Disusun oleh:
Renaldy Farhan Ramadhan 162112433001
Rosa Elysabeth 162112433010
Gress Timur Pahlawan 162112433063
Abdul Kareem Hartawan Aloewie 162112433081
Naufal Abiyyu Saifuddin 162112433084
Syafaringga Tri Putra 162112433085
Muhammad Naufal Ady Wiguna 162112433091
Dosen Pengampu:
Dr. Agus Mukhlisin, S.T., M.T. (199008082021093101)
1.3 Tujuan
Setelah melakukan percobaan pada praktikum kali ini, berdasarkan rumusan
masalah mahasiswa mampu melaksanakan tujuan yaitu, sebagai berikut:
1. Menentukan frekuensi resonansi dari rangkaian resonansi seri.
2. Menentukan faktor kualitas dari rangkaian resonansi seri.
3. Menentukan nilai L dan C pada rangkaian resonansi seri.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Rangkaian RLC Seri
Rangkaian RLC ialah sebuah rangkaian yang terdiri dari komponen
resistor, inductor dan kapasitor yang dirangkai secara seri maupun secara parallel.
Pada rangkaian ini menerapkan arus bolak-balik dengan dihubungkan dengan
sumber tegangan AC. Dalam rangkaian RLC, arus yang melewati tiap-tiap
komponen akan menghasilkan arus yang sama. Tetapi, besar sebuah nilai tegangan
pada masing-masing komponen akan berbeda. Karakteristik atau ciri khas dari
rangkaian RLC seri akan menghasilkan resonansi pada frekuensi tertentu [1]
Sumber: Modul Praktikum Resonansi RLC Seri Teknik Elektro Universitas Airlangga
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu : 08.50 - 10.30
Hari, Tanggal : Senin, 3 April 2023
Tempat Pelaksanaan : Ruang Lab. Teknik Elektro Universitas Airlangga
3.2 Alat dan Bahan
Berikut ini merupakan alat dan bahan pendukung pada percobaan praktikum
kali ini, yaitu:
1. Breadboard
2. Multimeter
3. Function Generator
4. Kabel Jumper
5. Resistor 10 Ω
6. Kapasitor 4,7 μF
7. Induktor 0,802 mH
(mA) (mA)
𝑽𝒓
𝑰=
𝑹
Mencari XL,
𝑋𝐿 = 2. 𝜋. 𝑓. 𝐿
𝑋𝐿 = 2 . 𝜋 .1000 . 0,802𝑥10−3
𝑿𝑳 = 𝟓, 𝟎𝟑
Hitunglah sebuah Impedansi (Z) dari rangkaian RLC,
𝑍 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
𝑍 = √100 + 831,16
𝒁 = 𝟑𝟎, 𝟓
Setelah mencari Z, dapat mencari arus (I),
𝑉
𝐼=
𝑍
1
𝐼=
30,5
𝐼 = 0,0327 𝐴
𝑰 = 𝟑𝟐, 𝟕 𝒎𝑨
Ketika arus sudah ditemukan maka baru dapat mencari VR,
𝑉𝑟 = 𝐼 𝑥 𝑅
𝑉𝑟 = 32,7 𝑥 10
𝑽𝒓 = 𝟑𝟐𝟕 𝒎𝑽
Mencari Vc,
𝑉𝐶 = 𝐼 𝑥 𝑋𝑐
𝑉𝐶 = 32,7 𝑥 33,8
𝑽𝑪 = 𝟏𝟏𝟎𝟓, 𝟐 𝒎𝑽
Mencari VL
𝑉𝐿 = 𝐼 𝑥 𝑋𝐿
𝑉𝐿 = 32,7 𝑥 5,03
𝑽𝑳 = 𝟏𝟔𝟒, 𝟒 𝒎𝑽
Mendari Q,
1 𝑉𝐿
𝑄= √
𝑅 𝑉𝐶
1 164,4
𝑄= √
10 1105,2
𝑸 = 𝟎, 𝟎𝟑𝟖
B. Perhitungan 2 Khz
Dalam melakukan pencarian faktor kualitas (Q) perlu dilakukan
beberapa perhitungan. Perhitungan pertama agar dapat menlanjutkan
ke perhitungan selanjutnya ialah mencari VL dan VC terlebih dahulu.
Maka rumus tersebut didahulukan mencari XC serta XL.
1
𝑋𝐶 =
2. 𝜋. 𝑓. 𝐶
1
𝑋𝐶 =
2 . 𝜋 .2000 . 4,7𝑥10−6
𝑿𝑪 = 𝟏𝟔, 𝟗𝟑
Mencari XL,
𝑋𝐿 = 2. 𝜋. 𝑓. 𝐿
𝑋𝐿 = 2 . 𝜋 .2000 . 0,802𝑥10−3
𝑿𝑳 = 𝟏𝟎, 𝟎𝟕
𝑍 = √100 + 47,05
𝒁 = 𝟏𝟐, 𝟏
Setelah mencari Z, dapat mencari arus (I),
𝑉
𝐼=
𝑍
1
𝐼=
12,1
𝐼 = 0,0826 𝐴
𝑰 = 𝟖𝟐, 𝟔 𝒎𝑨
Ketika arus sudah ditemukan maka baru dapat mencari VR,
𝑉𝑟 = 𝐼 𝑥 𝑅
𝑉𝑟 = 82,6 𝑥 10
𝑽𝒓 = 𝟖𝟐𝟔 𝒎𝑽
Mencari Vc,
𝑉𝐶 = 𝐼 𝑥 𝑋𝑐
𝑉𝐶 = 82,6 𝑥 16,93
𝑽𝑪 = 𝟏𝟑𝟗𝟖, 𝟒 𝒎𝑽
Mencari VL
𝑉𝐿 = 𝐼 𝑥 𝑋𝐿
𝑉𝐿 = 32,7 𝑥 10,07
𝑽𝑳 = 𝟖𝟑𝟏, 𝟕𝒎𝑽
Mendari Q,
1 𝑉𝐿
𝑄= √
𝑅 𝑉𝐶
1 831,7
𝑄= √
10 1398,4
𝑸 = 𝟎, 𝟎𝟕𝟕
C. Perhitungan 1 Khz
Dalam melakukan pencarian faktor kualitas (Q) perlu dilakukan
beberapa perhitungan. Perhitungan pertama agar dapat menlanjutkan
ke perhitungan selanjutnya ialah mencari VL dan VC terlebih dahulu.
Maka rumus tersebut didahulukan mencari XC serta XL.
1
𝑋𝐶 =
2. 𝜋. 𝑓. 𝐶
1
𝑋𝐶 =
2 . 𝜋 .3000 . 4,7𝑥10−6
𝑿𝑪 = 𝟏𝟏, 𝟐𝟖
Mencari XL,
𝑋𝐿 = 2. 𝜋. 𝑓. 𝐿
𝑋𝐿 = 2 . 𝜋 .3000 . 0,802𝑥10−3
𝑿𝑳 = 𝟏𝟓, 𝟏
𝑍 = √100 + 15,4
𝒁 = 𝟏𝟎, 𝟕
Setelah mencari Z, dapat mencari arus (I),
𝑉
𝐼=
𝑍
1
𝐼=
10,7
𝐼 = 0,0934 𝐴
𝑰 = 𝟗𝟑, 𝟒 𝒎𝑨
Ketika arus sudah ditemukan maka baru dapat mencari VR,
𝑉𝑟 = 𝐼 𝑥 𝑅
𝑉𝑟 = 93,4 𝑥 10
𝑽𝒓 = 𝟗𝟑𝟒 𝒎𝑽
Mencari Vc,
𝑉𝐶 = 𝐼 𝑥 𝑋𝑐
𝑉𝐶 = 93,4 𝑥 11,28
𝑽𝑪 = 𝟏𝟎𝟓𝟑, 𝟓 𝒎𝑽
Mencari VL
𝑉𝐿 = 𝐼 𝑥 𝑋𝐿
𝑉𝐿 = 93,4 𝑥 15,1
𝑽𝑳 = 𝟏𝟒𝟏𝟎, 𝟑 𝒎𝑽
Mendari Q,
1 𝑉𝐿
𝑄= √
𝑅 𝑉𝐶
1 1410,3
𝑄= √
10 1053,5
𝑸 = 𝟎, 𝟏𝟏𝟓
Setelah melakukan perhitungan pada 3 variasi frekuensi,
dilakukan sebuah percobaan simulasi menggunakan aplikasi Proteus
dengan tujuan membandingkan arus yang mengalir setiap perhitungan
manual dengan hasil simulasi Proteus.