13.20 - 15.20

MODUL I

GERBANG DASAR DAN TAMBAHAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa sekarang semua teknologi menggunakan bantuan digital.

Bahkan, alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berbasis teknologi

digital. Kemajuan ilmu teknologi rangkaian digital juga menjadi pengaruh di era

saat ini, justru peralatan kelistrikan saat ini pun cenderung menggunakan

rangkaian digital. Bahkan saat ini,rangkaian elektronik digital sudah tidak asing

lagi. Padahal, rangkaian digital tidak harus berupa rangkaian yang rumit dengan

banyak komponen pada komputer,ponsel,atau kalkulator. Sebuah rangkaian

digital dibangun oleh gerbang logika. Sebuah gerbang dalam rangkaian logika

adalah fungsi yang menggambarkan hubungan antara input dan output. Output

dari gerbang logika adalah 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis

menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu persamaan logika.


1.2 Tujuan Praktikum

1.2.1 Untuk memahami defenisi gerbang logika

1.2.2 Mengenal macam-macam gerbang

1.2.3 Untuk mengenal berbagai macam IC yang digunakan untuk masing-

masing gerbang logika dasar

1.2.4 Dapat membuat gerbang logika lain dari gerbang dasar yang telah

ada

1.3 Alat dan Bahan

1.3.1 IC74LS04, 74LS08, 74LS032

1.3.2 Komponen pelengkap (saklar/push button,LED,resistor 220 ohm,

jumper)

1.3.3 Power supply 5V 1A

1.3.4 Multimeter ( untuk pengecekan )

1.3.5 Protoboard

1.3.6 Solder
BAB II

TEORI DASAR

Pada tahun 1854 George Boole menciptakan logika simbolik yang

sekarang dikenal dengan aljabar Boolean. Setiap perubahan (variabel) dalam

aljabar Boole hanya memiliki dua keadaan atau dua harga yaitu keadaan benar

yang dinyatakan dengan 1 dan keadaan salah yang dianyatakan dengan 0. Aljabar

Boole yang memiliki dua keadaan semula dimaksudkan untuk menyelesaikan

persoalan-persoalan logika.

Gerbang logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan logic gate

adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk

mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output

(Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner

yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan

menggunakan Teori Aljabar Boolean.

Komponen gerbang-gerbang logika yang merupakan dasar dari setiap

rangkaian elektronika digital. Diantara beberapa gerbang logika yang dikenal,

terdapat beberapa gerbang logika dasar, yang dalam penerapannya nanti bisa

dikembangkan menjadi gerbang-gerbang logika yang lain. Gerbang dasar tersebut

adalah :

1. Gerbang OR

2. Gerbang AND

3. Gerbang NOT (Inventer)


(a)

(b)

(c)

Gambar 1.1 Gerbang (a) OR, (b) AND, (c) NOT

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk

menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan

Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan

jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan

(Input) harus bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Logika OR

adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.Gerbang AND memerlukan 2

atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output).


Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua

masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output)

Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang

menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak

memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk

menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan

Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan

(kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan

Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus

bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus

(“-“) di atas Variabel Inputnya.

Dari gerbang-gerbang logika tersebut dibentuk gerbang-gerbang logika

lain, misalnya NOR yaitu gabungan dari gerbang OR dan NOT, sedangkan

gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang NOT dan

seterusnya. Selain itu, ada juga jenis Gerbang Logika Exclusive OR dan Exclusive

NOR. Simbol pada umumnya seperti yang ada di bawah ini.


Gambar 1.2 Gerbang (a) NOR, (b) NAND, (c) X-OR (d) X-NOR

Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari

Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1,

maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua

Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai

Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika

semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika

nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika

semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan

Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika

yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
2.2 Macam-macam IC yang digunakan

1. IC 7408 Input Gerbang AND

Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua

masukan mempunyai logika 1, jika tidak akan maka akan dihasilkan logika 0.

Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya

satu sinyal keluaran. IC 7408 memiliki 4 gerbang AND di dalamnya yang

memiliki 2-input Gerbang AND.

2. IC 7432 Input Gerbang OR

Gerbang OR akan memberikan 1 jika salah satu dari masukan pada

keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam

keadaan 0. IC 7432 memiliki 4 gerbang OR di dalamnya yang memiliki 2-input

gerbang OR.
3. IC 7404 Dengan Gerbang Logika NOT

Gerbang logika NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi

sebagai pembalik (inverter). Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan

satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu

berlawanan dengan keadaan masukan. Artinya, jika kita mermberikan input

dengan nilai 1, maka output yang dihasilkan adalah 0. Begitu juga sebaliknya, jika

input yang kita berikan 0, maka output yang kita dapatkan adalah 1.
BAB III

DATA PERCOBAAN

Tabel 3.1 Data Percobaan Pada Gerbang AND

INPUT OUTPUT
LED 1 LED 2 LED 3
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Tabel 3.2 Data Percobaan Pada Gerbang Logika OR

INPUT OUTPUT

LED 1 LED 2 LED 3


0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1
Tabel 3.3 Data Percobaan Pada Gerbang Logika NOT

INPUT OUTPUT

0 1
1 0
Tabel 3.4 Data Percobaan Pada Gerbang Logika NOR

A B Q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Dari tabel kebenaran pada tabel 3.4 di atas, dapat diketahui

bahwa output pada gerbang NOR hanya akan berlogika 1 jika

kedua inputnya berlogika 0.


Tabel 3.5 Data Percobaan Pada Gerbang Logika NAND

A B Q
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Dari tabel kebenaran pada tabel 3.5 di atas, dapat diketahui bahwa

output pada gerbang NAND hanya akan berlogika 0 jika kedua inputnya

berlogika 1.

Gambar diatas merupakan rangkaian gabungan dari gerbang logika

AND & OR.


BAB IV

ANALISIS

Pada percobaan, pertama kita masukkan jenis-jenis gerbang logika ke

dalam simulide, kemudian membuat rangkaian. Gerbang logika pertama adalah

gerbang AND yang mempunyai dua sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan

satu sinyal keluaran. Pada gerbang ini, bila sinyal keluaran tinggi, maka semua

sinyal masukan harus tinggi. Adapun hasil percobaan yang dilakukan sesuai

dengan teori dalam tabel kebenaran. Hasil input 0 dan 0 menghasilkan output 0,

input 0 dan 1 atau 1 dan 0 menghasilkan output 0, serta input 1 dan 1

menghasilkan output 1. Percobaan kedua, adalah gerbang OR yang mempunyai

dua sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran. Pada gerbang

ini, bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan

menjadi tinggi (1). Adapun hasil percobaan yang dilakukan sesuai dengan teori

dalam tabel kebenaran. Hasil input 0 dan 0 menghasilkan output 0, input 0 dan 1

atau 1 dan 0 menghasilkan output 1, serta input 1 dan 1 menghasilkan output 1.

Percobaan ketiga, adalah gerbang NOT yang mempunyai sebuah masukan dan

menghasilkan sebuah keluaran. Pada gerbang ini, hanya membalik sinyal

masukan, dimana jika masukan 1 (tinggi) maka keluarannya adalah 0 (rendah)

dan sebaliknya. Adapun hasil percobaan yang dilakukan sesuai teori dalam tabel

kebenaran gerbang NOT. Hasilnya input 1 output 0 dan input 0 output 1.Dan pada

percobaaan rangkaian gabungan di rangkai dari gerbang AND & gerbang OR.

Cara membaca resistor yaitu membaca berdasarkan warna Umumnya ada

4 Gelang pada tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5. Gelang warna Emas dan

Perak umumnya rada sedikit lebih jauh dari gelang warna lainnya untuk tanda
gelang terakhir. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor

yang bersangkutan.warna setiap resistor mempunyai nilai yaitu Hitam

0;Coklat1;Merah 2;Orange 3;Kuning 4 ;Hijau 5;Biru 6;Violet/Ungu 7;Abu

Abu8;Putih 9. Masukkan angka dari kode warna Gelang ke satu contoh (Coklat)

Masukkan angka dari kode warna Gelang ke dua contoh (Hitam) Masukkan

Jumlah nol dari kode warna Gelang ke tiga atau pangkatkan angka dengan 10

(10n). Lalu Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke tiga atau

pangkatkan angka dengan 10 (10n). Jadi nilai resistor yang didapat adalah

1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.

Gerbang AND, merupakan gerbang logika yang penulisan aljabar boole

biasanya dilambangkan dengan perkalian.Gerbang OR, merupakan gerbang logika

yang dalam penulisan aljabar boole biasanya dilambangkan dengan

penjumlahan .Gerbang NOT, merupakan gerbang logika yang dapat menjadi

pembalik fungsi logika dari gerbang logika lainnya.

Untuk percobaan ke 4, rangkaian gabungan antara AND dan OR ada 3

input masuk ke gerbang AND, lalu keluar 2 output yang menuju gerbang OR

Kemudian ada 1 ouput dari gerbang OR. Hasil percobaannya adalah jika salah

satu input menuju gerbang AND menyala, maka semua output mati. Jika input 1

dan 3 menyala, maka semua outputnya mati. Namun, jika input 1 dan 2 menyala,

maka output 1 dari gerbang AND menyala, sehingga output dari gerbang OR juga

menyala. Lalu, ketika input 2 dan 3 menyala maka output 2 juga akan menyala

yang menyebabkan output dari gerbang OR menyala. Kemudian, jika semua input

menyala maka semua output akan menyala juga.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan

bahwa :

1. Gerbang logika adalah suatu rangkaian digital yang mempunyai satu atau lebih

input tapi hanya menghasilkan satu output yang bergantung pada sinyal yang

diberikan.

2. Prinsip kerja gerbang logika :

a) AND, output akan bernilai 1 jika semua inputnya bernilai 1

b) OR, output akan bernilai 0 jika semua inputnya bernilai 0

c) NOT, jika input 0 maka outputnya 1 dan sebaliknya

d) NOR, kebalikan dari gerbang OR dimana output akan bernilai 1 jika semua

masukkan bernilai 1

e) NAND, kebalikan dari gerbang AND dimana output akan bernilai 0 jika semua

masukkannya bernilai 1

3. - IC yang digunakan pada gerbang AND adalah IC74LS08

- IC yang digunakan pada gerbang OR adalah IC74LS32

- IC yang digunakan pada gerbang NOT adalah IC74LS04

4. Dari gerbang-gerbang logika dasar dapat dibentuk gerbang-gerbang logika lain,

misalnya NOR yaitu gabungan dari gerbang OR dan NOT, sedangkan gerbang

NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang NOT dan seterusnya.
5.2 Saran

5.2.1 Saat melakukan penjelasan di video praktikum gerbang logika dasar

dan tambahan kesalahan juga dapat terjadi saat menjelaskan alat-alat yang

tidak selengkap apa yang seharusnya digunakan begitu juga di modul.

5.2.2 Saat melakukan penjelasan di praktikum gerbang logika dasar dan

tambahan seharusnya juga menjelaskan bagaimana cara kerja project

board dan cara menyolder yang digunakan untuk simulasi sebelum

dipraktikkan ke kitnya.
DAFTAR PUSTAKA

Albert, Paul dan Tjia. (1994). Elektronika Digital Komputer dan

Pengantatr Komputer Jilid 2.Jakarta: Erlangga.

Hermawan,Yohanes.2013.”Pengujian IC TTL Berbasis

Mikrokontroler.”Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Ibrahim, KF, Teknik Digital, Andi Offset, Yogyakarta, 1996

Kho,Dickson.2015.Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya

Tim Sistem Logika Digital AKMET.2021.Modul I.Bandung : D3

Akademi Metrologi dan Instrumentasi.

Website : https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/

Widjanarka,N. Wijaya. (2006). Teknik Digital. Jakarta: Erlangga


LAMPIRAN

GAMBAR KETERANGAN

Screenshoot bukti praktikum

Anda mungkin juga menyukai