Anda di halaman 1dari 10

Percobaan I

Parameter Gerbang Logika


Sherina Juliartha Purba (14S17038)
Tanggal Percobaan : 28/09/2018
[ELS2104] [Sistem Digital]
Laboratorium Sistem Digital – Teknik Elektro
Institut Teknologi Del

membuktikan kebenaran nilai logika jika dikombinasikan


Abstrak— praktikum yang berjudul “Parameter Gerbang dengan berbagai macam fungsi.
Logika” berisi tentang pengenalan berbagai karakteristik yang
ada pada gerbang logika. Praktikan diajarkan pertama sekali II. LANDASAN TEORETIS
untuk mengkalibrasi mesin yang akan digunakan untuk
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
praktikum agar praktikan mengetahui dan memastikan bahwa
Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika
alat yang digunakan memiliki ketelitian yang baik dan dapat
Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa
digunakan dengan efektif.
Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran)
Sesuai dengan panduan, percobaan pertama praktikan mencari
Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem
karateristik transfer voltase serta noise marginnya dari IC
bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode
74LS04 dan CMOS 4007. Karakteristik dapat dilihat dengan
simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar
coupling DC pada osiloskop. Masih dengan IC yang sama ,
Boolean.
praktikan diajarkan mencari nilai NML dan NMH.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika
Untuk memperdalam karakteristik gerbang logika, selanjutnya
Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen
praktikan melakukan percobaan delay propagasi dari IC7408
Elektronika seperti Integrated Circuit
dan menilik dari positive edge dan negative edge. Lalu sesuai
(IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen
dengan yang sudah dipelajari dikelas, praktikan melakukan
Mekanikal.
verifikasi fungsi logika serta melakukan observasi dan
melakukan rangkaian kombinasional sederhana untuk
membuktikan teori-teori logika yang sudah dipelajari. 2.1 Karakteristik Voltage Transfer
Karakteristik statik voltage transfer dari sebuah gerbang logika
adalah plot dari tegangan keluaran dari gerbang logika VOUT
dibanding dengan tegangan masukan VIN.
Kata kunci: gerbang logika, transfer voltage, IC, kombinasional.

I. PENDAHULUAN

P raktikum tentang parameter gerbang logika memberikan


gambaran dan pemahaman terkait karakteristik persamaan
logika. Seperti yang kita ketahui persamaan logika memiliki
nilai 1 dan 0 , atau secara teori disebut benar atau salah. Pada
rangkaian logika dapat didefenisikan bahwa 1 menunjukkan
tegangan High dan 0 menunjukkan tegangan Low.

Pada laporan praktikum dilakukan berbagai percobaan.


Percobaan pertama diajarkan untuk mengenal dan
Secara matematis kita bisa mendeskripisikan karakteristik
memahami berbagai karakteristik gerbang logika seperti
voltage transfer sebagai Vout=f(Vin). Istilah statik digunakan
voltage transfer , noise margin dan propagation delay.
disini karena kita tidak memperhitungkan faktor waktu yang
Percobaan kedua melakukan verifikasi fungsi logika untuk
diantaranya adalah waktu tunda pada gerbang logika.
memahami parameter dari gerbang logika seperti voltage
transfer ,noise margin serta propagation delay.
Dari karakteristik voltage transfer kita bisa mendapatkan
Percobaan ketiga melakukan percobaan rangkaian
beberapa hal, yang pertama adalah
kombinasional sederhana yang menggunakan IC CMOS untuk
operating point.
Operating point merupakan nilai tegangan keluaran yang
dihasilkan oleh gerbang logika yang bisa diidentifikasi sebagai
keluaran bernilai LOW atau bernilai HIGH. Karena tegangan
keluaran bergantung pada tegangan masukan maka untuk
mendapatkan nilai HIGH operating point secara utuh untuk
keluaran inverter, nilai LOW operating point harus menjadi
masukan inverter. Begitu pula sebaliknya, sehingga diperlukan
konfigurasi umpan balik atau yang menyerupai.

Kemudian yang kedua adalah kita bisa mendapatkan nilai


noise margin. Noise/derau didefinisikan sebagai tegangan
efektif dari satu atau lebih masukan gerbang logika yang
ditambahkan atau dikurangi terhadap tegangan normal.
Tegangan normal adalah tegangan titik operasi yang stabil.
Noise margin didefinisikan sebagai jumlah dari tegangan
derau efektif yang bisa ditoleransi oleh input tanpa mengubah
nilai keluaran gerbang logika.

Untuk mendapatkan nilai noise margin, kita memerlukan dua


nilai tegangan yang didapatkan dari grafik karakteristik
transfer yaitu dua tegangan input yang memiliki gradient
= -1. Tegangan yang lebih rendah dari kedua tegangan ini 3 HASIL DAN ANALISIS
disebut V input LOW yang dituliskan VIL dan yang lebih Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan kelompok
tinggi disebut V input HIGH yang dituliskan VIH.Kedua kami mendapatkan hasil sebagai berikut:
tegangan ini merupakan tegangan perkiraan yang dianggap
sebagai tegangan batas yang masih dikenali sebagai jenis 3.1 Percobaan 1A : Voltage Transfer Characteristic dan
masukan logika HIGH atau LOW. Noise Margins dari IC 74LS04
Dengan menggunakan tegangan ini beserta tegangan VOH dan
VOL kita bisa mendapatkan static voltage noise margin untuk
gerbang logika. Untuk LOW noise margin dirumuskan:
NML=VIL-VOL
sedangkan HIGH noise margin dirumuskan:
NMH=VOH-VIH.
Dari semua hal diatas, kita akan bisa menyimpulkan apakah
yang disebut dengan nilai logika LOW dan logika HIGH baik
untuk masukan maupun keluaran.

2.2 Gate Delay Gambar diatas merupakan rangkaian untuk percobaan 1A


Dalam penjelasan berikut akan dibahas dua parameter gate Percobaan 1A ini praktikan akan mencari karakteristik
delay yang penting. Untuk mendefinisikan parameter ini, kita transfer voltage dari sebuah inverter 74LS04 dan inverter
akan menggunakan inverter sebagai contoh. Kita akan CMOS 4007 menggunakan kit praktikum Parameter Gerbang
mengasumsikan sebuah pulsa diberikan kepada masukan Logika Percobaan 1A, 1B.
inverter VIN seperti pada Gambar 3. Respon terhadap pulsa Hasil yang didapatkan dari tugas ini :
ini pada keluaran inverter adalah VOUT yang bisa dilihat pula 1. Mengatur keluaran generator sinyal menjadi sinyal segitiga
pada Gambar. dengan frekuensi maksimal 1KHz dan tegangan puncak 5V.
Dua parameter yang akan dijelaskan tersebut dinamakan 2. Menyambungkan output generator sinyal ke input gerbang
high to low propagation time(tPHL) dan low to high logika (IN), kanal 1 osiloskop dengan input gerbang logika(
propagation time( tPLH). Pengukuran kedua parameter ini IN), kanal 2 osiloskop dengan output gerbang logika(OUT).
dilakukan pada posisi 50% tegangan maksimal dari bentuk 3. Mengatur dengan mode x-y.
gelombang VIN dan VOUT seperti yang terlihat pada Gambar 4. Melihat keluaran Osiloskop.
dibawah ini : 5. Mencatat hasil percobaan BCL.

Hasil dari praktikum yang kami dapatkan ialah

kita akan mendefinisikan parameter kedua yaitu worst case


propagation delay yang dirumuskan:
tPD = maximum(tPHL,tPLH).
Patut diperhatikan bahwa tingkat 50% yang kita gunakan
disini bukan sesuatu yang umum dalam pengukuran delay.
Untuk tPD(average) kita akan merumuskannya sebagai nilai
rata-rata dari tPHL dan tPLH yang dirumuskan:
tPD(average) = (tPHL +tPLH)/2.
Hasil analisis dari percobaan 1C :
3.2 Tugas 2 : Verifikasi Fungsi Logika(CMOS 4007)
Praktikan akan diberikan sebuah IC logika yang nomor
serinya disamarkan. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
,mencari hubungan antara hubungan input atau output yang
terukur.
Yang dikerjakan pada percobaan ini adalah :
1. Menggunakan kit praktikum parameter gerbang logika
percobaan 1A, 1B.
2. Menggambarkan keluaran X-Y.
3. Menurkan psosisi probe osiloskop kanal 1 dengan kaal 2.
4. Menggambarkan sinyal keluaran.
5. Menghitung nilai dan posisi VOL,VOH,VIL, dan VIH dan
menghitung nilai NMH dan NML.

3.4 Tugas 4: Gerbang Logika Nor TTL


Dalam percobaan ini praktikan diajarkan untuk merangkai
suatu rangkaian pada breadboard yang telah disediakan, agar
praktikan dapat menghidupkan led yang diberikan dan tetap
menggunakan teorema gerbang logika yaitu 0 atau 1.

3.3 Tugas 3 : Rangkaian Kombinasional Sederhana


Dalam percobaan ini praktikan akan mengkonservasikan suatu
persamaan logika ke bentuk lainnya
Yang dikerjakan pada percobaan ini adalah :
1. Menggunakan kit praktikum parameter gerbang logika
percobaan 1C.
2 Menyusun rangkaian seperti pada gambar 6 di modul.
3. Menyambungkan power supply dengan VCC dan GND kit
praktikum dan menyalakan power supply.
4. Mengubah setting triggering menggunakan tombol slope
menjadi positive edge .
5. Mengatur Setting setiap kanal input menjadi 1V/DIV,
keluaran generator sinyal menjadi sinyal kotak dengan
frekuensi 600KHz jika menggunakan osiloskop jenis 622G
atau frekuensi 300KHz.
6. Menggambar hasil yang didapatkan.

Percobaan pada tugas ini adalah :


1 Menggunakan kit praktikum parameter gerbang logika.
2. Menggunkan salah satu kanal masukan osiloskop untuk
mengukur tegangan keluaran dari gerbang logika yang akan
diukur serta voltmeter pada pin OUT.
3. Membuat tabel logika.
Maka hasil Analisis :
NO A B C F dalam kondisi real setiap gate memiliki karakteristik tersendiri
1 0 0 0 0 yang membatasi kemungkinan tertentu sehingga dalam
2 0 0 1 0 pengunaannya kita harus memikirkan aspek dintaranya Noise
3 0 1 0 0 margin dan delay
4 0 1 1 0 propagation (waktu delay utnuk memproses output dari input
5 1 0 0 0 yang dimasukkan) agar nilai logika masih dalam rentang
6 1 0 1 0 logika 1 (HIGH) dan 0(LOW).
7 1 1 0 0 Dapat disimpulkan juga bahwa fungsi pada sebuah gate pada
8 1 1 1 1 kombinasi beberapa gate dapat ditentukan dengan
memverfikasi fungsinya menggunakan tabel kebenaran. dan
Dari tabel hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan
uji coba berbagai kombinasi tegangan pada input.
bahwa isi gate adalah AND gate.

NO A B C F REFERENSI
1 0 0 0 1
2 0 0 1 1
[1] Modul Praktikum Sistem Digital.
[2] Brown, Stephen dan Zvonko Vranesic, Fundamental of
Digital Logic with VHDL Design, Hal. 427-428, Mc
Graw Hill, Toronto, 2000.
4 KESIMPULAN
[3] https://teknikelektronika.com/Teori Elektronika
Melalui praktikum yang telah dilakukan dalam modul
Parameter Gerbang Logika menggunakan IC 74LS04 dan
CMOS4007 dapat disimpulkan bahwa :
Lampiran

Berikut kami melampirkan hasil kegiatan yang telah kami lakukan :

Anda mungkin juga menyukai