BENGKEL ELEKTRONIKA II
“LAMPU TANDA”
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bengkel Elektronika II
Dosen Pengampu Suryono, S.T., M.Eng.
Disusun Oleh :
Riska Dwi Aulia
3.32.19.3.23
EK-1D
1.2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya lampu tanda ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dan memahami skema rangkaian lampu tanda.
2. Mengetahui komponen-komponen yang digunakan dalam lampu tanda.
3. Mengetahui cara kerja rangakaian lampu tanda dengan menggunakan
IC 555
4. Membuat layout PCB sendiri dengan baik dan rapi.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 DASAR TEORI
2.1.1 IC PEWAKTU 555
2.1.2 TRANSISTOR
1. Pengertian
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai
penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT)
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat
akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe
dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan
field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.
3. Jenis-jenis Transistor
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak
kategori:
NPN
2.1.3 RESISTOR
1. Pengertian
2. Kapasitor Elektrolit
2.1.5 TRIMPOT
1. Pengertian
Trimpot adalah sebuah resistor variabel kecil yang biasanya
digunakan pada rangkaian elektronika sebagai alat tuning atau bisa juga
sebagai re-kalibrasi. Seperti potensio juga, Trimpot juga mempunyai 3 kaki
selain kesamaan tersebut sistem kerja/cara kerjanya juga meyerupai potensio
hanya saja kalau potensio mempunyai gagang atau handle untuk memutar
atau menggeser sedangkan Trimpot tidak. Lalu bagaimana cara merubah
nilai resistansi sebuah Trimpot? jawabannya adalah dengan cara
mengetrimnya menggunakan obeng pengetriman. Dalam rangkaian
elektronika Trimpot disimbolkan dengan huruf VR
2. Fungsi Trimpot
Fungsi daripada Trimpot juga memiliki kesamaan layaknya
Potensio, namun adakalanya berbeda karena Trimpot seringnya dipasang
pada PCB langsung. Contoh penggunaan Trimpot sering kita temukan pada
rangkaian RGB sebagai tuning warna pada televisi berwarna dan sebagai
tuning subbrigth serta contras.
3. Jenis-Jenis Trimpot
Trimpot dibagi menjadi dua jenis atau tipe
yakni: Single turn Trimpot dan Multi turn Trimpot, single turn Trimpot
merupakan tipe yang sering sekali digunakan karena harganya yang murah
sedangkan Multi turn Trimpot digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih
akurat pada resolusi yang tinggi.
4. Nilai Satuan
J2
1
2
26630201RP2
R1
10k
U1
8
4 3
VCC
R Q
R3 Q1
7 BD139
DC
RV1 4K7
50K 5
J1 CV
2
1
GND
2 6
TR TH
26630201RP2 1
555
R2
10k
C1
47U
3.2.1 Komponen
No. Nama Komponen Ukuran Bahan Jumlah
1. Resistor 10K Ohm±5% Karbon 2
2. Resistor 3K9 Ohm±5% Karbon 1
3. Kapasitor 47µF Elektrolit 1
4. Transistor BD 139 Semikonduktor 1
5. Trimpot 50K Ohm Semikonduktor 1
6. IC NE 555 Semikonduktor 1
3.2.2 Alat & Bahan
1. PCB 8. Lotion Anti Nyamuk
2. Solder 9. Mesin Bor
3. Tennol 10. Mata Bor
4. Tang Lancip 11. Kabel Penghubung
5. Tang Potong 12. Multimeter
6. Atraktok 13. Modul Lampu
7. Lotfet 14. Power Supply DC 12 V
3. Membuat project baru dengan cara klik new project, beri nama project
dan ikuti langkahnya sampai finish.
9. Setelah itu, menata komponen dan merangkai untuk membuat jalur sesuai
arah-arah garis panah penghubung.
11. Kemudian print film PCB tersebut menggunakan printer laser warna hitam
putih.
12. Film PCB sudah jadi dan siap untuk disablon ke papan PCB polos.
4. Menutup kertas yang sudah diolesi lotion anti nyamuk dengan mika
transparan.
Gambar 3.6 PCB setelah dilarutkan Gambar 3.7 PCB setelah dibersihkan
10. Selanjutnya PCB siap dibor pada titik-titik yang telah ditentukan .
ANALISA
5.1 Analisa Cara Kerja Rangkaian
Pada saat rangkaian di beri tegangan, maka tegangan itu akan mengisi
terlebih dahulu kapasitor melewati R1, R2 dan RV. Setelah kapasitor terisi,
tegangan akan masuk ke trigger pin IC 555 atas perintah dimulainya timer Pada
saat timer on, pin output akan aktif tinggi dan membuka transistor selanjutnya
modul lampu akan aktif. Pada saat timer menghitung, maka pin 7 IC 555 yaitu
discharge untuk waktu pembuangan muatan menentukan pembuangan pewaktu.
Pembuangan pewaktu akan di hitung sesuai dengan tinggi rendah nilai resistansi
pada resistor. Cara kerja rangkaian ini akan berulang terus menerus.
5.2 Perhitungan
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
https://teknikelektronika.com/pengertian-resistor-jenis-jenis-rsistor/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kapasitor
https://id.wikipedia.org/wiki/Transistor
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-trimpot-dan-fungsinya/
LAMPIRAN
1. Data Sheet :
a) IC 555
b) Transistor BD 1
2. Gambar Skematik Rangkaian
3. Gambar Tata Letak Komponen
4. Gambar Layout
1. Data sheet IC 555
2. Data sheet transistor BD139
SKEMATIK LAMPU TANDA
J2
1
2
26630201RP2
R1
10k
U1
8
4 3
VCC
R Q
R3 Q1
7 BD139
DC
RV1 4K7
50K 5
J1 CV
2
1
GND
2 6
TR TH
26630201RP2
1 555
R2
10k
C1
47U
40 mm
60 mm