I/O DASAR
M Rafi Eka Permana (119130131)
Asisten : Okta Priyani(13117044)
Tanggal Percobaan : 20/03/2021
EL2209_C-13_Praktikum_Sistem_Mikroprosesor
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera
Abstrak—Pada Praktikum ini berjudul I/O Dasar. Yang Adapun tujuan dari percobaan modul ini ialah :
dilakukan secara daring atau online. Praktikum secara 1. Praktikan memahami datasheet ATMega 8535.
daring hanya menggunakan software atau aplikasi 2. Praktikan mampu membuat aplikasi input dan output
simulasi yang bernama proteus, dan di bantu oleh aplikasi pada AVR dengan menggunakan bahasa pemrograman C
starter-kit AVR DT-combo dan USB asp. Pada modul ini pada Win RVA.
akan bertujuan agar mahasiswa memahami dari input 3. Praktikan memahami pengesetan fuse yang berkaitan
output pada komponen komponen sistem mikroprosesor dengan penggunaan besar dan jenis kristal.
yang dimana kali ini menggunakan ATMega 8535. Di
praktikum modul ini nanti akan menggunakan sebuah
code kodingan yang dimana maksud dari kodingan II. LANDASAN TEORI
tersebut untuk menghasilkan output pada ATMega 8535
berupa lampu LED yang menyala, menyala secara A. Konfigurasi I/O ATMega 8535
bergantian dengan rentan waktu minimal 5 milidetik.
Output atau lampu LED yang digunakan ada 8 output Gambar dan table berikut ini dikutipkan dari datasheet
yang dihubungkan ke ATMega 8535. Untuk input yang ATMega 8535;
digunakan dengan memasukan bilangan hexadesimal yang
Skematik I/O (Datasheet ATMega8535 hal.51)
sudah di konvert dari bilangan desimal/biner.
I. PENDAHULUAN
hubungkan
Rekomendasi untuk inisialisasi pada pin input (datasheet USBasp pada starter-kit AVR pada
ATMega8535 hal 56) port yang disediakan
catat
hasil
(Elektro, 2021)
Percobaan 1 B 1
modifikasi
Ubah dengan bilangan
hexadesimal sesuai nim anda
Catat
Hasil
Percobaan 1 C 1
modifikasi
Tambah 8 swich/saklar
Analisis :
Jika dilihat dari hasil output pada rangkaian yang dimana
Masukan program kodingan di
ATMega 8535 menghasilkan warna lampu LED yang menyala semua. Hal ini
dikarenakan pada pengesetan input di DDRB yang sama
dengan 0xFF dalam artian jika dimasukan dalam bilangan
biner dari 0-7 input bernilai 1 dan pada PORTB juga di set
Jalankan rangkaian 0x00 jika pada portB bernilai “0” maka output LED akan
menyala semua. Pada program ini seluruh nilai pada port B
dikonfigurasi sebagai output serta tidak adanya pull-up.
Catat
Hasil B. Percobaan 1 A2
Percobaan 1 C 2
Jalankan rangkaian
D. Percobaan 1B2
Analisis :
Jika dilihat pada percobaan sebelumnya, bentuk program
nya sama hanya saja pada percobaan yang ini di modifikasi
dengan mengubah nilai DDRB dengan nilai hexadesimal
sesuai nim masing-masing. Pada rangkaian ini Port B
dikonfigurasikan menjadi output. Output yang didapatkan
lampu LED menyala berbeda atau tidak semua menyala hal ini
dikarenakan nilai yang diassign ke dalam PORTA yang
dimana hanya Pax yang mana nilai x nya mengikuti nilai
hexadesimal bernilai 83. Output yang didapat lampu LED
menyala hanya pada LED1,LED4,dan LED6.
C. Percobaan 1B1
Analisis:
Percobaan yang keempat ini merupakan bentuk modifikasi
dari percobaan program ketiga atau percobaan 1B1. Yang
dimana dengan mengubah DDRB nya menggunakan bilangan
hexadesimal sesuai nim . semua PORT B dikonfigurasi
sebagai output yang dimana nilai FF bernilai logika “1”
sehinggan nantinya LED tidak menyala. Selain itu juga
terdapat delay_ms(500) yang menjadikan lampu mengalami
delay selama kurang lebih 500 milidetik secara bergantian.
Pada pada LED 0,LED3,dan LED5.
E. Percobaan 1C1
Analasis:
Pada percobaan ini bentuk rangkaian masih sama dengan
percobaan sebelumnya,tetapi pada percobaan yang ini dengan
menambahkan waktu delay serta clock pada kodingan
program AVRnya sehingga nantinya akan terjadi bergantian
hidup mati tetapi ada selang waktu yang dibutuhkan sekitar
500 milidetik. Untuk perintah while(1) untuk menjalankan
program secara berulang tanpa batas sehingga akan bergantian
hidup matim tanpa henti. PORTA pada program ini akan aktif
semua ketika sebelum memasukin loop pada while (1).
Analisis : start
Percobaan ini dengan menggunakan input tambahan
yaitu saklar/switch yang merupakan salah satu
DDRB,seluruh PORT B dikonfigurasi sebagai output. Pada
program ini ketika berjalan menghasilkan ouput lampu LED
menyala jika ketika terjadinya push button. Dan pada
DDRD = 0x00 PORT D dikonfigurasi sebagai input. Konfigurasi DDRB
Program ini juga mengandung perulangan while sehingga dan PORTB
fungsi akan kembali berjalan seperti awal ketika sudah
dijalankan.
F. Percobaan 1C2
while
PIND
delay
End
V. SIMPULAN
VI. BIBLIOGRAPHY