Anda di halaman 1dari 2

Piezoelektrik sebagai Energi Masa Depan

(Fajar Bagus Dewantoro-12-12MIPA6)


Saat ini, seluruh dunia mulai mengalami krisis energi, dimana cadangan sumber energi yang
ada mulai habis dan akan habis pada beberapa puluh tahun lagi. Tiga perempat aliran listrik yang ada
saat ini dibangkitkan oleh stasiun listrik termal (panas) yang bergantung pada bahan bakar fosil atau
energi nuklir. Minyak bumi dan batu-bara yang selama ini menjadi sumber energi utama tidak akan bisa
bertahan lama karena jumlahnya yang terbatas. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil yang tidak
terkendali akan mempercepat proses habisnya sumber energi yang ada, juga akan mencemari
lingkungan karena meraka melepaskan gas-gas pencemar udara. Maka dari itu, mau tidak mau kita
harus beralih ke energi alternatif yang jumlahnya tak terbatas dan ramah lingkungan.
Energi altenarif atau energi terbarukan diusahakan berasal dari sumber-sumber energi yang
dapat diperbarui dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan laju untuk menghabiskannya. Ada
banyak sumber energi terbarukan yang ada hingga saat ini, diantaranya : PLTA, PLTS, PLT Angin,
PLTP, dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa. Namun, dari sekian banyak energi terbarukan tersebut
besar pemanfaatannya masih terbilang kecil. Adapun penyebabnya adalah biaya pembangunan yang
menelan dana lebih besar dibanding energi fosil. Oleh sebab itu, diperlukan energi alternatif lain yang
biaya pembangunannya jauh lebih murah seperti piezoelektrik.
Piezoelektrik adalah suatu material yang dapat menghasilkan perbedaan muatan listrik antara
kedua sisinya apabila deformasi atau perubahan dimensi. Piezoelektrik atau biasa disebut juga dengan
efek piezoelektrik adalah muatan listrik yang terakumulasi dalam bahan padat tertentu, seperti kristal
dan keramik akibat dari mechanical pressure (tekanan). Piezoelektrik digunakan untuk mengukur
tekanan, percepatan, regangan, etc. dan biasa digunakan dalam alat-alat seperti: mikrofon, jam quartz,
pengubah suara menjadi tulisan pada laptop, mesin pembakaran dalam, printer, oscillator elektronik,
hingga bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif ditempat keramaian seperti di station ataupun di
bandara. Dan ini sedang diterapkan di negara maju seperti Jepang dan Amerika.

Bahan piezoelektrik adalah material yang memproduksi medan listrik ketika dikenai regangan
atau tekanan mekanis. Sebaliknya, jika medan listrik diterapkan, maka material tersebut akan
mengalami regangan atau tekanan mekanis. Bahan piezoelektrik alami diantaranya: Kuarsa (Quartz,
SiO2), berlinite, turmalin dan garam rossel. Bahan piezoelektrik buatan diantaranya: Barium titanate
(BaTiO3), Lead zirconium titanate (PZT), Lead titanate (PbTiO3) dsb. Bahan Piezoelektrik terbentuk
oleh keramik yang terpolarisasi sehingga beberapa bagian molekul bermuatan positif dan sebagian yang
lain bermuatan negative membentuk elektroda‐elektroda yang menempel pada dua sisi yang berlawanan
dan menghasilkan medan listrik material yang dapat berubah akibat gaya mekanik. Pada saat medan
listrik melewati material, molekul yang terpolarisasi akan menyesuaikan dengan medan listrik,
dihasilkan dipole yang terinduksi dengan molekul atau struktur Kristal materi. Penyesuaian molekul
akan mengakibatkan material berubah dimensi. Fenomena ini disebut electrostriction (efek
piezoelektrik).

Bahan Piezoelektrik dapat dimanfaatkan sebagai :


1. Penghasil listrik tegangan tinggi, bahan piezoelektrik dapat menghasilkan beda potensial hingga
ribuan volt sehingga banyak digunakan sebagai sumber tegangan tinggi.
2. Transduser, ransduser adalah alat yang mengubah suatu bentuk energi kedalam bentuk energi yang
lain. Transduser ultrasonic mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dalam bentuk suara dan
sebaliknya. Transduser akan mengeluarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi di atas 20 kHz.
Transduser ultrasonik 40 kHz akan membangkitkan gelombang dengan frekuensi 40 kHz, transduser
akan aktif jika diberi sinyal dengan frekuensi dengan 40 kHz. Transduser ultrasonik terdiri atas dua
macam yaitu pengirim (transmitter) Tx dan penerima (receiver) Rx. Transduser ultrasonik terbuat dari
material piezoeletrik, yaitu terbuat dari material quartz (SiO3) atau barium titanat (BaTiO3) yang akan
menghasilkan medan listrik pada saat material berubah bentuk atau dimensinya sebagai akibat gaya
mekanik.
Efek piezoelektrik terjadi jika medan listrik tebentuk ketika material dikenai tekanan mekanik.
Pada saat medan listrik melewati material, molekul yang terpolarisasi akan menyesuaikan dengan
medan listrik, dihasilkan dipole yang terinduksi dengan molekul atau struktur Kristal materi.
Penyesuaian molekul akan mengakibatkan material berubah dimensi. Fenomena tersebut dikenal
dengan electrostriction.
Prinsip kerja piezoelektrik adalah bila material dikenai tekanan maka akan terjadi distorsi dan
tekanan listrik akan dihasilkan dari kedua permukaannya. Pada prinsipnya, efek piezoelektrik diperoleh
dari ketidakseimbangan distribusi arus listrik pada material piezoelektrik yang disebabkan oleh
terjadinya tegangan pada bahan tersebut dan mengakibatkan terjadinya regangan. Bila kedua
permukaan bahan tersebut dilapisi dengan bahan logam dan lempengan tembaga, maka perubahan arus
listrik ini akan mengakibatkan terjadinya sinyal tegangan listrik pada lempeng tembaga tersebut.

Elemen piezoelektrik mempunyai beberapa kelebihan penting dibandingkan mekanisme


sensing yang lain. Pertama dan yang utama adalah fakta bahwa piranti tersebut membangkitkan sendiri
tegangannya. Karena itu elemen ini tidak memerlukan daya dari luar untuk operasionalnya. Untuk suatu
aplikasi di mana konsumsi daya sangat terbatas, piranti piezoelektrik sangat berguna. Tambahan lagi,
efek piezoelektrik memiliki hokum penyekalaan yang menarik sehingga bermanfaat pada piranti yang
kecil.

Piezoelektrik bukanlah suatu dielektrik yang bagus. Ada sedikit kebocoran muatan pada
material piezoelektrik. Karena fenomena ini, ada suatu konstanta waktu penyimpanan tegangan pada
piezoelektrik setelah diberikan suatu gaya. Konstanta waktu ini tergantung pada kapasitansi elemennya
dan pada resistansi kebocorannya. Konstanta waktunya berada pada orde 1 detik. Karena efek ini,
piezoelektrik kurang bermanfaat untuk mendeteksi besaran static seperti berat suatu benda.

Aspek penting lainnya dalam penggunaan piezoelektrik adalah adanya kenyataan bahwa
material piezoelektrik dibuat melalui proses kristalisasi kisi‐kisi (laticce) dalam susunan tertentu. Hal
tersebut dilakukan dengan memanskan Kristal sampai diatas suhu Curie sambil menerapkan tegangan
pada elektrodanya. Jika kristal telah dipanaskan mendekati suhu Curie, material tersebut dapat menjadi
“ de pole “ yang dapat menghasilkan pengurangan sensitifitas piezoelektrik. Untuk beragam material,
suhu curie ini berada antara 50 – 600 ° C.

Pemanasan dibawah suhu Curie dapat membatasi penggunaan sensor ini. Kekurangan utama
sensing piezoelektrik ini adalah sensitifitasnya hanya bagus untuk sinyal yang berubah‐ubah terhadap
waktu. Sensing piezoelektrik tidak dapat beoperasi untuk aplikasi‐aplikasi yang membutuhkan
sensitifitas terhadap besaran statik. Meskipun demikian, jika ada sinyal yang berubah terhadap waktu,
perlu adanya pemikiran yang serius pada penggunaan elemen sensing piezoelektrik.

Piezoelektrik dapat diaplikasikan sebagai sensor dan sumber energi alternatif. Sebagai sensor,
dengan sifatnya yang bisa mendeteksi variasi tekanan, maka piezoelectric ini mempunyai fungsi utama
yaitu sebagai sensor. Berikut adalah aplikasi piezoelectric yang digunakan sebagai sensor:
 Mikrofon piezoelectric dan pickup piezoelectric untuk gitar akustik-elektrik.
 Elemen piezoelectric digunakan untuk mendeteksi generasi gelombang sonar.
 Bahan piezoelectric yang digunakan dalam single-axis dan dual-sumbu miring penginderaan.
 Pemantauan daya dalam aplikasi daya tinggi (misalnya perawatan medis, sonochemistry dan industri
pengolahan).
 Microbalances piezoelectric digunakan sebagai bahan kimia yang sangat sensitif dan sensor biologis.
 Piezos kadang-kadang digunakan dalam pengukur regangan. Piezoelectric digunakan dalam
instrumen penetrometer pada Huygens Probe
 Piezoelectric digunakan dalam drum pads elektronik untuk mendeteksi dampak dari tongkat drummer,
dan untuk mendeteksi gerakan otot di acceleromyography medis.
 Dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai