Anda di halaman 1dari 11

MODUL I

PARAMETER GERBANG LOGIKA


M Aufa Al Rasyid N (120130005)
Asisten : M. Suhendy M. Nasution (119130167)
Tanggal Percobaan : 4/11/2021
EL2104_E-6_Praktikum_Sistem_Digital_1
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak —Pada saat Praktikum kemarin membahas tentang 3. Dapat membuat rangkaian kombinasional sederhana
parameter gerbang logika. Parameter gerbang logika menggunakan IC logika CMOS.
dirancang untuk mengidentifikasi dan memahami beberapa
properti gerbang logika, voltage transfer tegangan, noise
II. LANDASAN TEORI
margin, dan propagation delay. Ada empat percobaan,
masing-masing dengan metode dan tujuan yang berbeda.
A. Voltage Transfer
Percobaan pertama menentukan Voltage transfer dan
karakteristik noise margin dari IC 74LSO4, percobaan kedua Voltage Transfer Characteristic adalah plot dari
menentukan nilai Nml dan NMh, dan percobaan ketiga untuk perbandingan keluaran tegangan Vout dan tegangan masukan
menentukan delay progation. adalah rangkaian kombinasi Vin. Secara matematis dapat ditulis Vout=f(Vin).
sederhana.

Kata kunci : Parameter gerbang logika, Karakteristik gerbang


logika, voltage transfer noise margin, NML, NMH.

I. PENDAHULUAN
Parameter gerbang logika merupakan eksperimen terhadap
parameter gerbang logika dan karakteristik aplikasi IC.
Gerbang logika memiliki satu atau lebih masukan dan
menghasilkan keluaran yang merupakan fungsi dari gerbang
logika. Rangkaian logika memiliki fungsi analitik yang
membantu menentukan fungsi logika dari rangkaian logika
tertentu, dan fungsi sintesis yang membantu merancang Gambar 1. Voltage Transfer
rangkaian logika yang mengimplementasikan karakteristik
fungsional. Gerbang logika memiliki parameter operasi yang
disebut titik operasi. Titik operasi itu sendiri menunjukkan B. Operating Point
wilayah logika HIGH dan LOW. Bagaimana Anda Operating point adalah nilai tegangan keluaran yang dapat
mendapatkan titik operasi tergantung pada sifat-sifat gerbang diidentifikasi sebagai nilai LOW atau HIGH. Karena
logika itu sendiri. Properti ini termasuk transfer tegangan, tegangan output bergantung pada tegangan input , nilai titik
rasio signal-to-noise, dan delay propagasi. operasi LOW harus menjadi input inverter untuk menerima
seluruh nilai titik operasi HIGH dari output inverter.
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah:
Demikian pula, adalah kebalikannya, jadi diperlukan
1. Mengenal dan memahami beberapa karakteristik dari konfigurasi umpan balik atau serupa.
gerbang logika diantaranya voltage transfer, noise
margin,dan propagation delay.
2. Mengenal dan memahami parameter dari gerbang logika
yaitu operating point yang merepresentasikan range logika
HIGH dan LOW.
III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Kit praktikum gerbanglogika NOR TTL dan parameter


gerbang logika
2. 1 buah project board
3. Power supply
4. Komponen IC gerbang logika 74LS04
5. Osiloskop dan generator sinyal
6. Kabel jumper secukupnya.
7. 1 buah kabel BNC-BNC, 2 buah kabel BNC-Probe Kait/
Gambar 2. Operating Point BNC-Jepit buaya/ BNC- Banana
8. 2 buah kabel Banana-Banana / Banana-Jepit Buaya
merah dan hitam

C. Noise Margin B. Langkah Kerja

Percobaan 1.A :Voltage Transfer dan Noise Margin Dari IC


Noise margin adalah jumlah tegangan noise efektif yang 74LSO4
dapat ditoleransi oleh input tanpa mengubah nilai output dari
gerbang logika. Untuk mendapatkan nilai dari rasio signal- gunakan KIT
to-noise, Anda perlu mendapatkan dua nilai tegangan dari praktikum
diagram karakteristik transfer. Angka ini memiliki gradien 1 parameter gerbang
dan disebut batas tegangan sebagai input logika tipe HIGH. percobaa 1A, 1B
Atau RENDAH. Tegangan yang lebih rendah dari dua
tegangan disebut input V LOW (VIL), dan tegangan yang
lebih tinggi disebut input V HIGH (VIH). Ada juga V-output
HIGH (VOH) dan V-output LOW (VOL), dan dari beberapa setting keluaran gensi
tegangan di atas, untuk menghitung rasio signal-to-noise menjadi ramp
dapat dirumuskan sebagai berikut:
LOW noise margin : NML = VIL - VOL

HIGH noise margin : NMH = VOH - VIH Sambungkan output


D. Gate Delay
Ada dua parameter penting untuk gate delay. Yaitu, waktu
transit tinggi ke rendah (tPHL) dan waktu transit rendah ke
tinggi (tPLH). Pengukuran kedua parameter ini dilakukan
pada pada posisi tegangan maksimum 50% dari bentuk Sambung kanal 1
gelombang Vin dan Vout. Selain itu, parameter kedua,
penundaan propagasi kasus terburuk, dapat didefinisikan
sebagai: tPD = Maksimum (tPHL, tPLH) Perhatikan bahwa
tingkat 50% yang digunakan untuk pengukuran penundaan Seting power supply pada
jarang terjadi. Dengan kata lain, nilai rata-rata tPLH dan 5V
tPHL dapat dirumuskan sebagai berikut:
Rumus tPD(average) = (tPHL + tPLH)/2

setting osiloskop

Lihat keluaran pada


osiloskop

Catat hasil
Percobaan 1.B : MENCARI NILAI NML DAN NMH Percobaan 1.C : DELAY PROPAGATION

gunakan KIT praktikum parameter gunakan KIT praktikum parameter


gerbang percobaa 1A, 1B gerbang percobaa 1A, 1B

susun rangkaian

Gambar kembali

sambung power supply


dan nyalakan

ubah setting pada


tukar posisi probe triggering
osiloskop

seting setiap kanal


dan generator

dapatkan sinyal
keluaran inverter gunakan tombol
untuk memperbesar

Tampilkan keluaran
gambar sinyal
tersebut

Atur secara vertikal

cantumkan
gambar Gambarkan dan gunakan nilai Tplh
dan hasil pada dan Tphl mencari tpd
laporan
NML = VIL-VOL

Percobaan 1.D : RANGKAIAN KOMBINASIONAL = 1000 mV-4920 mV


SEDERHANA
= -3920 mV
rancang
Buat persamaan dan NMH = VOH-VIH
logika Q = gambarkan
A+B rangkaian = 480 mV- 2000 mV
= -1520 mV

simpulkan Analisis:
Verifikasi
fungsionalitas Pada percobaan ini data hasil osiloskop adalah
VOH = 480 mV, VIH = 2000 mV, VOL = 4920 mV, dan
VIL = 1000 mV. Dari data ini, Anda dapat menggunakan
rumus yang ada untuk menentukan nilai NML dan NMH
dan mendapatkan hasil NML = 3920 mV dan NMH =
1520 mV. Dalam percobaan ini, saya memiliki kendala
IV. HASIL DAN ANALISIS yang sama seperti sebelumnya. Dengan kata lain,
garisnya tidak jelas.
1A. Voltage Transfer Charateristic dan Noise Margin dari IC
74LS04
1C. Delay Propagasi

Tabel Percobaan

Simbol Nilai (us)


catat nilai
TPLH 2, 56 us
TPHL 1, 88 us
Tpd 2, 56 us

Perhitungan:

Tpd(avg) = TPLH + TPHL/2

= 1,88 + 2,56/2
= 2,22
Analisis:

Pada percobaan ini, didapatkan hasil dari osiloskop seperti


pada gambar milimiter blok diatas. Pada percobaan ini terjadi
beberapa kendala yaitu garis yang kurang jelas.

1B. Mencari Nilai NML dan NMH

Tabel Percobaan
Simbol Tegangan(V)
Voh 480 mV
Vol 4920 mV
Vih 2000 mV
Vil 1000 mV

Perhitungan:
Analisis:
Pada percobaan ini diperoleh data TPLH = 2,56, TPHL = 1,88. Dari data ini kita dapat menghitung tpd (avg) dan dan
hasilnya adalah tpd (avg) = 2,22. Ada rintangan dalam percobaan ini. Yaitu, kurangnya ketelitian praktisi, keterlambatan , dan
garis-garis tidak jelas yang ditunjukkan.

1D. Rangkaian Kombinansional Sederhana

Table NAND
A B A.A B.B Q
0 0 1 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 1
1 1 0 0 1

Table nor
A B A+B Q
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 1

V. SIMPULAN
1. Gerbang logika memiliki beberapa karakteristik seperti
transfer tegangan, rasio signal-to-noise, dan delay
propagasi.
2. Memahami dan mempelajari operating point dan cara
merepresentasikannya.
3. Memahami dan mempelajari cara merangkai rangkaian
komniansional yang benar dari gerbang logika NOR and
NAND.
VI. REFERENSI

[1] Hutabarat, Mervin, dkk, Modul Praktikum Sistem Digital,


Hal 11 – 20, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2012

Lampiran

Data pengukuran :

Anda mungkin juga menyukai