1
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
3. METODOLOGI
Selanjutnya ada yang disebut Noise Margin, Penelitian yang dilakukan pada Praktikum
yang dapat didefinisikan sebagai jumlah Modul 1 Parameter Gerbang Logika ini meng-
tegangan derau efetif yang dapat ditolerir oleh gunakan beberapa kit praktikum gerbang logika
input tanpa mengubah nilai output keluaran dan Parameter gerbang logika.Diantaranya ter-
gerbang logika. Nilai noise margin dapat dapat inverter 74LS04 dan inverter CMOS
didapatkan dengan dua nilai tegangan. Tegangan 4007untuk mengetahui karakteristik voltage
input yang lebih tinggi dapat disebut VIH, dan transferdan karakteristik margin statis. Dalam per-
yang lebih rendah adalah VIL. Sehingga didapat cobaan delay propagasi kita menggunakan IC7408
dengan menyertakan tegangan VOH dan VOL [2]. untuk mengetahui nilai delay propagasi.Lalu
Untuk LOW noise margin dirumuskan dalam percobaan verifikasi fungsi logikaterdapat
sebagai: IC yang sudah disamarkan, tujuan percobaan ini
NML = VIL – VOL untuk mencari tahu sifat IC tersebut dari percobaan
untuk HIGH noise margin: input output. Dalam mendukung percobaan
dibutuhkan projectboard, power supply, osiloskop,
NMH = VIH – VOH generator sinyal dan beberapa buah jenis kabel
sesuai kebutuhan.Dalam praktikum ini, terbagi
menjadi beberapa percobaan:
2
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
3.3 PERCOBAAN 1C : DELAY PROPAGASI 3. Verifikasi fungsionalitas gerbang logika
Langkah percobaannya : dengan membuat tabel kebenaran, catatdan
1. Persiapkan kit praktkum ParameterGerbang bandingkan dengan tabel kebenaranyang
Logika Percobaan 1C. diharapkan.
2. Susunlah rangkaian seperti pada gambaryang 4. Simpulkan hasil percobaan dan catat
diberikan, jangan lupa juga padaBCL.
untukmenghubungkan VCC dan GND IC
kepower supply. 3.6 PERCOBAAN 1F : GERBANG NOR TTL
3. Ubah setting trigerring osiloskop Langkah percobaannya :
menjadipositive edge. 1. Gunakan kit Parameter Gerbang LogikaNOR
4. Atur kanal input osiloskop menjadi1V/DIV TTL.
dan 0.2 us/DIV. 2. Hubungkan VCC dan GND power
5. Atur keluaran generator menjadi 600KHzbila supplypada IC dan juga multimeter pada
menggunakakan osiloskop 622G dan 300KHz outputIC untuk mengukur tegangan keluaran.
bila menggunakan GOS 6050. Lalucek 3. Berikan tegangan 0V untuk logika 0 dan 5V
keluaran generator dengan osiloskop. untuk logika 1.
6. Perbesar hasil hasil yang didapatkan dengan 4. Variasikan kombinasi masukan padasetiap
menekan tombol X1/MAG. input, dan catatlah keluarannya.5. Simpulkan
7. Atur posisi vertical sehingga posisi 50%berada hasil percobaan
di sumbu X.
8. Amati dan catat hasil keluaran pada osiloskop.
9. Ubah setting trigerring osiloskop menjadi 4. HASIL DAN ANALISIS
negative edge dan ulangi langkah yangsama.
4.1 PERCOBAAN 1A
10. Dari data yang didapat tentukanlah nilaitPLH
dan tPHL, lalu hitunglah nilai tPDdan Hasil :
tPD(average) dari IC tersebut.
11. Bandingkan nilai hasil perhitungan dengan
nilai pada datasheet 74LS08.
3
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
Analisis: Analisis :
Logika keluaran high atau 1 adalah jika Voutput
-IC 74LS04
mendekati 5V, sedangkan logikakeluaran LOW
Didapatkan: atau 0 adalah jika nilai jauh dari5V atau tidak
mendekati 5V.
VIL = 1.8 V
VIH = 2.5 V ➢ IC 10
C B A OUT
VOH = 2.8 V
VOL = 1.1 V 0 0 2,9 V
0
Diperoleh: 0 1 2,8 V
0
NML = VIL– VOL = 1.8– 1.1 = 0.7 V 1 0 2,8 V
0
NMH = VOH– VIH = 2.8– 2.5 = 0.3 V 1 1 2,7 V
0
0 0 2,8 V
1
4.3 PERCOBAAN 1C 0 1 2,6 V
1
Hasil : 1 0 2,5 V
1
1 1 0V
1
Tabel 4.2 Tabel Hasil Percobaan IC-10
Analisis :
IC 10 ini adalah termasuk IC jenis TTL 3 input atau3
masukan dengan gerbang NAND. Spesifik IC
nyaadalah IC 74LS10.
4.4 PERCOBAAN 1D
Hasil :
➢ IC 11
C B A OUT
0 0 2,5 V
0 Gambar 4.8 Rangkaian Logika NAND-NAND dan NOR-NOR
0 1 2,6 V
0 Analisis :
1 0 2,4 V Dari hasil percobaan di atas, didapatkan sebuah
0
1 1 2,7 V pernyataan yaitu persamaan Q=A+B atau gerbang
0 OR bisa diubah menjadi gerbang NAND-NAND
0 0 2,8 V dan NOR-NOR. Hasil dari persamaan A+B sama
1
0 1 2,4 V dengan output dari IC atau gerbang NAND. Hasil
1 percobaan diatas menyatakan bahwa sebuah
1 0 2,3 V persamaan logika dapat dikonversikan kebentuk
1
1 1 4,9 V Lainnya.
1
Tabel 4.1 Tabel Hasil Percobaan IC-11
4
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
4.6 PERCOBAAN 1F kombinasi beberapa gate dapat ditentukan dengan
memverfikasi fungsinya menggunakan truth table
Hasil :
dan uji coba berbagai kombinasi tegangan pada
A B C OUT
input.
0 0 3,1 V
0
0 0 0V
1 DAFTAR PUSTAKA
1 0 0V [1] Rizaldy Utomo, MODUL 1 – PARAMETER
0
GERBANG LOGIKA, Sekolah Teknik
1 0 0V Elektro dan Informatika ITB, Bandung, 2015.
1
0 1 0V [2] Mervin T. Hutabarat, Petunjuk Praktikum Sistem
0
Digital dan Mikroprosesor, Laboratorium Dasar
0 1 0V Teknik Elektro, Bandung, 2015.
1
1 1 0V [3] Latifa,Ulinnuha, Buku Petunjuk Praktikum
0 Sistem Digital, Universitas Singaperbangsa
1 1 0V Karawang, Karawang, 2021
1
Analisis :
Pada percobaan ini menggunakan 3 masukan NOR
berbasis TTL. Gerbang NOR adalah sebuah
gerbang OR yang di NOT kan atau di invers
sehingga membentuk gerbang NOR atau NOT OR.
Jika melihat table kebenaran di atas output akan
bernilai 1 apabila input bernilai 0 semua.
5. KESIMPULAN
Gerbang logika memiliki karakteristiknya sendiri.
Sehingga untuk pemakaian sesuai dengan
kebutuhan gerbangnya. Karakteristik gerbang
logika voltage transfer yaitu semakin besar sumber
tegangan yang diberikan maka semakin kecil pula
tegangan yang dihasilkan. Dapat disimpulkan juga
bahwa fungsi pada sebuah gate pada kombinasi
beberapa gate dapat ditentukan dengan
memverfikasi fungsinya menggunakan tabel
kebenaran dan uji coba berbagai kombinasi
tegangan pada input. Selain itu, untuk hasil nilai
yang didapatkan dari percobaan tidak selalu sama
dengan datasheet, akan ada nilai berbeda pada
setiap percobaan. Akan tetapi, nilai yang
didapatkan tidak boleh terlalu jauh perbedaannya
dari datasheet. Dari semua percobaan yang telah
dilakukan dalam modul Parameter Gerbang
Logika ini dapat diambil garis besar bahwa dalam
kondisi real setiap gate memiliki karakteristik
tersendiri yang membatasi kemungkinan tertentu
sehingga dalam pengunaannya kita harus
memikirkan aspek seperti Noise margin dan delay
propagation agar nilai logika masih dalam rentang
logika 1 (HIGH) dan 0 (LOW). Dapat disimpulkan
juga bahwa fungsipada sebuah gate pada
5
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA