KELOMPOK 4
Chrysophyta & Sporozoa
CHRYSOPHYTA
• Chrysophyta umumnya tidak berdinding sel. Bila ada dinding selnya maka terdiri dari lorika
(ex.Dinobryon dan kephryon). Atau tersusun dari lempengan silicon (ex. Sinura dan mallomonas) atau
tersusun dari cakram kalsium karbonat (ex. Syracospoera). Struktur selnya tidak mempunyai dinding
selulosa dan membrannya menunjukkan kewujudan silica.
• Habitat Chrysophyta biasanya terdapat ditempat-tempat yang basah, air laut, air tawar dan di tanah yang
lembab.
• Reproduksi Chrysophyta dibagi menjadi Seksual dan Aseksual.
Reprosuksi aseksual Diatom adalah dengan membelah diri. Apabila sel ini membelah maka wadah dan
tutup akan terpisah. Reproduksi
seksual Diatom adalag oogami, yaitu sel-sel diatom mengalami reduksi sehingga terbentuklah gamet-
gamet haploid, berupa sel telur dan sperma. Sel telur dan sperma akan bertemu dan melakukan pembuahan.
Contoh Protista Mirip tumbuhan
Alga keemasan diklasifikasikan ke dalam tiga kelas, yaitu:
• Xanthophyceae (ganggang hijau kuning). Mempunyai klorofil, xantofil. Contoh:
Vaucheria sp.
• Chrysophyceae (ganggang coklat-keemasan). Mempunyai klorofil dan karoten.
Contoh: Ochromonas, Synura.
• Bacillariophyceae (diatom). Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah (sawah,
got, parit). Tubuh uniseluler, ada yang berkoloni. Dinding sel tersusun atas dua
belahan, yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). Contoh: Navicula, Pinnularia
PERANAN
• Dalam bidang industri asam alginat yang dihasilkan ganggang perang
berperan untuk pembuatan plastik, kosmetik dan tekstil.
• Dalam bidang perikanan ganggang yang berupa fitoplankton merupakan
makanan ikan di laut.
• Dalam ekosistem air ganggang berfungsi sebagai komponen produsen
yang paling utama.
SPOROZOA
Sporozoa adalah kelompok protista uniseluler atau
bersel satu yang pada salah satu tahapan dalam
siklus hidupnya dapat membentuk sejenis spora.
Sporozoa hidup sebagai parasit pada tubuh hewan
dan manusia. Siklus hidup sporozoa agak kompleks
karena melibatkan lebih dari satu inang.
CIRI-CIRI
• Alat gerak : Sporozoa tidak memiliki alat gerak khusus, sehingga gerakannya dilakukan dengan
mengubah-ubah kedudukan tubuhnya.
• Habitat : pada tanah yang lembab. Ada juga yang hidup di tubuh manusia atau makhluk hidup
melalui perantara nyamuk Anopheles betina, yaitu Plasmodium.
• Cara hidup : Semua Sporozoa hidup sebagai parasit dalam tubuh manusia dan hewan lain,
misalnya burung, reptil, dan hewan pengerat (hewan pengerat). Sporozoa memasuki tubuh inang
dan terinfeksi melalui hewan perantara.
• Reproduksi : Sporozoa melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.
• Contoh : Plasmodium sp. , Eimeria sp., Toxoplasma gondii, Cryptosporodium sp. dan Babesia sp.
PERANAN SPOROZOA
• Plasmodium sp. dapat menyebabkan penyakit malaria.
• Eimeria sp. merupakan parasit di usus besar ayam dan menyebabkan
koksidiosis ( gangguan atau infeksi pada saluran pencernaan ayam yang
menyebabkan diare berdarah)
• Babesia sp. merupakan parasit penyebab babesiosis. Babesiosis merupakan
infeksi pada sel darah merah dan menyebabkan sel darah merah pecah,
sehingga menimbulkan anemia yang disertai menguningnya kulit
PERSAMAAN
Persamaan antara Cilliata, Rhizopoda, Flagellata, dan Sporozoa adalah :
1. Mereka sama-sama organisme uniseluler.
2. Mereka sama-sama tergolong protozoa (hewan bersel 1)
3. Mereka hidup bebas, saprofit maupun parasit,
4. Sama-sama heterotof,
5. Hidup mereka sama-sama bekoloni atau soliter
6. Jenis sel mereka sama-sama eukariotik, karena mereka tergolong protozoa
ANGGOTA
• Kadek Angga Wiratama (ketua)
• Kaila Shalva Aulia Putri
• Majedria F Mooy
• Manuela Charissa Ndoen
• Muhammad Fayzul Akbar
• Muhammad Rizky Juru (sekretaris)