Abstrak—Dalam latihan dengan modul berjudul diterapkan dalam rangkaian maka dalam modul ini dilakukan
"Parameter Logic Gate", praktikan dikenalkan dengan berbagai percobaan.
berbagai fitur yang ada pada gerbang logika. Menurut Percobaan pertama yaitu mengenal dan memahami beberapa
karakteristik dari gerbang logika seperti voltage transfer, noise
panduan, percobaan pertama adalah prakti kan mencari
margin serta propagation delay.
karakteristik transfer tegangan dan toleransi noise pada Selanjutnya dilakukan percobaan verifikasi fungsi logika untuk
IC 74LS04 dan CMOS 4007. Karakteristiknya dapat memahami parameter dari gerbanglogika yaitu operating point
dilihat melalui kopling DC pada osiloskop. Masih yg mempunyai range logika HIGH dan LOW dan dibandingkan
menggunakan IC yang sama, praktikan akan mencari hasilnya dengan tabel logika membuktikan kebenaran nilai
nilai NML dan NMH serta menyertakan gambar yang logika jika dikombinasikan dengan berbagai fungsi.
telah diformat di buku catatan praktikum. Bereksperimen
dengan penundaan perambatan IC 7408 dan lihat sisi Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah :
positif dan negatifnya. Kemudian, berdasarkan konten
yang dipelajari di kelas, praktikan memverifikasi fungsi 1. Mengenal dan memahami beberapa karakteristik dari
logis dan melakukan pengamatan, serta melakukan gerbang logika diantaranya voltage transfer, noise
urutan kombinasi sederhana untuk membuktikan teori margin,dan propagation delay.
logika yang dipelajari. 2. Mengenal dan memahami parameter dari gerbang
Kata Kunci— Gerbang logika, karakteristi IC, transfer logika yaitu operating point yang merepresentasikan
tegangan, toleransi noise, penundaan perambatan. range logika HIGH dan LOW.
3. Dapat membuat rangkaian kombinasional sederhana
I. PENDAHULUAN menggunakan IC logika CMOS.
GATE DELAY
Dalam penjelasan berikut akan dibahas dua parameter gate
delay yang penting.Untuk mendefinisikan parameter ini,kita
akan memnggunakan inverter sebgaai contoh.Kita akan
mengansumsikan sebuah pulsa diberikan kepada masukan
inverter VIN seperti pada gambar diatas.Respon terhadap pulsa
Gambar 1 Karakteristik Voltage Transfer dan Operating point ini pada keluaran inverter adala Vout yang bisa dilihat pula pada
Dari Krakteristik voltage transfer kita bisa mendapatkan gambar diatas,
beberapa hal, yang pertama adalah operating point. Operating Dua parameter yang akan dijelaskan tersebut dinamakan high
point merupakan nilai tegangan keluaran yang dihasilkan to low propagation time(Tphl) dan low to high propogation
gerbang logikayang bisa diidentifikasi sebagai keluaran bernilai time(Tplh),Pengukuran kedua parameter ini dilakukan pada
LOW dan bernilai HIGH. posisi 50% tegangan maksimal dari bentuk gelombang Vin
Karena tegangan keluaran bergantungpada tegangan masukan dan Vout seperti yang terlihat pada gambar 3.
makauntuk mendapatkan nilai HIGH operating poin secara utuh
keluaran inverter, nilai LOW operating poin harus menjadi
masukan inverter dan begitu pula sebaliknya sehingga
dibutuhkan konfigurasi umpan balik atau yang menyerupai.
Kemudian yang kedua adalah kita bisa mendapatkan nilai noise
margin. Noise/derau didefinisikan sebagai tegangan efektif
dari satu lebih masukan gerbang logika yang ditambahkan atau
dikurangi terhadap tegangan normal.Tegangan normal adalah
tegangan titik operasi yang stabil.
Noise margin didefinisikan sebagai jumlah tegangan derau
efektif yang bisa ditoleransi oleh input tanpa mengubah nilai
keluaran gerbang logika. Gambar 3 Parameter gateway
Pada kasus rangkaian dimana bentuk gelombang keluaran sama
dengan gelombang masukan Tphl adalah waktu yang diukur
dari level tegangan ini ketika falling input Wavefrom hingga
falling output Wavefrom, sedangkan Tplh Ddiukur dari level
tegangan inni ketika rising input wavefrom hingga rising output
wavefrom. Perhatikan bahwa subscript pada parameter ini
mencerminkan arah perubahan tegangan dari sinyal
keluaran.Sebagai tambahan kita akan mendefinisikan
parameter kedua yaitu worst case propagation delay yang
dirumuskan :
Gambar 2 Noise margin karakteristik transfer voltage gerbang tPD = maximum ( tPLH,tPHL)
logika. Patut diperhatikan bahwa tingkat 50% yang kita gunakan disini
bukan sesuatu yang umum dalam pengukuran delay.Untuk Tpd
Untuk mendapatkan nilai noise margin, kita memerlukan dua (average) kita akkan merumuskannyasebagai nilai rata rata dari
nilai tegangan yang didapatkan dari grafik karakteristik transfer Tplhl dan Tplh yang dirumuskan :
yaitu dua tegangan input yang memiliki gradient = -1 seperti Tpd(Average) kita kan merumuskannya sebagai nilai rata rata
yang ditandai pada gambar 1. Tegangan yang lebih rendah dari dari Tphl dan Tplh yang dirumuskan :
kedua tegangan ini disebut V input LOW yang dituliskan Vil tPD(average) = (tPLH+tPHL)/2
dan yang lebih tinggi disebut V input HIGH yang dituliskan Kinerja dinamik dari jenis rangkaian logika ditentukan oleh
VIH.Kedua tegangan ini merupakan tegangan perkiraan yang waktu tunda propagasi dari inverter dasarnya.
dianggap sebagai tegangan batas yang masih dikenali sebagai tPLH adalah waktu tunda propagasi dari masukan logika rendah
jenis masukann logika HIGH dan LOW. ke keluaran logika tinggi.
Dengan menggunakan tegangan ini beserta tegangan VOH dan tPHL adalah waktu tunda propagasi dari masukan logika tinggi
VOL kita bisa mendapatkan static voltage noise margin untuk ke keluaran logika rendah.
gerbang logika.untuk LOW noise margin dirumuskan : tp ≡ ½ (tPLH + tPHL)
NML = VIL – VOL Makin pendek waktu tunda propagasi, makin tinggi kecepatan
Sedangkan HIGH noise margin dirumuskan : operasi jenis rangkaian logika.
NMH = VOH – VIH
Power Dissipation
Ada dua macam disipasi daya.
Disipasi daya statik didefinisikan sebagai daya yang Power Osilosko
didisipasikan oleh gerbang jika tidak ada proses perubahan supply pke X-Y,
Siapkan 5V -> amati
(switching). Disipasi daya ini disebabkan oleh adanya
Kit PGL VCC &
hubungan pada rangkaian gerbang ke catu daya dan ground 1A, 1B
pada saat keluaran tinggi atau rendah. GND
Disipasi daya dinamik didefinisikan sebagai daya yang
didisipasikan oleh gerbang jika ada proses perubahan. Hal ini Ulangi
terjadi karena transistor beroperasi dari catu daya VDD dan Generator Sinyal, untuk kit
mengisi kapasitor beban. frekuensi 1KHz, berbeda
f = frekuensi VMax 5V, Gel. Kanal 2
Persamaan di atas dturunkan dengan asumsi bahwa keluaran Segitiga ke OUT
Gate
rendah = 0 V dan keluaran tinggi = VDD
Cari
nilai-nilai
Output Kanal dan catat
1 ke
Sinyal ke IN
IN Gate Gate
Langkah Kerja
Semua NAND,
supaya bisa Catat
tPd = Max (tPHL, tPLH)
jd OR = 15 nS
V. SIMPULAN
VI. REFERENSI