Selama ini kita hanya mengenal symbol-symbol suatu gerbang logika. Di dalam
prakteknya suatu gerbang-gerbang logika ini dikemas dalam suatu IC (integrated
circuits). Salah satu diantaranya yang terkenal adalah TTL (transistor-transistor logic).
Setiap IC TTL ini mempunyai seri-seri tersendiri yang sudah ditetapkan oleh pabrik.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah salah satu data book dari TTL seri 74 yaitu
SN74LS00.
Seri 74LS (low power dengan Scottky-clamp diodes), untuk seri yang sama
seperti seri 74L (low power) seri 74H (high power) dan seri 74S (fast speed).
Penggunaan scottky diodes dengan rangkaian transistor paling banyak
memberikan transistor switching tercepat karena waktu propagasinya terpendek,
sedangkan 74H memboroskan tenaga terbesar dan menangani arus output terbesar.
IC TTL ini hanya akan bekerja jika pin-pin power IC tersebut (GND untuk arus
minus dan Vcc untuk arus plus) dihubungkan dengan sumber tegangan.
Full Adder
Full Adder / penjumlahan penuh adalah untai logika yang keluarannya
merupakan jumlah dari tiga bit bilangan biner
Full Adder
Rangkaian Full adder dapat juga dibangun dari 2 buah rangkaian half adder
Salah satu kegunaan paling umum dari logika kombinasional adalah dalam
rangkaian tipe Multiplexer dan De-multiplexer. Di sini, banyak input atau output
dihubungkan ke jalur sinyal yang umum dan gerbang logika digunakan untuk
mendecode alamat untuk memilih input data tunggal atau sakelar output.
Multiplexer terdiri dari dua komponen terpisah, decoder logika dan beberapa
sakelar solid state, tetapi sebelum kita dapat membahas multiplexer, dekoder, dan de-
multiplexer secara lebih rinci, pertama-tama kita perlu memahami bagaimana perangkat
ini menggunakan "sakelar solid state" ini dalam desainnya.
Switch Solid State (SSS)
Perangkat logika TTL standar yang dibuat dari Transistor hanya dapat
melewatkan arus sinyal dalam satu arah hanya menjadikannya perangkat "uni-
directional" dan tiruan yang buruk dari sakelar atau relay elektromekanik konvensional.
Namun, beberapa perangkat sakelar CMOS yang dibuat dari tindakan FET
sebagai sakelar “dua arah” yang mendekati sempurna menjadikannya ideal untuk
digunakan sebagai sakelar solid state.
Sakelar solid state tersedia dalam berbagai jenis dan tingkat yang berbeda, dan
ada banyak aplikasi/penerapan berbeda untuk menggunakan sakelar solid state. Mereka
pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 kelompok utama yang berbeda untuk berpindah
aplikasi dan di bagian logika kombinasional ini kita hanya akan melihat tipe Sakelar
Analog tetapi prinsipnya sama untuk semua jenis termasuk digital.
Aplikasi (penerapan) Sakelar Solid State
1. Sakelar Analog - Digunakan dalam Pengalihan Data dan Komunikasi,
Pengalihan Sinyal Video dan Audio, Rangkaian Kontrol Instrumentasi dan Proses ... dll.
2. Sakelar Digital - Transmisi Data Berkecepatan Tinggi, Sakelar dan Routing
Sinyal, Ethernet, LAN, USB dan Transmisi Serial ... dll.
3. Sakelar Daya - Catu Daya dan Aplikasi Sakelar Umum “Daya Siaga”,
Perpindahan Tegangan dan Arus Lebih Besar… dll.
Sakelar Bilateral Analog
Sakelar analog atau "Analog" adalah jenis yang digunakan untuk mengalihkan
data atau arus sinyal saat berada dalam keadaan "ON" dan memblokirnya saat berada
dalam kondisi "OFF". Pergantian cepat antara keadaan "ON" dan "OFF" biasanya
dikontrol oleh sinyal digital yang diterapkan ke gerbang kontrol sakelar.
Sakelar analog yang ideal memiliki resistansi nol ketika "ON" (atau ditutup),
dan resistansi tak terbatas ketika "OFF" (atau terbuka) dan beralih dengan nilai R ON
kurang dari 1Ω umumnya tersedia.
Sakelar Solid State Analog
https://aprilhardi.wordpress.com/2015/04/01/rangkaian-kombinasional/
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/06/rangkaian-kombinasi-logika.html
https://binus.ac.id/bandung/2019/12/rangkaian-kombinasional/#:~:text=Rangkaian
%20kombinasional%20terdiri%20dari%20gerbang,dengan%20memakai%20sebuah
%20fungsi%20boolean.