Anda di halaman 1dari 6

1

Takdir Syarif
2

Persamaan umum untuk konduksi satu dimensi pada selinder pejal dapat diperoleh
dengan membuat neraca panas arah radial pada elemen volume setebal r
sebagai berikut:
3

Neraca panas konduksi unsteady state:


𝑑𝑄 𝑑𝑇 𝑑𝑇 𝑑𝑇
𝑄 𝑟 −𝑄 𝑟+∆𝑟 =  𝑘𝐴 𝑑𝑟 − 𝑘𝐴 𝑑𝑟 = 𝜌𝐶𝑝 𝐴 ∆𝑟 𝑑𝑡
𝑑𝑡 𝑟+∆𝑟 𝑟

𝑑𝑇 𝑑𝑇 ∆𝑟 𝑑𝑇
 𝑘2𝜋𝐿 𝑟 + ∆𝑟 − 𝑟 𝑑𝑟 = 𝜌𝐶𝑝 2𝜋 𝑟 + 𝐿∆𝑟 𝑑𝑡
𝑑𝑟 𝑟+∆𝑟 𝑟 2

𝑑𝑇 𝑑𝑇
𝑟+∆𝑟 𝑑𝑟 −𝑟 𝑑𝑟 ∆𝑟 𝑑𝑇
𝑘 𝑟+∆𝑟 𝑟
= 𝜌𝐶𝑝 𝑟 +
∆𝑟 2 𝑑𝑡

Apabila diambil limit pada r  0, akan diperoleh:


𝑑2𝑇 𝑑𝑇 𝜌𝐶𝑝 𝑑𝑇
 𝑟 𝑑𝑟 2 + 𝑑𝑟 = 𝑟 𝑑𝑡
𝑘

𝑑2 𝑇 1 𝑑𝑇 1 𝑑𝑇
 + = ........................................(1)
𝑑𝑟 2 𝑟 𝑑𝑟 𝛼 𝑑𝑡
4

Apabila dalam selinder pejal ada panas yang dibangkitkan sebesar Q* (panas/vol),
maka persamaan (1) dapat diubah menjadi :

𝑑2 𝑇 1 𝑑𝑇 𝑄∗ 1 𝑑𝑇
+ + = ..................... (2)
𝑑𝑟 2 𝑟 𝑑𝑟 𝑘 𝛼 𝑑𝑡
5

No. Persamaan Ket.

1 𝑑 2 𝑇 1 𝑑𝑇 𝑄 ∗ 1 𝑑𝑇 Transient; ada panas yang dibangkitkan (Q*)


+ + =
𝑑𝑟 2 𝑟 𝑑𝑟 𝑘 𝛼 𝑑𝑡
2 𝑑 2 𝑇 1 𝑑𝑇 1 𝑑𝑇 Transient; tidak ada panas yang dibangkitkan
+ =
𝑑𝑟 2 𝑟 𝑑𝑟 𝛼 𝑑𝑡
3 𝑑 2 𝑇 1 𝑑𝑇 𝑄 ∗ Steady state; ada panas yang dibangkitkan (Q*)
+ + =0
𝑑𝑟 2 𝑟 𝑑𝑟 𝑘
4 𝑑 2 𝑇 1 𝑑𝑇 Steady state; tidak ada panas yang dibangkitkan
+ =0
𝑑𝑟 2 𝑟 𝑑𝑟
6

Sebuah pemanas listrik memiliki daya 2 kW dengan nilai konduktivitas termal (k) = 15
W/m.K, diameter (d) pemanas 0,4 dan panjang (L) 50 cm digunakan untuk memanaskan
air seperti pada gambar. Susunlah persamaan diferensial yang dapat menjelaskan
distribusi suhu dalam pemanas untuk kondisi steady state !

Anda mungkin juga menyukai