Anda di halaman 1dari 7

MODUL I

PARAMETER GERBANG LOGIKA


Aqila Salsabila (119130127)
Asisten : rifki Yafi (13117049)
Tanggal Percobaan : 05/11/2020
EL2104_B-2_Praktikum_Sistem_Digital_1
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak—Praktikum kali ini akan membahas tentang


parameter gerbang logika. Pada parameter gerbang logika
memiliki tujuan mengenal dan memahami beberapa II. LANDASAN TEORI
karakteristik dari gerbang logika diantaranya, voltage A.Karateristik Voltage Transfer
transfer, noise margin, dan propagation delay. Terdapat Beberapa karaterisik gerbang logika adalah :
empat percobaan yang masing masing memiliki cara dan
Voltage transfer : Karakterisitik static
tujuan yang berbeda. Percobaan pertama adalah
voltage transfer dari sebuah gerbang logika adalah plot dari
menentukan Voltage transfer dan karakteristik noise
tegangan keluaran dari gerbang logika VOUT dibandingkan
margin dari IC 74LSO4, yang kedua adalah menentukan
dengan tegangan masukan gerbang logika VIN. Berikut adalah
nilai Nml dan NMh, percobaan ketiga adalah menentukan gambar yang memperlihatkan voltage transfer static dari
delay progation dan yang terakhir adalah rangakain gerbang inverter dengan tegangan catu daya sebesar Vcc=5V:
kombinasional sederhana.

Kata Kunci—gerbang logika, IC, Parameter Gerbang


Logika, Noise Margin, Gate delay

I. PENDAHULUAN

Percobaan pertama adalah tentang Parameter Gerbang Logika.


Gerbang logika merupakan sebuah fungsi logika yang
menerima masukkan ( input ) dan memberikan keluaran
melalui operasi logika tertentu. Pada prinsipnya, gerbang
logika dapat menerima tegangan tinggi (logika 1) maupun
rendah (logika 0) dan mengembalikan tegangan tinggi ataupun Dari karakteristik voltage transfer, bisa didapatkan beberapa
tegangan rendah. hal, yaitu operating point dan Noise margin. 1
Dari karakteristik voltage transfer kita dapat mendapatkan Operating point merupakan nilai tegangan keluaran yang
beberapa hal, yang pertama adalah operating point, gate delay, dihasilkan gerbang logika yang bisa di identifikasi sebagai
noise margin. keluaran bernilai LOW dan bernilai HIGH. Karena tegangan
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah : keluaran bergantung pada tegangan masukan makauntuk
mendapatkan nilai HIGH operating poin secara utuh keluaran
1. Mengenal dan memahami beberapa karakteristik dari inverter, nilai LOW operating poin harus menjadi masukan
gerbang logika diantaranya voltage transfer, niose margin inverter dan begitu pula sebaliknya sehingga dibutuhkan
dan propagation delay. konfigurasi umpan balik atu yang menyerupai. Kemudian yang
2. Mengenal dan memahami parameter dari gerbang logika kedua adalah kita bisa mendapatkan nilai noise margin.
yaitu operating point yang merepresentasikan range Noise/derau didefinisikan sebagai tegangan efektif dari satu
logika HIGH dan LOW. lebih masukan gerbang logika yang ditambahkan atau
3. Dapat membuat rangkaian kombinasional sederhana dikurangi terhadap tegangan normal.Tegangan normal adalah
menggunakan IC logika CMOS. tegangan titik operasi yang stabil. Noise margin didefinisikan

1
Muhammad Abdul Jabar, 2 September 2010, STIE ITB
sebagai jumlah tegangan derau efektif yang bisa ditoleransi III. METODOLOGI
oleh input tanpa mengubah nilai keluaran gerbang logika
Alat dan Bahan

1. Kit praktikum gerbang logika NOR TTL dan Parameter


Gerbang Logika
2. 1 buah project board
3. Power supply
4. Komponen IC gerbang logika 7400
5. Osiloskop dan Generator sinyal
6. Kabel jumper secukupnya
7. 1 buah kabel BNC - BNC, 2 buah kabel BNC - Probe kait /
Untuk mendapatkan nilai noise margin, kita memerlukan dua BNC - Jepit Buaya / BNC - Banana
nilai tegangan yang didapatkan dari grafik karakteristik transfer 8. 2 buah kabel banana - banana / Banana - jepit buaya merah
yaitu dua tegangan input yang memiliki gradient = -1 seperti dan hitam
yang ditandai pada gambar 1. Tegangan yang lebih rendah dari
kedua tegangan ini disebut V input LOW yang dituliskan Vil Langkah Kerja
dan yang lebih tinggi disebut V input HIGH yang dituliskan
Percobaan 1A. Voltage Transfer Characteristic dan Noise
VIH.Kedua tegangan ini merupakan tegangan perkiraan yang
Margin dari IC 74LSO4
dianggap sebagai tegangan batas yang masih dikenali sebagai
jenis masukann logika HIGH dan LOW. Dengan menggunakan digunakan kit praktikum Parameter Gerbang
tegangan ini beserta tegangan VOH dan VOL kita bisa Logika Percobaan 1A, 1B
mendapatkan static voltage noise margin untuk gerbang
logika.untuk LOW noise
margin dirumuskan :
NML = VIL – VOL disetting keluaran generator sinyal menjadi
Sedangkan HIGH noise margin dirumuskan : sinyal segitiga dengan frekuensi
NMH = VOH - VIH maksimal1KHz dan tegangan puncak 5V
Dari semua hal diatas, kita akan bisa menyimpulkan apakah
yang disebut dengan nilai logika LOW dan logika HIGH baik
untuk masukan maupun keluaran. 2
disambungkan output generator sinyal ke input
B.Gate Delay gerbang logika (IN)
Gate Delay mempunyai dua parameter yang penting. Untuk
mendefinisikan parameter yang ada ini, maka akan diambil
contoh sebuah inverter.. Pada gambar dibawah ini disambungkan kanal 1 osiloskop dengan input
menunjukkan bahwa dua oarameter tersebut adalah high to low gerbang logika( IN)
propagation time (tPHL) dan low to high propagation time
(tPLH). Pengukuran kedua parameter ini dilakukan pada posisi
50% tegangan maksimal dari bentuk gelombang Vindan Vout. disambungkan kanal 2 osiloskop dengan output
gerbang logika(OUT)

disetting power supply pada tegangan 5V dan


sambungkan dengan VCC dan GND.

disetting osiloskop dengan mode X-Y

dilihat keluaran osiloskop, apakah bentuknya


mirip dengan gambar referensi ataukah ada
perbedaan. Tulis hasil dan langkah yang anda
2
Bayu Putra Hanadhiana p.w
kerjakan pada logbook anda.
dicatat hasil percobaan pada BCL anda

diulangi langkah 4-10 untuk inverter CMOS


4007

Percobaan 1C. Delay Propagasi

digunakan kit praktikum Parameter Gerbang


Logika Percobaan 1C
Gambar 1-5 Bentuk rangkaian untuk percobaan 1a

Percobaan 1B. Mencari nilai NML dan NMH


disusunlah rangkaian seperti pada gambar
digunakan kit praktikum Parameter Gerbang dibawah dengan kondisi seluruh alat dimatikan
Logika Percobaan 1A, 1B

disambungkan power supply dengan VCC dan


digambarkan kembali pada log book anda GND kit praktikum
keluaran mode XY dari percobaan sebelumnya
pada tempat yang terpisah
dinyalakan power supply

dilakukan langkah berikut untuk inverter TTL


74LS04 diubah setting triggering menggunakan tombol
slope menjadi positive edge

ditukarkan posisi probe osiloskop kanal 1


dengan kanal 2 sehingga posisinya bertukar dari disetting setiap kanal input menjadi 1V/DIV .
percobaan 1 sambungkan ground channel1 dan channel 2
dan setting TIME/DIV ke posisi terendah
osiloskop yaitu 0.2 us

digambarkan pula sinyal tersebut secara manual


pada bidang gambar yang sama pada langkah 1
sehingga kedua gambar akan saling disetting keluaran generator sinyal menjadi
bertumpukan sinyal kotak dengan frekuensi 300KHz

ditampilkan keluaran dari kedua kanal sehingga


dicantumkan gambar yang didapat dan bentuk pulsa pada saat naik pada kanal 1 dan
tunjukkan pada gambar serta hitung nilai-nilai kanal 2 bisa diamati secara utuh
(Nilai dan posisi VOL,VOH,VIL, dan VIH
dengan ketelitian 1 desimal ) berikut
berdasarkan hasil pengamatan anda pada BCL

digunakan tombol scale untuk memperbesar


hasil yang didapatkan
Nilai NMH dan NML yang anda dapatkan dari
percobaan berdasarkan rumus yang sudah
diberikan dan bandingkan dengan nilai yang diatur posisi vertical kedua sinyal sehingga
tertera pada datasheet. posisi 50% berada di sumbu X
digambarkan atau foto hasil yang didapatkan

diubah setting triggering menjadi negative edge


dan ulangi semua langkah diatas

digunakan nilai tPLH dan tPHL yang


didapatkan untuk mencari tPD dan
tPD(average)
Gambar 1-6 Bentuk rangkaian untuk percobaan 1d

dibandingkan tPD dan tPD(average) yang Percobaan 1E. Rangkaian Kombinansional Sederhana
didapatkan pada percobaan dengan rentang
nilai yang tertulis pada datasheet dibuatlah persamaan logika : Q = A + B,
menjadi persamaan yang hanya memuat operasi
NAND atau NOR saja

dirancang dan gambarkan rangkaiannya pada


logbook anda, kemudian buat rangkaiannya
dari IC CMOS 7400 yang tersedia pada
project-board
Gambar 1-5 Bentuk rangkaian untuk percobaan1c

Percobaan 1D. Verifikasi Gerbang Logika


diverifikasi fungsionalitas rangkaian anda
digunakan kit praktikum Parameter Gerbang dengan memberikan kombinasi berbagai input
Logika Percobaan 1D yang mungkin, catat dan bandingkan hasilnya
dengan tabel kebenaran

digunakan salah satu kanal masukan osiloskop


untuk mengukur tegangan keluaran dari dicatat semua hasil percobaan pada BCL anda
gerbang logika yang akan diukur serta
voltmeter pada pin OUT Percobaan 1F. Gerbang Logika NOR TTL

digunakan kit praktikum Gerbang Logika NOR


TTL
dibuatlah tabel logika dari gerbang yang
dipakai dengan menvariasikan ketiga masukan
gerbang logika menggunakan tegangan dari
power supply
dihubungkan VCC dan GND ke power suply 5
V, hubungkan multimeter pada terminal OUT
untuk mengukur tegangan
Untuk logika High gunakan Vcc power supply
yang diset bernilai 5V, sedangkan untuk logika
LOW gunakan ground power supply
diberikan input IN A, IN B, IN C logika 0
(tegangan 0V), baca tegangan pada OUT

diubah salah satu nilai input menjadi logika 1


(tegangan 5V), baca tegangan pada OUT
diubah dua nilai input menjadi logika 1
(tegangan 5V), baca tegangan pada OUT.

diubah semua nilai input menjadi logika 1


(tegangan 5V), baca tegangan pada OUT

IV. HASIL DAN ANALISIS

Percobaan Voltage Transfer Characteristic dan Noise


Margin dari IC 74LSO4 Perhitungan

tPHL =3 × 0.2
= 0.6 × 500 ns
= 300 ns
tPLH =2 × 0.2
= 0.4 × 500 ns
= 200 ns
tPHL + tPLH
tPD = max
2
= 200 ns

Q=A+B

Gambar 1-14 Q =- A+B

Tabel 1-1 Tabel Kebenaran


A B Q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
Percobaan B
1 1 1
Tabel Percobaan A dan B
Tegangan Besar (V) Desain Q = A+B tetapi dengan menggunakan gerbang NAND
VOH 0.08 dan NOR
VOL 0.06
VIH 0.02
VIL 0.02
Perhitungan :
NAND
VOH = 0.9 × 200
= 180 × 2
= 56 mV
VOL = 1.2 × 50
= 0.08
VIL = 0.4 × 50
= 0.06
VIH = 0.4 × 50 Gambar 1-15 Gambar gerbang NAND
= 0.02
Tabel 1-2 Tabel Kebenaran NAND
A B Q
0 0 1
V. SIMPULAN
0 1 1
1 0 1 1. Gerbang Logika (Logic Gate) adalah dasar pembentuk
1 1 0 sistem elektronika digital yang berfungsi mengubah satu
atau beberapa input (masukan) menjadi sebuah sinyal
NOR output (keluaran) logis.
2. Hasil akhir dari praktikum ini berupa sinyal yang sesuai
dengan input yang telah dimasukkan.

VI. REFERENSI

Gambar 1-16 Gambar gerbang NOR [1] J. E. Ayes, digital Integrrated CIRCUIT Analysis and
Design france: Taylor & Francis Group, 2010
Tabel 1-3 Tabel Kebenaran NOR
A B Q [2] V.G. Oklobgzija, Digital Design and Fabrication, United
0 0 1 State : Taylor & Francis Group, 2007.
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Tabel Percobaan E
NOR ke OR

A B A+B A+B + A+B Z


0 0 1 1+1 0
0 1 0 0+0 1
1 0 0 0+0 1
1 1 0 0+0 1

NAND ke OR
A B A.A B.B (A.A) . (B.B) Z
0 0 1 1 1.1 0
0 1 1 0 1.0 1
1 0 0 1 0.1 1
1 1 0 0 0.0 1

Analisis

1. Percobaan pertama menggunakan komponen IC 7LSO4,


namun alat dikelompok saya mengalami error, maka dari itu
saya mencari bersama kelompok didepan. Maka didapatkan
hasil berupa grafik yang tertera di atas.
2. Setelah itu diminta mencari nilai VOL, VIL, VOH dan VIH.
3. Percobaan selanjutnya menggunkaan IC yang berbeda,
sudah banyak cara dan rangkaian yang diulang namun hasil
yang didapat tidak sesuai dengan ekspetasi, karena waktu yang
dimiliki terbatas maka kami meminta data praktikum dari
kelompok lain.
4. Hal yang terakhir adalah membuktikan suatu fungsi
menggunakan rumus.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai