NIM : 4183121058
A. ISOBARIK
Proses isobarik adalah proses selama tekanan sistem tetap konstan. Kuantitas gas dalam
proses isobarik tetap konstan dan usaha yang dilakukan oleh sistem secara langsung mendorong
perubahan volume atau suhu sistem.
𝑛𝑅𝑇
V= 𝑃
𝑑𝑉 𝑛𝑅
=
𝑑𝑇 𝑃
𝑑𝑉
=C
𝑑𝑇
1
dT = 𝐶 dV
1
∫ 𝑑𝑇 = ∫ 𝑐 𝑑𝑉
∆𝑉
T= 𝐶
1
Jadi P = 𝐶 sehingga dapat dirumuskan W = p x ∆𝑉
B. ISOKHORIK
Proses isokhorik adalah proses perubahan keadaan yang terjadi pada volume tetap. Jika
gas melakukan proses termodinamika dalam volume yang konstan, gas dikatakan melakukan
proses isokhorik.
Adapun rumus dari proses isokhorik adalah :
3 3
Q = ∆𝑈 = 2 nR ∆T, atau Q = 𝑈2 − 𝑈1 = 2 nR (T2 —T1)
Melalui hukum gas ideal dan teori kinetik gas didapat turunan rumus :
Nm𝑣 2 𝑉 3
PV = 𝑘𝑇 = 𝐸𝑘
3𝑉 2
Nm𝑣 2 3 RT
PV = Ek = 2
3 𝑁
2 3
PV = 3 𝑁𝐸𝑘 Ek = 𝑅𝑇𝑛
2
2
NkT = 3 𝑁𝐸𝑘
2
kT = 3 𝐸𝑘
2
T = 3𝑘 𝐸𝑘
C. ISOTERMAL
Proses isotermal adalah proses perubahan keadaan gas pada suhu yang tetap.
𝑉
Usaha yang dilakukan pada keadaan isotermik adalah : 𝑊 = 𝑛𝑅𝑇 ln 𝑉2
1
𝑛×𝑅×𝑇
Dari persamaan gas ideal : 𝑝 =
𝑉
𝑣
Rumus usaha umum yang dilakukan gas : 𝑊 = ∫𝑣 2 𝑝𝑑𝑉
3
𝑣 𝑛×𝑅×𝑇
Maka 𝑊 = ∫𝑣 2 𝑑𝑉
1 𝑉
𝑣 𝑑𝑉
Karena 𝑛 × 𝑅 × 𝑇 bernilai tetap,maka: 𝑊 = 𝑛 × 𝑅 × 𝑇 ∫𝑣 2
3 𝑉
D. ADIABATIK
Proses adiabatic adalah proses yang muncul tanpa perpindahan panas dan massa antara
sistem dan lingkungannya.
3 1
𝑊 = −∆𝑈 − 2 𝑛𝑅(𝑇2 − 𝑇1 ) atau 𝑊 = 𝛾−1 (𝑝1 × 𝑉1 − 𝑝2 × 𝑉2 )
𝑑𝑄 = 𝑑𝑈 + 𝑑𝑊
0 = 𝐶𝑉 𝑑𝑇 + 𝑃𝑑𝑉
𝐶𝑉 𝑑𝑇 = 𝑃𝑑𝑉
𝑛𝑅𝑇 𝑛𝑅
𝐶𝑉 𝑑𝑇 = − 𝑑𝑉 𝑇𝑉 − 𝐶𝑣 = 𝐶
𝑉
𝑑𝑇 𝑛𝑅
= 𝑑𝑉 𝑇𝑉 𝛾−1 = 𝐶
𝑇 𝐶𝑣
𝑛𝑅
𝐼𝑛𝑇 = 𝐼𝑛𝑉 + 𝐶 𝑇𝑉 𝛾−1 = 𝑇𝑉 𝛾−1
𝐶
𝑛𝑅 𝑃𝑉
𝐼𝑛𝑇𝑉 − 𝐶𝑣 = 𝐶 𝑇 = 𝑛𝑅 maka
𝑃𝑉 𝛾−1 =𝑉 𝛾−1