Anda di halaman 1dari 21

Materi Fisika SMK Kelas X

BAB 2:

Usaha, Energi
dan Daya
Oleh Shafira Aulia Putri, S. Pd
01. USAHA
Usaha adalah besarnya gaya yang dibutuhkan untuk
menggerakkan suatu benda hingga jarak tertentu.

Jika anda mendorong meja hingga berpindah sejauh 20


cm, maka dapat dikatakan anda melakukan sebuah
usaha. Namun jika anda mendorong dinding dan tidak
ada perpindahan, maka dapat dikatakan anda tidak
melakukan usaha.
Persamaan yang Digunakan

𝑾 = 𝑭. 𝒔 𝑾 = 𝑭 𝒄𝒐𝒔 𝜽 . 𝒔
Keterangan, Keterangan,
W = Usaha (Joule) W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton) F = Gaya (Newton)
s = Jarak (meter) s = Jarak (meter)
θ = Sudut (°)
Contoh Soal
Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik dengan gaya 50 N dan membentuk sudut sebesar
60° sehingga berpindah sejauh 0,8 km. Berapakah usaha yang dilakukan gaya itu?
Diketahui: F = 50 N, 𝜃 = 60°, s = 0,3 km = 300 m
Ditanya: W?
Jawab
W = F cos θ s
W = F cos 60° s
1
W = 50 N . . 300 m
2
W = 50 N. 150 m
W = 750 J
Contoh Soal
Nina, Dodi dan Tita mendorong lemari di kelas dan mengeluarkan gaya sebesar 90 N,
75 N dan 82 N. Jika lemari bergesar sejauh 45 cm, maka berapakah usaha total yang
mereka lakukan?
Diketahui: F1 = 90 N, F2 = 75 N, F3 = 82 N, s = 45 cm = 0,45 m
Ditanya: Wtotal ?
Jawab
Wtotal = Ftotal. s
Wtotal = (F1 + F2 + F3). s
Wtotal = (90 N + 75 N + 82 N). 0,45 m
Wtotal = 247 N. 0,45m
Wtotal = 111,15 J
02. ENERGI
Energi adalah bahan bakar yang dibutuhkan untuk
melakukan usaha. Energi bersifat kekal, tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya bisa berubah
bentuk dari satu energi ke energi lainnya

Perubahan bentuk energi sering kita temui di kehidupan


sehari hari, contohnya perubahan energi listrik menjadi
energi panas pada setrika. Ada 3 bentuk energi yang
akan dipelajari yaitu Energi Potensial, Energi Kinetik dan
Energi Mekanik.
Energi Potensial
Energi yang dimiliki benda yang diakibatkan oleh posisi benda
tersebut. Energi potensial terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

Energi Potensial Energi Potensial Energi Potensial


Gravitasi Konstan Pegas Gravitasi Newton

Energi yang Energi yang Energi yang


dipengaruhi oleh diperlukan untuk dipengaruhi oleh
massa dan posisi merenggangkan / posisi benda yang
benda serta merapatkan pegas. seukuran / lebih
gravitasi bumi. besar dari bumi,
termasuk benda
luar angkasa.
Persamaan yang Digunakan
Energi Potensial Energi Potensial Energi Potensial
Gravitasi Konstan Pegas Gravitasi Newton

𝟏
𝐄𝐩 = 𝐦𝐠𝐡 𝐄𝐩 = 𝐤∆𝐱 𝟐 𝒎𝟏 𝒎𝟐
𝟐 𝑬𝒑 = 𝑮
Karena 𝐅 = 𝐤𝐱 , maka 𝒓𝟐
𝐖 = ∆𝐄𝐩 = 𝐦𝐠(𝐡𝟐 − 𝐡𝟏 )
𝟏
𝐄𝐩 = 𝐅∆𝐱 Keterangan,
Keterangan, 𝟐
Ep = Energi potensial (J) Keterangan, Ep = Energi potensial (J)
m = Massa (kg) Ep = Energi potensial (J) G = Konstanta gravitasi (6,67
g = Percepatan gravitasi k = Konstanta pegas (N/m) x10-11 Nm2/kg2)
(m/s2) ∆x = Perubahan panjang m1 = Massa benda 1
W = Usaha (Joule) pegas (m) m2 = Massa benda 2
h1 = Posisi awal benda (m) F = Gaya (N) R = Jarak kedua benda (m)
h2 = Posisi akhir benda (m)
Contoh Soal
Sebuah kelereng dengan massa 10 g jatuh dari ketinggian 3 m ke timbunan pasir. Kelereng
tembus ke pasir sedalam 3 cm sebelum berhenti. Besar gaya yang dimiliki oleh pasir pada saat
bergesekan dengan kelereng adalah…
Diketahui: m = 10 g = 0,01 kg, h = 3 m, s = 3 cm = 0,03 m
kelereng
Ditanya: F?
Jawab
𝑊 = ∆𝐸𝑝
𝐹. 𝑠 = 𝑚𝑔(ℎ𝑘𝑒𝑙𝑒𝑟𝑒𝑛𝑔 −ℎ𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 )
𝐹. 0,03 𝑚 = 0,01 𝑘𝑔. 10 𝑚/𝑠 2 . (3 𝑚 − 0 𝑚)
0,01 𝑘𝑔. 10 𝑚/𝑠 2 . 3 𝑚
𝐹=
0,03 𝑚
1 𝑘𝑔. 10 𝑚/𝑠 2 . 3 𝑚
𝐹=
3𝑚
𝐹 = 1 𝑘𝑔. 10 𝑚/𝑠 2 . 3
𝐹 = 10 𝑁
Contoh Soal
Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 6 cm diperlukan energi sebesar 50 J. Energi
yang dibutuhkan untuk meregangkan pegas sejauh 12 cm adalah…
Diketahui: ∆𝑥𝐴 = 6 𝑐𝑚, 𝐸𝑝𝐴 = 50 𝐽, ∆𝑥𝐵 = 12 𝑐𝑚
Ditanya: 𝐸𝑝𝐵 ?
Jawab
1
𝑘(∆𝑥𝐴 )2 (𝐸𝑝𝐴 )(∆𝑥𝐵 )2 (50 𝐽)(144 𝑐𝑚2 )
𝐸𝑝𝐴 𝐸𝑝𝐵 = 𝐸𝑝𝐵 =
=2 = (∆𝑥𝐴 )2 = 36 𝑐𝑚2
𝐸𝑝𝐵 1
𝑘(∆𝑥𝐵 )2
2 𝐸𝑝𝐵 = (50 𝐽)(4)
2
(50 𝐽)(12 𝑐𝑚)
𝐸𝑝𝐴 (∆𝑥𝐴 ) 2 𝐸𝑝𝐵 = 𝐸𝑝𝐵 = 200 𝐽
= = (6 𝑐𝑚)2
𝐸𝑝𝐵 (∆𝑥𝐵 )2
Contoh Soal
Sebuah pesawat antariksa akan diluncurkan dari permukaan bumi. Jika massa pesawat tersebut adalah
1 ton, jari-jari bumi adalah 60 x 106 m dan massa bumi sebesar 0,6 x 1025 kg, maka berapakah besar
energi potensial pesawat pada saat di permukaan bumi?
Diketahui: m1 = 1 ton = 1000 kg = 103 kg, r = 60 x 106 m, m2 = 0,6 x 1025 kg, G = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
Ditanya: Ep? Jawab
m1 m2
Ep = G 2
𝑟
3 25 Ep = 1,11 x 10−3 x 105 J
(10 kg)(0,6 x 10 kg)
Ep = (6,67 x 10−11 Nm2 /kg 2 )
(60 x 106 m)2 Ep = 1,11 x 102 J
6,67 x 0,6 Ep = 111 J
Ep = x 10−11 x 103 x 1025 J
3600x10−12
6,67 x 0,6
Ep = x 10−11 x 103 x 1025 x10−12 J
3600
Ep = 1,11 x 10−3 x 10−11 x 103 x 1025 x10−12 J
Energi Kinetik
Energi yang dimiliki benda bergerak yang diakibatkan
oleh kecepatan benda tersebut.

Persamaan yang Digunakan


𝟏 Keterangan,
𝐄𝐤 = 𝐦𝐯 𝟐
𝟐 Ek = Energi kinetik (J)
𝟏 m = Massa (kg)
𝐖 = ∆𝐄𝐤 = 𝐦(𝐯𝟐 𝟐 −𝐯𝟏 𝟐 ) W = Usaha (Joule)
𝟐 v1 = kecepatan awal (m/s)
v2 = kecepatan akhir (m/s)
Contoh Soal
Sebuah benda bermassa 4 kg mula mula diam, kemudian benda diberi gaya 12 N
sehingga benda bergerak sejauh 6 m. Berapakah kecepatan gerak benda tersebut
setelah bergerak?
Diketahui: m = 4 kg, F = 12 N, s = 6 m
Ditanya: v?
Jawab
1 12 N. 6 m
W = ∆Ek = m(v2 2 −v1 2 ) 2
v2 =
2 2 kg
1 12 N. 6 m
F. s = m(v2 2 −v1 2 ) v2 2 =
2 2 kg
1
12 N. 6 m = 4 kg[v2 2 −(0 m/s)2 ] v2 2 = 36 Nm/kg
2
v2 = 6 m/s
12 N. 6 m = 2 kg(v2 2 )
Energi Mekanik
Jumlah total dari energi potensial dan energi kinetik suatu benda. Besarnya
energi mekanik benda selalu tetap walaupun posisi dan kecepatannya berubah-
ubah. Sehingga dapat dikatan, energi potensial dan energi kinetic benda dapat
berubah namun jumlah total keduanya akan tetap sama.
Posisi Awal Benda Diam

Ek = 0 J

Ep = 100 J

Posisi Akhir Setelah


Benda Beregerak

Ek = 100 J

Ep = 0 J
Persamaan yang Digunakan
Energi Mekanik Keterangan,
Em = Ep + Ek Em = Energi mekanik (J) h1 = Posisi awal (m/s)
Ep = Energi potensial (J) h2 = Posisi akhir (m/s)
Hukum Kekekalan Energi Ek = Energi kinetik (J) v1 = Kecepatan awal (m/s)
W = ∆Ep = ∆Ek m = Massa (kg) v2 = Kecepatan akhir (m/s)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Ep1 − Ep2 = +Ek2 − Ek1
W = Usaha (Joule)
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
1 1
mgh1 + mv1 2 = mgh2 + mv2 2
2 2
𝐄𝐦𝟏 = 𝐄𝐦𝟐 = 𝐄𝐦
Contoh Soal
Sebuah bola tenis bermassa 30 g yang awalnya diam jatuh dari atas lemari setinggi 6 meter. Berapakah kecepatan bola
tersebut saat berada pada posisi 1 meter di atas permukaan lantai jika percepatan gravitasi 10 m/s2?
Diketahui: m = 30 g = 0,03 kg, v1 = 0 m/s, h1 = 6 m, h2 = 1 m, g = 10 m/s2
Ditanya: v1?
Jawab 1 1
(10 m/s2 )(6 m) + (0 m/s2 ) = (10 m/s 2 )(2 m) + v2 2
Em = Ep + Ek 2 2
Em1 = Em2 2 2
1 2
(10 m/s )(6 m) = (10 m/s )(1 m) + v2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2 2
1
1 1 60 m2 /s2 = 10 m2 /s 2 + v2 2
mgh1 + mv1 2 = mgh2 + mv2 2 2
2 2 1
Karena massa benda tidak berubah dari posisi awal 60 m2 /s2 = 10 m2 /s 2 + v2 2
hingga akhir maka boleh diabaikan sehingga 2
1
1 1 60 m /s − 10 m /s = v2 2
2 2 2 2
gh1 + v1 2 = gh2 + v2 2 2
2 2 1 2
2 2
50 m /s = v2
2
100 m2 /s2 = v2 2
10 m/s = v2
03. DAYA
Daya adalah kelajuan dalam melaksanakan usaha. Dalam kata
lain daya adalah usaha/jumlah energi yang dihabiskan per
satuan waktu.

𝐖 Keterangan,
𝐏=
𝐭 P = Daya (Watt)
Karena W = F.s maka W = Usaha (Joule)
𝑭. 𝒔 t = Waktu (s)
𝐏=
𝐭 s = Jarak (m)
𝒔
Karena 𝐯 = 𝒕 maka v = kecepatan awal (m/s)
𝐏 = 𝐅. 𝐯
Contoh Soal
Doni bermassa 50 kg memanjat sebuah pohon hingga ketinggian 4 meter. Untuk
mencapai ketinggian itu Doni memerlukan waktu 8 detik. Berapakah daya yang
dibutuhkan Doni?
Diketahui: m = 50 kg, hpohon = 4 m, t = 8 s
Ditanya: P?
Jawab
𝑊 (50 𝑘𝑔)(10 𝑚/𝑠 2 )(4 𝑚)
𝑃= 𝑃=
𝑡 8𝑠
∆𝐸𝑝 (50 𝑘𝑔)(10 𝑚/𝑠 2 )(1 𝑚)
𝑃= 𝑃=
𝑡 2𝑠
𝑚𝑔(ℎ𝑝𝑜ℎ𝑜𝑛 −ℎ𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ ) 𝑃 = (50 𝑘𝑔)(5 𝑚/𝑠 2 )(1 𝑚)
𝑃= 𝑃 = 250 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑡
(50 𝑘𝑔)(10 𝑚/𝑠 2 )(4 𝑚 − 0 𝑚)
𝑃=
8𝑠
Efisiensi Daya
Sebuah mesin tidak mungkin bisa mengubah 100% energi yang
diterimanya menjadi energi yang diinginkan. Sebagian dari energi
masukan pasti akan terbuang/menjadi bentuk energi lain. Efisiensi
merupakan perbandingan antara energi keluar dan energi masuk.

Persamaan yang Digunakan


Wkeluar Keterangan,
η= x100%
Wmasuk 𝑊keluar = Usaha yang dihasilkan (J)
𝑊masuk = Usaha yang diperlukan (J)
Pkeluar 𝑃keluar = Daya yang dihasilkan (J)
η= x100% 𝑃masuk = Daya yang diperlukan (J)
Pmasuk
η = efisiensi mesin (%)
Contoh Soal
Sebuah mesin bermassa 40 kg dipacu kecepatannya yang awalnya 20 m/s menjadi 40 m/s dalam
waktu 5 detik. Jika efisiensi mesin tersebut adalah 85%, maka seberapa besar daya yang dihasilkan?
Diketahui: m = 40 kg, v1 = 20 m/s, v2 = 40 m/s, t = 5 s, η = 85%
Ditanya, Pkeluar?

Jawab
W
W = ∆Ek Pmasuk =
t
1 24000 J
W = m(v2 2 −v1 2 ) Pmasuk =
2 5s
1
W = (40 kg)[(40 m/s)2 −(20 m/s)2 ] Pmasuk = 4800 𝑊𝑎𝑡𝑡
2 Pkeluar
1 η= x100%
W = (40 kg)(1600 m2 /s 2 −400 m2 /s 2 ) Pmasuk
2
1 Pkeluar
W = (40 kg)(1200 m2 /s 2 ) 85% = x100%
2 4800 W
W = (20 kg)(1200 m2 /s 2 ) Pkeluar = (85%)(4800 𝑊)
W = 24000 J Pkeluar = 4080 𝑊
Terima Kasih
Semoga ilmu yang sudah terima
dapat bermanfaat bagi diri kalian
sendiri dan orang sekitar.
Semangat belajar ☺

Anda mungkin juga menyukai