LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INSTRUMENTASI
(Transmisi Data)
Oleh :
Nama : Rafly Adri Septian
NPM : 240110170099
Hari, Tanggal Praktikum : Senin, 02 Desember 2019
Waktu : 10.00-12.00 WIB
Asisten : 1. Andreas Andre A.P
2. Felice X.C
3. Izni Nurfauziah
4. Nanda Rianiari Siagian
5. Raden Naufal
6. Yasmin Nadhira
2.3 HC12
Modul komunikasi port serial nirkabel HC-12 adalah modul transmisi data
nirkabel multi channel. Band frekuensi kerja nirkabelnya adalah 433,4-
473.0MHz, beberapa saluran dapat diatur dengan loncatan 400 KHz dan totalnya
ada 100 saluran. Daya maksimum transmisi modul adalah 100mW (20dBm),
sensitivitas penerimaan adalah -117dBm pada baud rate 9600bps di udara, dan
jarak komunikasi 1.000 m di ruang terbuka. Modul HC12 mempunyai channel ID,
sehingga agar tujuan komunikasi dapat sinkron, maka channel yang dituju harus
sama. Untuk melakukan konfigurasi pengaturan channel tersebut, maka
digunakan pin SET pada modul HC- 12, sementara komunikasi serial
dihubungkan ke ATMega8 melalui pin RX dan TX.
Prinsip kerja dari proses pengiriman data melalui HC12 sama seperti
pengiriman data serial biasa, hanya saja untuk proses awal pengalamatan
(addressing) pada HC12 harus diinisialisasi agar dapat berkomunikasi dengan
perangkat HC12 lainnya yaitu channel yang sama. Proses pengiriman data dan
penerimaan data HC12 dirancang menggunakan protokol data serial dengan
urutan data yang diakhiri dengan ceksum, protokol ini bertujuan untuk proses
kelancaran komunikasi dan menghindari gangguan karena efek noise dari luar
seperti gangguan dari pemancar lain dengan address yang sama. Dengan
menggunakan protokol data, maka jumlah data yang dikirim via pemancar dapat
dilakukan pengecekan oleh bagian penerima.
Prinsip kerja dari proses penerimaan data pada bagian HC12 dalam
menerima data serial menggunakan protokol data serial dilakukan dengan cara
membaca data sinkron sebagai data awal, kemudian selanjutnya membaca paket
data dan menjumlahkan jumlah data pada urutan paket tersebut selanjutnya
setelah data ceksum diterima oleh receiver, maka dilakukan perbandingan, pada
proses perbandingan ini jika data jumlah paket sama dengan ceksum, maka urutan
data yang dikirimkan dinyatakan sesuai, dan mikrokontroller dapat mengambil
langkah untuk memproses data lebih lanjut.
2.4 RS485
RS485 adalah teknik komunikasi data serial yang dapat berkomunikasi
antara satu unit dengan unit lainnya pada jarak yang cukup jauh yaitu 1,2 Km.
Selain dapat digunakan untuk jarak yang jauh teknik ini juga dapat digunakan
untuk menghubungkan 32 unit beban sekaligus hanya dengan menggunakan dua
buah kabel saja tanpa memerlukan referensi ground yang sama antara unit yang
satu dengan unit lainnya. Beban yang terhubung ke jaringan bisa berupa
komputer, mikrokontroler dan peralatan-peralatan lainnya yang bisa dikoneksikan
dengan menggunakan sandar RS485. Untuk mewujudkan hal tersebut digunakan
sebuah IC SN75176, IC inilah yang menjadi komponen utama Modul RS485 yang
didisain untuk komunikasi data secara bidirectional atau multipoint dengan
Standard ANSI EIA/TIA-422-B dan ITU V11. Data yang ditransmisikan oleh IC
ini dikirim dalam bentuk perbedaan tegangan yang ada pada kaki A dan B dari
SN75176.
SN75176 berfungsi sebagai pengirim data atau penerima data tergantung
dari kondisi kaki-kaki kontrolnya yaitu DE dan RE. Apabila kaki DE berlogika 0
dan RE berlogika 0, maka SN75176 berfungsi sebagai penerima data
sedangkanbila kaki DE berlogika 1 dan RE berlogika 1maka SN75176 berfungsi
sebagai pengirim.Pada komunikasi RS485, semua peralatan elektronik berada
pada posisi penerima hingga salah satu memerlukan untuk mengirimkan data,
maka peralatan tersebut akan berpindah ke mode pengirim, mengirimkan data dan
kembali ke mode penerima.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
#include <SoftwareSerial.h>
//RO tempel di 8
//DI tempel di 9
SoftwareSerial RS(9,8);
void setup() {
Serial.begin(9600); // Serial port to computer
pinMode(13, OUTPUT);
digitalWrite(13, terima);
RS.begin(9600);
}
void loop() {
while (RS.available()) {
Serial.print(RS.readString());
}
while (Serial.available()) {
String input = Serial.readString();
digitalWrite(13, kirim);
RS.print(String("Shift2: ")+input);
digitalWrite(13, terima);
Serial.print(String("Shift2: ")+input);
}
}
3.3 Gambar Hasil Program
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah :
1. Komunikasi serial merupakan komunikasi data dengan pengiriman data satu
per satu pada satuan waktu. Satuan waktu yang digunakan untuk transmisi
data yaitu per bit;
2. Perbedaan antara Serial.print dan Serial.printIn adalah pada bila
menggunakan Serial.print, pada tampilan teksnya akan terus muncul
kesamping sedangkan bila menggunakan Serial.printIn teksnya akan meng-
enter kebawah;
3. Modul komunikasi port serial nirkabel HC-12 adalah modul transmisi data
nirkabel multi channel. Band frekuensi kerja nirkabelnya adalah 433,4-
473.0MHz. Prinsip kerja dari proses pengiriman data melalui HC12 sama
seperti pengiriman data serial biasa, hanya saja untuk proses awal
pengalamatan (addressing) pada HC12 harus diinisialisasi agar dapat
berkomunikasi dengan perangkat HC12 lainnya yaitu channel yang sama;
4. RS485 adalah teknik komunikasi data serial yang dapat berkomunikasi antara
satu unit dengan unit lainnya pada jarak yang cukup jauh yaitu 1,2 Km; dan
5. Contoh penerapan transmisi data pada bidang pertanian misalnya yaitu
pengaplikasian smart farming.
6.2 Saran
Saran pada praktikum kali ini adalah:
Harus lebih teliti dalam menuliskan koding baik fungsi fungsi yang dipakai
atau tanda koma agar koding dapat berjalan dengan semestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Hyde, John. 1999. USB Design by Example: a Practical Guide to Bulding I/0
Devices. Toronto.