Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1 PARAMETER GERBANG LOGIKA

Sofyan Hermawan (2010631160092)


Asisten: Resi sujiwo dan Anisa Kurniasih
Tanggal Percobaan: 23/10/2021
TEL61615-Sistem Digital
Laboratorium Teknik Elektro – Fakultas Teknik UNSIKA

Abstrak
2. STUDI PUSTAKA
Praktikum modul 1 Parameter Gerbang Logika ini
membahas mengenai karakteristik dari gerbang logika yaitu 2.1 KARAKTERISTIK VOLTAGE TRANSFER
seperti voltage transfer, noise margin, dan propagation delay.
Selain itu, pada praktikum modul 1 ini juga akan Karakteristik Voltage Transfer merupakan plot
diperkenalkan dari sebuah parameter dari gerbang logika tegangan output dari gerbang logika Vout yang
yaitu operatin poiny yang membahas range yaitu dengan logika merupakan perbandingan dari tegangan input dari
HIGH dan LOW. Selain diperkenalkan mengenai gerbang logika Vin yang memberikan respon
parameter dan karakteristik dari gerbang logika maka terhadap rangkaian iverter, Vout, untuk tegangan
selanjutnya membuat sebuah rangkaian kombinasi sederhana input tertentu.
menggunakan logika CMOS untuk memperdalam
pemahaman mengenai materi yang sudah diberikan. Voltage Transfer didefinisikan secara matematis :
Kata kunci: Voltage Transfer, Noise Margin,
Vout = f(Vin)
Propagation delay, Operation Point, Logika HIGH
dan LOW, dan Logika CMOS.
Karakteristik dari Voltage Transfer dapat diamati
melalui gambar di bawah ini :
1. PENDAHULUAN
Gerbang Logika atau gerbang logic merupakan
dasar pembentuk suatu sistem digital yang
berfunsi untuk melakukan pengolangan nilai yang
diubah menjadi (bilangan biner) input-output yang
hanya mempunyai 2 kode yaitu angka 1 dan 0.
Kemudian, gerbang logika memiliki beberapa jenis
gerbang logika seperti contohnya gerbang logika
seperti AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan
XNOR. Itu merupakan beberapa contoh dari
gerbang logika yag digunakan dalam sistem
digital. Untuk lebih memahami mengenai
parameter gerbang logika, maka dengan adanya Gambar 2.1 Karakteristik Voltage Transfer (a)
Praktikum Sistem Digital dengan materi percobaan dan Operating Point (b)
yang pertama yaitu Parameter Gerbang Logika
yang didalamnya praktikan akan melakukan Karakteristik voltage transfer memiliki 2 hal yaitu
percobaan-percobaan yang ada dalam modul agar Operating point dan Noise margin dimana 2 hal ini
lebih memahami mengenai Parameter Gerbang merupakan bagaian dari karakteristik parameter
Logika supaya lebih memahami definisi, fungsi, gerbang logika.
dan karakteristik dari sebuah gerbang logika.
Dalam praktikum ini akan diperkenalkan 2.1.1 Operating Point
mengenai karakteristik dari gerbang logika seperti Operating point merupakan nilai Vout yang
voltage transfer, noise margin, propagation delay. dihasilkan oleh gerbang logika yang teridentifikasi
Selain itu juga, akan diperkenalkan mengenai Oleh keluaran yang bernilai HIGH yang
logika High dan Low dan yang selanjutnya adalah diakibatkan oleh bergantungnya tegangan
dapat membuat sebuah rangkaian kombinasi keluaran ini terhadap tegangan masukan untuk
sederhana yang menggunakan sebuah IC berlogika mendapatkan nilai HIGH.
CMOS. Sedangkan nilai LOW operating point menjadi
tegangan masukan untuk inverter. Begitu juga
sebaliknya ketika LOW menjadi keluaran untuk

1
Laporan Praktikum - Laboratorium Komputasi – FT UNSIKA
inverter dan HIGH menjadi masukan untuk 2.2 IC CMOS
inverter.
CMOS ( Complementary Metal Oxide
2.1.2 Noise Margin Semiconductor ) merupakan salahsatu teknologi
Margin Noise adalah jumlah kebisingan yang yang populer yang digunakan pada rangkaian IC
dapat ditahan oleh rangkaian CMOS tanpa dalam berbagai aplikasi [3]. CMOS memiliki
mengorbankan pengoperasian rangkaian. Margin tegangan input yang lebih rendah daripada
moise memastikan bahwa sinyal apa pun yang TTLyaitu antara 3,5 Volt sampai dengan 15 Volt.
berlogika '1' dengan derau terbatas yang Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar
ditambahkan padanya, masih dikenali sebagai tegangan yang memisahkan antara keadaan “1”
logika '1' dan bukan logika '0'. Ini pada dasarnya dan “0”. tetapi, setelah melebihi 12 Volt maka IC
adalah perbedaan antara nilai sinyal dan nilai CMOS ini akan mengkonsumsi daya yang lebih
noise[1]. besar dan ini merupakan salah satu kelemahan
daripada IC CMOS.
Dalam rangkaian digital, Noise margin
didefinisikan sebagai jumlah yang dilewati oleh
sinyal telah melebihi batas untuk nilai “0” dan “1”.
Artinya, ketika sebuah rangkaian logika dirancang
hanya untuk tegangan antara 0,0 dan 1,2 Volt maka
noise marginnya yaitu “1”. Kemudian, noise
margin untuk IC berlogika CMOS lebih besar
daripada untuk IC berlogika TTL disebabkan
karena VOH min lebih dekat dengan tegangan catu
daya dan VOL max mendekati nol.
Gambar 2.3 Inverter CMOS statis
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/CMOS

Logika IC CMOS
Logika CMOS digunakan untuk sebuah rangkaian
logika yang kompleks dalam membuat gerbang
Gambar 2.2 Karakteristik Noise Margin logikanya. Ketika sebuah jalur yang terdiri dari dua
Untuk perhitungan Noise margin dapat transistor yang disusun seri yang memiliki nilai
diperhatikan sebagai berikut : resistansinya rendah sehingga tegangan dapat
mengalir melalui transistor tersebut maka hal
• LOW Noise Margin tersebut merupakan gerbang AND. Sebaliknya,
NML = VIL - VOL ketika dua transistor disusun secara parrarel dan
salahsatu transistor harus memiliki resistansi yang
• HIGH Noise Margin rendah yang dapat mengalirkan tegangan
NMH = VOH-VIH melewati transistor tersebut, maka hal tersebut
merupakan gerbang AND.

2.1.3 Propagation Delay


Propagation Delay atau Get Delay merupakan
jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menerima
sinyal setelah dikirim yang disebabkan adanya
delay saat pengiriman sinyal oleh media pengirim
sinyal [2]. Propagation Delay merupakan hal
penting dalam sebuah desain rangkaian digital
walaupun semua sinyal yang dikirim akan
mengalami delay bukan hanya dengan adanya
Propagation Delay ini. Propagation Delay ini akan Gambar 2.4 Sirkuit NAND di logika CMOS
meningkat dengan suhu operasi yang disebabkan
oleh adanya resistansi konduktif. VIH meningkat
secara alami secara proporsional.

2
Laporan Praktikum - Laboratorium Komputasi – FT UNSIKA
2.3 OSILOSKOP 3. METODOLOGI
Osiloskop merupakan sebuah alat ukur elektronika
Alat dan Bahan yang digunakan saat praktikum :
yang berfungsi untuk memetakan atau
memproyeksikan sebuah sinyal listrik dan
• Kit praktikum Gerbang Logika NOR TTL
frekuensi menjadi sebuah gambar grafik yang
dan Parameter Gerbang Logika
bertujuan untuk mempermudah analisis dan
• 1 buah project board Power Supply,
mengetahui kondisi real bagaimana suatu sinyal
Osiloskop dan Generator Sinyal
itu merambat dalam suatu rangkaian.
• Komponen IC gerbang logika 7400
Cara kerja dari osiloskop yaitu menggunakan • Osiloskop dan Generator Sinyal
prinsip kerja yang dimiliki oleh tabung sinar • Kabel jumper secukupnya
katoda (Komponen utama osiloskop) yaitu ketika • 1 buah Kabel BNC-BNC, 2 buah kabel
katoda memancarkan elektron yang akan BNC-Probe Kait / BNC-Jepit Buaya /
menumbuk bidang gambar yang diliapisi oleh zat BNC-Banana
yang bersifat fluorecent. Bidang gambar ini • 2 buah kabel Banana-Banana / Banana-
berperan sebagai Anoda. Arah gerak elektron Jepit Buaya merah dan hitam.
sangat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan
megnetik. Biasanya sinar katoda osiloskop 3.1 PERCOBAAN 1A DAN 1B : VOLTAGE
mengandung medan gaya listrik yang dapat TRANSFER CHARACTERISTIC DAN NOISE
mempengaruhi gerak elektron ke arah anoda. MARGINS DARI IC 74LS04 DAN CMOS 4007
Medan listrik ini dihasilkan oleh lempeng kapasitor
yang telah dipasang secara vetikal, sehingga akan
membentuk garis lurus vertikal dinding gambar.
Kemudian, apabila pada lempeng horizontal
dipasang tegangan periodik, maka elektron yang
pada mulanya bergerak secara vertikal akan
bergerak secara horizontal dengan laju yang tetap.

2.4 GENERATOR SlNYAL

Generator sinyal atau Generator fungsi merupakan


alat ukur yang digunakan untuk menampilkan
suatu gelombang listrik. Generator fungsi memiliki Gambar 2.5 Rangkaian Percobaan 1a
2 buah bagian yaitu generator utama dan generator
modulasis. Generator utama berfungsi untuk
Susun rangkaian
menyediakan sinyak output sinus, kotak, maupun percobaan 1a
sigitiga dengan frekuensi antara 0,01 Hz sampai 13
MHz. Sedangkan untuk Generator modulasi
berfungsi untuk Amplitudo modulation (AM) atau
Frequency Modulation (FM) yang dapat diatur dari
Mengatur Generator Fungsi,
0% sampai 10% (AM) dan dapat diatur hingga ±5%. Berikan gelombang Segitiga, f
Generator fungsi dapat menghasilkan frekuensi maks 1 kHz, Vmaks 5V, dan
gunakan port Out
dari kisaran 0,5 Hz sampai 20 MHz.

Gunakan tegangan sinyal


tidak >5V. Kemudian
Osiloskop : Kalibrasi ground,
setting pada 2V/div dan
dalam mode DC

Hubungkan output generator,


kanal 1 osiloskop ke input gerbang
logika, kanal 2 untuk outputnya.
Kemudian atur posisi sinyal pada
titik origin dan set dalam mode x-y

3
Laporan Praktikum - Laboratorium Komputasi – FT UNSIKA
Amati dan bandingkan keluaran
pada layar osiloskop dengan Susun rangkaian di percobaan
referensi kemudian catat pada 1C di project board
Buku Catatan Praktikum

Gambar 2.6 Diagram Percobaan 1a dan 1b Gambar 2.8 Diagram percobaan 1d

4. HASIL DAN ANALISIS


PERCOBAAN 1C : DELAY PROPAGASI
4.1 VOLTAGE TRANSFER CHARACTERISTIC
DAN NOISE MARGINS DARI IC 74LS04 D
Susun rangkaian di percobaan
1C di project board

Mengatur Generator Fungsi,


Berikan gelombang Segitiga, f
maks 1 kHz, Vmaks 5V, dan
gunakan port Out

Mencari nilai Tplh dan Tphl


kemudian cari nilai tPD dan Gambar 4.1 Percobaan 1a (Ch1)
tPD (average).

Amati dan bandingkan keluaran


pada layar osiloskop dengan
referensi kemudian catat pada Buku
Catatan Praktikum

Gambar 2.7 Diagram Percobaan 1C

PERCOBAAN 1D : VERIFIKASI FUNGSI Gambar 4.2 Percobaan 1a (Ch2)


LOGIKA
Hasil pembacaan menunjukan IC TTL
Susun rangkaian di percobaan lebih banyak menerima jumlah noise dibandingkan
1C di project board
dengan IC CMOS yang leboh sedikit menerima
noise. Dengan keadaaan tersebut dapat ditarik
sebuah kesimpulan bahwa IC CMOS memiliki
sebuah keluaran dengan jumlah noise yang lebih
kecil. Sedangkan, IC TTL akan memiliki keluaran
Susun rangkaian di percobaan
1C di project board

Susun rangkaian di percobaan


1C di project board

4
Laporan Praktikum - Laboratorium Komputasi – FT UNSIKA
dengan jumlah noise yang lebih besar. DELAY PROPAGASI

Berikut hasil percobaan Delay propagasi


MENCARI NILAI NML DAN NMH menggunakan osiloskop dengan menghasilkan
bentuk gelombang seperti di bawah ini :
Setelah dilakukan percobaan menggunakan
osiloskop yang tampil dilayar seperti di bawah :

Gambar 4.5 dan 4.6 Percobaan 1c

Baik hasil perhitungan maupun hasil pengukuran


propagation delay itu sangat berbeda yang
Gambar 4.3 dan 4.4 Percobaan 1b disebabkan oleh keterbatasan osiloskop dalam
mengukur delay waktu dalam ordo yang sangat
Hasil pembacaan menunjukan IC TTL lebih banyak kecil sehingga menghasilkan pemvbacaan yang
menerima jumlah noise dibandingkan dengan IC tidak memuaskan. Selain itu, perbedaan suhu dan
CMOS yang leboh sedikit menerima noise. Dengan kelembaban juga berpengaruh terhadap
keadaaan tersebut dapat ditarik sebuah ppropagation delay ini.
kesimpulan bahwa IC CMOS memiliki sebuah
keluaran dengan jumlah noise yang lebih kecil.
VERIFIKASI FUNGSI LOGIKA
Sedangkan, IC TTL akan memiliki keluaran yang
lebih besar dan ini hampir sama dengan percobaan Percobaan D
1a. • Output = Osciloscope
• 0 = masuk
• 1 = (+) CH1 (npower supply)

5
Laporan Praktikum - Laboratorium Komputasi – FT UNSIKA
0 0 0 0 ( low )
0 0 1 0 ( low )
0 1 0 0 ( low )
0 1 1 0 ( low )
1 0 0 0 ( low )
1 0 1 0 ( low )
1 1 0 0 ( low )
1 1 1 1 ( High )

Tabel 4.1 Percobaan 1d

Dari tabel dapat dilakukan analisis bahwa HIGH


dari IC lebih tinggi daripada nilai LOW dari IC
sehingga dapat disimpulkan bahwa IC A adalah
gerbang logika NAND dan IC B adalah gerbag
logika NOR.

5. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari percobaan
modul 1 ini, yaitu telah dipahami erbagai
karakteristik gerbang logika (yaitu voltage transfer,
noise margin, dan delay propagation). Lalu juga
telah dapat diketahui operating point ( VIL, VIH,
VOL dan VOH) dari suatu sinyal pada osiloskop.
Kemudian dalam pembuatan rangkaian gerbang
logika, suatu persamaan logika dapat diubah
bentuknya (dikonversikan) kedalam bentuk
persamaan logika yang lain. Serta untuk
membuktikan kebenaran atau kesamaannya dapat
diuji dengan menggunakan truth table. Selain
untuk menguji, truth table jug adapat digunakan
untuk mengidentifikasi suau gerbang logika.

DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.vlsisystemdesign.com/noise-
margin/ , Diakses tanggal 25 Oktober 2021,
jam 08.00 WIB.
[2] https://www.techtarget.com/searchnetworki
ng/definition/propagation-delay , Diakses
tanggal 25 Oktober 2021, jam 08.35 WIB.
[3] https://teknikelektronika.com/pengertian-
cmos-complementary-metal-oxide-
semiconductor-dan-cara-kerja-cmos/ ,
Diakses tanggal 25 Oktober 2021, jam 09.12
WIB.

6
Laporan Praktikum - Laboratorium Komputasi – FT UNSIKA

Anda mungkin juga menyukai