Oleh:
Dosen Pengampu:
Berdasarkan latar belakang dalam percobaan praktikum kali ini, penulis dapat
merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana cara mengirim serta menerima sinyal data pada Komunikasi
Serial?
2. Bagaimana cara kerja dari komponen Mercury Tilt Switch?
1
1. Mahasiswa dapat memahami cara mengirim serta menerima sinyal data
pada Komunikasi Serial?
2. Mahasiswa dapat memahami cara kerja dari komponen Mercury Tilt
Switch?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Secara umum semua pin yang ada pada Arduino (ATMega) merupakan
berada dalam mode input. Oleh karena itu, tidak perlu menggunakan
pinMode(nomorPin, INPUT); ketika ingin menggunakan suatu pin sebagai input.
Untuk membaca input digital yang masuk ke pin, digunakan fungsi
3
digitalRead(nomorPin). Fungsi ini memiliki satu parameter yaitu nomor pin yang
akan dibaca inputnya. Fungsi ini akan mengembalikan nilai 1 dan 0 atau HIGH
dan LOW (di mana HIGH adalah konstanta dengan nilai 1 dan LOW adalah
konstanta dengan nilai 0). Untuk lebih memahaminya, contoh berikut dapat
dicoba: ketika pushbutton yang terhubung ke pin 2 ditekan, LED yang ada pada
board Arduino Uno akan menyala [2].
Komunikasi serial adalah salah satu dari metode komunikasi data, di mana data
yang dikirimkan akan dikirim secara bergantian per 1 bit diikuti oleh bit lainnya
dalam satu jalur yang sama, berbeda dengan komunikasi paralel di mana data dapat
dikirimkan dengan bersamaan melalui beberapa jalur sekaligus. Selain hanya
menggunakan 1 jalur pengiriman saja, komunikasi serial juga memiliki antar muka
yang lebih kompleks dari pada komunikasi paralel. Dari segi perangkat keras,
4
komunikasi serial perlu melakukan proses konversi dari data paralel ke serial atau
sebaliknya yang disebut UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmiter)
[5].
5
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
6
3.3 Metode Pengambilan Data
Metode yang digunakan dalam percobaan praktikum kali ini yaitu dengan
melakukan percobaan suatu pendekatan penelitian yang menggunakan angka,
statistik, dan data numerik lainnya untuk mengumpulkan, dan menganalisa.
Biasanya metode ini disebut dengan metode kuantitatif dengan menghasilkan data
yang terstruktur dan dapat diukur dengan cara yang konsisten dan obyektif.
7
3.4.2 Flowchart Receiver (Modul dan Variasi)
8
3.5.2 Skematika Rangkaian Interrupt 4 LED (Variasi)
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Dilepas Mati 0 0
2 Ditekan Menyala 1 1
1 Tegak Menyala 1 1
10
2 Miring Mati 0 0
4.3 Pembahasan
Pada pembahasan yang bisa kami jelaskan dari beberapa percobaan yaitu
diantaranya, percobaan Komunikasi Serial (Modul) dan percobaan Komunikasi
Serial terhadap sensor KY-017 (Variasi). Berikut ini kami jabarkan dalam sebuah
pembahasan di bawah ini :
11
tersebut. Percobaan pertama menggunakan modul Komunikasi Serial
dengan PushButton sebagai input dan LED sebagai output. Langkah
awal praktikan adalah menyusun komponen sesuai dengan rangkaian
pada gambar 3.3 dan mencatat data hasil percobaan pada tabel 4.1 Dari
data tersebut terlihat bahwa ketika PushButton dilepas, LED mati,
sedangkan ketika ditekan, LED menyala. Hal ini terjadi karena arus
tidak mengalir ketika PushButton dilepas dan arus mengalir ketika
ditekan. Nilai Transmitter dan Receiver pada referensi program juga
sesuai, yaitu bernilai 0 ketika PushButton dilepas (kondisi HIGH) dan
bernilai 1 ketika PushButton ditekan (kondisi LOW).
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berikut ini beberapa poin yang bisa kami tarik kesimpulan dari hasil
percobaan praktikum kali ini yaitu, sebagai berikut:
1. Dengan Komunikasi Serial maka kedua Arduino berkomunikasi satu sama
lain. Untuk berkomunikasi satu sama lain dibutuhkan pin untuk dapat
menyambungkan kedua Arduino dimana pin yang digunakan adalah TX
dan RX. Ketika kedua pin telah tersambung antara Arduino satu dengan
yang lain maka kedua Arduino dapat berkomunikasi (mampu mengirim
serta menerima data).
2. Prinsip kerja sensor ini adalah ketika berada dalam posisi tegak, bola
merkuri akan menempel pada kaki Vcc dan Ground sehingga
mengakibatkan arus mengalir dan LED menyala. Namun, ketika sensor
berada dalam posisi miring, bola merkuri tidak menempel pada kedua kaki
tersebut sehingga mengakibatkan arus terputus dan LED mati.
5.2 Saran
Pada percobaan praktikum kali ini, diharapkan sebuah alat pendukung
berupa komponen-komponen yang digunakan pada percobaan praktikum yaitu
sebuah komponen-komponen yang mendukung dan mumpuni agar dapat
menunjang kenyamanan pada praktikum-praktikum selanjutnya agar lebih optimal
dan maksimal.
13
DAFTAR PUSTAKA
[3] “Bab II Dasar teori 2.1. Arduino Uno - eprints.utdi.ac.id.” [Online]. Available:
https://eprints.utdi.ac.id/4940/3/3_143310018_BAB_II.pdf. [Accessed: 14-
Feb-2023].
14