Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PERALATAN TEKNIK
DALAM BIDANG OTOMOTIF

Disusun Oleh :
Abdul Malik Karim ( 15.01.012.001)
M. Ibadurrahman ( 15.01.012.019)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2016

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peralatan teknik merupakan alat-alat atau perkakas yang digunakan untuk
mempermudah kegiatan atau pekerjaan dalam merancang, membuat dan
mengembangkan alat-alat transportasi.

Di dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja dikenal ada dua jenis alat bantu
kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat tenaga (hand tools and machine tools
or Power tools) kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya dimana alat
mesin untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin, misalnya
mesin gerinda untuk dapat berputar batu gerindanya harus di putarkan oleh motor
listrik, sedangkan alat tangan menggunakan tenaga otot/tangan manusia. Dengan kata
lain alat tangan adalah alat bantu kerja yang penggunaannya selalu menggunakan
tenaga tangan manusia. Peralatan yang akan di bahas berikut ini termasuk dalam
kategori alat-alat tangan (Hand Tools).

Teknik Otomotif adalah cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat
yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik
otomotif menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik,
keselamatan dan lingkungan serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen.
Cabang-cabang dari teknik otomotif meliputi :

1. Perencanaan(productatau design)
2. Pengembangan (development)
3. Produksi (manufacturing)
4. Perawatan (maintenance)

Dalam otomotif untuk merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat


transportasi seperti mobil, motor, bus dan truk maka dibutuhkan peralatan yang
mendukung untuk mempermudah pekerjaan dalam pembuatan atau perbaikan alat-
alat transportasi sehingga waktu yang dibutuhkan lebih cepat dan efesien. Contohnya
seperti Pekerjaan memasang dan melepas baut /mur, skrup, snapring adalah pekerjaan
yang hampir selalu ada disetiap unit kompetensi perbaikan kendaraan otomotif.
Peralatan untuk memasang/ melepas baut (bolt) dan mur(nut) berdimensi segi enam
(Hexagonal) disebut kunci pas/ ring/ kombinasi segi enam (Wrench Hexagonal) dan

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
untuk kepala baut segi empat disebut Wrench Square. Sedangkan peralatan untuk
membuka skrup (screw) adalah obeng (Screw driver).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa
masalah dalam pembuatan makalah ini
1. Apa saja Peralatan standar yang digunakan dalam permesinan otomotif?
2. Apa saja kegunaan tiap alat untuk permesinan otomotif?
3. Bagaimana cara kerja alat-alat teknik dibidang otomotif?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Pembaca memahami beberapa peralatan teknik handtools yang dibutuhkan
dalam bidang otomotif.
2. Pembaca mengerti kegunaan alat-alat pada permesinan otomotif.
3. Memahami bagaimana cara kerja alat yang digunakan pada bidang otomotif.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
PEMBAHASAN

Didalam sebuah mesin otomotif pasti dibutuhkan peralatan bantu yang


fungsinya untuk membantu memasang, mencopot, dan lain sebagainya. Peralatan ini
sangat penting dalam sebuah mesin otomotif, karena selalu digunakan di segala
kondisi, saat manufaktur atau proses pembuatan, kemudian saat maintenance atau
perawatan, bahkan saat pembongkaran atau penghancuran mesin otomotif pasti
menggunakan bantuan peralatan teknik. Tanpa peralatan bantu tidak mungkin sebuah
mesin otomotif bisa terbentuk.

Pada makalah kali ini penulis akan menjabarkan beberapa peralatan teknik
yang digunakan dalam bidang otomotif, namun pada kali ini lebih spesifik kepada
peralatan teknik yang digunakan menggunakan tangan (Hand tools). Seperti
contohnya Pekerjaan memasang dan melepas baut /mur, skrup, snapring adalah
pekerjaan yang hampir selalu ada disetiap unit kompetensi perbaikan kendaraan
otomotif. Peralatan untuk memasang/ melepas baut (bolt) dan mur (nut) berdimensi
segi enam ( Hexagonal ) disebut kunci pas/ ring/ kombinasi segi enam ( Wrench
Hexagonal) dan untuk kepala baut segi empat disebut Wrench Square. Sedangkan
peralatan untuk membuka skrup (screw) adalah obeng (Screw driver).

A. KUNCI PAS (Open end wrench)

Kunci pas terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium, dengan


tangkai (shank) membentuk sudut 15 derajat pada kedua ujung-ujungnya dan
90 derajat yang terdapat pada kunci pas khusus. Kunci pas umumnya dibuat
menjadi dua kunci yang ukuran masing-masing berbeda. Misalnya; ukuran 6
mm dan 7 mm, dan seterusnya. Ukuran kunci menunjukkan lebar dari mulut
kunci yang yang berati juga menunjukkan lebar kepala baut atau mur.
Gunakan kunci ring untuk melepaskan mur dan baut bila
memungkinkan. Batang (shank) yang menyudut memungkinkan anda
menggunakan kunci untuk melepas dan mengencangkan bila ruang/celahnya
ada. Satuan ukuran kunci pas terdiri dari ukuran metrik (mm) dan imperial
(inch). Ukuran satuan metrik tersedia ukuran dari 4 mm sampai dengan
ukuran 80 mm. Dan yang umum digunakan di bengkel otomotif adalah ukuran

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
6 mm dengan kenaikan setiap 1 mm hingga ukuran kunci 36 mm, kecuali
ukuran 31 mm, 33 mm, 34 mm, dan 35 mm tidak disediakan.

Kedua bentuk kepala yang tersedia adalah:

1) Jenis Ujung Terbuka (Pipih)


Terdiri dari dua rahang pipih yang diatur dengan permukaan bagian
dalam paralel satu dengan yang lain. Lebar rahang didisain sedemikian rupa
agar sesuai dengan ukuran kepala baut atau mur tertentu. Perhatikan bagian
soket mengenai jenis-jenis sistim.
Catatan: Umumnya, ukuran rahang dari satu kepala adalah satu ukuran
lebih besar dari pada rahang di ujung lainnya. Gunakan kunci pas bila anda
akan melepaskan pengencangpengencang dengan cepat pada tempat-tempat
yang ruang/bukaan-bukaannya memudahkan kunci pas jenis ini terpasang,
dan bilamana kunci pas jenis lainnya tidak cocok.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
2) Kunci Pas Crowfoot
Kunci pas crowfoot digunakan untuk melonggarkan atau
mengencangkan mur atau baut yang tidak dapat dicapai oleh kunci pas biasa.

3) Kunci Pas Sumbat Pembuangan


Alat-alat ini mempunyai banyak ukuran terbuat dari baja campuran.
Panjangnya berkisar 200 mm. Kunci sumbat pembuangan digunakan untuk
mengendorkan dan mengencangkan sumbat pembuangan yang terdapat pada
engine,transmisi dan penggerak akhir. Kunci pas dapat berfungsi dengan baik
bila ditarik ke arah anda. Anda harus mengepasnya dahulu, sehingga
batangnya yang panjang dapat bergerak pada arah tenaga yang diberikan, hal
ini akan mengurangi tegangan pada mur atau kepala bautnya.

 Penggunaan Kunci Pas


(1) Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai.
(2) Pasanglah kunci pasnya sedemikian rupa sehingga rahang-rahangnya
sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut, rahang-rahang tersebut
harus sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut agar kunci pasnya
tidak selip/terlepas.
(3) Tariklah kunci pas tersebut ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut
tersebut.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
B. KUNCI RING (Box wrench)

Kunci ring juga terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium. Kunci
ring berfungsi untuk memasang atau melepaskan kepala baut atau mur yang
mempunyai momen pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan
dapat bekerja pada ruang yang terbatas.
Pada ujung-ujung kepala kunci ini, terdapat cincin yang berdimensi
heksagonal atau lebih pada lubang diameter di dalamnya. Kunci ini lebih kuat
dan ringan dari kunci pas dan memberikan cengkraman pada seluruh kepala
baut atau mur. Kunci ring mempunyai tangkai lebih panjang dibandingkan
dengan kunci pas, gaya tuasnya lebih besar bila dibandingkan dengan gaya
tuas kunci pas.

1) Kunci Ring Dwarf


Kunci ini digunakan pada ruang yang lebih sempit di mana kunci ring
standar terlalu panjang atau terlalu tebal sewaktu digunakan pada baut atau
mur.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
2) Kunci Ring Lengkung
Kunci ring lengkung digunakan untuk mecapai komponen yang baut
atau murnya akan dikencangkan atau dikendorkan, misalnya digunakan untuk
mengencangkan baut motor starter.

 Penggunaan Kunci Ring

(1) Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai.


(2) Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut.
(3) Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut.

C. KUNCI KOMBINASI (Combination wrench)


Kegunaan kunci kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas dan
kunci ring pada masing-masing ujung dalam ukuran yang sama dan
merupakan kunci yang saling mengisi kekurangan yang ada pada kunci pas
dan kunci ring, dan lebih simpel. Kunci ini sangat berguna saat menyetel
pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama pada posisi yang berbeda.
Kunci ini dengan jenis kepala bersegi 6 yang sama dan ukurannya berkisar
antara 6 mm sampai dengan 32 mm.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
 Kelemahan kunci pas dan kunci ring :
1. Tidak dapat menjangkau kepala baut dan mur yang letaknya tersembunyi.
2. Momen atau torsi pengencangannya cukup kecil.

D. KUNCI SOKET (Socket wrench)

Kunci Soket adalah kunci yang berbentuk silinder dan terbuat dari
logam paduan Chrome Vanadium dan dilapisi dengan nikel. Satu ujung
mempunyai dudukan berbentuk segi 4, dan ujung lainnya berdimensi
hexagonal yang digunakan untuk melepas atau memasang kepala baut atau
mur dengan momen kekencangan tertentu.

 Karakteristik kunci soket:


1. Kunci soket dapat menjangkau kepala baut atau mur yang terletak sangat
sulit dan tersembunyi. Misalnya; baut pengikat intake dan exhaust manifold.
Hal ini bisa dilakukan, karena kunci soket dilengkapi dengan batang
penyambung (extention).
2. Kunci soket mempunyai momen atau torsi lebih besar terhadap
pengencangan atau pelepasan baut dan mur, karena selalu dilengkapidengan
batang pemutar (rachet).

1 Set Kunci Socket terdiri dari beberapa bagian:


- Kunci Sok normal/pendek dan panjang.
- Ratchet Handle, digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan
kepala baut/mur dengan cara menyetel arah putaran sesuai keperluan
(mengencangkan/mengendorkan baut atau mur).
- Speed Handle, digunakan untuk melepaskan atau mengencangkan baut/mur
yang ulirnya panjang dan dalam.
- Sliding Handle; digunakan untuk melepaskan atau mengencangkan baut/mur
yang memiliki momen pengencangan cukup tinggi.
- Handle, yang dipasangkan pada kunci soket dan dapat bergerak bebas
meskipun kepala baut/mur pada posisi yang rumit.
- Extension, untuk menghubungkan handle dengan kunci sok jika mur/baut
tidak dapat dijangkau tangkai yang ada. Adapun model penyambung
(extension) kunci soket antara lain: universal join, adaptor solit extension bar,
dan flexible extension bar.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
 Penggunaan Kunci Soket :
1. Bila menggunakan socket spanner pilihlah socket yang cocok dengan
mur atau baut yang akan anda lepaskan.
2. Pilih dan pasanglah batang socket yang cocok pada socketnya.
3. Pasanglah socket pada pengencang yang akan dilepas dan tariklah
batang socket tersebut ke arah anda untuk melapaskan mur atau baut.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
 Keamanan
1. Jangan menggunakan socket atau batangan yang rusak karena soket atau
batangan tersebut dapat terlepas dan menyebabkan anda terluka.
2. Jangan menggunakan soket atau asesorisnya bila kotor, atau terkena oli
atau gemuk.

 Pemeliharaan
1. Laplah soket dan asesorisnya dengan kain yang bersih setelah digunakan.
2. Pasanglah soket dan batangannya ada tempat yang sesuai dalam perangkat
soket.
3. Simpanlah perangkat soket tersebut dalam lemari atau rak.

E. KUNCI L (Allen wrench)


Kunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala
bautnya menjorok kedalam. Ukuran kunci L antara 2 mm -22 m dan
penampangnya berbentuk segi 6 (hexagonal)dan berbentuk bintang (L
bintang).

F.KUNCI INGGRIS (Adjustable wrench)


Kunci Inggris digunakan untuk membuka/mengencangkan kepala
baut/mur yang ukurannya dapat diubah sesuai dengan limit maksimumnya.
Kunci Inggris mempunyai sudut 15 derajat terhadap pegangannya dengan
ukuran lebar mulut antara 13 mm – 35 mm. Ada juga yang bersudut 45 derajat
terhadap pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 26 mm – 83
mm.Cara penggunaannya dengan cara memutarkan penyetel rahang,
sementara mulut kunci ditempatkan pada kepla baut/mur, dan mulut kunci
disetel sesuai ukuran baut/mur.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
 Penggunaan Kunci Inggris :
1. Aturlah kunci inggris agar pas dengan mur atau bautnya.Kunci ini
dipaskan dengan menggerakkan mur yang dapat disetel sehingga rahang-
rahangnya mencengkeram dengankuat.
2. Pasanglah kunci pada mur sedemikian rupa sehingga daya tarik sepenuhnya
berada pada rahang-rahang yang terkunci. Tariklah kunci pas ke arah anda
untuk melepas mur.

G. KUNCI RODA (Wheel nuts and bolts wrench)


Kunci roda digunakan untuk melepas dan mengganti mur roda pada
kendaraan bermotor. Kunci roda terbuat dari baja dimana ujung-ujungnya
mempunyai kepala soket segi 6. Jenis kunci roda sebagian besar mempunyai 4
jari-jari kemudian disatukan membentuk palang/silang pada ujung luar
masing-masing batang terdapat soket yang berbeda ukurannya. Ukuran kunci
roda pada umumnya 19 mm dan 21 mm atau 3/4 inch dan 13/16 inch.Fungsi
kunci roda pada umumnya adalah :
1 .Membuka baut dan tutup hub roda.
2. Membuka baut, membuka dan menempatkan kembali tutup roda.

 Penggunaan Kunci Roda


Pasanglah spoke dengan ukuran yang sesuai dengan mur roda. Pastikan kunci
terpasang sepenuhnya pada mur roda. Peganglah kunci dengan kedua tangan
dan putarlah lengan untuk melepaskan mur roda.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
H. KUNCI BUSI (Spark plug wrench)
Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang busi yang
biasanya busi dipasang pada posisi sulit dijangkau oleh kunci pas atau kunci
ring.Kunci busi dirancang untuk mendapatkan perlakuan momen
pengencangannya tidak terlalu kuat, maka kunci busi didesain dengan tangkai
yang pendek. Kunci busi dibuat dengan ukuran standar mengikuti ukuran busi
yang ada. Ukuran standar tersebut yaitu; 1o mm, 14 mm, dan 18 mm.

I. OBENG (Screw driver)


Obeng dalam satuan set dalam ukuran dan bentuk penggerak yang
berbeda, panjag, pendek, sangat pendek (buntung). Obeng terdiri dari batang
yang terbuat dari baja keras berkualitas tinggi dengan satu mata pada satu
ujungnya dan gagang terbuat dari plastik/kayu yang dicetak pada batangnya.
Obeng digunakan untuk melepas/memasang sekrup dari komponen-komponen
kendaraan bermotor seperti pada; lampu kepala, pelindung radiator, dan untuk
melepas pengikat seperti sekrup-sekrup kotak yang mempunyai momen
pengen cangan relatif rendah. Obeng juga dapat digunakan untuk mencongkel
cetakan dan menekan/mendorong seperti pada pemasangan penghapus kaca.
Ada 3 jenis obeng yaitu obeng biasa, obeng offset, dan obeng tumbuk
(obeng ketok). Sedangkan bila ditinjau dari penampangnya, dibedakan
menjadi 3 yaitu obeng pipih (-/min), obeng sudut dan obeng plus
(+/kembang/bintang/philip).

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
1. Obeng Biasa
Obeng biasa terdiri dari tangkai dan bilah obeng. Obeng biasa
digunakan untuk mengendorkan/mengencangkan sekrup atau bautsesuai
ukurannya.

 Penggunaan Obeng Standard dan Obeng Philips

(1) Penggunaan Obeng Standard


(a) Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan skrupnya.
(b) Tahan mata obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya
pada celah dengan tangan lainnya. Peganglah obeng pada
posisi tegak lurus dengan skrup.
(c)Putarlah obeng kuat dan mantap untuk melepaskan skrup.

(2) Penggunaan Obeng Phillips


(a) Bersihkan setiap debu yang mungkin terdapat pada recess dengan sebatang
kawat bila memungkinkan.
(b) Pilihlah obeng yang memungkinkan ujungnya pas sepenuhnya pada
recess.
(c) Tahan batang obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya dengan
tangan lainnya.
(d)Peganglah obeng tegak lurus ke skrup untuk mencegah recessnya rusak.
Berikan tekanan yang lebih besar bila menggunakan obeng standard.

2. Obeng Offset
Tip obeng sudut atau obeng offset ini membentuk sudut terhadap
tangkainya. Ukuran standarnya : 00, 450, 900, 1350. Obeng sudut ini
digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut yang tidak bisa
dijangkau oleh obeng biasa. Obeng offset mempunyai bilah yang

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
sekaligus sebagai tangkainya dan mata pada kedua ujungnya berbentuk
kembang/+/ bintang/ philip/ atau pipih/-/minus.
Obeng offset berfungsi untuk mengencangkan baut dengan kepala
beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau dengan oleh jenis
obeng biasa.

3. Obeng Ketok
Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan/mengendorkan baut kepala
yang beralur atau sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih
tinggi. Obeng ini terdiri dari tangkai dan bilah yang dapat dilepas.Bila
digunakan, pilihlah bilah obeng ketok yang sesuai dengan ukurandan
bentuk sekrup atau bautnya.

 Cara penggunaannya:
Cara menggunakan obeng ketok dengan cara memukul ujung bodi
obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketok diputar sehingga blade
memutar obeng ke kanan atau ke kiri (mengeraskan/mengendorkan).Posisi
antara bilah obeng dengan sekrup atau baut diupayakan harus tetap tegak.
Dengan memutar
blade obeng secara tiba-tiba, maka baut atau sekrup yang kencang dapat
dikendorkan dengan mudah, begitu pula sebaliknya.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
J. PALU (Hammer)

Palu merupakan alat yang dipakai sebagai pemukul untuk memasang


dan melepaskan komponen-komponen mesin seperti pada pemasangan
bearing, melepas sambungan pada propeller shaft dan sebagainya. Di bengkel
otomotif, palu dikategorikan menjadi 2 yaitu: palu keras dan palu lunak.

1) Palu keras/palubesi
Kepala palu terbuat dari baja yang kedua ujungnya dikeraskan.Ukuran
palu ditentukan oleh berat palu tersebut, biasanya antara 0,3 kg-1,4 kg. Bagian
muka palu dibuat dalam berbagai bentuk, seperti bulat, rata, dan menyilang
pada kedua ujungnya. Palu kepala bulat, seperti palu konde agar saat
memukul dapat terhenti di tengah-tengah pada satu titik pukulan.Jenis-jenis
Palu keras atau Besi dibagi atas 2 macam, yaitu :

- Palu konde,
Dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan muka berbentuk
setengah bola (ball pein) digunakan untuk membentuk kepala paku keling.
Bagian muka yang rata/ agak cembung ini digunakan untuk memukul
pahat, penitik, atau memukul benda kerja.

- Palu pembentuk / peregang (Peining),


Sama dengan palu konde, salah satu muka palu peregangini berbentuk
agak cembung, tapi pada ujung yang lainnya berbentuk seperti kampak
tumpul. Ujung ini disebut ujung pein, sehingga dapat juga disebut palu
pein.Palu ini terdiri dari dua bentuk : pein luru dan pein melintang;
digunakan untuk membentuk/ meregang atau melakukan pengerjaan pada
bidang yang beralur atau cekung.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
2) Palu lunak
Palu lunak terbuat dari bahan kayu, plastik, karet, dan tembaga. Palu
lunak digunakan untuk memasang dan membongkar komponen mesin
yang tidak meninggalkan bekas pukulan pada benda kerja, misalnya pada
bearing, poros komponen, kepala blok silinder, kepala silinder, dan
komponen lainnya.

K. TANG (Pliers)
Tang digunakan untuk memotong, membengkokkan, memegang dan
sebagainya. Macam-macam bentuk tang:
1. Diagonal cutting plier(Tang Potong)
Jenis tang seperti ini memiliki rahang yang miring. Dan
kemiringannya dibuat pada sudut tertentu sehingga dapat memotong
kabel/kawat. Tang jenis ini ada juga yang handelnya terbungkus plastik untuk
digunakan pada kelistrikan.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
2. End cutting plier.
Digunakan untuk memotong kawat dengan rahang membuka paralel 90
derajat.

3. Flat nose plier.


Digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan rahang segi
empat yang tirus pada bagian ujung.
4. Long nose plier.
Digunakan untuk memegang benda kecil dengan bentuk rahang bulat
tirus.
5. Round nose plier.
Digunakan untuk membengkokkan kawat dan pelat tipis.

6. Combination plier.
Digunakan untuk berbagai pekerjaan ringan menggunakan tangan.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
7. Tang slip Joint (Polygrip plier).
Tang slip joint ini memiliki pivot pin yang memungkinkan variasi
bukaan yang banyak. Alat ini sangat berguna untuk menjepit komponen
yang kecil atau membengkokkan metal lembaran dilengkapi dengan
rahang yang dapat diatur.

8. Tang Sirklip /Mulut Buaya(Circlip Pliers)


Tang sirklip ini ada dua jenis : untuk sirklip eksternal dan sirklip
internal. Jenis ujung sirklip ini menentukan jenis dari rahang pada alat ini.
Sirklip yang memiliki lobang kecil pada setiap ujungnya membutuhkan
tang dengan ujung rahang bulat

L. SNEY DAN TAP (Dies and Taps)

 SNEY (pengulir luar) adalah untuk memutar pada bagian luar atau batang baut
dengan tangan. Dan alat bantu untuk memutarkan snei adalah rumah senei atau
tangkai senei

TAP adalah alat untuk membuat ulir dalam dengan tangan.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
M. Rivet
Menyambung pelat dengan menggunakan paku pejal yang terbuat dari bahan
aluminium, duraluminium, baja lunak. Sambungan dengan menggunakan rivet
digunakan pada konstruksi pelat tipis, karena dapat dilakukan dengan mudah dan
relatif kuat.

N. Safety Stand (Penyangga)


Gunakan penahan pengaman untuk menahan kendaraan pada waktu
dinaikkan. Periksalah penahan tersebut sebelum menggunakannya, periksalah bila
terdapat keretakan di sekitar sadel dan dasarnya. Pastikan pengatur ketinggian bekerja
dengan bebas.

a.Hal Penting
Pada waktu memposisikan penahan pengaman pastikan sadelnya menempel
pada permukaan datar, jangan pada permukaan yang bersudut atau miring hal tersebut
dapat menyebabkan penahan miring pada waktu bebannya ditempatkan di atasnya.

b.Penggunaan Penahan Pengaman


(a) Tempat penahan pada lantai yang datar.
(b) Pada waktu kendaraan dinaikkan, aturlah penahan pengaman pada ketinggian
yang diinginkan dengan menggunakan pengatur mur pengunci.
(c) Posisikan penahan pengaman di bawah kerangka struktural atau tempat suspensi
utama atau differential housing, bukan di bawah pan lantai atau sill.
(d) Turunkan dongkrak sehingga kendaraan berada pada penahan pengaman.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
c. Keamanan
(a) Jangan menggunakan penahan pengaman yang rusak, sadel atau dasarnya retak.
(b) Pastikan tali pengatur, atau jarum/pin bekerja dengan benar dan mengunci pada
posisinya.
(c) Jangan memanjat ke bawah kendaraan untuk menempatkan penahan pengaman.
Selipkan penahannya pada posisi yang diinginkan.

d.Pemeliharaan
(a)Jagalah agar penahan tetap bersih.
(b)Lumasilah post pengatur tali dengan sedikit oli.
(c)Simpanlah penahan pengaman pada lokasi yang tepat di lantai bengkel, atau rak
yang sesuai.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
PENUTUP

A. Kesimpulan
Segala sesuatu yang berkaitan dengan mesin otomotif pasti tidak pernah lepas
dari peralatan teknik yang fungsinya untuk membantu segala macam pengerjaan pada
mesin otomotif. Banyak sekali macam dari peralatan bantu pada mesin otomotif,
seperti kunci pas, kunci ring, kunci kombinasi, kunci soket, kunci L, kunci roda,
kunci busi, obeng, tang, safety stand, rivet, dan lain sebagainya. Semua sangat
diperlukan sesuai kebutuhannya masing-masing

Kegunaan tiap alat pun beda-beda seperti contohnya kunci roda yang
memiliki fungsi untuk mengencangkan atau melepas baut pada pelek roda, kemudian
juga safety stand yang fungsinya untuk mengangkat mobil ketika akan diambil
rodanya, dan masih banyak lagi kegunaan tiap-tiap alat yang telah dijabarkan diatas.

Begitupun dengan cara kerja tiap alat telah dijabarkan diatas sehingga
pembaca paham apa saja alat yang dibutuhkan pada permesinan otomotif dalam hal
ini alat handtools , kemudian kegunaan tiap-tiap alat, dan juga cara kerjanya.

B. Saran
Hampir setiap orang pasti memiliki kendaraan. Jadi setiap orang harus
memahami apa saja alat yang dibutuhkan pada permesinan, minimal peralatan
yang biasa sangat sering dibutuhkan, seperti safety stand pada mobil,
kemudian kunci standar, obeng. Karena peralatan dalam permesinan otomotif
sangat diperlukan, jika tidak mengerti, kita akan tidak mengerti ketika
menghadapi kerusakan/masalah pada otomotif yang kita miliki.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com
DAFTAR PUSTAKA

Ambiyar. 2008. Teknik Pembentukan Plat Jilid 3 Untuk SMK. Jakarta. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar Dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Muchlas, Muhammad.2013.Teknik Perawatan dan Perbaikan Otomotif. Malang.


Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Neely, John E., Practical Machine Shop, John Wiley & Sons, Canada, 1990.

Novriza, S.pd.2012. Peralatan Standar Di Bidang Otomotif. Jurnal Menggunakan


Peralatan dan Perlengkapan ditempat kerja (MPPTK).Vol.01, 3-29.

Situmorang, Anggiat & Abigain Pakpahan. 1998. Service Kendaraan Ringan.


Bandung . Angkasa.

www.ibadurrahmanmahasiswamesin.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai