Anda di halaman 1dari 7

MODUL I

PARAMETER GERBANG LOGIKA


Allan Asoka Indra Fani (122130026)
Asisten : Nurbayti Safitri (121130009)
Tanggal Percobaan : 06/10/2023
EL2104_A-6_Praktikum_Sistem_Digital
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak—Telah dilakukan praktikum percobaan


mengenai Parameter Gerbang Logika yang II. LANDASAN TEORI
bertujuan untuk mengenal dan memahami
characteristic dan jenis-jenis parameter gerbang A. Voltage Transfer
logika. Dalam percobaan ini menggunakan output
dari catu daya sebesar 5volt DC (VPP). Diketahui Karakteristik Static Voltage transfer dari sebuah gerbagn
bahwa IC 74LS04 adalah gerbang NOT, IC 7400 logika adalah plot dari tegangan keluaran gerbang logika
adalah gerbang NAND, dan menggunakan power Vout dibandingkan dengan tegangan masukan gerbang
supply, generator sinyal, dan osiloskop. logika Vin. [1] Karakteristik transfer voltase dapat
ditulis secara matematis sebagai VOUT = f(VIN).
Kata Kunci— Gerbang Logika, Parameter, Daya. Karena kita tidak mempertimbangkan komponen waktu,
yang salah satunya adalah waktu tunda pada gerbang
I. PENDAHULUAN logika, maka istilah "statik" digunakan. Dari
karakteristik Voltage Transfer ini kita dapat beberapa
Gerbang Logika adalah komponen atau rangkaian yang hal, yaitu Operating Point.
memiliki 1 input atau lebih yang mana hanya
menghasilkan 1 sinyal output. Ada beberapa macam Nilai tegangan keluaran bernilai High atau LOW
gerbang logika, adapun dasar-dasarnya adalah AND, gerbang logika, yang bergantung pada tegangan
OR, dan NOT. Gerbang AND disebut juga gerbang masukan, dikenal sebagai operasi point. Nilai operasi
perkalian, gerbang OR disebut juga gerbang point harus menjadi masukan inverter untuk
penjumlahan, dan gerbang NOT disebut juga pembalik mendapatkan keluaran inverter nilai HIGH secara utuh.
atau inverter atau komplemen. Dalam sistem digital ini Sebaliknya, konfigurasi umpan balik atau yang serupa
hanya ada dua tipe masukan dan keluaran, yaitu HIGH diperlukan. [2] Kemudian yang kedua adalah Noise
atau 1 dan LOW atau 0. Gerbang logika bernilai 1 Margin yang mana didefinisikan sebagai dari beberapa
apabila ada tegangan tinggi yang mengalir, sedangkan input gerbang logika yang ditambah atau dikurangi
bernilai 0 apabila tidak ada tegangan yang mengalir atau terhadap tegangan normal. Untuk mendapatkan noise
tegangan rendah. margin, dibutuhkan data yang diperoleh dari VIL, VOL,
VIH, dan VOH atau dapat dirumuskan sebagai berikut:
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah : 1

2
1. Mengenal dan memahami beberapa karakteristik
dari gerbang logika diantaranya voltage transfer,
noise margin,dan propagation delay B. Gate Delay
2. Mengenal dan memahami parameter dari gerbang
logika yaitu operating point yang merepresentasikan Dalam parameter Gate Delay ini, terdapat 2 parameter
range logika HIGH dan LOW. yang digunakan. Pengukuran untuk kedua parameter ini
3. Dapat membuat rangkaian kombinasional sederhana
menggunakan IC logika CMOS. 1
Low Noise Margin equation
2
High Noise Margin equation
disebut high to low propagation time (tPLH) dan
dilakukan pada posisi 5% tegangan maksimal Gunakan offset DC dengan menarik knop
gelombang Vin dan Vout. Parameter kedua yaitu worst OFFSET keluar terlebih dahulu
case propagation delay yang mana dirumuskan
:

III. METODOLOGI Sambungkan output generator sinyal ke


input gerbang logika
A. Alat dan Bahan

1. Kit praktikum Gerbang Logika NOR TTL dan


Parameter Gerbang Logika
2. Project Board (1 buah) Sambungkan kanal 1 osiloskop dengan
3. Kabel Jumper (7 buah) input gerbang logika
4. Power Supply (1 buah)
5. IC gerbang logika 74LS04
6. Osiloskop dan generaton sinyal (1 buah)
7. Kabel BNC-BNC (1 buah)
Sambungkan kanal 1 osiloskop dengan
8. Kabel BNC-Probe Kait (2 buah)
9. Kabel Banana-Banana (2 bauh) input gerbang logika

B. Langkah Kerja

Setting power supply pada tegangan 5V


Percobaan 1A. Voltage dan sambungkan dengan VCC dan GND.
Transfer Characteristic
dan Noise Margins
Setting osiloskop dengan mode X-Y.

Gunakan kit praktikum


Parameter Gerbang Logik Atur posisi sinyal pada mode X-Y dengan
menekan tombol GND pada kedua kanal
masukan

Setting keluaran generator sinyal


menjadi ramp dengan frek. 1kHz Lihat keluaran osiloskop
dan tegangan puncak 5 Vpp

Catat Hasil.
Percobaan 1B.
Mencari nilai NML dan Percobaan 1C: Delay Propagasi
NMH

Gunakan Kit Praktikum parameter Gunakan kit praktikum Parameter


gerbang logika. Gerbang Logika

Gambarkan pad BCP keluaran XY Sambung Power Supply dengan VCC dan
GND kit.

Lakukan Langkah untuk INverter


74LS04 Nyalakan Power Supply

Tukar posisi probe osiloskop kanal 1 Ubah setting triggering dengan tombol
dengan kanal 2 slope

dapatkan sinyal keluaran inverter


mode XY setting setiap input 1V

Gamabarkan sinyal secara manual Setting keluaran generator sinyal menjadi


sinyal kotak 300kHz

cantumkan gambar yang didapat


pada laporan. Tampilkan keluaran bentuk kanal

Nilai dan posisi VOL, VOH, VIL VIH, gunakan tombol scale untuk
dengan ketelitian 1 memperbesar hasil

Nilai NMH dan NML dibandingkan atur posisi vertical kedua sinyal sehingga
50% berada di sumbu X

catat hasil Gambarkan atau foto hasil yang


didapatkan
ubah setting triggering menjadi Analisis Percobaan 1A:
negative edge Pada percobaan kali ini, dapat dilihat pada osiloskop
bahwa sinyal keluaran yang masuk ke channel 1 dan
channel 2 berbeda. Sinyal pada CH1 bertegangan 2.00V
Gunakan nilai tPHL dan tPLH untuk sedangkan CH2 0,2V pada T=500. Hal ini dibuktikan
mencari tPD dan average. pada sinyal keluaran pada CH2 dengan gelombang yang
didapat tidak sama atau bisa dikatakan output tidak
konstan terhadap CH1. Terdapat beberapa faktor yang
Baca datasheet dari 74LS04, menyebabkan sinyal keluaran tidak sama dengan sinyal
kemudian bandingkan masukan. Ketika di Invert, yaitu faktor Human error,
kesalahan sistem, kesalahan pada power supply,
kesalahan pada IC 74LS04 yang menyebabkan output
tidak konstan atau sama, dan kesalahan pada osiloskkop
dan Generator Sinyal. Namun, kemungkinan terbesar
Percobaan 1D: kesalahan ada pada komponen seperti kabel, project
Rangkaian board, IC 74LS04.
Kombinasional B. Percobaan 1B: Mencari nilai NML dan NMH
Sederhana

Buat pers. Q=A+B , menjadi


per. yang hanya memuat
operasi NAND atau NOR saja.

Rancang dan gambarkan


rangkaian dengan memberikan
kombinasi Perhitungan:
NMH = VOH - VIH
NML = VIL – VOL
VOH = 2 , VIH = 1
VIL = 1 , VOL = 2
Catat semua hasil NMH = 2 – 1 = 1
NML = 1 – 2 = 0

Analisis Percobaan 1B:


IV. HASIL DAN ANALISIS Pada percobaan 1B ini yaitu mencari NML dan NMH
pada sinyal keluaran generator sinyal dengan mode XY.
A. Percobaan 1A: Voltage Transfer Characteristic dan Didapatkan dengan gambar osiloskop diatas,
Noise Margins IC 74LS04 membuktikan bahwa grafik yang muncul bernilai
terbalik, sehingga tegangan output High berada di awal
dan diatas tegangan input High. Dengan persamaan NM H
= VOH - VIH dapat ditentukan nilai NMH nya yaitu 1 dan
NML yaitu 0. Saat percobaan terjadi kesalahan sistem
yang mana harus mengganti setiap komponen yang
dipakai.
C. Percobaan 1C: Delay Propagasi 0 0 1 A’B’
0 1 1 A’B
1 0 1 AB’
1 1 0 AB

Analisis Percobaan 1D:


Dalam percobaan ini, kita menggunakan gerbang logika
NAND yang NAND sendiri terdiri dari kombinasional
gerbang logika NOT dan AND. Gerbang ini dapat
disebut juga dengan gerbang kebalikan dari AND, yang
mana gerbang ini menegasikan hasil outputnya. Salah
satu komponen elektronika yang memakai gerbang
logika NAND adalah IC 7400.

V. SIMPULAN

1. Dapat menggunakan gerbang logika dengan


memanfaatkan beberapa karakteristiknya pada
pengaplikasian rangkaiannya seperti voltage
transfer, noise margin, dan propagation delay yang
Perhitungan: dapat kita baca menggunakan osiloskop
2. Hasil keluaran pada rangkaian gerbang logika yang
tampil pada osiloskop dapat dibaca dan dipahami
range logikanya 1 atau 0, high or low.
3. IC Logika CMOS dapat dirangkai pada project
- tPHL=∆Y=64.0 ns board secara sederhana dengan mengaplikasikannya
- tPLH=∆X=44.0 ns pada rangkaian kombinasional yang sudah dipelajari.
-
-
VI. DAFTAR PUSTAKA
Analisis Percobaan 1C:
Pada percobaan ini, kita mencari nilai tPD dan tPDmax
dan didapatkan secara berurut 54 ns dan 2816 ns. Grafik [1] U. o. California, “Digital Integrated Circuit,”
yang muncul pada layar osiloskop berupa grafik pulsa Prentice Hall Press, Berkeley, 1999.
yang mana kedua sinyal tersebut berada 50% berada di
[2] R. A. Daniel, Rajarajachozhan dan S. Deb, “Analysis
sumbu X dan frekuensi yang dihasilkan oleh generator
of Voltage Transfer Characteristics of Nano-scale,”
sinyal sebesar 300kHz. Di percobaan ini didapatkan
Nano and Electronics Physics, vol. 7, no. 1, pp. 3-4,
hasil yang cukup mudah tanpa kesalahan atau pergantian
2015.
komponen yang dipakai. Kesalahan relatifnya hanya
terjadi pada human error saja. [3] J. Tynjala, “Logic,” Bowler Hat LLC, August 2010.
[Online]. Available: https://logic.ly/demo/. [Diakses
D. Percobaan 1D:Rangkaian Kombinasional 11 10 2023].
Sederhana

[3]

A B Y
VII. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai