Anda di halaman 1dari 6

BAB 06

TEORI KINETIK GAS

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini Anda diharapkan dapat :
1. memahami konsep gas ideal.
2. menuliskan sifat-sifat gas ideal.
3. menjelaskan persamaan keadaan gas ideal.
4. menjelaskan Hukum Boyle-Gay Lussac
5. memahami teori kinetik gas
6. menjelaskan tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
7. memahami karakteristik gas pada ruang tertutup
8. menjelaskan konsep energi kinetik rata-rata gas;
9. menjelaskan kecepatan efektif gas;
10. memahami teori ekipartisi energi dan energi dalam; dan
11. mempresentasikan laporan hasil pemikiran tentang teori kinetik gas dan makna fisisnya.

A. PERSAMAAN GAS IDEAL


Selamat bertemu kembali dalam pembelajaran kali ini. Apakah Anda pernah melihat kejadian
tentang balon yang kempes atau balon yang meletus? Perhatikan ilustrasi cerita berikut. Pada suatu
hari seorang penjual balon memompakan udara ke dalam balon yang akan dijualnya. Setelah dirasa
cukup isinya maka balon diikat dengan tali dan diberi tiang dari sebatang lidi. Tukang balon berjalan
dipanas yang terik sambil menyusuri kampong menjajakan balonnya. Beberapa saat dipanas terik
sebuah balonnya meletus. Dia hanya bertanya dalam hati, kenapa balonnya meletus padahal tidak
tertusuk benda tajam. Pertanyaan yang tidak pernah terjawab sampai dia pulang dan tersisa beberapa
balon belum terjual. Seperti biasanya penjual balon menyimpan sisa balon yang belum terjual untuk
jual kembali besok pagi. Betapa terkejutnya ketika dipagi hari penjual balon mendapati balon-
balonnya pada kempes. Apakah anda bisa membantu menjawab permasalahan yang dialami oleh
penjual balon? Silahkan ikuti dan pelajari modul ini supaya bisa membantu menjawabnya.

1. Pengertian Gas Ideal


Gas ideal adalah gas yang secara tepat memenuhi persamaan pV = nRT. Sebagai gambaran
tentang keadaan gas ideal, kita tinjau sifat-sifat gas ideal diantaranya adalah:
a. Gas ideal terdiri dari partikel-partikel yang amat besar jumlahnya, yang tersebar merata di
seluruh bagian jumlahnya, dan bergerak secara acak ke segala arah dengan kelajuan tetap,
b. Jarak antara partikel gas jauh lebih besar dari dibanding ukuran partikel,
c. tidak ada gaya di antara partikel-partikel tersebut kecuali jika bertumbukan (tumbukan
dianggap lenting sempurna dan partikel dianggap bulat, licin, dan pejal), dan berlangsung sangat
singkat
d. Volume partikel gas sangat kecil dibandingkan dengan wadah yang ditempatinya sehingga
ukurannya dapat diabaikan
e. Hukum Newton tentang gerak berlaku

2. Persamaan Keadaan Gas Ideal


Hukum Boyle-Gay Lussac berlaku untuk gas ideal di dalam ruang tertutup, persamaannya
dapat dituliskan sebagai berikut :
𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑝𝑝 𝑉𝑉 𝑝𝑝 𝑉𝑉
= 𝑛𝑛𝑛𝑛 atau 𝑇𝑇1 1 = 𝑇𝑇2 2
𝑇𝑇 1 2
𝑚𝑚 𝑁𝑁
Karena 𝑛𝑛 = atau 𝑛𝑛 = , maka persamaan PV = nRT dapat dinyatakan sebagai berikut,
𝑀𝑀 𝑁𝑁𝐴𝐴
𝑁𝑁 𝑅𝑅
PV = RT = N T
𝑁𝑁𝐴𝐴 𝑁𝑁𝐴𝐴
𝑅𝑅
dengan k = ; maka 𝑃𝑃𝑃𝑃 = 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁
𝑁𝑁𝐴𝐴
𝑚𝑚
Dari persamaan PV = nRT , dengan mensubstitusikan 𝑛𝑛 = , persamaan keadaan gas ideal
𝑀𝑀
menjadi:
𝑚𝑚
𝑝𝑝𝑝𝑝 = 𝑅𝑅𝑅𝑅
𝑀𝑀
𝑚𝑚 𝑅𝑅𝑅𝑅
𝑝𝑝 =
𝑉𝑉 𝑀𝑀
𝑅𝑅𝑅𝑅
𝑝𝑝 = 𝜌𝜌
𝑀𝑀

1
Keterangan :
m = massa total gas (kg)
N = banyak partikel
M = massa molekul gas (kg/kmol = gr/mol)
n = jumlah mol (mol)
NA = bilangan Avogadro (6,02×1023 partikel/mol)
p = tekanan gas ideal (Pa)
p1 = tekanan gas mula-mula (Pa = N/m2)
V = volume gas (m3)
p2 = tekanan gas akhir
V1 = volume gas mula-mula (m3)
V2 = volume gas akhir
T1 = suhu gas mula-mula (K)
T2 = suhu gas akhir (K)
R = tetap umum gas = tetapan molar gas
= 8314 J/kmolK = 8,314 J/molK = 0,082 liter.atm/mol K
ρ = massa jenis gas (kg/m3)

Contoh Soal 1
Suatu gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atmosfer dan suhu27oC. Tentukan tekanan gas
tersebut jika suhunya 47oC dan volumenya 3,2 liter!
Diketahui : V1 = 4 liter; P1 = 1,5 atm; T1 = 27 oC; T2 = 47 oC , V2 = 3,2 liter
Ditanya : p2 =…….?
Jawab :
Pertama-tama kita harus mengubah suhu dalam menjadi suhu mutlak (K) :
T1 = 27 + 273 = 300 K
T2 = 47 + 273 = 320 K
Kemudian kita masukkan ke persamaan keadaan :
𝑝𝑝1 𝑉𝑉1 𝑝𝑝2 𝑉𝑉2
=
𝑇𝑇1 𝑇𝑇2
𝑝𝑝1 𝑇𝑇2 𝑉𝑉1
𝑝𝑝2 =
𝑇𝑇1 𝑉𝑉2
1,5×320×4
𝑝𝑝2 = = 2 atm
300×3,2

3. Tekanan Gas Ideal


Berdasarkan teori kinetik, molekul-molekul gas ideal bergerak secara acak sesuai Hukum
Gerak Newton dan bertumbukan dengan molekul lain maupun dengan dinding bejana tempat gas
berada secara elastis sempurna.
Tekanan yang dikerjakan oleh suatu gas ideal dalam ruang tertutup dapat diturunkan dengan
menggunakan mekanika Newton terhadap gerak molekul-molekul gas. Karena kuadrat kelajuan
seluruh molekul gas tidaklah sama, maka kita definisikan kuadrat
kelajuan rata-rata molekul-molekul gas 𝑣𝑣�2 , di mana 𝑣𝑣�2 = 𝑣𝑣 ���2 ���2 ���2
𝑥𝑥 + 𝑣𝑣𝑦𝑦 + 𝑣𝑣𝑧𝑧
Sesuai dengan anggapan bahwa setiap molekul gas bergerak dalam lintasan lurus
dengan kelajuan tetap , maka 𝑣𝑣 ��� ���2 ���2 �2 ���2 ���2 1 �2
𝑥𝑥 = 𝑣𝑣𝑦𝑦 = 𝑣𝑣𝑧𝑧 dan 𝑣𝑣 = 3𝑣𝑣𝑥𝑥 atau 𝑣𝑣𝑥𝑥 = 3 𝑣𝑣
2

Selanjutnya dengan menggunakan definisi bahwa tekanan gas pada dinding wadahnya adalah
𝐹𝐹 𝛥𝛥𝛥𝛥
gaya persatuan luas, p = , sedang gaya F sama dengan perubahan momentum, F = , dengan
𝐴𝐴 𝛥𝛥𝛥𝛥
perubahan momentum tiap molekul gas Δp = 2m0 v1x, kita dapat memperoleh persamaan tekanan
yang dikerjakan oleh suatu gas ideal dalam wadah tertutup adalah:
1 ���
2 atau 𝑝𝑝 = 1 𝑚𝑚 𝑣𝑣
���2 �𝑁𝑁�
𝑝𝑝 = 𝜌𝜌𝑣𝑣
3 3 0 𝑉𝑉
Keterangan:
p = tekanan gas (Pa)
ρ = massa jenis (kg m-3)
���
𝑣𝑣 2 = kuadrat kelajuan rata-rata molekul gas
𝑁𝑁
= kerapatan partikel,
𝑉𝑉
N = jumlah molekul (partikel),
V = volume wadah
m0 = massa satu molekul gas (kg),

2
Contoh Soal 2
Sebanyak 1,2 kg gas ideal disimpan dalam suatu silinder. Pada saat diukur tekanannya 2 atm dan suhu 27
o
C. Jika sejumlah gas sejenis dimasukkan lagi ternyata suhunya menjadi 87 oC dan tekanan menjadi 3
atm. Berapa massa gas yang dimasukkan tadi?
Diketahui : m1 = 1,2 kg; p1 = 2 atm; T1 = 27 oC; T2 = 87 oC; p2 = 3 atm
Ditanya : m = ...?
Jawab :
Pertama-tama kita harus mengubah suhu dalam menjadi suhu mutlak (K) :
T1 = 27 + 273 = 300 K
T2 = 87 + 273 = 360 K
𝑚𝑚
pV = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 =𝑀𝑀 RT; 𝑚𝑚 = 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑅𝑅𝑅𝑅
Karena wadanya sama V tetap, sementara M dan R tetap, sehingga didapatkan :
𝑚𝑚2 𝑝𝑝2 𝑇𝑇1
= .
𝑚𝑚1 𝑝𝑝1 𝑇𝑇2
𝑚𝑚2 3 300
= .
1,2 2 360
𝑚𝑚2 = 1,5 kg
Maka massa gas yang dimasukan Δm = 1,5 – 1,2 = 0,3 kg

Penugasan Mandiri
Setelah membaca uraian modul diatas coba bantu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penjual
balon, yaitu :
a. Mengapa saat siang hari dengan panas matahari yang menyengat balon bisa meletus?
b. Mengapa penjual balon mendapatkan balon-balonnya kempes saat malam hari udara dingin?
c. Buat analisa jawaban Anda dengan menggunakan konsep-konsep Teori Kinetik Gas dan
menggunakan hokum Boyle – Gay Lussac!
d. Apa saran Anda untuk mengatasi masalah yang dialami oleh tukang balon tersebut?

Latihan Soal
1. Pada ban mobil dimasukkan tekanan 200 kPa pada 10°C setelah berjalan 150 km, suhu dalam ban
bertambah menjadi 40°C. Berapakah tekanan dalam ban sekarang?
2. Gas ideal volumenya 10 liter suhunya 127oC bertekanan 165,6 Pa. Hitunglah banyak partikelnya !
3. Dalam sebuah bejana dengan volume 1 m3 berisi 10 mol gas mono atomic dengan energi kinetik
partikel rata-rata 1,5×10-20 J. Tentukan tekanan gas dalam bejana!

B. TEORI EKIPARTISI ENERGI


1. Hubungan Tekanan dan Energi Kinetik Rata-rata Partikel Gas
Energi kinetik molekul-molekul gas tidaklah sama, sehingga kita perlu mendefinisikan energi
kinetik rata-rata molekul-molekul ���� 𝐸𝐸𝐾𝐾
1 ���2 atau 𝑚𝑚0 𝑣𝑣
���2 = 2𝐸𝐸
����
𝐸𝐸𝐾𝐾 = 𝑚𝑚0 𝑣𝑣 ����
𝐾𝐾
2
Sehingga,
1 𝑁𝑁 2 𝑁𝑁
𝑝𝑝 = (2𝐸𝐸 ���� ����
𝐾𝐾 ) � � = 𝐸𝐸𝐾𝐾 � �
3 𝑉𝑉 3 𝑉𝑉
Keterangan
����
𝐸𝐸𝐾𝐾 = energi kinetik rata-rata tiap partikel (J)
N = jumlah partikel
V = volume gas (m3)
2. Hubungan Energi Kinetik Rata-rata dengan Suhu Mutlak Gas.
3 3
����
𝐸𝐸𝐾𝐾 = 𝑘𝑘𝑘𝑘 = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛
2 2
Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa energi kinetik rat-rata molekul- molekul
gas hanya bergantung pada suhu mutlaknya. Makin besar suhu mutlak gas, makin besar energi
kinetik rata-rata.
Perhatian !
Persamaan diatas hanya berlaku untuk gas monoatomik (misalnya gas mulia : helium, neon,
dan argon). Jika gas dalm soal tidak disebutkan maka kita selalu menganggap sebagai gas
monoatomik.

3
3. Kelajuan Efektif Gas (vRMS)
Misalkan dalam suatu wadah tertutup terdapat N1 molekul bergerak dengan kelajuan v1, N2
���2 , dinyatakan sebagai
dengan kelajuan v2 , dan seterusnya, maka kuadrat kelajuan rata-rata 𝑣𝑣
berikut:
∑(𝑁𝑁𝑖𝑖 𝑣𝑣𝑖𝑖2 )
���
𝑣𝑣 2 =
∑(𝑁𝑁𝑖𝑖 )
𝑣𝑣𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = �𝑣𝑣 ���2
4. Hubungan Kelajuan Efektif Gas dengan Suhu
1 1
𝐸𝐸𝐾𝐾 = 𝑚𝑚0 ���
���� 2
𝑣𝑣 2 = 𝑚𝑚0 𝑣𝑣𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
2 2
3 1 2
𝑘𝑘𝑘𝑘 = 𝑚𝑚0 𝑣𝑣𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
2 2
3𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑣𝑣𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = �
𝑚𝑚0

3𝑅𝑅𝑅𝑅
𝑣𝑣𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = �
𝑀𝑀
Catatan:
1. Untuk suatu gas ideal tertentu ( M konstan) kelajuan efektif vRMS hanya bergantung pada suhu
mutlaknya (bukan pada tekanannya)
2. Untuk berbagai gas ideal pada suhu sama (konstan), kelajuan efektif vRMS hanya bergantung
pada massa molekulnya

5. Hubungan Kelajuan Efektif Gas dengan Tekanan.


3𝑃𝑃
𝑣𝑣𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = �
𝜌𝜌
Keterangan
P = tekanan gas (Pa)
ρ = massa jenis gas (kg m-3)

6. Teorema Ekuipartisi Energi


Teorema ekuipartisi energi berbunyi sebagai berikut : Untuk suatu sistem molekul-molekul
gas pada suhu mutlak T dengan tiap molekul memiliki f derajat kebebasan, maka energi mekanik
rata-rata per molekul (𝐸𝐸 ���� ����
𝑀𝑀 ) atau energi kinetik rata-rata per molekul (𝐸𝐸𝐾𝐾 ), dinyatakan oleh,
1
����
𝐸𝐸 ����
𝑀𝑀 =𝐸𝐸𝐾𝐾 = 𝑓𝑓 � 𝑘𝑘𝑘𝑘�, dengan f adalah derajat kebebasan .
2
1
Gas monoatomik f = 3 →����
𝐸𝐸𝐾𝐾 = 3 � 𝑘𝑘𝑘𝑘�
2
1
Gas diatomik f = 5 →����
𝐸𝐸𝐾𝐾 = 5 � 𝑘𝑘𝑘𝑘�
2
7. Energi Dalam Gas
Energi dalam gas didefinisikan sebagai total energi kinetik seluruh gas yang terdapat di dalam
wadah tertutup. Jika ada sejumlah N molekul gas di dalam wadah, maka energi dalam gas (U)
adalah
1 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛
����
𝑈𝑈 = 𝑁𝑁𝐸𝐸𝐾𝐾 = 𝑁𝑁. 𝑓𝑓 � 𝑘𝑘𝑘𝑘� =
2 2
1
Gas monoatomik f = 3 →𝑈𝑈 = 3𝑁𝑁 �2 𝑘𝑘𝑘𝑘�
1
Gas diatomik f = 5 →𝑈𝑈 = 5𝑁𝑁 �2 𝑘𝑘𝑘𝑘�

Penugasan Mandiri
Sebagai penyempurna kegiatan pembelajaran pada modul kali ini, Anda diminta melakukan sedikit
kegiatan supaya lebih memahami konsep tentang energi kinetik Gas. Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Siapkan 4 buah balon karet yang identik
2. Isi balon karet dengan udara
3. Ukur diameter luar masing-masing balon setelah diisi udara dan catat hasilnya dalam tabel
4. Letakkan 2 balon dibawah terik matahari/dijemur
5. Simpan 2 balon ditempat teduh/dingin
6. Tunggulah beberapa saat 1- 2 jam pastikan balon tidak terbang terbawa angin.

4
7. Isilah tabel pengamatan berikut :
Ukuran Diameter Balon Perubahan
No.Balon Mula-mula Setelah di Ukuran
jemur/disimpan
Balon 1
Balon 2
Balon 3
Balon 4

Pertanyaan dan Tugas !


1. Isilah tabel secara lengkap.
2. Dari hasil pengamatan apa kesimpulan yang bisa Anda ambil terkait perubahan ukuran balon.
Jelaskan dengan konsep-konsep Energi Kinetik Gas yang sudah Anda pelajari !

Latihan Soal
1
4. Suatu gas monoatomik A bersuhu 27°C dengan massa tiap partikel kali massa partikel B. Agar
2
kedua macam partikel mempunyai laju yang sam, tentukan suhu gas B!
5. Molekul oksigen (Mr = 32 gram/mol) di atmosfer memiliki laju efektif 500 ms-1. Tentukan laju
molekul Helium (Mr = 4 gram/mol) !
6. Gas He (Mr= 4gr/mol) pada suhu 27°C dan volume 1 L massanya 8 gram. Tentukan energi dalam gas!

5
EVALUASI

Pilih Salah Satu Jawaban yang paling tepat!


1. Menurut teori kinetik gas, tekanan gas dalam 8. Massa jenis suatu gas ideal pada suhu T dan
ruangan tertutup adalah…. tekanan p adalah ρ. Jika tekanan dijadikan 2p
A. sebanding dengan volume ruangan dan suhu dinaikkan menjadi 2T, maka massa
B. berbanding terbalik dengan suhu ruangan jenis gas menjadi….
C. berbanding terbalik dengan massa jenis gas A. 0,25 ρ D. 2,00 ρ
D. sebanding dengan massa jenis gas B. 0,50 ρ E. 4,00 ρ
E. sebanding dengan kecepatan rata-rata C. 1,00 ρ
partikel gas 9. Sebuah tabung berisi gas pada tekanan p dan
2. Jika suhu gas dinaikkan, kecepatan rata-rata laju efektif partikel-partikelnya v. Jika ke dalam
partikel gas bertambah karena kecepatan gas…. tabung dipompakan gas yang sama sehingga
A. sebanding dengan akar massa partikel tekanannya menjadi 0,25p dengan suhu tetap,
B. sebanding dengan akar suhu mutlak maka laju efektif partikel-partikelnya
C. berbanding terbalik dengan massa partikel menjadi….
D. sebanding dengan suhu mutlak A. 0,25 v D. 2 v
E. sebanding dengan kuadrat suhu mutlak B. 0,50 v E. 4 v
3. Energi dalam suatu gas ideal merupakan C. v
fungsi…. 10. Sebuah bejana mempunyai volume 1000 L
A. volum D. suhu berisi 20 gram gas helium (Mr = 4 gram/mol).
B. volum dan suhu E. tekanan dan suhu Jika energi kinetik rata-rata partikel gas 3×10-20
C. tekanan J, maka tekanan gas dalam bejana adalah….
4. Sebuah tabung berisi gas pada suhu 127 oC , A. 5,02 × 102 Nm-2 D. 5,02 × 104 Nm-2
tabung mempunyai lubang yang dapat B. 6,02 × 102 Nm-2 E. 6,02 × 104 Nm-2
3 -2
memungkinkan gas keluar dari tabung. Jika C. 6,02 × 10 Nm
tabung dipanaskan sehingga mencapai suhu 11. Pada suhu sedang T, partikel gas oksigen
727C, banyaknya gas yang tersisa dalam mempunyai energi kinetik rata-rata….
tabung adalah…. A. 1,5 kT D. 2,5 k (T +273)
A. 25 % D. 50 % B. 2,5 kT E. 3,5 k (T + 273)
B. 33 % E. 75 % C. 3,5 kT
C. 40 % 12. Jika laju efektif partikel gas ideal dalam ruang
5. Sebuah tabung dengan volume 8 L bertekanan berubah, maka faktor-faktor lain yang selalu
48 atm bersuhu 87°C. Jika volume tabung ikut berubah adalah….
diubah menjadi 4 L dan suhunya dijadikan A. tekanan dan volume
27°C, maka tekanan gas menjadi…. B. tekaanan dan massa jenis gas
A. 40 atm D. 90 atm C. suhu dan energi dalam
B. 60 atm E. 160 atm D. volume dan energi dalam
C. 80 atm E. tekanan dan suhu
6. Sebuah tabung yang volumenya dapat diatur 13. Massa sebuah molekul gas O2 16 kali massa
mula-mula mempunyai volume 100 cm3 berisi sebuah molekul H2 pada suhu 127°C
gas dengan suhu 27°C dan tekanan 200 cmHg. mempunyai laju rata-rata sama dengan molekul
Jika tekanan gas dijadikan menjadi 800 cmHg, O2 pada suhu….
maka volume tabung menjadi…. A. 25 K D. 2032 K
A. 25 cm3 D. 100 cm3 B. 400 K E. 6400 K
3
B. 50 cm E. 200 cm3 C. 1759 K
C. 75 cm3 14. Sejumlah gas ideal dalam ruang tertutup
7. Gas ideal dengan volume 120 cm3 diproses dipanaskan secara isobaric dari suhu 127°C
secara isobarik sehingga suhunya berubah dari sampai dengan suhu 177°C . Prosentase
177°C menjadi 627°C . Volume gas sekarang tambahnya volume adalah….
adalah…. A. 12,5 % D. 75 %
A. 30 cm3 D. 360 cm3 B. 25 % E. 100 %
3
B. 60 cm E. 480 cm3 C. 50 %
C. 240 cm3 15. Gas O2 bertekanan 25 atm berada dalam silinder
baja. Jika 60% dari partikel gas keluar pada
proses isotermik, maka tekanan gas sekarang
adalah….
A. 4 atm D. 15 atm
B. 6 atm E. 25 atm
C. 10 atm
Kupang, 4 September 2022

Anda mungkin juga menyukai