Anda di halaman 1dari 7

2022

Laporan Praktikum
PRAKTIKUM PENGARUH LUAS PERMUKAAN BENDA
TERHADAP LAJU REAKSI
FRANS SETIAWAN
1. Latar Belakan

Laporan ini dibuat dengan tujuan memenuhi nilai yang dibutukah untuk kelulusan yang tanpa
hambatan, dan pemilihan praktikum jenis ini dikarenakan tingkat kesulitan yang sangat rendah.

2. Tinjauan Pustaka

Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau pertambahan
konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Laju reaksi dilambangkan dengan huruf V (V kapital)
dengan satuan M/s(molaritas per sekon).

V= k[A]m[B]n

Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi, diantaranya: konsentrasi zat-zat yang
bereaksi, suhu, luas permukaan, dan katalis. Namun, dalam praktikum ini kita akan bahas
tentang luas permukaan terhadap laju reaksi.

Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau
bersentuhan. Semakin banyak zat yang bersentuhan maka semakin sering terjadi tumbukkan.
Itu artinya bidang sentuh memegang peranan penting dalam kelangsungan reaksi.

Semakin bidang sentuhnya besar, maka semakin besar peluang zat-zat pereaksi untuk saling
bersentuhan ( bercampur ) dan saling bertumbukkan. Nah, karena luas bidang sentuh
berbanding lurus dengan luas permukaan, maka semakin luas permukaannya semakin besar
peluang tumbukkannya.

Dengan kata lain, semakin besar luas permukaan zat padat ( ukurannya semakin kecil ), maka
semakin besar laju reaksinya. Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan zat padat ( ukurannya
semakin besar ). Maka laju reaksinya juga semakin kecil.

Sebagai contoh, kita ambil gula batu. Gula yang masih dalam bentuk padat seperti batu akan
lebih sulit larut dibanding gula batu yang telah dihaluskan. Hal ini jelas menunjukkan pengaruh
ukuran dan luas permukaan terhadap laju reaksi.

Untuk memperbesar luas permukaan, kita dapat menggiling atau menghaluskan zat padat
menjadi bagian-bagian kecil atau serbuk. Itulah sebabnya saat praktikum seringkali zat padat
yang akan direaksikan dihaluskan terlebih dahulu agar laju reaksinya semakin cepat.

Konsep penting yang harus kita ingat ialah ukuran tidak sama dengan luas permukaan. Ukuran
zat padat berbanding terbalik dengan luas permukaan. Itu terlihat jelas ketika sebuah kubus
dipotong menjadi dua bagian. Jelas terlihat bahwa luas permukaannya menjadi lebih besar.
Jadi, jangan berfikir bahwa jika ukurannya besar maka luas permukaannya lebih besar.

3. Alat
1. 2 buah gelas identik
2. Handphone
3. Tripod (penyangga Handphone)
4. Bahan
1. Air (200ml)
2. 2 buah Es (20ml)

5. Prosedur Kerja

Mengisi gelas dengan volume dan suhu air yang sama

Mengambil es batu 2 buah


Memecahkan salah 1 es

Memasukan es kedalam tiap gelas

Mengamati es pada setiap gelas


6. Data Pengamatan

Es pada gelas sebelah kiri (gambar terakhir) cair jauh lebih cepat

7. Pembahasan

Pada gelas sebelah kiri gelas diisikan air kurang lebih 100 ml setelah itu diberikan es yang sudah
dihancurkan, setelah didiamkan es mencair sangat cepat. Sedangkan pada gelas sebelah kanan
gelas diisikan air 100 ml setelah itu diberikan es yang tidak dihancurkan, setelah didiamkan es
mencair cukup lambat.

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan es pada gelas sebelah kiri memiliki bidang luas (luar
permukaan) yang lebih luas dibandingkan dengan gelas sebelah kanan. Seperti yang dijelaskan
sebelumnya banhwa salah satu syarat sebuah reaksi terjadi adalah bersentuhnya zat-zat
pereaksi, berdasarkan syarat tersebut semakin banyak zat-zat pereaksi yang bersentuhan
makan reaksi yang terjadi akan semakin banyak, dan semakin banyak zat yang beraksi makan
akan semakin cepat juga laju reaksinya.

Dengan memecahkan es menjadi beberapa bagian dapat menambahkan luas permukaan dari
es tersebut hal ini dapat dijelaskan dengan membayangkan dua buah kubus kubus.

Kubus-kubus tersebut memiliki Panjang lebar dan tinggi yang sama yaitu 1 meter

Saat dua kubus tersebut terpisah sebuah kubus memiliki luas permukaan 6 m2 dan 2 kubus
berarti memiliki luas permukaan sebesar 12m2 dikarenakan sebuah kubus memiliki 6
permukaan, dan satu permukaan kubus tersebut memiliki luas 1m2

Dan saat kedua kubus disatukan seperti pada gambar diatas maka akan terbentuk sebuah balok
dengan Panjang 1m lebar 2m dan tinggi 1m. jika dihitung maka balok tersebut akan memiliki
luas permukaan sebesar 10m, dikarenakan memiliki 4 permukaan yang memiliki luas sebesar
2m2 dan memiliki 2 permukaan yang memiliki luas 1m2.

Dari kedua kubus tersebut dapat disimpulkan bahwa memecahkan sebuah bangun akan
memberikan luas permukaan yang lebih padahal memiliki volume yang sama.

8. Kesimpulan

Memecahkan es dapat membuat es tersebut bereaksi lebih cepat yang berarti minuman akan
lebih cepat dingin.
9. Daftar Pustala

Riski, Annisa. 2017. LAPORAN KIMIA Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi. Diambil
27 Maret 2022 dari http://annisariski20.blogspot.com/2016/11/laporankimia-pengaruhluas-
permukaan.html

10. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai