Yunus
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Email : brillian818@yahoo.co.id
Abstrak
Untuk membantu petani di pasca panen dalam proses pemipilan jagung yang akan meningkatkan harga jual
jagung, maka terciptalah Mesin Pemipil Jagung. Rancang bangun ini menggunakan mesin bensin dengan
kekuatan 5.5hp, dimensi yang tidak terlalu besar memudahkan petani dalam membawanya kemana saja.
Dengan kapasitas pemipilan sampai 720kg/jam pada 3600 rpm akan sangat membantu petani dalam proses
pemipilan. Dalam pembuatan mesin ini membuat dokumen produk berupa desain gambar kerja. Dan langkah
terakhir adalah menguji fungsi alat kemudian menyimpulkan hasil dari alat tersebut. Spesifikasi mesin pemipil
jagung dengan kapasitas 720kg. Mesin pemipil jagung ini menggunakan bensin sebagai sumber tenaga
penggerak dimana putaranya dari 3600 rpm di poros dan 1080 rpm pada pulley mesin.
Kata Kunci: rancang bangun, mesin pemipil jagung, penggerak.
Abstract
To help farmers in post-harvest corn threshing process that will increase the selling price of corn, it
creates a corn sheller machine. This design uses the power of 5.5hp petrol engine, which is not too large
dimensions facilitate farmers to take anywhere. With threshing capacity to 720kg / h at 3600 rpm will
help farmers in the processthreshing. In the manufacture of this machine make products such as design
documents of working drawings. And the last step is to test the functionality of the tool and then
summarize
the
results
of
these
tools.
Specifications corn threshing machine with a capacity of 720kg. Corn sheller machine uses gasoline as a
source of propulsion where putaranya of 3600 rpm and 1080 rpm in the shaft at the pulley machine.
Keywords: : design, corn sheller machine, mover.
PENDAHULUAN
Komoditas pertanian di Indonesia cukup melimpah.
Indonesia. Untuk itu penangan pasca panen hasil
pertanian yang cepat harus dimaksimalkan, dengan
maksud untuk mengurangi kerusakan maupun
penyusutan yang erat kaitanya dengan kualitas dan
kuantitas hasil olah atau hasil akhir yang yang akan
dipasarkan. Maka dari itu terciptalah ide membuat mesin
pemipil jagung.
Mesin pemipil jagung ini merupakan mesin yang
menggunakan motor bensin sebagai penggeraknya dan
bensin sebagai sumber bahan bakarnya. Dengan adanya
mesin ini pekerjaan pememipilan jagung jagung jauh
lebih efektif dan efisien dibandingkan secara manual,
yaitu dengan menggunakan tangan.
Perumusan masalah dalam rancang bangun mesin
pemipil jagung ini antara lain adalah sebagai berikut :
Bagaiman desain spesifikasi dari mesin pemipil yang
tepat guna?
Bagaimana merancang dan membangun setiap
komponen utama mesin pemipil jagung ?
METODE
Perawatan.
Perawatan dapat diartikan sebagi suatu kegiatan
untuk memelihara dan menjaga setiap fasilitas atau
peralatan dari bagian-bagian utama agar mesin selalu
dalam keadaan siap pakai secara optimal dan dengan
kondisi yang baik dan tahan lama, sehingga diharapkan
dapat memberikan suatau keuntungan yang optimal pula.
Perawatan secara rutin adalah perawatan yang
dilakukan dengan rutin atau secara terus menerus,
misalnya setiap hari atau setiap pemakain mesin. Pada
mesin pemipil dan penggiling jagung ini kegiatan
perawatan rutin yang biasa dilakukan adalah
pembersiahn, pelumasan bagian-bagian yang berputar
atau kegiatan lain.
Perawatan secara periodik adalah kegiatan
perawatan yang dilakukan secara periodik atau dalam
jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, sebulan
sekali, setahun sekali atau waktu lainnya. Untuk mesin
ini perawatan periodik yang dilakukan adalah perawatan
berupa pengecatan kembali semua bagian mesin dengan
tujuan menghindari dari bahaya karat selama
penyimpanan peralatan dan mengganti bagian-bagian
yang sudah dalam batas umur peralatan, seperti
penggantian sabuk dan bagian lainnya.
Perbaikan kerusakan
Perhitungan Komponen
Mesin Bensin
Mesin penggerak yang digunakan untuk mesin pemipil
jagung adalah mesin bensin,
Model
RH065B KAYAMI
5.5hp / 4.8kw / 196cc /
Tenaga mesin
3600 rpm
Modus starting
manual
Lebar mesin
56 cm / 22 ''
Tinggi mesin
53 cm / 21 ''
Jenis bahan bakar
bensin
Kapasitas tangki bahan bakar 3.6L
Kapasitas minyak pelumas
0.6L
Konsumsi bahan bakar
0.8 lt / h
Sertifikat
ce / epa / EURO-2
Berat
15 kg
Sistem Transmisi
Mekanisme yang bekerja pada sistem transmisi ini
berawal dari mesin bensin ditransmisikan kepuli 1
dengan diameter 9 cm yang kemudian dengan
mengunakan belt akan di trasmisikan lagi kepuli 2
dengan diameter 30 cm dan menggerakkan jari pemipil
selanjutnya akan berputar dan jari pemipil akan
merontokkan jagung.
Perhitungan kecepatan rpm poros dengan rumus
Dp =
x dp
(1)
keterangan :
Dp = 30 cm
Dp = 9 cm
N1 = 3600 rpm
Perhitunganya :
30 =
x9
= 1080 rpm
Tegangan yang diizinkan :
keterangan :
= 37 (karena menggunakan bahan besi ST 37)
s = 2 ( faktor keamanan mesin )
Cb = 2 (diperkirakan poros mengalami beban lentur)
Perhitunganya :
(2)
=
V = .dp.n
(3)
(7)
60.1000
V = 3,14.90.3600
60000
V = 17,01 m/s
(4)
T = 9,74 x 105
Perhitungan pulley
Keterangan :
= Putaran poros pertama 3600 (rpm)
nd = Diameter puli penggerak 90 (mm)
d = Diameter puli yang digerakan 300 (mm)
perhitunganya :
keterangan :
9,74 merupakan rumus
n = 1080 ( putaran pada mesin )
pd = 5,67 ( daya yang direncanakan )
Perhitunganya :
(8)
T = 9,74 x 10
T = 5113,5 kg.mm
n2 =
d=
(5)
keterangan :
Kt = 1,35 (diambil antara 1,0 -1,5 karena poros
mengalami sedikit tumbukan)
Cb = 2 (diperkirakan poros mengalami beban lentur)
T = momen rencana (kg.mm)
= 9,25 kg/mm
Perhitunganya :
1,35 x 2 x 5113,5] 1/3
=
=
= 19,67 mm
Perhitungan panjang V-Belt
Keterangan :
C
= Jarak sumbu poros 51 (cm)
dp
= Diameter puli penggerak 9 (cm)
Dp
= Diameter puli poros 30 (cm)
Perhitunganya :
L = 2C +
(6)
L = 2.51 +
(dp + Dp) +
(9 + 30) +
1
(Dp - dp) 2
4.C
(30 - 9) 2
n2 = 1080
Langkah Langkah Perawatan
Perawatan silinder perontok
Pada mesin pemipil dan penggiling jagung ini bagian
silinder pemipil bagian yang sangat besar peranannya,
yaitu sebagai proses awal daripada seluruh proses
pekerjaan mesin. Permukaan silinder menggunakan baut
yang sudah ditata rapi dan teratur. Bagian ini yang
menjadi perontok saat jagung masuk ke tabung perontok,
kemungkinan jika semakin lama digunakan beton eser
bisa bengkok ataupun putus.
Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan dan
penggantian saat jari-jari bermasalah, yang perlu
diperhatikan adalah :
Periksa jari-jari pemipil apakah beton eser pemipil
rusak, setelah selesai pasangkan kembali semua
peralatan yang dibuka dengan posisi yang benar dan
tepat sehingga dapat kembali beroperasi dengan baik
setelah perbaikan.
Perawatan bantalan
Bantalan merupakan komponen yang menopang
poros sehingga dapat berputar. Kerusakan pada bantalan
dapat mengakibatkan kerusakan yang total bagi elemen
mesin lainnya karena tiap elemen mesin saling berkaitan.
Untuk menghindari kerusakan pada bantalan, maka perlu
diperiksa hal-hal sebagai berikut:
Kelonggaran baut dan mur pengikat bantalan.
Memperhatikan tingkat getaran dan kebisingan, hal
ini biasanya terjadi karena kurang membersihkan dan
kurang pelumasan.
Memperediksi usia bantalan sekitar 2 tahun.
Ketepatan jadwal pemberian pelumasan yaitu sekali
dalam dua minggu dengan jenis pelumas SAE W2050
Vanbelt
Vanbelt merupakan komponen sistem tranmisi,
berfungsi sebagai penerus putaran dari motor ke mesin,
bahan vanbelt merupakan karet yang dipadukan dengan
bahan lain agar kuat, tapi vanbelt memiliki usia
pemakaian, maka dari itu perlu diperhatikan yaitu :
Kelonggaran vanbelt, jika vanbelt kendor dan sudah
melebihi batas maka diperlukan penggantian atau
setidaknya penyetelan kekendoran.
Keausan, jika vanbelt sudah aus terlihat dari lebar
yang mulai habis maka vanbelt harus diganti.
Vanbelt retak atau pecah, maka vanbelt harus diganti.
Penggantian Vanbelt kira kira dalam 1,5 tahun
pemakaian.
Saran
Beberapa saran untuk langkah yang dapat membangun
dan menyempurnakan mesin ini adalah sebagai berikut :
Karena jagung yang akan dipipil dengan mesin ini
harus merupakan jagung yang kering maka petani
harus menjemur jagung nya dahulu, kemungkinan ini
akan menjadi efektif jika digabung dengan pengering.
Semua bahan yang akan digunakan untuk membuat
mesin pemipil jagung sebaiknya di perhitungkan lebih
baik lagi sehingga bahan yang akan digunakan tidak
terbuang secara percuma.
Agar mesin menjadi lebih sempurna bisa dipasang
blower udara dan sedikit modifikasi pada lubang
keluar agar hasil jagung yang keluar lebih bersih.
Pulley
Walau pulley terbuat dari bahan besi paduan yang
sudah terbukti kekuatanya tapi tetap saja harus
diperhatikan dalam perawatanya, antara lain :
Pulley tidak boleh terkena minyak karena
mengakibatkan selip pada vanbelt.
Pulley tidak
boleh goyang
karena
akan
mengakibatkan kecelakaan kerja, harus dikencangi
baut pengunci nya.
Pulley retak atau pecah, harus segera diganti.
Penggantian pulley setiap 1,5 tahun pemakaian.
DAFTAR PUSTAKA
Aak. 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Jakarta.
Kanisius.
Sularso., & Suga, K. 1985. Dasar Perencanaan Dan
Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : Pradnya Paramita.
Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Jagung Indonesia.
http://www.bps. go.id/ tnmn pgn.php?kat=3. Diakses
pada 07 Juni 2013.
Tim penyusun. 2005. Pedoman Tugas Akhir Program
Diploma III. Surabaya: University Press.
Perbaikan
Perbaikan adalah kegiatan perawatan yang
dilakukan setelah terjadi kerusakan atau kelainan pada
komponen alat. Kerusakan yang biasa terjadi adalah :
Mesin tidak dapat bekerja
Hal yang mungkin mengakibatkan adanya kondisi
motor penggerak yang kurang baik akibat perawatan
yang tidak teratur atau kondisi bantalan yang
mungkin retak atau pecah.
Mesin bergetar berlebihan
Periksa mungkin ada komponen yang sudah perlu
diganti
Jagung tidak rontok maksimal
Periksa mungkin pada bagian jari jari sudah tinggal
sedikit barisan beton esernya.
PENUTUP
Simpulan
Hasil perancangan mesin pemipil jagung dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Terciptanya mesin pemipil jagung yang tepat guna
yang dapat membantu petani dalam proses pemipilan
23