Dalam fisika, usaha adalah hasil kali perpindahan dengan gaya yang
menyebabkannya. Gaya yang dimaksud ini adalah gaya yang searah atau segaris
dengan perpindahan. Secara matematis, usaha dituliskan :
W=Fs
Dimana : a. W = usaha (joule)
b. F = gaya (Newton)
c. s = perpindahan (meter)
W = F cos α
Contoh Soal
1. Sebuah balok yang terletak pada lantai licin ditarik denga gaya F = 40 N seperti
gambar dibawah. Massa balok 4 kg. Hitunglah usaha yang dilakukan jika balok itu
ditarik selama 4 detik dan sudut yang dibentuk 30°!
Penyelesaian
Diketahui : F = 40 N
m = 4 kg
t = 4 sekon
Ditanyakan : W = ……?
Jawab : W = F cos α s
2m
= 40 x ½ √3
= 5 √3 m/s²
s = 1 x 5 √3(4)²
s = 40 √3 m
W = F cos s
W = 40 x 1 √3 x 40 √3
W = 1200 joule
Penyelesaian
Diketahui : F = 20 N
m = 10 kg
t = 5 sekon
a = 6 m/s²
Ditanyakan : W = ……?
Jawab : W = F s
s = 1 x 6 x 5²
s = 75 m
W=Fs
W = 20 x 75
W = 1500 joule
3. Sebuah benda bergerak pada lantai licin dengan jarak 20 m dan gaya yang
dihasilkan adalah 50 N. Tentukan usaha yang dilakukan oleh benda tersebut dan sudut
yang dibentuk adalah 60° !
Penyelesaian
Diketahui : F = 50 N
s = 10 m
α = 60°
Ditanyakan : W = ……?
Jawab : W = F cos α s
W = 50 x cos 60° x 50
W = 50 x 1 x 50
W = 1250 joule
Jadi, usaha yang dilakukan adalah 1250 joule
2. ENERGI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menggunakan berbagai macam enerhi,
antara lain energi kimia, energi bumi, energi air terjun dan energi nuklir. Energi
tersebut dihasilkan oleh sumber energi. Diantara sumber-sumber energi ada energi
yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Contoh energi yang dapat diperbarui
antara lain bahan pangan sebagai sumber energi kimia, PLTA sebagai sumber energi
listrik , manusia dan hewan sebagai sumber energi mekanik. Sedangkan sumber energi
yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi (solar, bensin, minyak tanah yang
merupakan sumber energi kimia ). Mengingat terbatasnya sumber daya energi yang
berasal dari alam itu, maka kita harus mengupayakan penghematan energi. Dan dalam
materi in kita akan membahas mengenai energi potensial maupun energi kinetik.
a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda berkaitan dengan
geraknya. Oleh karena itu, energi kinetik bisa juga disebut energi gerak. Besar energi
kinetik bergantung pada kelajua benda. Energi kinetik merupakan skalar, bukan
vector.
Ek = 1 m v²
2
Dimana : Ek = energi kinetik (joule)
W = Ek2 – Ek1
Contoh soal :
Penyelesaian :
Diketahui : m = 1 kg
V0 = 10 m/s
a = 2 m/s
t = 10 s
b. W =………?
Jawab : Vt = V0 + at
= 10 + 2(10)
= 10 + 20
= 30 m/s
22
22
= Ek2 - Ek1
= 450 J – 100 J
= 350 J
2. Sebuah biji ketapel dilemparkan dengan kecepatan 90 m/s.Massa dari biji ketapel
tersebut adalah 0,2 kg. Tentukan berapa energi kinetik yang dihasilkan oleh biji
ketapel tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui : m = 0,2 kg
V0 = 90 m/s
Ditanyakan : Ek = ……….?
Jawab : Ek = 1 m V²
= 1 x 0,2(90)²
= 810 J
b. Energi Potensial
Sudah dapat kita ketahui secara bersama bahwa benda dapat dikatakan bergerak
karena sesuatu atau benda tersebut mempunyai energi, yang disebut energi potensial.
Kekuatan yang tersimpan tersebut merupakan interaksi yang sifatnya skalar. Karena
bersifat skalar, maka energi potensial tidak mempunyai arah, tidak
seperti medan gaya yang merupakan vector. Pada benda yang dilepas sehingga dapat
bergerak sendiri, hal ini karena benda tersebut mempunyai energi yang dinamakan
energi potensial gravitasi (energi potensial gravitasi bumi).
Ep = m g h
Dimana : Ep = energi potensial (joule)
W = Ep2 – Ep1
Contoh soal :
1. Sebuah mangga memiliki massa 0,5 kg baerada di atas pohon yang tingginya 10 m.
Tentukan besar energi potensialnya jika percepatan gravitasi bumi bernilai 10 m/s² !
Penyelesaian :
Diketahui : m = 0,5 kg
g = 10 m/s²
h = 10 m
Ditanyakan : Ep = ……….?
Jawab : Ep = m g h
= 0,5 x 10 x 10
= 50 joule
2. Sebuah benda memiliki massa 1 kg dan dilemparkan dari permukaan tanah sampai
ketinggian 10 m. dan gravitasi bumi 10 m/s². Berapa energi potensial benda pada
ketinggian 10 m dan berapa usaha yang diperlukannya ?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 1 kg
g = 10 m/s²
h = 10 m
Ditanyakan : a. Ep = ……….?
b. W =….?
Jawab : a. Ep = m g h
= 1 x 10 x 10
= 100 J
b. W = Ep2 - Ep1
= 0 – 100
= -100 J
Jadi, usaha yang dihasilkan adalah -100 J (tanda – menunjukkan bahwa untuk
memindahkan benda dari bawah ke atas diperlukan energi)
F=kx
Dimana : F = gaya pegas
k = tetapan pegas
x = simpangan pegas
F = 1 k x²
2
Contoh soal :
Sebuah pegas pada saat ditekan gaya sebesar 30 N, memendek sebesar 10 cm. Apabila
diatas pegas tersebut diberi benda 20 gr. Berapa :
Penyelesaian :
Diketahui : F = 30 N
x = 10 cm = 0,1 m
m = 20 gr = 0,02 kg
Ditanyakan : a. h = ……….?
b. V =….?
Jawab : F = k x
30 = k . 0,1
k = 300 N/m
a. Ep pegas = Ep gravitasi
1 k x² = m g h
1,5 = 0,2 h
1,5 = h
0,02
7,5 = h
Ep pegas = Ek benda
1 k x² = 1 m V²
22
3 = V²
0,02
150 = V²
√150 = V
12.25 = V
Energi potensial berkaitan erat dengan energi kinetik. Penambahan energi potensial
menyebabkan pengurangan energi kinetik. Perhatikan pada gambar dibawah ini
2. Benda meluncur pada bidang miring yang licin, sehinggagaya yang bekerja pada
benda hanya gaya berat. Karena tidak ada gaya luar (gaya gesekan fk = 0), maka
prinsipnya sama dengan gambar (a) yaitu merupakan gerak
dalam medan gaya konservatif. Usaha peluncuran benda dari atas ke bawah sama
dengan perubahan energi potensial dan juga sama dengan perubahan energi kinetik
(W = Ek2 – Ek1 = Ep2 – Ep1).
3. Benda meluncur pada bidang miring yang memiliki koefisien gesekan. Karrena
bekerja gaya gesekan (bidang kasar), maka usahanya bukan merupakan perubahan
energi potensial ataupun perubahan energi kinetik (W ≠ Ek2 – Ek1 dan juga W ≠ Ep2 –
Ep1).
Jumlah dari energi potensial dengan energi kinetik dinamakan energi mekanik, dan
dirumuskan :
Em = Ep + Ek
Hukum Kekekalan Energi :
“Jumlah energi potensial dan kinetic suatu benda selalu konstan, selama tidak
ada gaya luar yang mempengaruhinya”
3. Daya
Sering Anda mendengar istilah daya. Mulai dari daya taha, daya listrik, daya kuda dan
daya dorong. Apakah semua istilah tersebut sama maknanya dengan daya dalam fisika
? Daya tahan jembatan, daya tahan tubuh tentunya bukan termasuk daya tahan yang
termasuk dalam fisika. Tetapi daya listrik dan daya kuda erat hubungannya dengan
daya yang dimaksud dalam fisika. Dalam fisika daya adalah jumlah energi tiap satuan
waktu. Rumus yang dipakai untuk menghitung daya, antara lain :
P=W
t
Dimana : P = Daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
Contoh soal :
1. Sesorang mendorong kotak dengan gaya dorong sebesar 100 N dalam waktu 20
sekon. Kotak dapat bergerak sejauh 4 meter. Berapa daya dorong orang tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : F = 100 N
t = 20 s
s=4m
Ditanyakan : P = …?
Jawab : W = F s
P=W
= 400 = 20 watt
20
Penyelesaian :
Diketahui : P = 40 W
Ditanyakan : W = …?
Jawab : W = P x t
= 40 x 3600
= 144000 joule
= 144 kJ
Penyelesaian
g = 10 m/s²
Ditanyakan : P = ….?
Jawab : F = W = m g
= (800 + 500) x 10
= 13000 N
t1
4. Sebuah televisi memiliki daya 80 W dan dinyalakan terus menerus selama 5 jam.
Berapa energi yang dikeluarkan oleh televisi tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : P = 80 W
Ditanyakan : W = ….?
Jawaban : W = P t
= 80 x 18000
= 1440000 joule
= 1440 kJ
η = Wk x 100 %
Wm
Dimana : η = efisiensi = daya guna
Wm = energi masuk
Contoh soal :
Dalam sebuah mesin cuci energi yang masuk 400 J dan energi yang keluar adalah 300
J. Tentukan efisiensi dari mesin cuci tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui : Wm = 400 J
Wk = 300 J
Ditanyakan : η = ….?
Jawab : η = Wk x 100 %
Wm
= 300 x 100 %
400
= 75 %
6. Sumber Energi
a. Energi matahari (energi surya)
Sudah tidak asing lagi, bahwa energi matahari dalam skala kecil langsung dapat
dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, misalnya sebagai penerangan,
mengeringkan pakaian, menjemur padi atau sesuatu lainnya. Dapat Anda bayangkan
apabila untuk mengeringkan padi digunakan pemanas dari minyak, berapa besar
biayanya ? Energi sinar matahari dapat digunakan secara gratis dan tanpa batas. Suatu
perusahaan yang menggunakan air panas dalam skala besar dapat memanfaatkan sinar
matahari. Caranya yaitu dengan menjemur air pada tempat tertentu hingga
memperoleh air hangat sampai kurang lebih 60° C. Apabila memerlukan air yang
bersuhu 100° Cdapat diteruskan dengan bahan bakar yang lain. Energi matahari atau
energi surya dapat juga digunakan untuk pembengkit listrik dengan menggunakan
susunan cermin sebagai pengumpul energi sinar matahari. Selain itu, energi surya juga
digunakan sebagai sumber energi satelit-satelit atau pesawat luar angkasa.
b. Energi air
Pernahkah Anda melihat kincir air di daerah pedesaan. Kincir air itu digunakan untuk
menaikkan air sungai ke pedesaan. Meskipun air yang dinaikkan relative kecil, tetapi
dapat mengalir terus menerus tanpa menggunakan energi. Disamping itu, energi air di
daerah terpencil dapat digunakan untuk menggerakkan generator listrik untuk
keperluan listrik di pedesaan atau pegunungan. Dalam skala lebih besar, air
bendungan dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), contohnya
PLTA Jatiluhur, PLTA Karangkates di Malang, PLTA Asahan dan sebagainya.
c. Energi listrik
Menurut Anda, energi manakah yang paling banyak digunakan untuk keperluan
seharu-hari ? Tidak dapat disangkal, saaat ini energi listrik banyak bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Mulai dari yang ukuran kecil misalnya jam tangan, kalkulator,
mainan anak, keperluan rumah tangga sampai untuk menggerakkan mesin-mesin pada
pabrik besar. Sumber energi listrik dapat berupa baterai, akumulator, generator listrik,
foto sel, PLTA, PLTN (Pusat Listrik Tenaga Nuklir) dan pembangkit listrik tenaga
bumi.