Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1 PARAMETER GERBANG LOGIKA

Tyo Bima Pratama (2110631160023)


Asisten: Laila Aida Fatimah, Damar Adzani Susanto dan Ananda Dirgari Effendi
Tanggal Percobaan: 25/10/2022
TLE61617-Praktikum Sistem Digital
Laboratorium Dasar Teknik Elektro – Fakultas Teknik Unsika

Abstrak
2. STUDI PUSTAKA
Pada praktikum pertama ini kegiatan yang dilakukan
yaitu melakukan percobaan pada modul 1 tentang 2.1 VOLTAGE TRANSFER
parameter gerbang logika. Pada praktikum yang
Sebelum masuk kepada karakteristik voltage
pertama ini akan disimulasikan menggunakan IC TTL
transfer hal yang perlu diketahui adalah voltage
dan CMOS dan menggunakan alat osiloskop untuk
transfer apa yang akan dibahas. Voltage transfer
menampilkan hasil beberapa karakteristik dari
yang dibahas adalah bagian dari karakteristik
gerbang logika yang berupa voltage. Sehingga dapat
gerbang logika. Gerbang logika sendiri
menentukan operating point, noise margin, dan gate
mempunyai artian sebagai sebuah dasar untuk
delay.
membentuk sistem yang ada pada elektronika
digital dan mempunyai fungsi untuk mengubah
Kata kunci: Gerbang logika, voltage, noise, delay.
satu ataupun lebih sinyal masukan menjadi satu
buah sinyal keluaran logis. Karakteristik Static
1. PENDAHULUAN
Voltage Transfer pada sebuah gerbang logika
Gerbang logika memiliki fungsi yaitu melakukan merupakan plot dari sebuah tegangan keluaran
pemrosesan dasar yang berguna dalam memproses pada gerbang logika atau bisa disebut Vout yang
input-output berupa bilangan biner. Gerbang dibandingkan dengan masukan pada gerbang
logika beroperasi atau bekerja berdasarkan sistem logika atau Vin. Dibawah ini merupakan contoh
bilangan biner, bilangan biner merupakan jenis gambar menampilkan Voltage Transfer Static dari
bilangan yang terdiri dari 2 kode angka yaitu “0” sebuah gerbang inverter memiliki tegangann catu
dan “1”. Dalam rangkaian logika kode-kode daya sebesar Vcc=5v.
tersebut diartikan kedalam dua definisi yaitu
HIGH & LOW, yang mana angka 1 diartikan
sebagai tegangan HIGH dan 0 diartikan sebagai
tegangan LOW. Untuk lebih memahami
bagaimana kode-kode tersebut diterapkan dalam
persamaan rangkaian logika. Maka dari itu
dilaksanakanlah percobaan-percobaan untuk
menjelaskan pernyataan berikut, yaitu:
a). Percobaan pertama yaitu mengenal dan
memahami beberapa karakteristik dari gerbang
logika seperti voltage transfer, noise margin serta
propagation delay. Gambar 1. Karakteristik voltage transfer dan
operating points
b). Selanjutnya dilakukan percobaan verifikasi
fungsi logika untuk memahami parameter dari Pada karakteristik Voltage Transfer didapat dua
gerbang logika yaitu operating point yang hal, yaitu Operating Point dan juga Noise Margin.
mempunyai range logika HIGH & LOW dan Adapun pembahasannya adalah :
dibandingkan hasilnya dengan tabel logika. a). Operating Pointadalah sebuah nilai
tegangan yang keluar yang dihasilkan oleh
c). Lalu untuk memperdalam pemahaman
gerbang logika dan dapat di identifikasi
dilakukanlah percobaan rangkaian kombinasional
sebagai nilai LOW ataupun nilai HIGH.
sederhana yang menggunakan IC CMOS untuk
membuktikan kebenaran nilai logika jika b). Noise Margin adalah jumlah derau pada
dikombinasikan dengan berbagai fungsi.Studi tegangan efektif yang dapat ditoleransi oleh
Pustaka imput tanpa mengubah nilai yang ada pada
keluaran seuatu gerbang logika.

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 1


Gambar 2. Noise margin karakteristik transfer
Gambar 3. Definisi Parameter Gate Delay
voltage gerbang logika
Saat mencari sebuah nilai noise margin yang Saat kasus rangkaian ini gelombang keluaran
diperlukan adalah dua buah nilai tegangan, sama dengan gelombang masukan tPHL
yaitu 2 buah tegangan bergradien -1. Nilai merupakan waktu yang diukur antara level
Tegangan yang lebih kecil dari tegangan input tegangan ini ketika falling input waveform
disebut 𝑉𝐼𝐿 lalu tegangan yang bernilai lebih hingga falling output waveform, sedangkan
besar dari tegangan input disebut 𝑉𝐼𝐻. Noise tPLH diukur dari level tegangan ini ketika
margin terbagi menjadi 2 bagian yaitu: rising input waveform hingga rising output
waveform. Perhatikan ketika subscript pada
Low Noise Margin: 𝑁𝑀𝐿 = 𝑉𝐼𝐿 − 𝑉𝑂𝐿 (Tegangan
parameter ini mencerminkan arah perubahan
Input low dikurangin tegangan Output low).
tegangan dari sinyal keluaran. Untuk
High Noise Margin: 𝑁𝑀𝐻 = 𝑉𝑂𝐻 – 𝑉𝐼𝐻
tambahan kita akan mendeskripsikan kedua
(Tegangan Output high dikurangin tegangan
parameter tersebut yaitu worst case
Input high).
propagation delay yang sudah dirumuskan
2.2 GATE DELAY sebagai berikut :
Penundaan propagasi didefinisikan sebagai • tPD = maximum (tPHL, tPLH).
waktu penerbangan paket melalui link (tingkat 50% yang digunakan disini
transmisi dan dibatasi oleh kecepatan cahaya. bukan sesuatu yang umum dalam
Penundaan-Penundaan propagasi, atau pe- pengukuran delay.
nundaan gerbang, adalah metrik kinerja yang • tPD(average)=(tPHL+tPLH)/2.
penting, dan ini didefinisikan sebagai lamanya (merumuskannya sebagai nilai rata-
waktu mulai dari saat input ke gerbang logika rata dari tPHL dan tPLH).
menjadi stabil dan valid, hingga saat output
dari gerbang logika tersebut stabil dan valid. 3. METODOLOGI
Gate Delay : Dalam penjelasan kali ini akan Penelitian yang dilakukan pada Praktikum
dibahas dua parameter gate delay yang Modul 1 Parameter Gerbang Logika ini meng-
penting. Saat mendekripsikan parameter ini, gunakan beberapa kit praktikum gerbang logika
kita menggunakan inverter sebagai contoh. dan Parameter gerbang logika.Diantaranya ter-
dapat inverter 74LS04 dan inverter CMOS 4007
Kita akan memperkirakan sebuah pulsa
untuk mengetahuikarakteristik voltage transfer
diberikan kepada masukan inverter atau bisa kita
dan karakteristik margin statis. Dalam per-
sebut Vin dan reaksi terhadap pulsa ini pada
cobaan delay propagasi kita menggunakan IC
keluaran inverter atau biasa kita sebut 7408 untuk mengetahui nilai delay propagasi.
Vout. Lalu dalam percobaan verifikasi fungsi logika
Pada kedua parameter ini akan dijelaskan : terdapat IC yang sudah disamarkan, tujuan
• high to low propagation time (tPHL) percobaan ini untuk mencari tahu sifat IC
• low to high propagation time (tPLH) tersebut dari percobaan input output. Dalam
mendukung percobaan dibutuhkan project
Pengukuran pada kedua parameter ini board, power supply, osiloskop, generator sinyal
dilaksanakan pada posisi 50% tegangan dan beberapa buah jenis kabel sesuai kebutuhan.
maksimal dari bentuk gelombang Vin dan Dalam praktikum ini, terbagi menjadi beberapa
Vout. percobaan.

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 2


Percobaan 1A : KARAKTERISTIK TRANSFER 300KHz bila menggunakan GOS 6050. Lalu
DAN KARAKTERISTIK MAR GIN STATIS cek keluaran generator dengan osiloskop.
DARI IC 74LS04.
6. Tampilkan keluaran dari kedua kanal
Langkah percobaannya : sehingga bentuk pulsa pada kanal 1 dan 2
1. Siapkan kit PGL 1A, 1B. dapat diamati secara utuh.

2. Setting generator sinyal frekuensi 1KHz, 7. Perbesar hasil hasil yang didapatkan
Vmax 5V, gelombang : segitiga. dengan menekan tombol X1/MAG.

3. Output generator sinyal ke In gate. 8. Atur posisi vertical sehingga posisi 50%
berada di sumbu X.
4. Kanal 1 ke In gate dan kanal 2 ke Out gate.
9. Amati dan catat hasil keluaran pada
5. Power supply 5V (Vcc & Gnd). osiloskop.
6. Osiloskop ke X-Y, amati. 10. Ubah setting trigerring osiloskop menjadi
7. Ulangi untuk kit yang berbeda. negative edge dan ulangi langkah yang
8. Cari nilai-nilai dan catat. sama.

Percobaan 1B : MENCARI NILAI NML DAN 11. Dari data yang didapat tentukanlah nilai
NMH tPLH dan tPHL, lalu hitunglah nilai tPD
dan tPD(average) dari IC tersebut.
Langkah percobaannya :
12. Bandingkan nilai hasil perhitungan
1. Siapkan kit PGL 1A, 1B. dengan nilai pada datasheet 74LS08.
2. Gambar ulang pada log book keluaran Percobaan 1D : VERIFIKASI FUNGSI LOGIKA
mode XY dari percobaan sebelumnya.
Langkah percobaannya :
3. Tukar posisi osiloskop kanal 1 dengan
1. Persiapkan kit praktikum Parameter
kanal 2.
Gerbang Logika Percobaan 1C.
4. Dapatkan sinyal keluaran inverter dalam
2. Gunakan salah satu kanal pada osiloskop
mode XY.
untuk mengukur output dari IC gerbang
5. Gambar sinyal secara manual pada bidang logika.
gambar.
3. Untuk memberikan input HIGH gunakan
6. Cantumkan gambar yang didapat ke VCC power suply yang diatur sebesar 5 V
dalam laporan. dan untuk input LOW gunakan ground
7. Hitung nilai dan posisi VOL, VOH, VIL, power supply.
dan VIH dengan ketelitian 1 desimal. 4. Buatlah tabel gerbang logika dengan
8. Bandingkan nilai NMH dan NML yang memvariasikan kombinasi dari ketiga
didapatkan dari percobaan dengan yang input, amatilah output dari setiap
tertera pada datasheet. kombinasi lalu catat hasilnya.
9. Catat hasil percobaan pada BCL. 5. Jawablah pertanyaan hasil observasi pada
yang diberikan modul.
Percobaan 1C : DELAY PROPAGASI
Percobaan 1E:RANGKAIAN KOMBINASIONAL
Langkah percobaannya :
SEDERHANA
Langkah percobaannya :
1. Persiapkan kit praktkum Parameter
1. Buatlah persamaan logika Q = A + B
Gerbang Logika Percobaan 1C.
dengan hanya menggunakan operasi
2. Susunlah rangkaian seperti pada gambar NAND atau NOR saja.
yang diberikan, jangan lupa juga untuk
2. Gambarlah rangkaian persamaan logika Q,
menghubungkan VCC dan GND IC ke
lalu rancanglah logika tersebut dengan
power supply.
hanya menggunakan IC CMOS-7400 saja.
3. Ubah setting trigerring osiloskop menjadi
3. Verifikasi fungsionalitas gerbang logika
positive edge.
dengan membuat tabel kebenaran, catat
4. Atur kanal input osiloskop menjadi dan bandingkan dengan tabel kebenaran
1V/DIV dan 0.2 us/DIV. yang diharapkan.
5. Atur keluaran generator menjadi 600KHz 4. Simpulkan hasil percobaan dan catat pada
bila menggunakakan osiloskop 622G dan BCL.
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 3
Percobaan 1F : GERBANG NOR TTL Diperoleh :
Langkah percobaannya : NML = VIL – VOL = 1.8 – 1.1 = 0.7 V
1. Gunakan kit Parameter Gerbang Logika NMH = VOH – VIH = 2.8 – 2.5 = 0.3 V
NOR TTL.
2. Hubungkan VCC dan GND power supply Datasheet Hasil Percobaan
pada IC dan juga multimeter pada output
IC untuk mengukur tegangan keluaran. Min Max Min Max
3. Berikan tegangan 0V untuk logika 0 dan 5V
untuk logika 1. VIL - 0.8 V - 1.8 V

4. Variasikan kombinasi masukan pada VIH 2V - 2.5 V -


setiap input, dan catatlah keluarannya.
5. Simpulkan hasil percobaan VOL - 0.4 V - 1.1 V

4. HASIL DAN ANALISIS VOH 2.7 V - 2.8 V -


Percobaan 1A
NML 0.7 V 0.4 V 0.7 V 0.3 V
Hasil :
&
NMH

Tabel 1. Perbandingan Hasil Percobaan IC-74LS04


Dengan Datasheet
Gambar 4. Hasil Gelombang Osiloskop IN-OUT IC
-CMOS-4007
TTL 74LS04 dan IC CMOS 4007
Didapatkan :
Analisis :
IC TTL 74LS04 dan IC CMOS 4007 adalah sebuah VIL = 1.5 V
inverter atau rangkaian NOT. Rangkaian NOT ini VIH = 2 V
bekerja Ketika sinyal masukan diberikan berupa
VOH = 2.5 V
sinyal LOW, maka output atau keluaran yang
dihasilkan menjadi sinyal HIGH. Begitupun VOL = 0.7 V
sebaliknya ketika sinyal masukan berupa sinyal
Diperoleh :
HIGH, maka output atau keluaran yang dihasilkan
menjadi sinyal LOW. NML = VIL – VOL = 1.5 – 0.7 = 0.8 V
Percobaan 1B NMH = VOH – VIH = 2.5 – 2 = 0.5 V
Hasil :
Datasheet Hasil Percobaan

Min Max Min Max

VIL - 1V - 1.5 V

VIH 4V - 2V -
Gambar 5. Grafik Osiloskop Mode X-Y IC 74LS04
dan CMOS-4007 Hubungan IN-OUT dan OUT-IN VOL - 0.05 V - 0.7 V
Analisis :
VOH 4.9 V - 2.5 V -
-IC 74LS04
Didapatkan : NML 0.9 V 0.95 V 0.5 V 0.8 V

VIL = 1.8 V &

VIH = 2.5 V NMH

VOH = 2.8 V Tabel 2. Perbandingan Hasil Percobaan CMOS-


VOL = 1.1 V 4007 Dengan Datasheet

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 4


Percobaan 1C diuji adalah ger-bang logika AND karena hanya
Hasil : akan memberikan nilai 1 jika semua inputnya
diberi HIGH voltage atau nilai 1. Jadi IC 11 ini
adalah CMOS-4073 atau IC yang memiliki
gerbang AND 3 input.
-IC 10
Gambar 6. Gelombang Input dan Output
C B A OUT
Percobaan IC TTL 74LS08
Analisis : 0 0 0 2.9 V
TPLH = (1 x 200) / 4
0 0 1 2.8 V
= 50 ns
TPHL = (1.2 x 200) / 4 0 1 0 2.8 V

= 60 ns 0 1 1 2.7 V

Datasheet Hasil 1 0 0 2.8 V


Percobaan
1 0 1 2.6 V
TPHL 15 ns 60 ns
1 1 0 2.5 V
TPLH 22 ns 50 ns
1 1 1 0V
Tabel 3. Perbandingan Datasheet & Hasil
Percobaan IC-74LS08 Tabel 5. Tabel Hasil Percobaan IC-10
Percobaan 1D Analisis :
Hasil : IC 10 ini adalah termasuk IC jenis TTL 3 input atau
-IC 11 3 masukan dengan gerbang NAND. Spesifik IC nya
adalah IC 74LS10.
C B A OUT Percobaan 1E

0 0 0 2.5 V Hasil :

0 0 1 2.6 V

0 1 0 2.4 V

0 1 1 2.7 V

1 0 0 2.8 V

1 0 1 2.4 V
Gambar 7. Gambar Rangkaian Logika NAND-
1 1 0 2.3 V NAND dan NOR-NOR

1 1 1 4.9 V

Tabel 4. Tabel Hasil Percobaan IC-11


Analisis :
Logika keluaran high atau 1 adalah jika V
output mendekati 5V, sedangkan logika
keluaran LOW atau 0 adalah jika nilai jauh dari Gambar 8. Rancangan Fungsi Logika Dengan IC-
5V atau tidak mendekati 5V. Dari hasil 7400
percobaan diatas menunjukkan gerbang yang

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 5


5. KESIMPULAN
A B A+B (A.B)
Pada setiap gerbang logika memiliki karakteristik
0 0 0 0 sendiri. Sehingga untuk pemakaian sesuai dengan
kebutuhan gerbangnya saja. Karakteristik gerbang
0 1 1 1 logika voltage transfer yaitu semakin besar sumber
tegangan yang diberikan maka semakin kecil pula
1 0 1 1 tegangan yang dihasilkan. Dapat disimpulkan juga
bahwa fungsi pada sebuah gate pada kombinasi
1 1 1 1 beberapa gate dapat ditentukan dengan
memverfikasi fungsinya menggunakan table
Tabel 6. Tabel Perbandingan Output A+B dengan kebenaran dan uji coba berbagai kombinasi
Output IC-7400(NAND-NAND) tegangan pada input. Selain itu, untuk hasil nilai
yang didapatkan dari percobaan tidak selalu sama
Analisis :
dengan datasheet, akan ada nilai berbeda pada
Dari hasil percobaan di atas, didapatkan sebuah setiap percobaan. Akan tetapi, nilai yang
pernyataan yaitu persamaan Q=A+B atau gerbang didapatkan tidak boleh terlalu jauh perbedaannya
OR bisa diubah menjadi gerbang NAND-NAND dari datasheet.
dan NOR-NOR. Hasil dari persamaan A+B sama
dengan output dari IC-7400 atau gerbang NAND. DAFTAR PUSTAKA
Hasil percobaan diatas menyatakan bahwa sebuah
[1] (24) MODUL 1 – PARAMETER GERBANG
persamaan logika dapat dikonversikan kebentuk
LOGIKA | Rizaldy Utomo -
lainnya.
Academia.edu, 26 Oktober 2022, 23.00.
Percobaan 1F
[2] pengalaman: Laporan Praktikum Sistem
Hasil : Digital Parameter Gerbang Logika
(myjufa.blogspot.com), 26 Oktober 2022,
A B C OUT 23.00.
[3] PARAMETER GERBANG LOGIKA - PDF
0 0 0 3.1 V
Download Gratis (docplayer.info), 27
Oktober 2022, 10.00.
1 0 0 0V
[4] Latifa, Ulinnuha, Buku Petunjuk Praktikum
0 1 0 0V Sistem Digital, Universitas Singaperbangsa
Karawang, Karawang, 2021.
1 1 0 0V

0 0 1 0V

1 0 1 0V

0 1 1 0V

1 1 1 0V

Tabel 7. Hasil Percobaan Rangkaian NOR TTL


Analisis :
Pada percobaan ini menggunakan 3 masukan NOR
berbasis TTL. Gerbang NOR adalah sebuah
gerbang OR yang di NOT kan atau di invers
sehingga membentuk gerbang NOR atau NOT OR.
Jika melihat table kebenaran di atas output akan
bernilai 1 apabila input bernilai 0 semua.

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 6

Anda mungkin juga menyukai