Anda di halaman 1dari 18

TERMODINAMIKA (TPE 223)

PERSAMAAN KEADAAN

Pertemuan: 3

Dr. Andasuryani, S.TP, MSi


OUTLINE

1.HUBUNGAN VARIABEL KEADAAN

2.PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)

3.PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


1. HUBUNGAN VARIABEL KEADAAN
• Hubungan variabel keadaan p, V dan T dari suatu zat dipengaruhi oleh sifat zat itu sendiri.
• Variabel keadaan p, V dan T kadang-kadang disebut variabel keadaan sederhana karena dapat
diukur secara langsung.
• Hubungan variabel keadaan p, V, dan T dengan massa m → disebut dengan persamaan
keadaan suatu zat.
• Persamaan ini secara matematis ditulis: F (p, V, T, m) = 0
𝐕
• Bila volume 𝐕 diganti dengan volume jenis 𝐯 → 𝐯 = → maka persamaan keadaan zat
𝐦
hanya tergantung pada sifat zat itu sendiri, sehingga persamaan menjadi: F (p, v, T) = 0
• Untuk zat-zat yang berbeda sifatnya→ berbeda pula persamaan keadaannya.

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
Pada termodinamika, gas yang digunakan sebagai benda kerja → dianggap bersifat
sebagai gas ideal (gas sempurna).

Gas ideal → gas yang tenaga ikat molekul-molekulnya dapat diabaikan.

Gas ideal >< Gas real

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
Persamaan keadaan gas ideal untuk satu satuan massa berdasarkan teori kinetis molekul
air → 𝑝. 𝑣 = 𝑅. 𝑇
𝑁 𝑘𝑔 𝑙𝑏
𝑝 = 𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 2
; 2; 2
𝑚 𝑚 𝑓𝑡
𝑚3 𝑓𝑡 3
𝑣 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑔𝑎𝑠 ;
𝑘𝑔 𝑙𝑏𝑚
𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒 𝑙𝑏. 𝑓𝑡
𝑅 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑔𝑎𝑠 ;
𝑘𝑔. 𝐾 𝑙𝑏𝑚. 𝑅
𝑇 = 𝑠𝑢ℎ𝑢 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑔𝑎𝑠 𝐾; 𝑅

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
Untuk massa m → persamaan keadaan gas ideal dapat ditulis :
𝐕
𝑝. 𝑣 = 𝑅. 𝑇 → 𝑚. 𝑝. 𝑣 = 𝑚. 𝑅. 𝑇 atau 𝑝. 𝑉 = 𝑚. 𝑅. 𝑇 𝒗= → 𝐕 = 𝒗. 𝒎
𝐦
𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑔; 𝑙𝑏𝑚
V = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑚3 ; 𝑓𝑡 3
𝑚3 𝑓𝑡 3
𝑣 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 ;
𝑘𝑔 𝑙𝑏𝑚
Untuk jumlah mole gas n → persamaan keadaan gas ideal dapat ditulis :
∗ ∗ 𝐕
𝑝. 𝑣 = 𝑅0 . 𝑇 → 𝑛. 𝑝. 𝑣 = 𝑛. 𝑅0 . 𝑇 → 𝑝. 𝑉 = 𝑛. 𝑅0 . 𝑇 𝒗 ∗= → 𝐕 = 𝒗.∗ 𝒏
𝐧
𝑛 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒; 𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒
𝑚3 𝑓𝑡 3
𝑣 ∗ = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 ;
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒 𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒
𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒 𝑙𝑏. 𝑓𝑡
𝑅0 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑔𝑎𝑠 𝑢𝑛𝑖𝑣𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙 ;
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝐾 𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝑅 1. Persamaan Keadaan- Andasuryani
2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
Hubungan konstanta gas dengan konstanta universal:
𝑹𝟎 𝑘𝑔 𝑙𝑏𝑚
𝑹= 𝑀 = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑔𝑎𝑠 ;
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒 𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒
𝑴

Hubungan berat molekul dengan massa gas :

𝒎 = 𝑴. 𝒏
𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑔
𝑛 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒; 𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
Besar konstanta gas universal dapat diturunkan sebagai berikut:
Pada kondisi standar:
T = 273 K ( 0 0C)
Tekanan barometer = p =1 atm ( 76 cm Hg)
𝑚3
Volume tiap-tiap mole gas = v* = 22.4
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒

→ 𝑝. 𝑣 ∗
𝑝. 𝑣 ∗ = 𝑅0 . 𝑇 𝑅0 = 𝟏 𝒂𝒕𝒎 = 𝟏. 𝟎𝟏𝟑𝟐𝟓 𝒙 𝟏𝟎𝟓 𝑷𝒂
𝑇 𝟏 𝒂𝒕𝒎 = 𝟏. 𝟎𝟏𝟑𝟐𝟓 𝒃𝒂𝒓
𝑚3 𝟏 𝒂𝒕𝒎 = 𝟏𝟒. 𝟕 𝒑𝒔𝒊
1 𝑎𝑡𝑚 . 22.4
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒
𝑅0 =
273 𝐾
1. Persamaan Keadaan- Andasuryani
2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
𝑝. 𝑣 ∗ = 𝑅0 . 𝑇 𝟏 𝒂𝒕𝒎 = 𝟏. 𝟎𝟏𝟑𝟐𝟓 𝒙 𝟏𝟎𝟓 𝑷𝒂
𝑝. 𝑣 ∗ 𝟏 𝒂𝒕𝒎 = 𝟏. 𝟎𝟏𝟑𝟐𝟓 𝒃𝒂𝒓
𝑅0 = 𝟏 𝒂𝒕𝒎 = 𝟏𝟒. 𝟕 𝒑𝒔𝒊
𝑇
3
𝑚
1.01325 𝑥 105 𝑃𝑎 . 22.4
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒
𝑅0 =
273 𝐾
3
𝑁 𝑚
1.01325 𝑥 105 2 . 22.4
𝑚 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒
𝑅0 =
273 𝐾
𝑁. 𝑚 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒 𝑒𝑟𝑔
𝑅0 = 8 313. 846 → 𝑅0 = 8 313. 846 = 8. 314 𝑥10 7
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝐾 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒.𝐾 𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒.𝐾

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
𝑘𝑔
Bila satuan tekanan absolut p diganti dalam , maka nilai konstanta gas universal :
𝑚2

1.01325 𝑥 105 𝑁/𝑚2 𝑚3


. 22.4
9.81 𝑚/𝑠2 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒 𝑘𝑔. 𝑚
𝑅0 = = 847.5 = 848
273 𝐾 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝐾

Bila dalam satuan British, maka nilai konstanta gas universal :

𝑙𝑏. 𝑓𝑡
𝑅0 = 1545
𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝑅

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL (SEMPURNA)
Konstanta gas R, untuk suatu gas dapat dihitung bila berat molekulnya diketahui.
Misalnya untuk gas Nitrogen 𝑴 = 𝟐𝟖
𝒌𝒈
𝑴 = 𝟐𝟖
𝒍𝒃𝒎
𝒌𝒈 𝒎𝒐𝒍𝒆 𝒍𝒃𝒎 𝒎𝒐𝒍𝒆
𝑹𝟎
𝑹𝑵 =
𝑴
𝑘𝑔. 𝑚 𝑙𝑏. 𝑓𝑡
848 1545
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝐾 𝑅𝑁 = 𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝑅
𝑅𝑁 = 𝑙𝑏𝑚
𝑘𝑔 28
28 𝑙𝑏𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒

𝑘𝑔. 𝑚 𝑙𝑏. 𝑓𝑡
𝑅𝑁 = 30.29 𝑅𝑁 = 55. 18
𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙𝑒. 𝐾 𝑙𝑏𝑚. 𝑅

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


3. PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL
Terdapat empat macam perubahan gas ideal:
a. Perubahan keadaan gas dengan proses temperatur konstan (Isothermal; Isothermis).
b. Perubahan keadaan gas dengan proses volume konstan (Isometric; Isochoris).
c. Perubahan keadaan gas dengan proses tekanan konstan (Isobaric).
d. Perubahan keadaan gas dengan proses adiabatis.

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani


3. PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL
a. Perubahan keadaan gas dengan proses temperatur konstan
(Isothermal; Isothermis)→ menjelaskan hukum Boyle-Mariotte
Gas dimasukan ke dalam silinder-torak.
Keadaan gas akan berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan
menekan torak.
Suhu gas dijaga konstan dengan cara mendinginkan dan
memanaskan silinder.
Contoh: kompresor
Persamaan gas ideal:
𝑝. 𝑣 = 𝑅. 𝑇 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑝1. 𝑣1 = 𝑝2. 𝑣2 → 𝑝1. = 𝑣2.
𝑝2. 𝑣1.
1. Persamaan Keadaan- Andasuryani https://youtu.be/7doEaDtJtFs
3. PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL
b. Perubahan keadaan gas dengan proses volume konstan
(Isometric; Isochoris)
Gas dimasukan ke dalam silinder-torak.
Keadaan gas akan berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan
memanaskan silinder, sedangkan torak dipertahankan jangan
bergerak sehingga volume gas dalam silinder tetap konstan.
Tekanan gas dalam silinder berubah.
Contoh: motor bensin
Persamaan gas ideal:
𝑝. 𝑣 = 𝑅. 𝑇 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑅
𝒑 = . 𝑻 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏 → 𝒑 = 𝑻 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏 → 𝑝1. = 𝑝2.
𝑣 𝑇1. 𝑇2.
1. Persamaan Keadaan- Andasuryani https://youtu.be/CEBoFGkNaFQ
3. PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL
c. Perubahan keadaan gas dengan proses tekanan konstan
(Isobaric)→ menjelaskan hukum Gay Lussac
Gas dimasukan ke dalam silinder-torak.
Keadaan gas akan berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan
memanaskan silinder, sedangkan torak dibuat bebas bergerak
sehingga tekanan gas dalam silinder tetap konstan. Volume gas
dalam silinder berubah.
Contoh: ketel uap, motor diesel
Persamaan gas ideal:
𝑝. 𝑣 = 𝑅. 𝑇 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑅 𝑣1. 𝑣2.
𝒗 = . 𝑻 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏 → 𝒗 = 𝑻 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏 → =
𝒑 𝑇1. 𝑇2.
1. Persamaan Keadaan- Andasuryani https://youtu.be/ok_y-hPuDHs
3. PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL
d. Perubahan keadaan gas dengan proses adiabatis.
Proses Isentropis (adiabatis reversibel) adalah proses
termodinamika dimana tidak ada kalor yang masuk
atau keluar dari sistem (adiabatis) dan proses ini
mampu balik (reversibel) artinya tidak ada hambatan
atau gesekan.
Pada kenyataannya proses ini tidak ada di alam, tetapi
penyederhaan yang demikian dapat mempermudah
untuk menganalisa sistem

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani https://www.youtube.com/watch?v=hKidaA4S2GQ


1. Persamaan Keadaan- Andasuryani
Contoh

Suatu silinder tertutup dengan volume 2 m3 berisi gas oksigen pada suhu 400C dan tekanan 60
atm. Bila gas oksigen dianggap sebagai gas ideal dengan berat molekul oksigen 32 kg/kg mole,
maka

a. Berapa kg mole oksigen dalam silinder?

b. Berapa kg massa oksigen dalam silinder?

c. Tentukan tekanan bila suhu dinaikkan menjadi 4000C? (Isometrik)

d. Pada suhu 400C, berapa kg mole dapat dikeluarkan dari sinder sebelum tekanan turun
menjadi 10 atm? (Isothermal)

1. Persamaan Keadaan- Andasuryani

Anda mungkin juga menyukai