Disusun oleh :
NIM : 21090117130085
S1 TEKNIK PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan anugerahnya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Mur dan Baut sebagai perbaikan nilai pada
gambar Mur dan Baut.
Makalah ilmiah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan hati terbuka penulis
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Nyoman Fernanda
Mur dan Baut
Baut dan mur digunakan untuk mengencangkan part-part di berbagai macam area kendaraan.
Terdapat berbagai macam tipe baut dan mur tergantung pada penggunaannya. Adalah penting
untuk mengetahuinya agar dapat melakukan perawatan dengan benar.
Nama Baut
Baut memiliki nama-nama yang berbeda untuk mengidentifikasikan ukuran dan kekuatannya.
Baut-baut yang digunakan pada kendaraan dipilih menurut kekuatan dan ukurannya yang
dibutuhkan oleh masing-masing area tersebut. Oleh karena itu, mengetahui nama-nama baut adalah
salah satu dasar pelaksanaan perawatan.
E. Tipe-Tipe Baut
2. Baut U
Gambar 7. Baut U
Baut-baut ini digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada axle. Mereka disebut “Baut-
U” karena bentuknya menyerupai huruf “U”.
3. Baut Tanam
Gambar 8. Baut Tanam
Baut-baut ini digunakan untuk mencari part pada part lain atau untuk memudahkan perakitannya.
F. Metode untuk Melepas dan Mengganti Baut Tanam
1. Untuk memasang baut tanam, putar bagian atas mur ke arah pengencangan.
2. Untuk melepas baut tanam, putar bagian dasar mur ke arah pengendoran.
G. Baut Plastic Region
1. Kencangkan baut plastic region dengan menggunakan momen yang telah ditentukan.
2. Letakkan tanda cat pada bagian atas baut.
3. Kencangkan mengikuti petunjuk di buku pedoman reparasi.
Untuk mengencangkan baut plastic region adalah perlu untuk mengikuti petunjuk pada buku
pedoman reparasi karena terdapat dua tipe metode pengencangan untuk baut-baut plastic region.
1. Metode dimana baut pertama-tama dikencangkan ke momen spesifikasi, dan hanya tambahkan 90
derajat.
2. Metode dimana baut pertama-tama dikencangkan ke momen spesifikasi, dan kemudian tambahkan
dua pergerakan sebesar masing-masing 90 derajat, dengan total pengencangan sebesar 180 derajat.
Cara pengencangan berdasarkan metode pengencangan baut plastic region, yaitu kencangkan
baut melampaui bagian elastis, dimana menaikkan bagian pada tegangan axial dan sudut putaran
baut.Lalu, klemkan pada plastic region, dimana hanya sudut putaran baut saja yang berubah dan
teganga axial baut tetap tidak berubah. Metode pengencangan ini menurunkan ketidakmerataan
tegangan axial pada sudut putaran baut, dan meningkatkan tegangan axial yang stabil.
J. Tipe-Tipe Mur
a. Mur Heksagonal
b. Mur Bertutup
Gambar 13.b. Mur Bertutup
Mur-mur ini digunakan sebagai mur-mur hub roda alumunium dan memiliki tutup ynag menutup
alur-alurnya. Mur-mur ini digunakan untuk mencegah agar ujung-ujung baut tidak berkarat atau
untuk tujuan estetika.