Kompetensi Mahasiswa
Seperti piranti-piranti yang lain, gerbang mempunyai parameter atau sifat dan
batasan yang menentukan jenis penggunaan dan aplikasinya. Beberapa parameter
di antaranya adalah:
1. Desipasi daya (power dissipation) adalah daya yang dikonsumsi oleh suatu
gerbang apabila gerbang tersebut secara penuh digerakkan oleh masukannya.
Ada dua macam desipasi daya, sebagaiberikut :
a) Desipasi daya statik didefinisikan sebagai daya yang didesipasikan oleh
gerbang jika tidak ada proses perubahan (switching). Desipasi daya ini
……………………………..(5.1)
pada keluaran.
Dua teknologi dasar dalam industry IC digital adalah bipolar pada suatu
serpih (chip) , dan yang kedua adalah MOSFET. Teknologi bipolar lebih cocok
untuk produksi SSI dan MSI yang lebih cepat operasinya. Teknologi MOS
mendominasi bidang SSI sebab dengan ini jumlah MOSFET yang lebih besar
dapat dikemas dalam ukuran serpih yang sama, selain itu kebutuhan daya yang
sangat rendah memberikan keunggulan tersendiri bagi CMOS.
Keluarga RTL ini adalah bentuk rangkaian Logika yang pertama kali
diperkenalkan. Fan-out dari RTL tidak lebih daripada 5. Gerbang NOR
merupakan contoh dari RTL. Rangkaian ini terdiri dari dua resistor masukkan,
Keluarga Y akan menjadi Tinggi (1) hanya jika kedua masukkannya, yaitu
A dan B, berada pada logika 0.
Keluarga DTL merupakan keluarga piranti digital yang lebih canggih dan
lebih cepat daripada keluarga RTL. Karena arus yang menyertai perubahan
keadaan logika transistor mengalir melalui hambatan maju yang lebih rendah
daripada diode (tahanan diode atau tahanan Bulk) , bukan melalui hambatan seri
yang lebih tinggi pada operasi RTL, Fan-out u ntuk DTL tertinggi adalah 6.
Sedangkan fan-in nya 6
Logika 1, ambang = 2 Volt (atau 2,4 Volt dengan batas derau sampai 0,4 Volt)
Logika 0, ambang = 0,8 Volt (atau 0,4 Volt dengan batas deraus ampai 0,4 Volt),
Aras logika antara dua tegangan ambang (bipolar 0,8-2 Volt; MOS 0,3 VDD-0,7
VDD) tidak terdefinisikan, bukan logika 1 atau logika 0.
Dan ciri lainnya dari keluarga TTL (Transistor-transistor Logic) adalah Transistor
bipolar dapat digunakan dalam dua cara yaitu mode jenuh dan mode tidak jenuh
yang diibaratkan sebagai saklar (switch) dan biasanya diberinotasi 74XX.
Jika kedua masukan atau salah satu masukannya dalam keadaan 0, maka
Tr1 akan aktif (on) dan tegangan pada kaki basis nya sebesar 1 V, tegangan itu
akan melewati dioda Ds dan tegangan menjadi berkurang 1v-0,7v =0,3 v.
Tegangan 0,3 v tidak cukup untuk mengaktifkan Tr2, sehingga Tr2 OFF. Tr2
Dalam mode jenuh, transistor digunakan sebagai saklar. Pada saat sambungan
basis-emitor (b-e) mempunyai prasikap maju, arus kolektor mengalir seperti
terlihat pada Gambar 5.6 (a). jika parameter transistor dan nilai R1 dan R2 dipilih
dengan tepat, transistor dapat di buat jenuh pada saat arus kolektor maksimum.
Pada saat jenuh, potensial emitter kolektor VCE(jenuh) adalah antara 0.1 – 0.2 V dan
transistor berfungsi sebagai piranti hubung singkat semu. Jika sambungan b-e
berprasikap balik (Gambar 5.6 (b)) transistor mati, dan kolektor mempunyai
tegangan catu VCC (5 V).
Bipolar merupakan salah satu teknologi dasar dalam IC digital. BJT (Bipolar
Junction Transistor) adalah elemen pensaklaran aktif yang digunakan dalam
rangkaian TTL. Dua jenis rangkalain logika yang berdasarkan BJT: TTL dan
ECL.
ECL adalah jenis rangkaian logika yang paling cepat. Kecepatan yang
tinggi ini diperoleh dengan,:
Pasangan transistor di-bias dengan sumber arus yang konstan I,dan satu
sisi dihubungkan dengan sumber tegangan rujukan VR. Arus I dapat diarahkan ke
Q1 atau Q2 di bawah kendali sinyal masukan vI.
Sebaliknya, jika vI < VR sebanyak 4VT, hampir semua arus melalui Q2 dan
arus yang melalui Q1 hampir nol, sehingga vO1 = VCC dan vO2 = VCC – IRC.
Catatan:
- Arus yang ditarik dari catu daya tetap konstan selama proses switching.
→ Jenis-Jenis ECL :
1. ECL 100K
- Waktu tunda gerbang pada orde 0,75 ns
- disipasi daya kira-kira40 mW/gerbang, untuk DP = 30 pJ.
2. ECL 10K
- Waktu tunda gerbang pada orde 2 ns
- disipasi daya kira-kira 25 mW/gerbang, untuk DP = 50 pJ.
Ada dua jenis tunda propogasi pada transistor: tunda propogasi RENDAH
ke TINGGI tON akan Nampak jika masukan positif step mengubah cut-off
transistor menjadi ON sehingga menghasilkan keluaran negative step seperti pada
Gambar 5.8.
Jenis lain adalah tunda propogasi dari TINGGI ke RENDAH tOFF yang
akan muncul pada saat transistor jenuh dimatikan. Nilai tON lebih
besar
dibandingkan nilah tOFF karena transistor jenuh memerlukan waktu yang lebih
lama untuk mencapai cut-off dibanding transistor cut-off mencapai kondisi jenuh.
Masing masing tunda propogasi terdiri dari dua bagian.
tPD ≡
½ (tON
+ tOFF)……………………………..
(5.4)
Tunda propogasi untuk gerbang transistor bipolar dalam orde tON = 7 ndetik dan
tOFF = 11 ndetik. Tunda ini akan memperlambat kecepatan pensaklaran. Ada
beberapa cara untuk mempertinggi kecepatan pensaklaran transistor.
1. Kapasitor
mempercepat (Speed capasitor) dapat di hubungkan paralel dengan resistor
basis (Gambar 5.9 ) Cara ini merupakan cara yang cukup banyak dipakai
dalam untai logika diskrit.
3. Tunda
Propogasi dapat dipertinggi dengan memperkecil pengaruh stray
capacitance, CS, yang berisi interelectrode dan kapasitansi sambungan
seperti halnya kapasitansi masukan untuk stage berikutnya. Efek CS, dapat
hal ini akan mengakibatkan desipasi daya dari transistor akan membesar.
Untuk menghindari konsumsi daya yang meningkat, digunakan resistor
beban dinamis dalam bentuk transistor dengan hubungan yang disebut
susunan totem pole (totem pole arrangement) , RS diganti dengan transistor
T2 seperti Gambar 5.12. T2 dibuat agar menyala pada saat T1 mati, Stray
capacitance CS akan mengisi lewat resistansi rendah pada transistor T2,
sehingga mengurangi rise time, T2 akan mati jika T1 menyala, yang akan
menjaga agar waktu pelucutan lewat T1 kecil.
1. Dua teknologi dasar dalam IC digital adalah bipolar dan MOSFET (metal
oxide semi konduktor field effect transistor) . Suatu keluarga digital
merupakan komponen yang kompatibel dengan tingkat logika dan catu
tegangan yang sama. Desain yang digunakan pada masalalu adalah DTL
yang memakai dioda dan transistor.Desain TTL yang menggunakan
transistor saat ini menjadi keluarga yang paling popular dalam serpih SSI
dan MSI.,
2. Komponen-komponen logika mempunyai parameter atau sifat dan batasan
yang menentukan jenis penggunaan dan aplikasinya. Beberapa parameter
di antaranya adalah
- Desipasi daya (power dissipation) ,
- Fan in,
- Fan out,
- propogasi (propogation delay),
- Kekebalan derau (noise immunity).
3. Dua teknologi dasar dalam industry IC digital adalah bipolar pada suatu
serpih (chip) , dan yang kedua adalah MOSFET. Teknologi logika
memiliki pembagian dalam tingkat keterpaduan.
- Keterpaduan skala kecil (Small Scale Intergration atau SSI ),
5.8 REFERENSI