FOTO
Dika Satria (2110631160007)
Asisten: Laila Aida Fatimah, Damar Adzani Susanto, Ananda Dirgari Effendi
Tanggal Percobaan: 21/11/2022
TLE61617-SISTEM DIGITAL
Laboratorium Dasar Teknik Elektro – Fakultas Teknik Unsika
Abstrak
2. STUDI PUSTAKA
Dalam dunia ilmu komputer kita pasti pernah
mendengar istilah multiplexer. Multiplexer 2.1 SOFTWARE QUARTUS II
merupakan suatu rangkaian yang memiliki banyak
masukan tetapi hanya satu keluaran menggunakan
sinyal kendali, multiplexer dapat mengatur bagian
yang akan diaktifkan atau dipilih [1]. Kata
Multiplexer memiliki kanal input lebih besar dan 1
kanal output dan jumlah selektor dapat dilihat dari
banyaknya input. Sedangkan demultiplexer
merupakan kebalikan dari multiplexer, yaitu suatu
rangkaian yang memiliki satu masukan tapi Gambar 2.1 Software Altera Quartus II
memiliki banyak keluaran. Demultiplexer memiliki
Quartus II merupakan salah satu jenis
satu kanal input dan didistribusikan ke banyak
CAD (Computer Aided Design) yang mendukung
output yang dikendalikan oleh kombinasi biner [1].
bermacam- macam cara pembuatan atau penulisan
Pada praktikum keempat memabahas desain rangkaian digital, salah satunya adalah
beberapa persoalan percobaan 1 sampai 4 dengan VHDL [3]
harapan praktikan dapat Praktikan mengenal dan
Quartus II biasanya digunakan untuk
memahami prinsip kerja rangkaian Multiplexer
membuat simulasi rangkaian digital, misalnya
dan Demultiplexer. Selain itu, praktikan dapat
membuat rangkaian digital gerbang sederhana.
menggunakan rangkaian Multiplexer. Selain itu, quartus ini juga dapat melakukan
kunci: Multiplexer, Demultiplexer, Altera DE1. analysis dan synthesis untuk desain HDL,
Compling desain, analisis diagram pewaktuan, dan
1. PENDAHULUAN pengetesan pada rangkaian yang kita buat [3]
Dalam dunia ilmu komputer kita pasti pernah
2.2 ALTERA DE1
mendengar istilah multiplexer. Multiplexer
merupakan suatu rangkaian yang memiliki banyak
masukan tetapi hanya satu keluaran menggunakan
sinyal kendali, multiplexer dapat mengatur bagian
yang akan diaktifkan atau dipilih [1].
Gerbang logika beroperasi berdasarkan sistem
bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki
2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan
teori aljabar boolean. Gerbang logikayang
diterapkan dalam sistem elektronika digital pada
dasarnya menggunakan komponen-komponen Gambar 2.2 Altera DE1
elektronika seperti IC, Dioda, Transistor, Relay,
Optik maupun elemen-elemen mekanikal. [2] Altera DE1 merupakan board untuk
pengebangan dan pendidikan yang menyediakan
Pada praktikum modul ketiga ini, praktikan board yang ideal untuk pembuatan prototipe
akan membahas tentang rangkaian universal serta desain tingkat lanjut dalam multimedia,
menyusun rangkaian universal tersebut untuk penyimpanan, dan jaringan. Altera DE1
mendapatkan hasil keluaran. menggunakan teknologi tercanggih di perangkat
NAND Gate sebagai NOT Gate AND Gate dapat dibuat dengan menggunakn
NAND Gate (Gambar 2.6). Output dari suatu
rangkaian AND Gate akan berada pada keadaan
logik 1 jika dan hanya jika semau inputnya pada
keadaan logik 1. Dan output akan berada pada
keadaan logik 0 apabila salah satu inputnya atau
semuanya pada keadaan logik 0 [5].
2.4 MULTIPLEXER
Multiplexer adalah rangkaian logika
Gambar 2.4 NAND Gate sebagai NOT Gate
kombinasional yang memilih salah satu dari
beberapa input data yang ada dan meneruskannya
NOT Gate dapat dibuat denga sebagai output. Input yang diberikan ke
menggunakan NAND Gate (Gambar 2.4). Bila multiplexer dapat berupa input analog ataupun
input diberi nilai logik 1 maka outputnya menjadi digital. Multiplexer melakukan operasi yang mirip
logik 0 begitu juga sebaliknya [5]. seperti switch. Oleh karena itu, kita dapat
NAND Gate sebagai NOR Gate menyebutnya sebagai kombinasional switch [6].
Gambar 2.7 merupakan rangkaian umum untuk Pada tahap ini praktikan memulai praktikum
2n : 1 rangkaian mux. Multiplexer ini memiliki 2n Mulai dari menyiapkan folder untuk
input data (D, D1, D2, … D2n-1), n input seleksi (S, menyimpan file, mempersiapkan komputer,
S1,… Sn), 1 input “enable” (E) dan satu output (Y) Modul praktikum dan software quartus II
[6]. untuk melakukan percobaan.
• Percobaan 1-4
2.5 DEMULTIPLEXER
Pada tahap percobaan praktikan melakukan
Demultiplexer adalah perangkat yang percobaan mengikuti Langkah-langkah yang
mengambil sinyal input yang tunggal yang ada di modul mulai dari percobaan 1 sampai
memilih salah satu dari banyak output yang di data percobaan 4.
baris yang berhubungan ke input tunggal
multimplexer. Satu multiplexer yang banyak • Altera DE1
dipakai dengan demultiplexer untuk Pada percobaan ini hasil dari percobaan 1-6
melengkapkan dan di ujung penerima. Bentuk akan dihubungkan ke Altera DE1 sesuai dengan
multiplexer elektronik yang bisa dianggap sebagai pin planer, SW4, SW5, dan lainnya yang sudah
beberapa masukan tunggal output switch yang ditentukan oleh modul.
demultiplexer sebagai bentuk masukan tunggak ,
ganda output switch [7]. • Selesai
Pada tahap ini semua hasil pekerjaan
diselesaikan, praktikan merapikan alat tulis dan
peralatan yang telah digunakan sebelumnya.
4.1 PERCOBAAN 1
0 1 X 1 0 X 1
1 0 X X 1 X 0
1 0 X X X 0 1
1 1 X X X 1 0
4.2 PERCOBAAN 2
Analisis :
Pada percobaan pertama, praktikan
membuat rangkaian yang terdiri dari komponen 6
input, 2 gerbang Not, 4 gerbang And, 1 gerbang Or,
dan 1 output. Setelah tersusun kemudian di
compilation, lalu praktikan membuat gelombang
Gambar 4.6 Waveform Percobaan 2
waveform dengan nilai yang telah ditentukan pada
modul , timing simulasi akan muncul ketika di run.
Lalu setelah itu praktikan membuat pin planner
dengan menggunakan pin yang sudah tersedia
pada modul. Setelah itu compile program dengan
altera.
Tabel 4.1 Tabel kebenaran percobaan 1
S1 S0 DO D1 D2 D3 X
Gambar 4.7 Rangkaian multiplexer 8 ke 1 IC 74115
0 0 1 X X X 0
Analisis :
0 0 0 X X X 1 Pada percobaan kedua, praktikan membuat
rangkaian yang terdiri dari komponen 8 input, 5 gerbang
NOT, 24 gerbang Nand, 1 gerbang Or, dan 2 output,
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA 4
setelah rangkaian tersusun maka langkah berikutnya sama Gambar 4.10 Demutipelxer 1 ke 4 IC74139
seperti percobaan pertama dengan memasukan nilai yang
Analisis :
telah ditentukan pada modul. Pada percobaan ketiga, praktikan membuat
Tabel 4.2 Tabel kebenaran percobaan 2 rangkaian yang terdiri dari komponen 3 input, 2 gerbang
NOT, 4 gerbang And, dan 4 output. Setelah rangkaian
tersusun maka langkah berikutnya sama seperti percobaan
sebelumnya dengan memasukan nilai yang telah
ditentukan pada modul.
Tabel 4.3 Tabel kebenaran percobaan 3
F S1 S0 A B C D
0 0 0 0 X X X
1 0 0 1 X X X
0 0 1 X 0 X X
1 0 1 X 1 X X
0 1 0 X X 0 X
1 1 0 X X 1 X
4.3 PERCOBAAN 3
0 1 1 X X X 0
1 1 1 X X X 1
4.4 PERCOBAAN 4