𝑚0 𝑚0 𝑚0
𝑚= = =
𝑢2 2 + 𝑢2
𝑢𝑥 2
𝑣 2 + 𝑢𝑦
𝑦
√1 − √1 − √1 −
𝑐2 𝑐2 𝑐2
𝑣 2 𝑢𝑦2 𝑣2 1 ′ 𝑣2 2 𝑣2 𝑢𝑦′2
√
1 − 2 − 2 = 1 − 2 − 2 (𝑢𝑦 1 − 2 ) = (1 − 2 ) (1 − 2 )
𝑐 𝑐 𝑐 𝑐 𝑐 𝑐 𝑐
Jadi
𝑚0 𝑚0 𝑚′
𝑚= =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 ) √1 − (𝑢𝑦′2 ⁄𝑐 2 ) √1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
Dengan demikian,
𝑚′ ′
𝑃𝑦 = 𝑚𝑢𝑦′ √1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 ) =( ) 𝑢𝑦′ √1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 ) = 𝑚′𝑢𝑦 = 𝑃′𝑦
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
2. Dari data massa diam yang terdapat dilampiran, hitunglah energi diam
sebuah elektron dalam satuan joule dan elektron-volt
Jawab:
𝐸0 = 𝑚0 𝑐 2 = ( 9,109 × 10−31 𝑘𝑔)(2,998 × 108 𝑚⁄𝑠)2
= 8,187 × 10−34 𝐽
1𝑒𝑉 1𝑀𝑒𝑉
(8,187 × 10−14 𝐽) ( ) ( ) = 0,511 𝑀𝑒𝑉
1,602 × 10−19 𝐽 106 𝑒𝑉
𝑚0 𝑐 2 = 11,66 𝑘𝑔
6. Suatu benda yang mula – mula dalam keadaan diam meledak menjadi dua
bagian yang masing – masing bermassa diam 2 kg dan bergerak saling
menjauhi dengan kelajuan 0,6c. cari massa diam benda semula.
Jawab:
𝑚01 𝑐 2 𝑚02 𝑐 2
𝑚0 𝑐 2 = 2
+ 2
√1−𝑣1 √1−𝑣2
𝑐2 𝑐2
2𝑥2
𝑚0 = = 5 kg.
√1−(0,6)2
7. Apabila suatu partikel tak bermassa menglami tumbukan, sehingga benda
tersebut memiliki momentum 5 kg.m/s dan memiliki kelajuan 0,6 m/s.
Maka tentukan energi yang dapat oleh partikel tak bermassa tersebut.
Diketahui: p = 5 kg.m/s
C = 0,6 m/s
Ditanyakan: E ?
Jawab:
E = P.C = (5 kg.m/s)(0,6 m/s) = 3 J.
10. Dua benda identik, masing - masing bermassa 𝑚0 , saling mendekati satu
sama lain dengan kecepatan u, lalu bertumbukan dan menempel bersama
dalam sebuah tumbukan tidak elastic sempurna. Tentukan massa diam
gabungan massa ini.
Jawab:
Ketika kecepatan - kecepatan awal awal memiliki nilai sama dan
momentum akhirnya harus nol, maka
𝐸𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝐸𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
2𝑚0 𝑐 2
2
= 𝑚0 𝑐 2
√1−𝑢2
𝑐
2𝑚0 𝑐 2
𝑚0 = > 2𝑚0
𝑢2
√1 −
𝑐2
KELOMPOK 1
B. HIPOTESIS DE BROGLIE
𝜆 = 1,28𝐴̇
𝜆 = ℎ⁄𝑝 = ℎ𝑐 ⁄𝑝𝑐
1250 𝑀𝑒𝑉. 𝑓𝑚
𝜆 = 0,5 𝑓𝑚 =
𝑝𝑐
𝑝𝑐 = 2480 𝑀𝑒𝑉
𝐸 2 = ( 𝑝𝑐 )2 + 𝐸02 = ( 2480 )2 + (938 𝑀𝑒𝑉)2 = 2650 𝑀𝑒𝑉
𝐾 = 𝐸 − 𝐸0 = 2650 𝑀𝑒𝑉 − 938 𝑀𝑒𝑉 = 1712 𝑀𝑒𝑉
4. Jika kita ingin mengamati sebuah objek berukuran 2,5 𝐴̇, berapakah energi
minimum foton yang dapat digunakan?
Jawab:
ℎ𝑐 12,40 × 103 𝑒𝑉. 𝐴̇
𝐸𝑚𝑖𝑛 = ℎ𝑣𝑚𝑖𝑛 = = = 4,96 × 103 𝑒𝑉
𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 2,5𝐴̇
ℎ ℎ
𝜆= =
𝑝 √2𝑚𝑜 𝐾
𝐸 2 = 𝑝2 𝑐 2 + 𝐸02
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐸 ≫ 𝐸0
ℎ ℎ𝑐
𝜆= =
𝑝 𝐸
Untuk foton, 𝐸 = ℎ𝑣 = ℎ𝑐 ⁄𝜆𝛾
ℎ𝑐
𝜆𝛾 = =𝜆
𝐸
𝐸 = 𝑚𝑐 2 = ℎ𝑣
𝑚𝑐 2 ℎ 𝑐2
𝑢𝑝 = 𝑣𝜆 = ( )( ) =
ℎ 𝑚𝑣 𝑣
10. Hitung panjang gelombang deBroglie dari empat benda dengan data
berikut:
a. Sebuah mobil 1000 kg yang bergerak dengan laju 100 m/s (sekitar 200
mil/j).
b. Sebuah peluru 10 g yang bergerak dengan laju 500 m/s.
Jawab:
a. Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan
momentum,
ℎ ℎ 6,6x10−34
𝜆= = = 3
= 6,6𝑥10−39 𝑚
𝑝 𝑚𝑣 (10 kg) (100 m s)⁄
b. Seperti pada bagian a
ℎ 6,6x10−34
𝜆= = = 1,3𝑥10−34 𝑚
𝑚𝑣 (10−2 kg) (500 m⁄s)
KELOMPOK 2
Diketahui : m = 70 kg
v= 4 m/s
Ep = m g h
Ek = ½ m𝑣 2
Ditanya : Em .... ?
Jawab :
𝑣 = √2 𝑔 ℎ
𝑣2 = 2 𝑔 ℎ
𝑣2
=ℎ
2𝑔
42 4
= ℎ , 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 ℎ =
2 . 10 5
𝐸𝑝 = 𝑚 𝑔 ℎ
𝑚 4
70 𝑘𝑔 . 10 2 . = 560 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
𝑠 5
1 1 𝑚2
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2 = 70 𝑘𝑔 . 16 2 = 560 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
2 2 𝑠
𝐸𝑚 = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘 = 560 𝐽 + 560 𝐽 = 1100 𝐽
Diketahui : Mm = 70 kg
𝑚
𝑣𝑚 = 0,3
𝑠
𝑚𝑏 = 35 𝑘𝑔
Ditanya : Vb ...... ?
Jawab :
𝑚 𝑚
𝑃𝑚 = 𝑚𝑚 𝑣𝑚 = 70 𝑘𝑔 . 0,3 = 21 𝑘𝑔
𝑠 𝑠
𝑃𝑏 = 𝑚𝑏 𝑣𝑏 = 35 𝑘𝑔 . 𝑣𝑏
𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑢𝑚 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0
𝑚
𝑃𝑚 + 𝑃𝑏 = 21 𝑘𝑔 + 35 𝑘𝑔 . 𝑣𝑏
𝑠
−21 𝑘𝑔 𝑚/𝑠
𝑣𝑏 = = - 0,6 m/s
35 𝑘𝑔
8. Buktikan bahwa usaha dan energi adalah dua besaran skalar yang setara!
Jawab:
Relatif masing- masing
4. Pada suhu berapakah suatu benda harus kita panaskan agar puncak radiasi
termalnya berada pada daerah spektrum merah? Jika suhu ruang benda
diketahui ebesar 200C?
Jawab:
Dengan mengambil panjang gelombang cahaya merah adalah λ ≅
650 nm, maka dengan menggunakan kembali hukum pergeseran wien
untuk mendapati T, kita peroleh :
2,898 𝑥 10−3 𝑚.𝐾
T== = 4460 K
650 𝑥 10−9 𝑚
8. Apa hasil eksperimen efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan dengan
teori klasik?
Jawab:
(1) adanya panjang gelombang maksimum cahaya penyinaran yang dapat
menghasilkan efek tersebut.
(2) Selang waktu antara penyinaran cahaya dan terjadinya arus fotolistrik
tidak bergantung pada intensitas cahaya
(3) Energi kinetik elektron yang keluar dari katode bergantung pada
panjang gelombang cahaya yang digunakan.
(4) Elektron memerlukan sejumlah energi tertentu untuk keluar dari
permukaan logam (katode).
10. Frekuensi ambang suatu logam sebesar 8,0 × 1014 Hz dan logam tersebut
disinari dengan cahaya yang memiliki frekuensi 1015 Hz. Jika tetapan
Planck 6,6× 10-34 Js, tentukan energi kinetik elekton yang terlepas dari
permukaan logam tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: f0 = 8,0 × 1014 Hz
f = 1015 Hz
h = 6,6 × 10-34 Js
Ditanya: Ek = …?
Jawab: Ek = h.f – h.f0
= 6,6 × 10-34(1015 – (8,0 × 1014))
= 1,32 × 10-19 J
KELOMPOK 3
A. RELATIVITAS KHUSUS
𝑡0
𝑡=
𝑣2
√1 −
𝑐2
𝑣 2 𝑡𝑜
√1 − =
𝑐2 𝑡
𝑣2 𝑡𝑜
2
= 1−
𝑐 𝑡
𝑡𝑜 𝑚 (3600 𝑠)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑡 𝑠 (3601 𝑠)2
𝑚
𝑣 = 7,1 𝑥 106
𝑠
2. Galaksi jauh dalam konstelasi Hydra menjauhi bumi dengan kelajuan 6,12
x 107m/s, berapa pergeseran garis spectral hijau dengan panjang
gelombang 500nm yang di pancarkan oleh galaksi ini (ke arah merah dari
spektrum itu) ?
Jawab:
Karena 𝜆 = 𝑐/𝑣 dan λ0= c/v0 , maka :
1+𝑣/𝑐
λ = λ0√1−𝑣/𝑐
dalam hal ini v = 0,204 c dan λ0 = 500nm, sehingga :
1+0,204
λ = 500nm √1−0,204 = 615 nm
4. Suatu benda yang mula-mula diam tiba-tiba meledak jadi 2 bagian yang
masing-masing bermassa 1kg dan bergerak saling menjauhi dengan
kelajuan 0,6c. Carilah massa diam semula!!
Jawab:
Karena energi total benda semula harus sama dengan jumlah energi total
masing-masing bagian.
5. Jika kelajuan cahaya lebih kecil daripada c, apakah gejala relativistic akan
lebih mudah diamati dari yang sekarang?
Jawab:
Iya, karena tidak ada benda yang melebihi kecepatan cahaya selain foton.
Semakin kecil kelajuan benda dari kelajuan cahaya, maka maikn mudah
diamati.
𝑣 2 𝑡𝑜
√1 − =
𝑐2 𝑡
𝑣2 𝑡𝑜
= 1 −
𝑐2 𝑡
𝑡𝑜 𝑚 (2 𝑠)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑡 𝑠 (3600 𝑠)2
𝑚 4
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑠 1296𝑥108
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 − 3,086 𝑥10−11
𝑠
8
𝑚
𝑣 = (3𝑥10 ) 𝑥 0,999
𝑠
𝑚
𝑣 = 2,999𝑥108
𝑠
7. Cari kelajuan pesawat angkasa yang loncengnya berjalan 15 detik lebih
lambat tiap jam relatif terhadap lonceng di bumi!!
Jawab:
𝑡0
𝑡=
𝑣2
√1 − 2
𝑐
𝑣 2 𝑡𝑜
√1 − =
𝑐2 𝑡
𝑣2 𝑡𝑜
= 1 −
𝑐2 𝑡
𝑡𝑜 𝑚 (45 𝑠)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑡 𝑠 (60 𝑠)2
𝑚 2025
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑠 3600
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 − 0,5625
𝑠
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 0,66
𝑠
𝑚
𝑣 = 1,98𝑥108
𝑠
𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝑠
𝑣𝑡 2 = 108 + (1,99746𝑥108 )
𝑣𝑡 2 = 2,99746𝑥108
𝑣𝑡 = 1,73 𝑥108
𝑣𝑡 = 0,57𝑐
𝑣 2 𝜆𝑜
√1 − =
𝑐2 𝜆
𝑣2 𝜆𝑜
2
= 1−
𝑐 𝜆
𝜆𝑜 8
𝑚 (400 𝑛𝑚)2
𝑣 = 𝑐 √1 − = (3𝑥10 √
) 𝑥 1−
𝜆 𝑠 (600 𝑛𝑚)2
𝑚 160000
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 −
𝑠 360000
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 √1 − 0,44
𝑠
𝑚
𝑣 = (3𝑥108 ) 𝑥 0,74
𝑠
𝑚
𝑣 = 2,244𝑥108
𝑠
10. Serorang astronot yang tingginya 6 ft di bumi, berbaring sejajar dengan
sumbu pesawat angkasa yang bergerak dengan kelajuan 0,9c relatif
terhadap bumi. Berapakah tinggi astronot jika di ukur oleh pengamat
dalam pesawat tersebut??
Jawab:
ℎ0
ℎ=
𝑣2
√1 − 2
𝑐
1,8288 𝑚
ℎ=
(0,9𝑐)2
√1 −
𝑐2
1
ℎ=
0,812
√1 −
𝑐2
1
ℎ=
√1 − 0,81
1
ℎ=
√0,19
1
ℎ=
0,43
ℎ = 2,29 𝑚
KELOMPOK 3
B. EFEK FOTO LISTRIKDAN EFEK COMPTON
1. Carilah fungsi kerja potasium jika panjang gelombang terbesar untuk emisi
elektron didalam eksperimen fotolistrik adalah 6620Ǻ?
Jawab:
ℎ𝑐 12,4 𝑥 103 𝑒𝑉 .
𝜙 = e w0 = 𝜆 = 6620
= 1,87 eV
𝑡ℎ
2. Buktikan bajwa efek fotolistrik tidak dapat terjadi pada elektron bebas?
Jawab:
Eawal= Eakhir
Atau
hc + mc2 = m0c2
Dengan mengimplikasikan bahwa mo>m. karena ini tidak terpenuhi, maka
proses tersebut tidak akan elektron-elektron yang turut serta dalam
efekfotolistrik bukanlah elektron bebas. Materi yang muncul akan melepas
momentum namunmenyerap sedikit energi.
ℎ
P=𝜆
Persamaanfotolistrikmemberikan
ℎ𝑐
eVS = hv – eW0 = 𝜆
- eW0
12,4 𝑥 103 𝑒𝑉
4,5eV = 𝜆
Jawab:
ℎ𝑐
Foton diperlukan sebagai sebuah partikel dengan energi E = hv = 𝜆
dan
ℎ
momentum p = 𝜆
Dari kekelanenergididapatkan:
ℎ𝑐 ℎ2𝑐 2 2ℎ 2 𝑐 2 2ℎ𝑚0 𝑐 3
𝜆
+ m0c2 = 𝜆′
(λ2+λ’2) - λλ′
+ λλ′
(λ’-λ) + (𝑚0 𝑐 2 )2
A. TRANSFORMASI LORENTZ
y’ = y = 0
z’ = z = 0
4. Pengamat O mendapati bahwa dua peristiwa terpisah dalam ruang sejauh 200
m dan dalam waktu selama 4 x 10-6 s. Berapa cepatkah seorang pengamat O’
harus bergerak relatif terhadap O agar kedua peristiwa itu simultan bagi O’ ?
Jawab:
𝑣
(𝑡2 − 𝑡1 ) − 2 (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐
t2 ’ – t1 ’ =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
𝑣
(𝑡2 − 𝑡1 ) − 2 (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐
0=
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
2 𝑣
0 (√1 − 𝑣 ⁄𝑐 2 ) = (𝑡2 − 𝑡1 ) − (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐2
𝑣
0 = (𝑡2 − 𝑡1 )– 2 (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐
𝑣
(𝑥2 − 𝑥1 ) = (𝑡2 − 𝑡1 )
𝑐2
𝑣 (𝑥2 − 𝑥1 )
= (𝑡2 − 𝑡1 )
𝑐 𝑐
𝑣 200 𝑚
= (4 𝑥 10−6 𝑠)
𝑐 3 𝑥 108 𝑚/𝑠
𝑣 2
𝑠 = 4 𝑥 10−6 𝑠
𝑐 3 𝑥 106
𝑣 12
=2
𝑐
𝑣
=6
𝑐
5. Sebuah kereta api sepanjang ½ mil (diukur oleh seorang pengamat didalam
kereta) berjalan dengan kecepatan 100 mil/jam. Dua kilatan cahaya mengenai
ujung-ujung kereta api tersebut secara bersamaan sebagaimana nampak dari
sisi seorang pengamat di bumi. Berapakah perbedaan waktu yang diukur oleh
pengamat didalam kereta?
Jawab:
1 𝑗𝑎𝑚
(100 mil/jam) (3600 𝑠) = 2,78 x 10-2 mil/s
𝑣
(𝑡 ′ 𝐵 − 𝑡 ′ 𝐴 )+ 2 (𝑥 ′ 𝐵 − 𝑥 ′ 𝐴 )
𝑐
tB – tA =
√1− (𝑣 2 /𝑐 2 )
maka;
2,78 𝑥 10−2 𝑚𝑖𝑙/𝑠
(𝑡 ′ 𝐵 − 𝑡 ′ 𝐴 )+ (0,5 𝑚𝑖𝑙)
1,86 𝑥 105 𝑚𝑖𝑙/𝑠
0=
√1− (𝑣 2 /𝑐 2 )
(𝑡 ′ 𝐵 − 𝑡 ′𝐴 ) = -4,02 x 10-3 s
𝑣
𝑡− 2𝑥
𝑐
t’ =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
Δt = t2 – t1
𝑣 𝑣
(𝑡2 ′ − 2 ) 𝑥2 ′ − (𝑡1 ′ − 2 ) 𝑥1 ′
𝑐 𝑐
Δt =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
𝑣
(𝑡2 ′ − 𝑡1 ′ ) − 2 (𝑥2′ −𝑥1 ′)
𝑐
Δt =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
(𝑡2 ′ − 𝑡1 ′) 1
Δt = ;𝛾=
2 2
√1− 𝑣 ⁄ 2 √1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐 𝑐
∆𝑡′
Δt =
2
√1− 𝑣 ⁄ 2
𝑐
Δt = Δt’ . 𝛾
Jadi, Δt = 𝛾 Δt’
KELOMPOK 4
6. Anggap anda ingin menentukan posisi elektron sampai nilai sekitar 5 x 10-12
m. Perkirakan ketidakpastian kecepatan pada kondisi ini.
Jawab:
Ketidakpastian momentum diperkirakan:
Δp = h/Δx = 6,626 x 10-34 (J s)/5 x 10-12 (m) = 1,33 x 10-22 (J s m-1). Karena
massa elektron 9,1065 x 10-31 kg,
ketidakpastian kecepatannya Δv akan benilai: Δv = 1,33 x 10-22(J s m-1) /
9,10938 x 10-31 (kg) = 1,46 x 108 (m s-1).
Perkiraan ketidakpastian kecepatannya hampir setengah kecepatan cahaya
(2,998 x108 m s-1) mengindikasikan bahwa jelas tidak mungkin menentukan
dengan tepat posisi elektron. Jadi menggambarkan orbit melingkar untuk
elektron jelas tidak mungkin.
7. Suatu pengukuran panjang gelombang air terdapat 20 puncak gelombang yang
tercacah pada jarak 400 cm. Taksiran ketidakpastian minimum dalam panjang
gelombang yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah?
Jawab:
2𝜋
Diketahui k = 𝜆
2𝜋
Sehingga, Δ𝑘 = 𝜆2
Maka,
2𝜋
Δ𝑥 ( 𝜆2 Δ𝜆) ~ 1
1 𝜆2 1 202
Δ𝑥 ~ Δ𝑥 2𝜋 = 400 ~ 0,159 cm
2𝜋
8. Kecepatanelektrondiukurdengantingkatakurasi0.003%.
Memilikiharga5.00x103m/sCariketidakpastianpadaposisi electron!
Jawab:
Δ𝑣
v=5.00 x103m/s; v =0.003%
Karena p=mev=4.56x10-27Ns
∆p =0.003%xp=1.37 x 10-27Ns
ℎ
maka,∆x ≥ =0.38nm
4𝜋 Δ𝑝
9. Estimasiketidakpastiankecepatanminimumdaribolabillard
(m~100g)yangterkurungpadamejabillard berukuran1m.
Jawab:
Untuk∆x~1 m,
ℎ
∆p≥ =5,3 x 10-35Ns,
4𝜋 Δ𝑥
Shg∆v=(∆p)/m≥5,3 x 10-34m/s
∆v= 5,3 x 10-34m/s (sangat kecil) adalah kecepatanbola billardsetiapsaat
ygdisebabkanoleh efek kuantum. Dalamteori kuantum,tdkada partikel yg
secaraabsolut benar-benardiam akibat dari prinsip ketidakpastian
10. Muatan mesonπmemiliki energidiam140 MeVdan lifetime26ns. Hitung
ketidakpastian energiπmeson, dalamMeV dan juga sebagai fungsi
energidiamnya!
Jawab:
E =mπc2=140MeV,∆τ= 26ns.
h
∆E≥ =2,03 x 10-27J
4π Δτ
∆E=1,27 x 10-14MeV;
ΔE
=1,27 x 10-14MeV/140MeV=9 x 10-17
E
KELOMPOK 5
A. TRANSFORMASI GALILEO
3. Sebuah mobil tanpa atap bergerak dengan kecepatan 200 kaki/s dan
membawa seorang anak perempuan yang sedang melemparkan sebuah
bola keatas dengan kecepatan 10 kaki/s. tulislah persamaan gerak (posisi
sebagai fungsi waktu) untuk bola tersebut jika diamati oleh :
a) Si anak perempuan
b) Seorang pengamat yang sedag berdiri dipinggir jalan.
Jawab:
a. Untuk anak perempuan
1 1
𝑦 ′ = 𝑣0 𝑡 ′ + 𝑎𝑡′2 = (10 𝑘𝑎𝑘𝑖⁄𝑠)𝑡 ′ + (−32 𝑘𝑎𝑘𝑖⁄𝑠 2 ) 𝑡′2
2 2
= 10𝑡 ′ − 16𝑡′2
𝑥′ = 𝑧′ = 0
b. untuk pengamat yang diam
𝑡 = 𝑡′
′
𝑥 = 𝑥 + 𝑣𝑡 = 0 + 200𝑡
𝑦 = 𝑦 ′ = 10𝑡 ′ − 16𝑡′2
𝑧 = 𝑧′ = 0
5. Dari soal nomor 2, pengamat kedua O’, yang sedang berjalan disepanjang
sumbu x dengan kecepatan 2 m/s relatif terhadap bumi mengamati
peristiwa tumbukan yang dijelaskan dalam soal nomor 2 diatas.
Bagaimanakah pengamatannya terhadap momentum system tersebut
sebelum dan sesudah tumbukan?
Jawab:
Dari transformasi galilean
𝑢′1 = 𝑢1 − 𝑣 = 2 𝑚⁄𝑠 − 0,4 𝑚⁄𝑠 = 1,6 𝑚⁄𝑠
𝑢′ 2 = 𝑢2 − 𝑣 = −4 𝑚⁄𝑠 − 0,4 𝑚⁄𝑠 = −4,4 𝑚⁄𝑠
𝑢′1 = 𝑢′1 − 𝑣 = 0,4 𝑚⁄𝑠 − 0,4 𝑚⁄𝑠 = 0
′
6. Koordinat ruang waktu untuk dua kejadian yang diukur oleh pengamat O
adalah X1 = 6 x 104 m, Y1 = Z1 = 0 m, t’1 = 2 x 104 s dan X2 = 12 x 104 m,
Y2 = Z2 = 0 m, t2 = 1 x 10-4 s. Berapakah seharusnya kecepatan O’
terhadap O jika O’ mendapati kedua kejadian tersebut berlangsung secara
simultan?
Jawab:
Dengan mengurangi dua transformasi lorentz didapatkan
𝑣
(𝑡2 − 𝑡1 ) − 2 (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑐
𝑡′2 − 𝑡′1 =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
𝑣 12×104 𝑚−6×104 𝑚
1 × 10−4 𝑠 − 2 × 104 𝑠 − 𝑐 ( )
3×108 𝑚⁄𝑠
0=
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
𝑣 1
Hasilnya, 𝑐 = − 2 dan oleh karena itu maka v bergerak kearak x negatif
7. Ketika diamati oleh O, sebuah lampu kilat diaktifkan dititik x = 200 km, y
= 40 km, z = 5 km pada t = 8 x 10-4 s. bagaimana koordinat x’,y’,z’ dan t’
dari kejadian ini jika dipandang oleh pengamat kedua O’, yang bergerak
relatif terhadap O dengan kecepatan -0,8 c disepanjang sumbu x-x’?
Jawab:
Menurut transformasi lorentz
𝑥 − 𝑣𝑡
𝑥′ =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
200𝑘𝑚— (−0,8 × 3 × 105 𝑘𝑚⁄𝑠)(8 × 10−4 𝑠)
=
√1 − (0,8)2
= 653 𝑘𝑚
𝑣
𝑡 − 𝑐2 𝑥
𝑡′ =
√1 − (𝑣 2 ⁄𝑐 2 )
8 × 10−4 𝑠 − (−53,3 × 10−5 𝑠)
=
0,6
0,8 × 10 𝑠 + (53,5 × 10−5 𝑠)
−5
=
0,6
−5
= 71,6 × 10 𝑠
𝑦 ′ = 𝑦 = 40 𝑘𝑚
𝑧 ′ = 𝑧 = 5 𝑘𝑚
1. Kuanta energi yang terkandung di dalam sinar ultra ungu yang panjang
gelombangnya 3000 Å adalah.
Diketahui:
ℎ = 6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠
𝑐 = 3 × 108 𝑚⁄𝑠
𝜆 = 3000 Å = 3 × 10−7 m
Ditanya:
E = ...?
Jawab:
𝐸 = ℎ. 𝜐
ℎ. 𝑐
𝐸=
𝜆
(6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠)(3 × 108 𝑚⁄𝑠)
𝐸=
3 × 10−7 m
−19
𝐸 = 6,63 × 10 𝐽
3. Hitunglah energi dari suatu foton cahaya biru dengan panjang gelombang
450 nm.
Diketahui:
𝜆 = 450 nm = 450 × 10−9 m
ℎ = 6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠
𝑐 = 3 × 108 𝑚⁄𝑠
Ditanya:
E = ...?
Jawab:
𝐸 = ℎ. 𝜐
ℎ. 𝑐
𝐸=
𝜆
(6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠)(3 × 108 𝑚⁄𝑠)
𝐸=
450 × 10−9 m
𝐸 = 4,42 × 10−19 𝐽 = 2,76 𝑒𝑉
5. Suhu normal badan kita berkisar 36℃ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 37℃ berapakah intensitas
total yang dipancarkan oleh badan kita, jika emitivitas permukaan badan
kita 0,2?
Jawab:
Dalam skala kelvin suhu badan kita berkisar 309 K sampai 310 K. Oleh
karena itu berdasarkan hukum stefan badan kita memancarkan radiasi
dengan intensitas berkisar dari
𝑊(𝑇) = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑊(𝑇) = (0,2)(5,6703 × 10−8 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2 𝐾 4 )(309 𝐾)4
𝑊(𝑇) = 103,39 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖
𝑊(𝑇) = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑊(𝑇) = (0,2)(5,6703 × 10−8 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2 𝐾 4 )(310 𝐾)4
𝑊(𝑇) = 104,73 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2
Anggaplah luas permukaan badan sama dengan lingkar badan dikalikan
tinggi badan. Jika lingkar badan kita rata-rata 1,0 meter dan tinggi badan
anda 1,6 meter, maka luas permukaan badan kita rata-rata 1,6 𝑚2 . dengan
demikian, maka badan kita memancarkan tenaga antara
165,42 𝐽 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖165,57 𝐽 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘. Untuk dibayangkan saja, tenaga
sebesar 165,42 𝐽 sama dengan tenaga yang kita gunakan untuk
mengangkat beban 16,542 𝑘𝑔 setinggi satu meter.
6. Hukum pergeseran Wien dapat digunakan untuk mengukur temperatur
permmukaan sebuah bintang. Dengan melakukan pengukuran rapat
intensitas radiasi yang dipancarkan oleh bintang itu untuk berbagai
panjang gelombang, maka kita bisa memperoleh grafik untuk bintang yang
kita amati. Dari grafik itu kita mendapatkan 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 , yakni panjang
gelombang yang dimiliki oleh komponenradiasi yang intensitasnya paling
tinggi. Dengan memanfaatkan persamamaan:
2,898 × 10−3 𝑚𝐾
𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 =
𝑇
kita dapat menghitung suhu permukaan bintang itu. Andaikan spektrum
sebuah binntang memiliki 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 = 5,0 × 10−7 𝑚. (a) Berapakah suhu
pada permukaan binang itu? (b) Beapakah intensitas radiasi keseluruhan
yang dipancarkan oleh bintang itu bila emisivitasnya 1? (c) Dapatkah kita
perkirakan jaraknya dari bumi bila I merupakan intensitas bintang itu
diukur di permukaan bumi?
Jawab:
(a) Dengan 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 = 5,0 × 10−7 𝑚, maka
2,898 × 10−3 𝑚𝐾
𝑇= = 5796 𝐾
𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑊(𝑇) = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑊(5796)
𝑅𝑏𝑏 = √ 𝑅𝑏
𝐼
Jadi, jarak bintang itu dapat dihitung bilamana kita mengetahui jejari
bintang itu. Sedangkan, jejari bintang dapat diukur melalui fasilitas yang
disediakan teleskop.
7. Bandingkan laju radiasi kalor per satuan luas badan Anda dengan yang
diradiasikan oleh sebuah kursi dengan emisivitas yang sama. Anggap suhu
badan Anda 37ºC dan suhu kursi 17ºC.
Jawab:
Laju radiasi kalor per satuan luas benda (sama dengan intensitas radiasi)
dinyatakan oleh persamaan:
𝑊(𝑇) = 𝑒𝜎𝑇 4
𝑇𝑏 = (37 + 273)𝐾 = 310 𝐾
𝑇𝑘 = (17 + 273)𝐾 = 290 𝐾
Perbandingan daya radiasi badan dan kursi per satuan luas adalah:
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑒𝜎𝑇𝑏 4 𝑇𝑏 4 𝑇𝑏 4
= = = ( ) = 1,30
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑟𝑠𝑖 𝑒𝜎𝑇𝑘 4 𝑇𝑘 4 𝑇𝑘
8. Sebuah pelat baja tipis berbentuk persegi panjang dengan sisi 10 cm,
dipanaskan dalam suatu tungku sehingga suhunya mencapai 727ºC.
Tentukan laju rata-rata energi radiasi dalam satuan watt jika pelat baja
dapat dianggap benda hitam.
Jawab:
Luas permukaan pelat tipis meliputi dua permukaan (atas dan bawah),
sehingga:
𝐴 = 2 × (10 𝑐𝑚)2 = 2 × (0,1 𝑚)2 = 0,02 𝑚2
𝑒=1
𝜎 = 5,6703 × 10−8 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2 𝐾 4
𝑇 = 727℃ = 1000 𝐾
Laju rata-rata energi radiasi atau daya radiasi, P, dihitung denan
Persamaan:
𝑃 = 𝑒𝜎𝐴𝑇 4
𝑃 = (1)(5,6703 × 10−8 𝑤𝑎𝑡𝑡⁄𝑚2 𝐾 4 )(0,02 𝑚2 )(1000 𝐾)4
𝑃 = 1134 𝑤𝑎𝑡𝑡
10. Berapakah panjang gelombang sebuah radiasi foton yang memiliki energi
3,05 × 10−19 𝐽?
Jawab:
𝐸 = 3,05 × 10−19 𝐽
ℎ = 6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠
𝑐 = 3 × 108 𝑚⁄𝑠
𝐸 = ℎ. 𝜐
ℎ. 𝑐
𝐸=
𝜆
ℎ. 𝑐
𝜆=
𝐸
(6,63 × 10−34 𝐽. 𝑠)(3 × 108 𝑚⁄𝑠)
𝜆=
3,05 × 10−19 𝐽
𝜆 = 652 𝑛𝑚