DOSEN PENGAMPU:
Drs. JUSUF BINTARO, MT
DISUSUN OLEH :
NADIAH NUR AZIZAH
(5215151292)
Pada mikroprosesor Z80, ada Arithmetic Logic Unit (ALU) dan juga register CPU yang
digunakan untuk menyimpan data sementara. Register–register ini menyimpan hasil hitungan
atau cacatan untuk melakukan suatu operasi tertentu secara berulangkali.
Mikroprosesor Z80 mempunyai register -register (A,B,C,D,E,H,L,F,I) yang berkapasitas 8
bit, dan dilengkapi dengan register 16 bit, yaitu IX, IY, SP, dan PC. Register-register ini
digunakan untuk mengolah dan menyimpan data sementara. Adapun kelengkapan Z80 PIO
adalah:
1. Dua periperal port antar muka paralel 8 bit independent dengan kendali jabat
tangan
2. Penggerak I/O terinterupsi
3. Empat mode operasi
a. Mode 0: Byte Output dengan jabat tangan
b. Mode 1: Byte Input dengan jabat tangan
c. Mode 2: Byte Bidirectional dengan jabat tangan (hanya untuk Port A)
d. Mode 3: Sebagai Bit Control
4. Logika interupsi dengan prioritas daisy chain
5. Semua Input dan Output Kompatibel dengan TTL
6. Susunan pin pada IC Z-80 PIO adalah sebagai berikut :
Z-80 PIO terdiri dari dua port yaitu Port A dan Port B. Masing-masing port dilengkapi
dengan pena-pena jabat tangan dengan 40 pin dalam dua lajur fungsi.
2.2.2 Photodioda
Photodioda adalah suatu jenis dioda yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya,
dimana jika terkena cahaya maka bekerja seperti dioda pada umumnya, tetapi jika tidak
mendapat cahaya maka akan berperan seperti resistor dengan nilai tahanan yang besar
sehingga arus listrik tidak dapat mengalir, serta dapat dikatakan pula seperti saklar yang
diaktifkan dengan cahaya.
Photodioda terbuat dari bahan semikonduktor. Biasanya yang dipakai adalah silicon
(Si) atau gallium arsenide (GaAs), dan lain-lain termasuk indium antimonide (InSb),
indium arsenide (InAs), lead selenide (PbSe), dan timah sulfide (PBS). Bahan-bahan ini
menyerap cahaya melalui karakteristik jangkauan panjang gelombang, misalnya: 250 nm
ke 1100 untuk nm silicon, dan 800 nm ke 2,0 μm untuk GaAs.
2.2.3 Komparator
Komparator merupakan komponen yang berfungsi sebagai pembanding antara tegangan
yang masuk dengan tegangan referensi. Didalam alat ini digunakan LM 358, dikarenakan
komponen ini adalah komponen yang paling umum dan sesuai dengan kebutuhan pada alat ini.
LM 358 merupakan IC regulator tegangan atau biasanya disebut single supply dual
operational amplifier. Terdiri atas 4 masukan, memiliki 4actor penguatan yang besar dan
frekuensi intern yang berubah-ubah. Karakteristiknya yang ideal memudahkan dalam merancang
rangkaian karena bekerja pada tingkat yang cukup dekat dengan karakteristik kerjanya.
2.2.6 Motor DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan tegangan arus searah yang digunakan
pada medan kumparan menjadi gerak mekanik. Ada 2 bagian dalam kumparan motor DC, yang
pertama adalah stator atau bagian yang tidak berputar dan rotor adalah bagian yang berputar.
Ada 3 bagian utama dari motor DC, yaitu;
1. Kutub medan, yaitu kutub utara dan selatan pada medan magnet. Garis magnetic
energy membesar melintasi ruang terbuka diantara kutub- kutub dari utara ke selatan.
2. Dinamo (Current Electromagnetic), yaitu 5ynamo yang berbentuk silinder dan
dihubungkan ke penggerak. Berputarnya dynamo karena adanya efek dari
medan elektromagnetik yang dihasilkan dari kutub- kutub magnetic.
3. Commutator, yaitu berfungsi sebagai transmisi arus antara dynamo dan
sumber.
2.2.7 Transistor
Transistor adalah alat semi konduktor yang dipakai sebagai penguat, pemutus atau
penyambung, atau sebagai modulasi sinyal. BJT (Bipolar Junction Transistor) merupakan
transistor yang bekerja berdasarkan besaran arusnya dan FET (Field-Effect Transistor)
merupakan transistor yang bekerja berdasarkan tegangan inputnya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu basis (B), emitor (E), dan kolektor (C).
biasanya, transistor digunakan pada amplifier pada keluaran suara ataupun sinyal komunikasi.
Terdapat 2 jenis transistor, yaitu PNP yang bekerja apabila tidak ada tegangan yang masuk
melalui basis (B) dan NPN yang bekerja apabila terdapat tenganan yang masuk pada basis (B).
2.2.8 Relay
Relay adalah komponen yang berfungsi sebagai saklar on/off otomatis yang dikendalikan
oleh arus yang melalui kumparan (coil). Kumparan pada relay berguna sebagai pengontrol salkar
dengan mengubah arus yang mengalir menjadi medan elektromagnetik sehingga dapat menarik
plat konduktor dari sisi Nc (Normaly Close) menjadi ke sisi No (Normaly Open).
BAB III
DESKRIPSI ALAT
3.1 Flowchart
Mulai
A
Inisialisasi program
Sensor 3
Z80 PIO
Pintu 2 terbuka,
Papan skor, dan
Input dari
AC mati
Sensor 1
CALL DELAY
Pintu 1 terbuka,
Lampu menyala
Pintu Menutup
CALL DELAY
Sensor 4
Pintu Menutup
Lampu mati
Sensor 2
Berhenti
Papan skor dan AC
menyala
Sensor 3
Sensor 1
PAPAN SKOR
LAMPU
AC
\
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Alat yang dibuat dapat berjalan sesuai yang diinginkan pembuat
2. Alat hanya diperbolehkan mendapat VCC sebesar +5Volt saja, Karena kemampuan
komponen yang digunakan dapat menerima tegangan dengan batas maksimal 5 Volt.
6.2 Saran
Berikut saran yang dapat saya ambil dari kesimpulan di atas :
1. Pastikan alat telah diuji dengan baik (cek apakah ada jalur yang berpotensi short, juga
tegangan pada masing masing input, maupun output). Hal ini sangat penting
mengingat jika alat kita tidak terkondisikan dengan baik, maka akan merusak IC Zilog
Z80 pada MPF-1
2. Lebih teliti dan berhati-hati dalam pekerjaan, Karena dengan alat elektronik, kita
tidak boleh main-main. Apabila terdapat 1 buah komponen yang short maka dalam
hitungan detik akan langsung merusak komponen pendukungnya.