Anda di halaman 1dari 33

RANGKAIAN TTL

Pertemuan 4 Oleh: Elvan Yuniarti

Daerah Aktif Transistor


Sebuah Transistor memiliki empat daerah Operasi Transistor : 1. Daerah Aktif 2. Daerah CutOff 3. Daerah Saturasi 4. Daerah Breakdown

Daerah Aktif
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, dimana arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region).

Jika hukum Kirchhoff mengenai tegangan dan arus diterapkan pada loop kolektor (Rangkaian CE), maka dapat diperoleh hubungan :

VCE = VCC - ICRC


Dapat dihitung dissipasi daya transistor adalah : PD = VCE.IC Rumus ini mengatakan jumlah dissipasi daya transistor adalah tegangan kolektoremitor dikali jumlah arus yang melewatinya

Dissipasi daya ini berupa panas yang menyebabkan naiknya temperatur transistor. Umumnya untuk transistor power sangat perlu untuk mengetahui spesifikasi PDmax. Spesifikasi ini menunjukkan temperatur kerja maksimum yang diperbolehkan agar transistor masih bekerja normal. Sebab jika transistor bekerja melebihi kapasitas daya PDmax, maka transistor dapat rusak atau terbakar.

Daerah Saturasi
Daerah saturasi adalah mulai dari VCE = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt (transistor silikon), yaitu akibat dari efek dioda kolektorbase yang mana tegangan VCE belum mencukupi untuk dapat menyebabkan aliran elektron.

Daerah Cut-Off
Jika kemudian tegangan VCC dinaikkan perlahan-lahan, sampai tegangan VCE tertentu tiba-tiba arus IC mulai konstan. Pada saat perubahan ini, daerah kerja transistor berada pada daerah cut-off yaitu dari keadaan saturasi (On) menjadi keadaan mati (Off). Perubahan ini dipakai pada system digital yang hanya mengenal angka biner 1 dan 0 yang tidak lain dapat direpresentasikan oleh status transistor OFF dan ON.

Rangkaian Driver LED


Misalkan pada rangkaian driver LED

di atas, transistor yang digunakan


adalah transistor dengan = 50. Penyalaan LED diatur oleh sebuah

gerbang logika (logic gate)

dengan

arus output high = 400 uA dan diketahui tegangan forward LED,

VLED = 2.4 volt. Lalu pertanyaannya


adalah, berapakah seharusnya

resistansi RL yang dipakai.

IC = IB = 50 x 400 uA = 20 mA
Arus sebesar ini cukup untuk menyalakan LED pada saat transistor cut-off. Tegangan VCE pada saat cut-off idealnya = 0, dan aproksimasi ini sudah cukup untuk rangkaian ini. RL = (VCC - VLED - VCE) / IC

= (5 - 2.4 - 0)V / 20 mA
= 2.6V / 20 mA = 130 Ohm

Daerah Breakdown
Dari kurva kolektor, terlihat jika tegangan VCE lebih dari 40V, arus IC menanjak naik dengan cepat. Transistor pada daerah ini disebut berada pada daerah breakdown. Seharusnya transistor tidak boleh bekerja pada daerah ini, karena akan dapat merusak transistor tersebut. Untuk berbagai jenis transistor nilai tegangan VCEmax yang diperbolehkan sebelum breakdown bervariasi. VCEmax pada data book transistor selalu dicantumkan juga.

Garis Beban Transistor


Garis beban sangat penting dalam menggambarkan karakteristik sebuah Transistor, garis beban mencakup setiap kemungkinan titik operasi rangkaian. Dengan kata lain bila hambatan pada Basis bervariasi mulai dari nol sampai tak terhingga maka akan menyebabkan Arus Basis (IB) menjadi berubah sehingga Arus Colector (IC) dan VCE pun akan bervariasi pada daerah masing-masing.

Bila kita menggambarkan nilai IC dan VCE untuk tiap nilai IB yang mungkin, maka kita akan memperoleh gambaran mengenai Grafik GAris Beban, dengan kata lain Garis Beban adalah sebuah Kesimpulan Visual dari semua yang memungkinkan Titik Operasi Transistor Contoh : ?

Titik Jenuh
Terjadi bilamana hambatan pada Basis terlalu kecil sehingga arus kolektor menjadi sangat besar dan tegangan kolektor emitor menjadi rendah mendekati nol, pada keadaan ini Transistor berada pada kondisi Jenuh artinya Arus Kolektor meningkat mendekati nilai maksimum.

Titik Cutoff
Keadaan dimana garis Beban berpotongan dengan daerah Cutoff Kurva Colektor hal ini disebabkan karena arus kolektor adalah sangat kecil, sehingga titik cutoff hampir menyentuh ujung bawah garis beban, dengan kata lain Titik cutoff menyatakan bahwa Tegangan Colektor Emitor adalah tegangan maksimum yang mungkin dalam rangkaian.

Perancangan Rangkaian Digital


Teknologi IC Digital dan Jenis Rangkaian Logika

Gambar 1.Teknologi IC Digital dan Jenis Rangkaian Logika Konsep jenis rangkaian logika artinya: setiap anggota jenis dibuat dengan teknologi yang sama mempunyai struktur rangkaian yang serupa mempunyai ciri-ciri dasar yang sama,

Setiap jenis rangkaian logika mempunyai kelebihan dan kekurangan.


15

Pada perancangan sistem yang konvensional, perancang memilih jenis logika yang sesuai dan berusaha untuk mengimplementasikan sistem sebanyak mungkin dengan menggunakan modul dari jenis yang sama. Hal ini memudahkan interkoneksi dari modul Jika dalam suatu sistem digunakan lebih dari satu jenis rangkaian logika, perancang harus merancang rangkaian antarmuka (interface).
Pemilihan jenis rangkaian logika berdasarkan: fleksibilitas logika kecepatan operasi ketersediaan fungsi kompleks kepekaan terhadap derau kemampuan beroperasi pada selang suhu tertentu disipasi daya harga Teknologi IC Digital: CMOS Bipolar BiCMOS GaAs

16

CMOS Teknologi CMOS adalah yang paling dominan dalam teknologi IC untuk rancangan rangkaian digital. Dibandingkan dengan teknologi bipolar, CMOS mempunyai: disipasi daya yang kecil, sehingga dapat menempatkan lebih banyak rangkaian pada satu chip mempunyai impedansi masukan yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk penyimpan sementara dari informasi baik pada rangkaian logika maupun rangkaian memory. mempunyai ukuran yang semakin kecil, sehingga memungkinkan untuk mempunyai tingkatan integrasi yang sangat tinggi.
Yang paling banyak dipakai adalah rangkaian CMOS komplementer yang berdasarkan struktur inverter. Dari segi banyaknya gerbang logika pada satu chip: SSI (small scale integrated) 1 10 gerbang: MSI (medium scale integrated) 10 100 gerbang VLSI (very large scale integrated) sampai jutaan gerbang Dalam beberapa aplikasi, CMOS komplementer dapat ditunjang oleh dua rangkaian logika MOS lainnya, yaitu pseudo-NMOS dan pass-transistor.
17

CMOS dinamik digunakan jika diperlukan kecepatan operasi yang tinggi dan disipasi daya yang rendah. Bipolar Dua jenis rangkalain logika yang berdasarkan BJT: TTL dan ECL. Sebelum era VLSI, TTL banyak digunakan.Sekarang TTL muncul kembali dengan daya yang rendah dan kecepatan yang tinggi. Kecepatan tinggi diperoleh dengan mencegah BJT memasuki daerah jenuh. Jenis TTL ini menggunakan dioda Schottky, sehingga disebut Schottky TTL. ECL atau CML dibuat berdasarkan implementasi current-switch pada inverter. Elemen dasarnya adalah penguat differential. Pada operasi ECL ini, keadaan jenuh selalu dihindari sehingga menghasilkan kecepatan operasi yang tinggi, Dari semua jenis rangkaian logika, ECL mempunyai kecepatan operasi tertinggi,

18

BiCMOS BiCMOS menggabung kecepatan operasi yang tinggi dari BJT dengan disipasi daya yang rendah dan karakteristik lainnya dari CMOS. BiCMOS dapat dipakai untuk implementasi rangkaian analog dan digital dalam chip yang sama.
Gallium Arsenide (GaAs) Mobilitas pembawa yang tinggi dari GaAs menghasilkan kecepatan operasi yang tinggi, Teknologi ini belum berkembang dengan matang, tetapi mempunyai potensi yang sangat besar.

Karakterisasi Rangkaian Logika noise margin propagation delay power dissipation delay-power product silicon area fan-in dan fan-out
19

Noise Margin

Gambar 2. Voltage Transfer Characteristik (VTC) sebuah inverter. Operasi statik dari jenis rangkaian logika ditentukan karakteristiknya oleh karakteristik voltage transfer (VTC) dari inverter dasarnya. Pada VTC terdapat 4 parameter, VOH, VOL, VIH dan VIL. VIH dan VIL didefinisikan sebagai titik di mana arah kemiringan kurva = -1. VM didefinisikan sebagai tegangan ambang di mana vO = vI.
20

VIL adalah harga maksimum sinyal masukan vi yang masih dianggap oleh inverter sebagai logika 0. VIH adalah harga minimum sinyal masukan vi yang masih dianggap oleh inverter sebagai logika 1. VOH adalah harga sinyal keluaran logika 1 VOL adalah harga sinyal keluaran logika 0 Ketahanan (robustness) dari jenis rangkaian logika ditentukan oleh kemampuannya untuk menolak derau yang dinyatakan dengan noise margin NMH VOH VIH NML VIL VOL Sebuah inverter yang ideal mempunyai: NMH = NML = VDD/2 VM = VDD/2 Propagation Delay Kinerja dinamik dari jenis rangkaian logika ditentukan oleh waktu tunda propagasi dari inverter dasarnya. tPLH adalah waktu tunda propagasi dari masukan logika rendah ke keluaran 21 logika tinggi.

Makin pendek waktu tunda propagasi, makin tinggi kecepatan operasi jenis rangkaian logika.

Power Dissipation Ada dua macam disipasi daya. Disipasi daya statik didefinisikan sebagai daya yang didisipasikan oleh gerbang jika tidak ada proses perubahan (switching). Disipasi daya ini disebabkan oleh adanya hubungan pada rangkaian gerbang ke catu daya dan ground pada saat keluaran tinggi atau rendah. Disipasi daya dinamik didefinisikan sebagai daya yang didisipasikan oleh gerbang jika ada proses perubahan. Hal ini terjadi karena transistor beroperasi dari catu daya VDD dan mengisi kapasitor beban. f = frekuensi
2 1 PD 2 fCVDD

Persamaan di atas dturunkan dengan asumsi bahwa keluaran rendah = 0 V dan keluaran tinggi = VDD

22

Gambar 3.Definisi dari waktu tunda propagasi dan waktu perubahan (switching times) dari sebuah inverter

23

Delay-Power Product Idealnya dalam perancangan sebuah rangkaian logika adalah mempunyai kecepatan tinggi tetapi disipasi daya yang rendah. Tetapi kedua persyaratan ini bertentangan, karena jika disipasi daya diturunkan dengan menurunkan catu tegangan atau catu arus, atau keduanya, current-driving capability dari gerbang akan menurun. Hal ini disebabkan semakin lama waktu untuk charge dan discharge pada beban dan kapasitor parasit, sehingga waktu tunda propagasi meningkat.
DP = PDtp [joule] Semakin kecil PD, semakin efektif rangkaian logika.

Silicon Area Tujuan dari perancangan rangkaian VLSI digital adalah minimisasi luas silikon per gerbang. Hal ini dapat dicapai dengan: teknologi proses yang canggih sehingga memungkinkan pengurangan ukuran minimum dari divais. teknik perancangan rangkaian yang canggih. tata letak chip yang teliti.

24

Semakin sederhana rangkaian, semakin kecil luas silikon yang diperlukan. Dengan memilih divais yang kecil maka akan mengurangi kapasitor parasit sehingga dapat meningkatkan kecepatan. Tetapi, divais kecil mempunyai current driving capability yang rendah sehingga waktu tunda meningkat. Jadi di sini diperlukan kompromi antara semua kendala dan keunggulan yang ada untuk mendapatkan perancangan yang optimum.

Fan-in dan Fan-out Fan-in sebuah gerbang adalah jumlah masukannya. Fan-out adalah jumlah maksimum dari gerbang serupa yang dapat di driveoleh gerbang tersebut dengan mempertahankan kualitas yang diinginkan.( jumlah maksimum emiter dari ttl yang dapat dijalankan secara handal sekalipun dalam kasus terburuk.

Teknik Perancangan Sistem Digital


- custom design - semi custom design dengan menggunakan gate array. Salah satu jenis gate array yang banyak digunakan adalah field programmable gate array (FPGA) 25

Representasi: diagram peletakan bagian-2


Bagian-2: real world hardware yang merealisasi logika-2 digital logics Keluarga Transistor-transistor logic (TTL) 74LS dari IC digital memproduksi dua level tegangan:
< 0.5V merepresentasikan tegangan rendah (low / L (0)) > 2.7V merepresentasikan tegangan tinggi (high/ H (1))

Contoh TTL IC: Inverter


A A' A A'

A A'
Vcc 14 13 12 11 10 9 8

0 1

1 0

Tabel kebenaran

7 Ground

TTL 74LS family 74LS04 Hex Inverter IC Package

Contoh TTL IC: Gerbang AND


A
B AB

Vcc 14 13 12 11 10 9 8

A 0 0 1 1

B 0 1 0 1

AB 0 0 0 1

Tabel kebenaran

Ground

TTL 74LS family 74LS08 Quad 2-input AND Gate IC Package

Contoh TTL IC: gerbang OR


A B

A+B

A 0 0 1 1

B 0 1 0 1

A+B 0 1 1 1

Tabel kebenaran

TTL 74LS family 74LS08 Quad 2-input OR Gate IC Package

Contoh TTL IC: Gerbang NAND


A B (AB)'

A B

(AB)'

Gerbang NAND self-sufficient: dapat membangun setiap rangk. Logika manapun, termasuk x AND/OR/NOT. x' Contoh: implementasi NOT menggunakan NAND
A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 (AB)' 1 1 1 0

Tabel kebenaran
TTL 74LS family 74LS00 Quad 2-input NAND Gate IC Package

Contoh TTL IC: Gerbang NOR


A B (A+B)'

A B

(A+B)'

Gerbang NOR juga self-sufficient. Pertanyaan: Bagaimana membangun gerbang NOT dengan menggunakan NOR?
A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 (A+B)' 1 0 0 0

Tabel kebenaran
TTL 74LS family 74LS02 Quad 2-input NOR Gate IC Package

Contoh TTL IC: Gerbang XOR


A B = A B + A B
A
B
Vcc
14 13 12 11 10 9 8

AB

A 0 0 1 1

B 0 1 0 1

AB 0 1 1 0

Tabel kebenaran
1 2 3 4 5 6 7

Ground

TTL 74LS family 74LS86 Quad 2-input XOR Gate IC Package

Rangkaian u/ menentukan gerbang AND


Vcc Vcc Vcc

750 ohm 750 ohm 750 ohm


LED

D1

S1

U1A
1 3 2 1

U2A
2

S2

Va

Vb

74LS08

Vf

74LS04

Anda mungkin juga menyukai