LAPORAN PERCOBAAN KIMIA

(LUAS PERMUKAAN BENDA TERHADAP LAKU REAKSI)

KELAS: XI MIPA 1
KELOMPOK 3:
 Ray P. Ndapamuri
 Samuel H. P. Rihi

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 3 KUPANG
TAHUN 2021
 “Praktikum Faktor Katalis Suhu Terhadap Laju Reaksi”
A. Tujuan
Mempelajari pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi

B. Dasar Teori
Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau pertambahan
konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Laju reaksi dilambangkan dengan huruf V (V kapital)
dengan satuan M/s(molaritas per sekon).
Persamaan laju reaksi secara umum: V = k[A] m [B] n
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi, salah satunya ialah luas permukaan. Salah
satu syarat agar reaksi dapat berlangsung yaitu zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan.
Pada reaksi heterogen (wujudnya berbeda) luas permukaan sentuhan mempengaruhi laju reaksi.
Semakin kecil ukuran partikel zat padat maka total luas permukaan sentuhan zat padat tersebut
semakin besar, sehingga peluang terjadi reaksi juga semakin besar sehingga reaksi berlangsung
semakin cepat.
Laporan ini akan membahas mengenai percobaan pengaruh luas permukaan bidang sentuh
terhadap laju reaksi.

C. Alat dan Bahan

 2 gelas kimia 100 ml
 Air
 Stopwatch
 Lumpang/batu gerus
 Sendok
 Cutter
 Gula lempeng
 Timbangan

D. Prosedur Kerja
 Siapkan dua buah gelas kimia
 Isi kedua gelas kimia dengan air sama rata 60 ml
 Potong gula lempeng menjadi 2 bagian sama besar, lalu gerus/haluskan salah satunya
hingga menjadi serbuk.
 Masukkan pada:
a. Gelas kimia I, gula lempeng utuh dengan massa kira-kira 10 gram.
b. Gelas kimia II, gula lempeng berbentuk serbuk namun tetap dengan massa yang
sama yaitu kira-kira 10 gram.
 Sambil menyalakan stopwatch, aduk kedua gula lempeng secara bersamaan.
 Catatlah pada detik ke berapa kedua gula lempeng tersebut larut.
E. Hasil Kerja/ Pengamatan
Bentuk Gula
Luas Permukaan Bidang Sentuh Waktu Untuk Larut
Lempeng
Kepingan/Bongkaha Lebih Kecil
9 detik
n
Serbuk Lebih Besar 4 detik

F. Pembahasan
Pada percobaan yang kami lakukan, kami memasukan gula lempeng yang sudah digerus
menjadi serbuk dan yang masih berbentuk kepingan utuh ke dalam gelas kimia yang berisi
air 60 ml. Kemudian sambil menjalankan stopwatch, kami mengaduk kedua gula lempeng
secara bersamaan. Kami mendapati bahwa dalam waktu 4 detik gula lempeng yang
berbentuk serbuk dapat larut lebih dahulu, sedangkan gula lempeng yang masih berbentuk
kepingan utuh baru dapat larut setelah diaduk 9 detik. Hal ini disebabkan oleh faktor adanya
perbedaan luas permukaan pada kedua gula lempeng tersebut. Kedua keping gula lempeng
awalnya memiliki ukuran partikel yang sama-sama besar sehingga total luas permukaan
sentuhnya kecil, namun setelah salah satunya digerus menjadi seukuran serbuk (partikel yang
lebih kecil) maka total luas permukaan sentuhannya juga berubah menjadi lebih besar.
Dari percobaan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa semakin kecil ukuran partikel
suatu zat padat maka semakin luas permukaan sentuhannya sehingga semakin cepat pula laju
reaksinya.

G. Permasalahan
1. Tulislah persamaan reaksi pada percobaan tersebut!
2. Tentukan variabel tetap dan variabel bebas pada percobaan tersebut!
3. Buatlah grafik batang pengaruh bentuk gula lempeng terhadap laju reaksi!
4. Berdasarkan data hasil pengamatan dan grafik, bagaimana pengaruh luas permukaan
bidang sentuh terhadap laju reaksi?
Jawab :
1. C6H12O6 (s) + H2O (l) C6H12O6 (aq)

2. Variabel tetap : Laju reaksi pelarutan

Variabel bebas : Luas permukaan/bentuk gula lempeng
 3.
Pengaruh Bentuk Terhadap Laju Reaksi
10
9
8 Waktu (s)
7
6
5
4
3
2
1
0
Serbuk Gula Gula Lempeng
Lempeng Utuh
4. Pengaruh luas
permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi :
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam menyebabkan laju
reaksi semakin cepat. Apabila semakin besar ukuran partikel suatu zat/benda maka
semakin kecil luas permukaan bidang sentuhnya dan semakin kecil pula tumbukan yang
terjadi antar partikel, akibatnya laju reaksi pun semakin kecil. Begitupun sebaliknya,
semakin kecil ukuran partikel suatu zat/benda maka semakin besar luas permukaan
bidang sentuhnya dan semakin besar pula tumbukan yang terjadi antar partikel, akibatnya
laju reaksi pun semakin besar.

H. Lampiran (foto)